Anda di halaman 1dari 16

RA\RG

Kunci
Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti
Untuk SMA/MA
Kelas XI

CV GRAHA PUSTAKA
PENERBIT & PERCETAKAN
Bab 1 Iman kepada Kitab-kitab Allah swt.
 Beriman kepada Kitab-kitab Allah swt.8 3. Kitab Injil
 Kitab-kitab Allah swt. Kitab ketiga yang diwahyukan Allah swt. adalah kitab
Injil, yaitu kitab yang diwahyukan Allah swt. kepada Nabi
 Ajaran dan Kedudukan Kitab-kitab Allah swt.
Isa a.s.. Kitab Injil diwahyukan Allah swt. dalam bahasa
 Fungsi, Perilaku, dan Hikmah Beriman kepada Kitab-
Suryani.
kitab Allah swt.
4. Kitab Alquran
Latihan Siswa
Kitab keempat atau kitab terakhir yang diwahyukan Allah
1. a. Al Huda-
- swt. adalah Kitab Alquran, yaitu kitab yang diwahyukan
b. Al Furqan
- Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. melalui perantara
c. Asy. .Syif a’ Malaikat Jibril secara berangsur-angsur dalam bahasa
d. A z Zikr
- Arab, dan membacanya merupakan ibadah.
e. Al Kitab
- artinya adalah hubungan manusia Uji Kompetensi
2. Hablum
. minannas
- berarti I.
dengan manusia. Sedangkan hablum minallah
hubungan manusia dengan Allah swt.. 1. d 6. b 11. d
3. Cara beriman kepada kitab selain Alquran adalah dengan 2. c 7. c 12. a
cara ijtimali, yakni memercayai kebenarannya bahwa 3. a 8. d 13. a
kitab tersebut merupakan kitab yang diwahyukan Allah 4. b 9. b 14. d
swt. tanpa berkewajiban mengamalkan ajaran yang 5. e 10. c 15. d
terkandung di dalamnya. II.
4. a. Nyanyian untuk memuji Tuhan (liturgi). 1. a. Suhuf adalah wahyu yang disampaikan oleh Allah
b. Nyanyian perorangan sebagai ucapan syukur. swt. kepada para rasul yang masih berupa lembaran.
c. Ratapan-ratapan jamaah. Sedangkan kitab sudah terbentuk menjadi sebuah
d. Ratapan dan doa individu. buku.
e. Nyanyian untuk raja. b. Isi suhuf sangat ringkas, sedangkan isi kitab lebih
5. Lampiran 1 lengkap.
Aktivitas Siswa 2. Menurut bahasa Ibrani zabur disebut mizmar, yaitu
nyanyian rohani yang dianggap suci.
Kreativitas siswa dan kebijaksanaan guru
3. Wajib.
1. Kitab Taurat
4. Kitab secara bahasa adalah tulisan, karya tulis, atau
Kitab pertama yang diwahyukan Allah swt. adalah kitab
nama bagi seratus tulisan yang mempunyai makna.
Taurat, yaitu kitab yang diwahyukan Allah swt. kepada
Sedangkan menurut istilah, kitab Allah swt. adalah
Nabi Musa a.s. dalam bahasa Ibrani. Kitab tersebut berisi
kumpulan wahyu yang diturunkan Allah swt. kepada para
petunjuk bagi orang-orang Yahudi atau Bani Israil.
rasul-Nya melalui Malaikat Jibril.
2. Kitab Zabur
5. a. Hormati dan cintai Allah swt. satu saja.
Kitab kedua yang diwahyukan Allah swt. adalah kitab
b. Sebutkan nama Allah swt. dengan hormat.
Zabur, yaitu kitab yang diwahyukan Allah swt. kepada
c. Kuduskan hari Tuhan (hari ke-7 atau hari Sabtu).
Nabi Daud a.s. dalam bahasa Qibti. Secara bahasa,
d. Hormati ibu bapakmu.
Zabur berarti menulis. Kitab Zabur dalam bahasa Arab
e. Jangan membunuh.
dikenal dengan mazmur dan dalam bahasa Ibrani disebut
f. Jangan berbuat cabul.
mizmar, yaitu nyanyian rohani yang dianggap suci. Kitab
g. Jangan mencuri.
tersebut juga Allah swt. turunkan kepada Bani Israil.
h. Jangan berdusta.
i. Jangan ingin berbuat cabul.
j. Jangan ingin memiliki barang orang lain dengan cara
yang tidak halal.

Kunci Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti - Semester 1 (dari 16 hlm.)
2 GP
Soal Remidi Soal Pengayaan
1. Kitab yang diwahyukan Allah swt. kepada Nabi Muhammad 1. a. Orang-orang yang beriman kepada kitab-kitab Allah
saw. melalui perantara Malaikat Jibril secara berangsur- swt. akan mendapatkan pahala dari-Nya.
angsur dalam bahasa Arab, dan membacanya bernilai b. Orang-orang yang beriman kepada kitab-kitab Allah
ibadah. swt. akan mendapatkan banyak kebaikan di dunia
2. Karena beriman kepada kitab-kitab Allah swt. merupakan dan akhirat.
perintah Allah swt. yang juga merupakan salah satu rukun c. Terdorong untuk meningkatkan diri lebih maju
iman. karena Alquran mendorong umat manusia untuk
3. Kitab yang diwahyukan Allah swt. kepada Nabi Musa a.s. mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi serta
dalam bahasa Ibrani. Kitab tersebut berisi petunjuk bagi meningkatkannya ke arah yang lebih maju.
orang-orang Yahudi atau Bani Israil. d. Memperkuat keyakinan kepada kebenaran kerasulan
4. Kitab Alquran diwahyukan dengan tujuan untuk Nabi Muhammad saw..
menyempurnakan kitab-kitab terdahulu (Taurat, Zabur, e. Meningkatkan keimanan kepada Allah swt..
dan Injil) dan sebagai pedoman hidup umat manusia 2. Alquran
sampai hari kiamat. 3. Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Musa a.s..
5. a. Mengajak manusia agar tidak menyekutukan Allah 4. a. Kitab Taurat diwahyukan kepada Nabi Musa a.s..
swt. atau menanamkan jiwa tauhid. b. Kitab Zabur diwahyukan kepada Nabi Daud a.s..
b. Mendidik dan membimbing manusia ke jalan yang c. Kitab Injil diwahyukan kepada Nabi Isa a.s..
benar sehingga dapat hidup bahagia dan sejahtera d. Kitab Alquran diwahyukan kepada Nabi Muhammad
di dunia maupun akhirat. saw..
c. Mengajak manusia untuk melaksanakan perintah- 5. a. Kedudukan kitab suci dalam hubungannya dengan
Nya. Allah swt. adalah sebagai pedoman dan aturan yang
d. Mengajak manusia agar meninggalkan larangan- menjelaskan bagaimana manusia bisa bertauhid
Nya. dengan benar dan dapat beribadah dengan baik.
e. Menjelaskan tentang janji-janji Allah swt. bagi yang b. Kedudukan kitab suci dalam hubungan dengan
mematuhi perintah-Nya. sesama manusia adalah sebagai pedoman hidup
f. Menjelaskan tentang ancaman bagi yang melanggar agar tidak tersesat, dan tidak keliru dalam memilih
larangan-Nya. jalan hidupnya yang dapat mendatangkan kerugian
dan kesengsaraan, baik di dunia maupun di akhirat
(interaksi sesama manusia).
c. Kedudukan kitab suci dalam hubungannya dengan
alam semesta adalah sebagai pedoman yang dapat
mengatur bagaimana seharusnya berhubungan dan
memperlakukan alam.

Kunci Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti - Semester 1 (dari 16 hlm.)
GP 3
Bab 2 Kepribadian Seorang Muslim
 Syaja’ah 2. a. Beriman kepada yang gaib.
 Jujur b. Menaklukkan rasa takut.
 Berani dalam Kejujuran c. Mewariskan hal yang terbaik.
Latihan Siswa d. Sabar.
1. Keadaan masyarakat menjadi tidak kondusif, tidak 3. Berani atau keberanian, sikap berani.
ada rasa saling percaya yang mengakibatkan saling 4. Kreativitas siswa. Contoh jawaban:
mencurigai dan bermusuhan yang pada akhirnya akan a. Tidak berbohong kepada ayah dan ibu.
menyebabkan perpecahan. b. Bila keluar rumah minta izin kepada ayah dan ibu.
2. Keseimbangan antara lahiriah dan batiniah hingga c. Bila berkata tidak ditambah atau dikurangi.
tidaklah berbeda antara amal lahir dan amal batin. d. Apabila diberi uang untuk membayar sekolah tidak
3. Kreativitas siswa, contoh jawaban: membiasakan diri dan dikorupsi.
komitmen untuk senantiasa berlaku jujur. 5. Tidak dipercaya orang lain dan mengantarkan pelakunya
4. Orang bodoh yang turut campur dalam urusan kepada neraka.
masyarakat luas. Soal Remidi
5. Saat berperang, menyangkut keselamatan orang lain, 1. Mengatakan sesuatu tidak sesuai dengan kenyataan atau
dan menyelamatkan keimanan. merupakan sifat yang menjadi kebalikan atau lawan sifat
Aktivitas Siswa jujur.
Kreativitas siswa dan kebijaksanaan guru 2. Kepada semua orang, karena jujur merupakan bentuk
1. Syaja’ah perwujudan dari seorang muslim yang menginginkan
Syaja’ah berarti berani atau keberanian. Sikap syaja’ah terciptanya keharmonisan dan rasa saling percaya dalam
merupakan salah satu ciri yang dimiliki oleh orang kehidupan.
yang istikamah di jalan Allah swt.. Jadi, orang yang 3. Sangat penting, karena perilaku jujur atau kejujuran
istikamah akan senantiasa berani dalam menyampaikan merupakan fondasi utama kebenaran dan bagi terciptanya
kebenaran, karena yakin berada di jalan yang benar dan kehidupan yang harmonis, seimbang, dan penuh rasa
dekat dengan pertolongan Allah swt.. saling percaya antarsesama.
2. Jujur 4. Perintah untuk berkata jujur atau benar.
Jujur secara etimologi semakna dengan as. sidqu . 5. Lampiran 2
atau siddiq
. yang berarti benar, nyata, atau berkata Soal Pengayaan
benar. Sedangkan secara terminologi, jujur adalah 1. Orang yang istikamah akan senantiasa berani dalam
kesesuaian antara ucapan dan perbuatan, kesesuaian menyampaikan kebenaran, karena yakin berada di jalan
antara informasi dan kenyataan, ketegasan dan yang benar dan dekat dengan pertolongan Allah swt..
kemantapan hati, sesuatu yang baik yang tidak 2. Akhlak yang sesuai dengan Alquran dan as sunah
dicampuri kedustaan. (hadis) atau akhlak yang menunjukkan bahwa seseorang
Uji Kompetensi memiliki perilaku baik.
I. 3. Karena kejujuran merupakan fondasi utama kebenaran
1. e 6. c 11. c dan bagi terciptanya kehidupan yang harmonis,
2. b 7. a 12. e seimbang, dan penuh dengan rasa saling percaya
3. a 8. c 13. c antarsesama.
4. b 9. e 14. e 4. Kreativitas siswa. Contoh jawaban: mengatakan yang
5. d 10. d 15. b sebenarnya kepada orang tuanya dan guru.
II. 5. Lampiran 3
1. a. Hidup akan menjadi tenang dan tenteram.
b. Dipercaya orang lain.
c. Kehidupan lebih harmonis dan seimbang.
d. Memiliki banyak teman.
e. Terbebas dari rasa saling mencurigai dan was-was.
f. Terhindar dari perpecahan (menyatukan).
g. Mendapat balasan kebaikan dari Allah swt..
h. Terhindar dari siksa neraka.

Kunci Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti - Semester 1 (dari 16 hlm.)
4 GP
Bab 3 Tata Cara Perawatan Jenazah

 Tata Cara Perawatan Jenazah 2. Mengafani jenazah


 Takziah Tata cara memakaikan kain kafan terhadap jenazah
 Ziarah Kubur a. Hamparkan selembar tikar di atas lantai. Lalu
Latihan Siswa bentangkan empat utas tali di atasnya, kira-kira
1. Agar bau busuk yang ditimbulkan tidak tercium dan tidak letaknya di tempat kepala, tangan, lutut, dan mata
mampu dibongkar oleh binatang. kaki jenazah yang hendak dikafani.
2. a. Orang Islam. b. Hamparkan di atas tikar tersebut kain kafan yang
b. Suci dari hadas besar maupun hadas kecil, suci sudah disiapkan.
badan, pakaian, dan tempat dari najis. c. Jenazah diletakkan di atas hamparan kain kafan yang
c. Menutup aurat dan menghadap kiblat. telah disediakan. Kedua tangan jenazah diletakkan
d. Keadaan jenazah sudah dimandikan dan sudah di atas dadanya, tangan kanan di atas tangan kiri,
dikafani. atau dibolehkan juga kedua tangannya diluruskan ke
e. Letak jenazah diarahkan kiblat orang yang menyalatkan. bawah. Tempelkan kapas secukupnya pada bagian
3. Takziah menurut istilah adalah mengunjungi keluarga mata, hidung, mulut, telinga, pusar, kemaluan, dan
yang meninggal dunia dengan maksud agar keluarga duburnya.
yang mendapat musibah dapat terhibur, diberi keteguhan d. Setelah itu seluruh tubuh jenazah dibalut dengan kain
iman, Islam, dan ketabahan dalam menghadapi musibah, kafan sampai rapi, lalu diikat dengan empat utas tali
serta mendoakan untuk orang yang meninggal dunia agar yang sudah disiapkan, yaitu di bagian atas kepala,
diampuni segala dosa-dosanya oleh Allah swt.. lengan, lutut, dan mata kakinya.
4. a. Orang yang mati karena berperang di jalan Allah swt.. 3. Menyalatkan jenazah
b. Orang yang mati karena tenggelam. Rukun salat jenazah
c. Orang yang mati karena terbakar. a. Niat.
d. Orang yang mati karena melahirkan. b. Berdiri jika mampu.
- hah setelah takbir yang
e. Orang yang mati karena wabah penyakit. c. Membaca surat Al F ati .
f. Orang yang mati karena kecelakaan. pertama.
g. Orang yang mati karena sakit perut. d. Membaca selawat nabi setelah takbir yang kedua.
h. Orang yang mati karena tertimpa reruntuhan. e. Membaca doa untuk jenazah setelah takbir yang
5. Salat gaib adalah salat jenazah yang dikerjakan tanpa ketiga.
ada jenazah di hadapannya atau jenazahnya sudah f. Membaca doa setelah takbir yang keempat untuk
dikuburkan. jenazah dan orang yang ditinggal.
Aktivitas Siswa g. Membaca salam.
Kreativitas siswa dan kebijaksanaan guru 4. Menguburkan jenazah
1. Memandikan jenazah Tata cara menguburkan jenazah
Tata cara memandikan jenazah a. Liang lahad disunahkan dibuat sepanjang badan
jenazah dan cukup dalam agar tidak tercium bau
a. Jenazah di tempat yang terlindung dari panas
busuknya dan tidak dapat dibongkar oleh binatang
matahari, hujan, atau pandangan orang banyak.
buas.
Jenazah ditempatkan pada tempat yang lebih tinggi
b. Setelah jenazah diusung dan sampai di liang lahad,
seperti dipan/balai-balai.
maka masukkanlah ke dalam liang lahad dengan
b. Pada saat dimandikan, jenazah diberi pakaian
miring ke kanan dan menghadap kiblat.
basahan atau kain sarung agar auratnya tidak
c. Tali-tali pengikat jenazah di kain kafan semuanya
terbuka.
dilepas. Pipi kanan dan ujung kaki ditempelkan pada
c. Jenazah diangkat (agak didudukkan), kemudian
tanah.
perutnya diurut supaya kotoran yang mungkin masih
d. Kemudian ditutup dengan papan atau kayu atau
ada di perutnya dapat keluar.
bambu yang disebut dinding ari, kemudian ditimbun
d. Kotoran yang ada pada kuku-kuku jari tangan dan
tanah sampai galian lubang lahad itu rata dan diberi
kaki dibersihkan, termasuk kotoran yang ada di mulut
tanda berupa batu agar tidak diinjak-injak atau
atau gigi.
diduduki orang.
e. Menyiramkan air ke seluruh badan sampai merata
e. Mendoakan dan memohonkan ampunan serta
dari atas kepala sampai ke kaki. Mulai dari anggota
diberikan keteguhan dalam menjawab pertanyaan-
badan bagian kanan dan anggota wudunya. Setelah
pertanyaan Malaikat Munkar dan Nakir.
seluruh badan disiram air, kemudian dibersihkan
Uji Kompetensi
dengan sabun dan disiram kembali sampai bersih.
I.
f. Waktu memandikan jenazah disunahkan disiram
1. e 6. e 11. e
ganjil, tiga kali atau lima kali dan seterusnya.
2. e 7. c 12. b
g. Jenazah diwudukan sebagaimana biasa, kemudian
3. c 8. d 13. e
disiram dengan air yang dicampur dengan
4. e 9. d 14. e
wewangian.
h. Setelah jenazah selesai dimandikan, lalu disisir 5. b 10. c 15. d
rambutnya dengan rapi.
i. Badan jenazah dikeringkan dengan kain handuk.

Kunci Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti - Semester 1 (dari 16 hlm.)
GP 5
II. Soal Pengayaan
1. M e m a n d i k a n , m e n g a f a n i , m e n y a l a t k a n , d a n 1. a. Hamparkan selembar tikar di atas lantai. Lalu
menguburkan. bentangkan empat utas tali di atasnya, kira-kira
2. Fardu kifayah adalah wajib kolektif, yaitu apabila sudah letaknya di tempat kepala, tangan, lutut, dan mata
ada yang mengerjakan salat jenazah maka yang lain kaki jenazah yang hendak dikafani.
tidak wajib mengerjakannya. b. Hamparkan di atas tikar tersebut kain kafan yang
3. Ziarah secara bahasa artinya mengunjungi. Sedangkan sudah disiapkan.
menurut istilah, ziarah kubur yaitu mengunjungi makam c. Jenazah diletakkan di atas hamparan kain kafan yang
(kuburan) dan mendoakannya. telah disediakan. Kedua tangan jenazah diletakkan
4. Kain kafan tiga helai untuk laki-laki, dan lima helai untuk di atas dadanya, tangan kanan di atas tangan kiri,
perempuan, kapas, dan wangi-wangian. atau dibolehkan juga kedua tangannya diluruskan ke
5. Lampiran 4 bawah. Tempelkan kapas secukupnya pada bagian
Soal Remidi mata, hidung, mulut, telinga, pusar, kemaluan, dan
1. a. Mencium atau menyapu dengan tangan dengan duburnya.
tujuan agar mendapat berkah. d. Setelah itu seluruh tubuh jenazah dibalut dengan kain
b. Menduduki kuburan. kafan sampai rapi, lalu diikat dengan empat utas tali
c. Meratap. yang sudah disiapkan, yaitu di bagian atas kepala,
d. Meminta kepada kuburan/orang yang dikubur. lengan, lutut, dan mata kakinya.
2. a. Niat. 2. a. Memejamkan mata dan mengatupkan mulutnya.
b. Berdiri jika mampu. b. Segera menyelesaikan utang mayat.
- hah setelah takbir yang
c. Membaca surat Al F ati . c. Apabila berwasiat, hendaklah segera dilaksanakan
pertama. wasiat tersebut.
d. Membaca selawat nabi setelah takbir yang kedua. d. Menutup seluruh tubuhnya dengan kain.
e. Membaca doa untuk jenazah setelah takbir yang e. Tidak ada halangan bagi keluarga dan sahabatnya
ketiga. untuk mencium.
f. Membaca doa untuk jenazah dan orang yang f. Rasulullah saw. melarang umatnya meratapi mayat,
ditinggal setelah takbir yang keempat. dan membolehkan mereka meneteskan air mata.
g. Membaca salam. 3. Badan atau tubuh seseorang yang sudah tidak
3. a. Apabila jenazah adalah seorang laki-laki, yang bernyawa.
memandikannya hendaklah laki-laki. Perempuan 4. Bila mayat itu banyak, maka diletakkan berdampingan di
tidak boleh memandikan jenazah laki-laki, kecuali hadapan orang yang menyalatinya. Urutan yang paling
istri atau mahramnya. dekat dengan imam adalah mayat laki-laki dewasa,
b. Apabila jenazah itu perempuan, hendaklah sesudah itu anak-anak, kemudian wanita. Tetapi jika
dimandikan oleh perempuan, laki-laki tidak boleh mayat itu hanya sejenis, yang paling dekat dengan imam
memandikan, kecuali suami atau mahramnya. adalah yang lebih utama (yang lebih mengerti tentang
c. Anak boleh memandikan orang tuanya, dan Dinul Islam).
sebaliknya. 5. Lampiran 6
d. Kalau jenazah anak laki-laki masih kecil, perempuan
boleh memandikannya. Begitu juga kalau
jenazah perempuan masih kecil, laki-laki boleh
memandikannya.
4. Kedua mata, kedua telinga, kedua hidung, pusar, kubul,
dan dubur.
5. Lampiran 5

Kunci Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti - Semester 1 (dari 16 hlm.)
6 GP
Ulangan Tengah Semester
I. 2. a. Jujur dalam berkehendak (niat)
1. d 11. c 21. e b. Jujur dalam perkataan (lisan)
2. c 12. d 22. e c. Jujur dalam perbuatan (amaliah)
3. c 13. b 23. a 3. Lampiran 7
4. e 14. d 24. e 4. a. Beriman kepada yang gaib.
5. e 15. d 25. b b. Menaklukkan rasa takut.
6. b 16. e 26. d c. Mewariskan hal yang terbaik.
7. b 17. d 27. c d. Sabar.
8. d 18. a 28. d 5. Berani atau keberanian, sikap berani.
9. a 19. e 29. d Soal Pengayaan
10. e 20. c 30. a 1. a. Hidup akan menjadi tenang dan tenteram.
II. b. Dipercaya orang lain.
1.a. Akidah, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan c. Kehidupan lebih harmonis dan seimbang.
keyakinan atau iman. d. Memiliki banyak teman.
b. Ibadah, yaitu ibadah mahdah dan ibadah gairu e. Terbebas dari rasa saling mencurigai dan was-was.
mahdah. f. Terhindar dari perpecahan (menyatukan).
c. Akhlak, yang berisi tentang akhlak seorang hamba g. Mendapat balasan kebaikan dari Allah swt..
kepada Sang Khaliq, kepada sesama, dan kepada h. Terhindar dari siksa neraka.
alam sekitar. 2. a. Menyampaikan doa untuk kebaikan dan ampunan
d. Muamalah, yaitu hubungan manusia dengan terhadap orang yang meninggal serta kesabaran
manusia. bagi orang yang ditinggal.
e. Kisah, yaitu cerita nabi dan rasul, orang-orang saleh, b. Hindarilah pembicaraan yang menambah sedih
dan orang-orang yang ingkar. keluarga yang ditimpa musibah.
f. Semangat mengembangkan ilmu pengetahuan. c. Hindarilah canda tawa apalagi sampai terbahak-
2. Karena kejujuran merupakan fondasi utama kebenaran bahak.
dan bagi terciptanya kehidupan yang harmonis, d. Usahakan turut menyalati jenazah dan turut
seimbang, dan penuh dengan rasa saling percaya mengantarkan ke pemakaman sampai selesai
antarsesama. penguburan.
3. Mati dalam peperangan untuk membela agama Islam, e. Membuatkan makanan bagi keluarga yang ditimpa
orang meninggal karena ta’un (wabah), orang meninggal musibah.
karena tenggelam, orang meninggal karena luka-lukanya 3. a. Niat.
(kecelakaan), orang meninggal karena sakit perut, orang b. Berdiri jika mampu.
meninggal karena terbakar, orang meninggal karena - hah setelah takbir yang
c. Membaca surat Al F ati .
tertimpa reruntuhan sesuatu (tertimbun), dan orang pertama.
meninggal karena melahirkan (berdasarkan hadis riwayat d. Membaca selawat nabi setelah takbir yang kedua.
Ahmad, Abu Dawud, dan Nasa’i dari Jabir). e. Membaca doa untuk jenazah setelah takbir yang
4. a. Sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang ketiga.
beriman dan bertakwa. f. Membaca doa untuk jenazah dan orang yang
b. Sebagai informasi bahwa nabi dan rasul terdahulu ditinggal setelah takbir yang keempat.
mempunyai syariat dan cara masing-masing dalam g. Membaca salam.
menyembah Allah swt.. 4. a. Suhuf adalah wahyu yang disampaikan kepada Allah
c. Terjamin keasliannya. swt. kepada para rasul yang masih berupa lembaran.
d. Kitab suci terakhir. Sedangkan kitab sudah terbentuk menjadi sebuah
e. Tidak dapat tertandingi oleh ide-ide manusia. buku.
f. Membaca dan mempelajarinya bernilai ibadah. b. Isi suhuf sangat ringkas, sedangkan isi kitab lebih
5. Jika jenazah yang disalatkan laki-laki, imam berdiri di arah lengkap.
kepalanya. Sedangkan jika jenazah tersebut perempuan, 5. Suami, anak, atau mahramnya yang lain.
maka imam berdiri sejajar dengan pinggulnya (di tengah-
tengah mayat).
Soal Remidi
1. a. Menyampaikan sesuatu yang benar meskipun
memiliki risiko besar.
b. Menghindarkan diri dari sikap dusta dalam segala
hal.
c. Menjadi saksi yang jujur dalam persidangan, bukan
menjadi saksi palsu.
d. Melaporkan tindak kejahatan kepada pihak
berwenang apabila melihatnya.
e. Menolak melakukan kecurangan dalam ujian.

Kunci Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti - Semester 1 (dari 16 hlm.)
GP 7
Bab 4 Ketentuan Dakwah Islam
 Khotbah Berkaitan dengan perilaku jujur, Allah swt. pun memerintahkan
 Tablig kepada orang-orang yang beriman untuk senantiasa berkata
 Dakwah jujur. Dengan demikian dapat dipahami bahwa perilaku jujur
Latihan Siswa merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh umat
1. Dakwah terhadap nonmuslim dilakukan dengan cara Islam.
menampakkan kebaikan ajaran Islam, karena dengan Allah swt. berfirman yang artinya: “Hai orang-orang yang
menunjukkan kebaikan ajaran Islam itulah yang membuat beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah
-
mereka tertarik dengan Islam. perkataan yang benar.” (Q.S. Al Ahz . ab: 70)
2. Alquran dan as sunah (hadis). Hal lain yang juga perlu dipahami oleh umat Islam adalah
3. a. Dakwah dilaksanakan dengan hikmah, yaitu ucapan jujur juga merupakan fondasi utama kebenaran dan bagi
yang jelas, tegas, dan sikap bijaksana. terciptanya kehidupan yang harmonis, seimbang, dan
b. Dakwah dilaksanakan dengan mauiz. atul h.asanah penuh rasa saling percaya antarsesama. Jika perilaku
atau nasihat yang baik, yaitu cara persuasif (tanpa jujur sudah tidak ada dalam diri individu, masyarakat, atau
kekerasan) dan edukatif (memberikan pengajaran). dalam cakupan yang lebih luas lagi, maka yang ada adalah
c. Dakwah dilaksanakan dengan memberi contoh yang rasa saling mencurigai, ketidakharmonisan, rasa dirugikan,
baik (uswatun h.asanah). dizalimi, dan sebagainya. Oleh karena itu, umat Islam harus
d. Dakwah dilakukan dengan mujahadah, yaitu diskusi senantiasa berkontribusi aktif dalam menciptakan kehidupan
atau tukar pikiran yang berjalan secara dinamis dan yang lebih baik dan seimbang dengan berperilaku jujur dalam
santun serta menghargai pendapat orang lain. kehidupan sehari-harinya.
4. a. Sembunyi-sembunyi, Rasulullah saw. berdakwah
dengan sembunyi-sembunyi saat beliau masih Uji Kompetensi
berada di Makkah pada masa awal kenabian dan I.
belum banyak orang yang memeluk Islam. 1. b 6. e 11. b
b. Terang-terangan, Rasulullah saw. berdakwah secara 2. b 7. e 12. a
terang-terangan saat mendapatkan perintah dari 3. c 8. e 13. c
Allah swt. untuk berdakwah secara terang-terangan, 4. c 9. e 14. e
dan setelah Umar bin Khattab masuk Islam. 5. d 10. d 15. c
5. Lampiran 8 II.
Aktivitas Siswa 1. Salat jumat, idul fitri, idul adha, istiska, dan kusufain.
Kreativitas siswa dan kebijaksanaan guru 2. Pada dasarnya tidak ada perbedaan antara khotbah
Contoh materi dakwah dengan tablig, hanya saja khotbah merupakan salah
Perintah Berlaku Jujur satu cara tablig. Jadi, tablig cakupannya lebih luas,
Jujur adalah kesesuaian antara ucapan dan perbuatan, sementara khotbah hanya dilaksanakan pada ibadah-
kesesuaian antara informasi dan kenyataan, ketegasan ibadah tertentu.
dan kemantapan hati, sesuatu yang baik yang tidak 3. a. Bersikap lemah lembut, tidak kasar, dan tidak
dicampuri kedustaan. merusak.
Selain itu, jujur juga dapat diartikan lurus hati, tidak berbohong b. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
(misal dengan berkata apa adanya), dan tidak curang c. Mengutamakan musyawarah dan berdiskusi untuk
(misal dalam permainan, dengan mengikuti aturan yang memperoleh kesepakatan bersama.
berlaku). Jujur ada pada ucapan dan juga pada perbuatan, d. Materi dakwah yang disampaikan harus mempunyai
sebagaimana seseorang melakukan suatu perbuatan tentu dasar hukum yang kuat dan jelas sumbernya.
sesuai dengan niatnya. e. Menyampaikan dengan ikhlas dan sabar, sesuai
dengan kondisi, psikologis, dan sosiologis para
pendengarnya atau penerimanya.
f. Tidak menghasut orang lain untuk bermusuhan,
merusak, berselisih, dan mencari-cari kesalahan
orang lain.

Kunci Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti - Semester 1 (dari 16 hlm.)
8 GP
4. a. Islam. 3. a. Khotbah dilaksanakan sesudah masuk waktu
b. Balig. zuhur.
c. Berakal. b. Khatib duduk di antara dua khotbah.
d. Mendalami ajaran Islam. c. Khotbah diucapkan dengan suara yang keras dan
5. Lampiran 9 jelas.
Soal Remidi d. Tertib.
1. Ceramah, khotbah, tausiah, dan sebagainya. 4. Khotbah berasal dari kata:
2. a. Membaca hamdalah.
bermakna memberi
b. Membaca syahadatain.
c. Membaca selawat. nasihat dalam kegiatan ibadah, seperti salat (salat
d. Berwasiat takwa. jumat, idul fitri, idul adha, istiska, kusufain), wukuf, dan
e. Membaca Alquran pada salah satu khotbah. nikah. Menurut istilah, khotbah berarti kegiatan ceramah
f. Berdoa pada khotbah kedua. kepada sejumlah orang Islam dengan syarat dan rukun
3. Dakwah dilakukan dengan santun dan lemah lembut. tertentu yang berkaitan langsung dengan keabsahan
4. Da’wah bil qalam adalah dakwah yang dilakukan dengan atau kesunahan ibadah.
tulisan, atau media tulisan. 5. Kreativitas siswa. Contoh jawaban: membuat artikel,
5. Lampiran 10 membuat majalah, membuat media cetak, dan
Soal Pengayaan sebagainya, yang intinya membuat atau menggunakan
1. Semua umat Islam, tetapi sesuai dengan kemampuan tulisan untuk menyampaikan ajaran agama Islam.
masing-masing.
2. Ketika berdakwah kepada orang Islam, maka yang
didakwahkan adalah kebenaran ajaran Islam, bagaimana
cara menguatkan akidah, akhlak, dan seterusnya.
Sedangkan dakwah kepada orang nonmuslim baru
sebatas bagaimana menarik simpati mereka.

Bab 5 Masa Kejayaan Islam

 Periodisasi Sejarah Islam Aktivitas Siswa


 Masa Kejayaan Islam Kreativitas siswa dan kebijaksanaan guru
 Biografi Tokoh-tokoh Islam pada Masa Kejayaan Contoh jawaban:
 Hikmah Mempelajari Sejarah Islam pada Masa Kejayaan Ibnu Rusyd
Ibnu Rusyd memiliki nama lengkap Abu Al Walid Muhammad
Latihan Siswa
Ibnu Rusyd, lahir di Cordova (Spanyol) pada tahun 520 H dan
1. Usaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli agama
wafat di Marakesy Maroko pada tahun 595 H. Ia menguasai
untuk mencapai suatu putusan (simpulan) hukum syarak
ilmu fikih, ilmu kalam, sastra Arab, matematika, fisika
mengenai kasus yang penyelesaiannya belum tertera
astronomi, kedokteran, dan filsafat. Beberapa karyanya,
dalam Alquran dan as sunah (hadis).
antara lain adalah Kitab Bidayat Al Mujtahid (Kitab yang
2. a. Jabir bin Hayyan
membahas tentang fikih), Kuliyat fi At Tib (kitab yang
b. Hurain bin Ishaq
membahas tentang kedokteran yang dijadikan pegangan
c. Tabib bin Qurra
bagi mahasiswa kedokteran di Eropa), Fasl Al Magal fi Ma
d. Ar Razi atau Razes
Bain Al Hikmat wa Asy Syariat. Ibnu Rusyd berpendapat
3. Karena di dalam Alquran terdapat ayat-ayat yang
antara filsafat dan agama tidak bertentangan, bahkan Islam
memerintahkan menggunakan akal untuk berpikir.
menganjurkan untuk mempelajari ilmu filsafat.
4. Ilmu fikih, ilmu kalam, sastra Arab, matematika, fisika
astronomi, kedokteran, dan filsafat. Uji Kompetensi
5. Buku tersebut membahas tentang ilmu akidah, ibadah, I.
akhlak, dan tasawuf berdasarkan Alquran dan hadis. 1. c 6. b 11. c
2. c 7. e 12. d
3. b 8. d 13. b
4. d 9. b 14. e
5. a 10. c 15. c

Kunci Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti - Semester 1 (dari 16 hlm.)
GP 9
II. 4. Karena mengalami perpecahan kerajaan menjadi
1. Pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi kerajaan-kerajaan kecil, terlalu mencintai dunia, berfoya-
mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan foya, serta tidak memerhatikan ilmu pengetahuan umum
hukumnya atau teori yang mendasari alam pikiran dan agama.
atau suatu kegiatan atau dapat juga disebut ilmu 5. a. Terjadinya asimilasi antara bangsa Arab dengan
yang berintikan logika, estetika, metafisika, dan bangsa-bangsa lain yang lebih dahulu mengalami
epistemologi. perkembangan dalam ilmu pengetahuan.
2. Ibnu Sina memiliki nama lengkap Abu Ali Al Husein Ibnu b. Gerakan penerjemahan kitab-kitab asing dilakukan
Abdullah Ibnu Sina, lahir di desa Afsyana dekat Bukhara, dengan sangat giat.
wafat dan dimakamkan di Hamazan. Beliau belajar Soal Pengayaan
bahasa Arab, geometri, fisika, logika, ilmu hukum Islam, 1. a. Al Farazi (pencipta Astro Lobe)
teologi Islam, dan ilmu kedokteran. Beliau menulis lebih b. Al Gattani atau Al Betagnius
dari 200 buku, di antaranya yang terkenal adalah Al Qanun c. Abul Wafa (menemukan jalan ketiga dari bulan)
fi At Tib dan Asy Syifa’. d. Al Fargani atau Al Fragenius
3. a. Ibnu Jarir At Tabary 2. Pada periode pertengahan, yaitu tahun 1250-1800 M.
b. Ibnu Atiah Al Andalusy Akan tetapi di dalamnya juga masih terdapat beberapa
c. As Suda (Muqatil bin Sulaiman) kemajuan yang diraih oleh beberapa kerajaan Islam.
d. Muhammad bin Ishak 3. a. Konsisten dan istikamah umat kepada ajaran
4. Ihya Ulumud Din dan Tahafu Al Falasifah. Islam.
5. a. Periode klasik (650-1250 M). b. Ajaran Islam mendorong umatnya untuk maju (lebih
b. Periode pertengahan (1250-1800 M). baik dari yang lalu).
c. Periode modern (1800-seterusnya). c. Islam sebagai rahmat seluruh alam.
Soal Remidi d. Islam sebagai agama dakwah yang mengajarkan
1. Daulah Umayyah dan Daulah Abbasiyah. keseimbangan dalam menggapai kehidupan duniawi
2. Pada masa Daulah Umayyah, meliputi bidang politik, dan akhirat.
- .
keagamaan, ekonomi, ilmu bangunan (arsitektur), sosial, 4. Abu Bakar As. S.iddi q, Umar bin Khat.t.ab, Usman bin Affan,
dan militer. Sementara pada masa Daulah Abbasiyah, dan Ali bin Abi T.alib.
meliputi bidang ilmu pengetahuan, ekonomi, ilmu 5. Al Gazali memiliki nama lengkap Abu Hamid Al Gazali,
bangunan (arsitektur), sosial, dan militer. lahir di Desa Gazalah, dekat Tus, Iran Utara pada tahun
3. Al Farabi memiliki nama lengkap Abu Nasr Muhammad 450 H dan wafat pada tahun 505 H. Beliau dididik dalam
Ibnu Tarkhan Al Uzlag Al Farabi, lahir di Farabi keluarga dan guru yang zuhud. Setelah sakit beliau
Transoxania pada tahun 872 M dan wafat di Damsyik berkhalwat dan menjalani kehidupan tasawuf selama
pada tahun 950 M. Beliau menekuni beberapa bidang sepuluh tahun di Damaskus, Jerussalem, Makkah,
ilmu pengetahuan, seperti logika, musik, kemiliteran, Madinah, dan Tus. Bukunya yang terkenal adalah Ihya
metafisika, ilmu alam, teologi, dan astronomi. Salah Ulumud Din yang membahas tentang ilmu akidah, ibadah,
satu karyanya yang terkenal adalah Ar Ra’yu Ahlu Al akhlak, dan tasawuf berdasarkan Alquran dan hadis.
Madinah wa Al Fadilah (pemikiran tentang penduduk Dalam bidang filsafat ia menulis buku Tahafu Al Falasifah
negara utama). (tidak konsistennya para filsuf). Beliau merupakan ulama
yang berpengaruh dalam dunia Islam sehingga mendapat
julukan Hujjatul Islam yang berarti bukti kebenaran.

Bab 6 Kajian Alquran


 Q.S. Al Ma-'idah Ayat 48 Uji Kompetensi
 Q.S. An Nisa-' Ayat 59 I.
 Q.S. At Taubah Ayat 105 1. d 6. a 11. a
Latihan Siswa 2. a 7. d 12. d
1. Kreativitas siswa, contoh jawaban: menyekutukan Allah 3. c 8. e 13. c
swt., bermaksiat, menentang perintah Allah swt., dan 4. b 9. d 14. b
mengamalkan larangan Allah swt.. 5. c 10. b 15. c
2. Menaati pemimpin dalam aturan-aturan yang dibuatnya II.
selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam. 1. Kreativitas siswa dan kebijaksanaan guru
3. Mendapatkan murka, azab, dan siksa Allah swt.. Contoh jawaban:
4. Kreativitas siswa, contoh jawaban: taat kepada orang a. Tidak melanggar peraturan lalu lintas.
tua yang menyuruh kepada kekufuran, misalnya b. Tidak berbuat kekerasan.
untuk berpindah keyakinan, taat kepada pemimpin c. Turut serta dalam kegiatan-kegiatan sosial.
yang memerintahkan untuk berbuat maksiat, dan 2. Allah swt., rasul, dan pemimpin (pemerintah, orang tua, guru).
sebagainya. 3. Karena Allah swt. adalah Tuhan umat Islam dan Tuhan
5. Lampiran 11 yang telah menciptakan alam semesta beserta isinya,
Aktivitas Siswa termasuk manusia.
Lampiran 12 4. Lampiran 13
5. Jika pemimpin taat kepada Allah swt. dan tidak berbuat
maksiat, maka umat Islam wajib taat kepadanya. Namun
jika pemimpin tersebut tidak taat kepada Allah swt. dan
berbuat maksiat, maka umat Islam tidak wajib taat,
bahkan umat Islam berkewajiban mengingatkannya.

Kunci Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti - Semester 1 (dari 16 hlm.)
10 GP
Soal Remidi Untuk itu semua, maka setiap warga negara harus
-
1. Q.S. Al Ma’idah ayat 48 menjelaskan bahwa Allah swt. memiliki kerja keras yang digunakan untuk memajukan
menurunkan Alquran sebagai bukti mengenai segala bangsa.
sesuatu yang telah disampaikan Nabi Muhammad 4. Hukum bacaan tajwid yang terjadi apabila terdapat mad
saw. kepada umatnya. Alquran merupakan kitab yang tabi’i
. bertemu dengan huruf hidup dalam satu kalimat
menyempurnakan kitab-kitab yang telah diturunkan dan di akhir kalimat, kemudian dibaca mati karena
kepada para nabi dan rasul sebelumnya. Karena diwaqafkan.
kitab-kitab Allah swt. sebelumnya berlaku pada masa 5. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu
dan zaman tertentu. Di dalam ayat tersebut Allah swt. kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka
juga menegaskan untuk menjadikan Alquran sebagai sendiri.
pedoman hidup manusia serta tidak terbawa oleh hawa Soal Pengayaan
nafsu yang akan membawa kepada keburukan dan 1. a. Gunnah, karena terdapat huruf nun berharakat
kebinasaan. Selain itu, Allah swt. juga menerangkan
bahwa Allah swt. sangat mungkin untuk menjadikan tasydid atau syaddah ( ).
umat ini satu golongan, tetapi Allah swt. hendak menguji b. Lam tafkhim, karena terdapat lam pada lafal jalalah
manusia agar dapat membedakan mana yang hak dan
mana yang batil, serta memberikan pilihan kepada ( ) yang didahului huruf berharakat fatah ( ).
mereka mengenai kebaikan dan keburukan. Oleh 2. a. Selalu berpegang teguh kepada aturan dan ketentuan
karena itu Allah swt. menyuruh kepada manusia (umat yang berlaku, baik aturan yang dibuat manusia
Islam) untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, yaitu maupun aturan Allah swt..
mencari jalan yang sesuai dengan firman-Nya. Allah swt. b. Tidak merendahkan pekerjaan yang menjadi tugas
menurunkan Alquran sebagai petunjuk menuju jalan yang dan kewajibannya, sebab sikap perilaku demikian itu
lurus dan menghindari perselisihan di antara umat ini. hanya akan mengurangi semangat bekerja.
Kelak, Allah swt. akan menjelaskan mana yang benar c. Selalu bersikap seimbang antara pekerjaan dunia
dan mana yang salah dari pilihan manusia itu, karena untuk mencari nafkah dengan pekerjaan akhirat
semua akan kembali kepada Allah swt.. untuk beribadah.
2. Karena agar umat Islam senantiasa mengamalkan d. Selalu bersikap serius dalam menjalankan tugas,
kebaikan serta memberikan dampak yang baik bagi diri sehingga dapat mendatangkan hasil yang optimal.
sendiri dan orang lain. e. Selalu mengisi waktu luang dengan mengerjakan
3. Kreativitas siswa. Contoh jawaban: membangun bangsa sesuatu yang bermanfaat.
dengan taat pada pemerintah, mengkritik jika kurang 3. Berlomba-lomba dalam kebaikan.
sesuai, berkompetisi dalam memajukan bangsa dalam 4. Surat Bara’ah.
segala bidang agar tidak kalah dengan negara-negara 5. Menurut jumhur ulama, kata ulil amri diartikan sebagai
tetangga. umara atau khulafa’ (pemimpin).

Latihan Ulangan Semester


I. Soal Remidi
1. d 11. c 21. c 31. b 1. Kesesuaian antara apa yang diucapkan dan perbuatan
2. a 12. d 22. e 32. b dengan kenyataan yang ada.
3. e 13. e 23. a 33. d 2. Kreativitas siswa. Contoh jawaban: menggunakan helm
4. b 14. e 24. c 34. c saat mengendarai sepeda motor, ikut upacara di sekolah,
5. d 15. a 25. a 35. a pulang ke rumah tepat waktu, dan sebagainya
6. c 16. e 26. b 36. a 3. Hal-hal yang berkaitan dengan keyakinan atau iman.
7. b 17. c 27. a 37. a 4. Faktor internal:
8. a 18. c 28. c 38. b a. Konsisten dan istikamah umat kepada ajaran
9. b 19. a 29. c 39. a Islam.
10. b 20. c 30. b 40. e b. Ajaran Islam mendorong umatnya untuk maju (lebih
II. baik dari yang lalu).
1. Berani atau keberanian, sikap berani. c. Islam sebagai rahmat seluruh alam.
2. Daulah Umayyah dan Daulah Abbasiyah. d. Islam sebagai agama dakwah yang mengajarkan
3. a. Kitab Taurat diwahyukan kepada Nabi Musa a.s.. keseimbangan dalam menggapai kehidupan dunia
b. Kitab Zabur diwahyukan kepada Nabi Daud a.s.. dan akhirat.
c. Kitab Injil diwahyukan kepada Nabi Isa a.s.. Faktor eksternal
d. Kitab Alquran diwahyukan kepada Nabi Muhammad a. Terjadinya asimilasi antara bangsa Arab dengan
saw.. bangsa-bangsa lain yang lebih dahulu mengalami
4. a. Memandikan. perkembangan dalam ilmu pengetahuan.
b. Mengafani. b. Gerakan penerjemahan kitab-kitab asing dilakukan
c. Menyalatkan. dengan sangat giat.
d. Menguburkan. Faktor lain, yaitu adanya gerakan ilmiah atau etos
5. Kreativitas siswa, contoh jawaban: menanamkan prinsip keilmuan para ulama pada periode tersebut. Adapun
semangat bekerja dalam hati, menargetkan cita-cita, yang termasuk faktor tersebut, antara lain:
berusaha dengan sekuat tenaga untuk meraih sesuatu, a. Melaksanakan ajaran Alquran secara maksimal.
dan sebagainya. b. Melaksanakan isi hadis.

Kunci Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti - Semester 1 (dari 16 hlm.)
GP 11
c. Mengembangkan ilmu agama dengan berijtihad, ilmu 2. a. Jabir bin Hayyan
pengetahuan umum dengan mempelajari ilmu filsafat b. Hurain bin Ishaq
Yunani. c. Tabib bin Qurra
d. Ulama berdiri sendiri serta menolak untuk menjadi d. Ar Razi atau Razes
pegawai pemerintahan. 3. a. Akidah.
5. a. Islam. b. Ibadah.
b. Balig. c. Muamalah.
c. Berakal. d. Kisah.
d. Mengetahui ilmu agama. e. Semangat mengembangkan ilmu pengetahuan.
Soal Pengayaan 4. Mengunjungi makam (kuburan) dan mendoakannya.
1. Kreativitas siswa. Contoh jawaban: berkata apa adanya 5. Kreativitas siswa. Contoh jawaban: Bersaing untuk
dan sesuai realitas, tidak membohongi orang tua dalam mendapatkan nilai terbaik saat ulangan, bersaing
hal pembayaran sekolah, tidak menyontek saat ujian, meraih prestasi yang tinggi dalam bidang pendidikan,
dan sebagainya. berlomba dalam mengembangkan ilmu pengetahuan,
dan sebagainya.

Lampiran
Lampiran 1

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan kepada kitab (Alquran) yang
Allah turunkan kepada rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada
Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu
- 136)
telah sesat sejauh-jauhnya.” (Q.S. An Nisa’:

Lampiran 2

Artinya: Diriwayatkan dari Abdullah r.a. bahwa Nabi saw. pernah bersabda: “Sesungguhnya kebenaran itu membimbing
kepada kebajikan dan kebajikan itu membimbing ke surga. Orang yang terbiasa berkata benar akan dicatat di
sisi Allah sebagai 2iddiq (orang yang senantiasa teguh dalam kebenaran). Sesungguhnya dusta itu menunjukkan
kepada kejahatan dan kejahatan itu menuntun ke neraka. Orang yang terbiasa berkata dusta akan dicatat di
sisi Allah sebagai pendusta.” (H.R. Bukhari)
Lampiran 3

Artinya: “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang
paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (Q.S. Ali ‘Imran: 139)

Kunci Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti - Semester 1 (dari 16 hlm.)
12 GP
Lampiran 4

- 185)
Artinya: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati ....” (Q.S. Ali ‘Imr an:

Lampiran 5

Artinya: “Ya Allah janganlah Engkau menghalangi kami dari memperoleh pahala dan janganlah fitnah kami sepeninggalnya
dan ampunilah kami dan dia.”

Lampiran 6

Artinya: “Berziarahlah kamu ke kubur, karena sesungguhnya ziarah kubur itu dapat mengingatkan engkau kepada mati.”
(H.R. Muslim)

Lampiran 7

Artinya: “Semoga keselamatan menyertaimu wahai ahli kubur, yaitu para mukmin dan mukminat, sesungguhnya kami dan
kalian insya Allah akan bertemu.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Lampiran 8

Artinya: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang
- 104)
makruf dan mencegah dari yang mungkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” (Q.S. Ali ‘Imran:

Lampiran 9

Artinya: Dari ‘Abdullah bin Umar dituturkan, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, “Sampaikanlah dariku walaupun satu
ayat.” (H.R. Bukhari)

Kunci Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti - Semester 1 (dari 16 hlm.)
GP 13
Lampiran 10

Artinya: “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan
cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dia-lah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya
dan Dia-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Q.S. An Nahl:
. 125)

Lampiran 11

No. Lafal Hukum Bacaan Keterangan

1. Lam tarqiq
Terdapat huruf lam ( ) bukan dalam lafal jalalah
( )

2. Ra tafkhim Terdapat huruf ra ( ) berharakat fatah ( )


Lam tafkhim
Terdapat huruf lam pada lafal jalalah ( ) dan
didahului oleh harakat fatah ( )
3. Lam tarqiq
Terdapat huruf lam ( ) dan bukan dalam lafal
jalalah ( )
-
iz.ha-r syafawi
Terdapat mim sukun ( ) bertemu salah satu huruf
-
iz.ha-r syafawi , yaitu wau ( )
Ra tafkhim Terdapat huruf ra ( ) berharakat fatah ( )

4. Mad tabi’i
Terdapat salah satu huruf mad, yaitu wau sukun ( )

didahului huruf berharakat damah ( )


Mad 2ilah qa2irah Karena terdapat ha damir ( ) dan setelahnya bukan
huruf hamzah ( )
Al qamariyah
Terdapat al ta'rif ( ) bertemu salah satu huruf al

qamariyah, yaitu mim ( )

5. Ra tafkhim Terdapat huruf ra ( ) berharakat fatah ( )

6. Al qamariyah
Terdapat al ta'rif ( ) bertemu salah satu huruf al
qamariyah, yaitu huruf gain ( )

Mad layyin Terdapat salah satu huruf mad tabi'i, yaitu ya sukun
( ) yang didahului oleh huruf berharakat fatah ( )

7. Asy syamsiyah
Terdapat al ta'rif ( ) bertemu salah satu huruf asy

syamsiyah, yaitu syin ( )

Kunci Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti - Semester 1 (dari 16 hlm.)
14 GP
No. Lafal Hukum Bacaan Keterangan

8. Ikhfa' syafawi
Terdapat mim sukun ( ) bertemu ba ( )

Mad tabi'i Terdapat salah satu huruf mad tabi'i, yaitu huruf alif
( ) yang didahului oleh huruf berharakat fatah ( )
9. Ikhfa' haqiqi
Terdapat nun sukun ( ) bertemu salah satu huruf
ikhfa' haqiqi, yaitu ta ( )
I5har syafawi
Terdapat mim sukun ( ) bertemu salah satu huruf
i5har syafawi, yaitu ta ( )
Mad 'aridlissukun Terdapat mad tabi'i bertemu huruf hidup dalam satu
kalimat yang dibaca waqaf

Lampiran 12

Artinya: “Dan Kami telah turunkan kepadamu (Muhammad) Alquran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa
yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan menjaganya; maka putuskanlah perkara
mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan
kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang
terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji
kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kembali
-
kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu.” (Q.S. Al Ma’idah: 48)

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika
kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Alquran) dan rasul (sunahnya),
jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan
- 59)
lebih baik akibatnya.” (Q.S An Nisa’:

Kunci Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti - Semester 1 (dari 16 hlm.)
GP 15
Artinya: Dan katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu
itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-
Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” (Q.S. At Taubah: 105)

Lampiran 13

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika
kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Alquran) dan rasul (sunahnya),
jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih
- 59)
baik akibatnya.” (Q.S. An Nisa’:

Kunci Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti - Semester 1 (dari 16 hlm.)
16 GP

Anda mungkin juga menyukai