B. Kegiatan Belajar : IMAN KEPADA KITAB DAN RASUL ALLAH (KB 3)
C. Refleksi
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
HAKIKAT IMAN KEPADA
KITAB ALLAH
IMAN HAKIKAT IMAN KEPADA ROSUL ALLAH
DALIL IMAN KEPADA KITAB
DAN ROSUL ALLAH
A. IMAN KEPADA KITAB ALLAH
1 Pengertian Iman kepada Kitab Allah Kitab dalam Bahasa Arab adalah dhommu syain ba‘dahu ila ba‘din (mengumpulkan suatu sebagiannya dengan bagian lainnya) atau menulis. Yang dimaksud dengan kitab dalam pembahasan iman kepada kitab Allah mendekati makna aslinya, sehingga iman kepada kitab Allah diartikan dengan “iman kepada segala sesuatu yang dikumpulkan atau ditulis dalam kitab yang Konsep (Beberapa istilah diturunkan Allah kepada para nabi-Nya.” 1 dan definisi) di KB Kitab yang diturunkan Allah kepada Rasulnya ada Empat Yaitu : 1. Kitab Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud A.S 2. Kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa A.S 3. Kitab Inzil yang diturunkan kepada Nabi Isa A.S 4. Kitab Al-Qur’An yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. 2 Hukum Iman Kepada Kitab Allah Hukumnya Iman Kepada Kitab Allah adalah Wajib. Dasar Iman kepada Kitab Allah dapat kita pahami dari Firman Allah dengan beberapa bentuknya. 1. Allah mengabarkan bahwa Allah menurunkan Kitab kepada Rasulnya. Sebagaimana Firman Allah dalam Al-Qur’An : “Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para Nabi, sebagai penyampai kabar gembira dan pemberi peringatan. Dan Allah menurunkan bersama mereka kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (kitab), setelah bukti- bukti yang nyata datang kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya Allah memberi petunjuk kepada orang- orang yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkann. Dan Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.” (Q.S. Al- Baqarah: 213) 2. Perintah langsung agar beriman kepada Kitab Allah “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitab- Nya, rasul- rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya”. (QS. An-Nisa: 136) 3. Allah memberitahukan bahwa Iman kepada Kitab Allah adalah suatu Kebaikan. “Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu kea rah timur dan ke barat, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari akhirat, malaikat-malaikat, kitab- kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir) peminta-minta dan untuk (memerdekakan) hamba sahaya, dan mendirikan shalat, menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.” (Q.S. Al-Baqarah: 177) 4. Allah menegaskan bahwa ingkar kepada Kitab Allah adalah kesesatan yang nyata. “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat- malaikatNya, kitab-kitab- Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya”. (QS. An-Nisa: 136) 5. Allah mengabarkan balasan bagi Orang-orang yang mendustakan Kitab-kitabnya. “Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.” (Q.S. Al- Baqarah: 39) HIKMAH DITURUNKANNYA AL-KITAB - Menjadi Hujjah Bagi Makhluk - Menunjukan kembali kepada Tauhid apabila menyimpang darinya - Menghukumi dengan adil berdasar apa yang ada dalam Al-Kitab - Meneguhkan dan bukti kebenaran Risalah. B. IMAN KEPADA OSUL ALLAH a. Pengertian Iman kepada Rosul Allah Membahs tentang Rosul ada dua hal yang saling berkaitan yaitu kita harus memahami pengertian Nabi dan Rosul. Nabi adalah orang yang mendapat wahyu dari Allah tapi tidak di perintah untuk menyampaikannya. Sedangkan Rosul adalah Orang yang diberi wahyu oleh Allah dan di perintah untuk menyampaikannya. Iman kepada rosul artinya kita pecaya bahwa utusan Allah itu ada dan mereka semua itu adalah manusia. Nabi dan Rasul Allah yang wajib kita ketahui dan juga wajib diimani ada 25 orang, yaitu: Adam a.s, Idris a.s, Nuh a.s, Hud a.s, Shaleh a.s, Ibrahim a.s, Luth a.s, Isma‘il a.s, Ishaq a.s, Ya‘kub a.s, Yusuf a.s, Ayyub a.s, Zulkifli a.s, Syu‘aib a.s, Musa a.s, Harun a.s, Daud a.s, Sulaiman a.s, Ilyas a.s, Ilyasa‘ a.s, Yunus a.s, Zakaria a.s, Yahya a.s, Isa a.s dan Muhammad saw. Iman kepada rosul meliputi beberapa hal: 1. Percaya dan membenarkan kenabian mereka, serta percaya dan membenarkan risalah yang mereka bawa. Dan bahwa itu adalah benar benar dari Allah 2. Menghormati dan memuliakannya 3. Mengamalkan syariat rasul yang diutus kepada (masa) kita. 4. Meyakini sepenuhnya keterjagaan mereka (dari kesalahan) dalam menyampaikan wahyu. 5. Mengimani nama- nama mereka sebagaimana yang disebutkan Allah dalam al-Qur‘an atau disampaikan oleh Rasulullah Saw. b. Hikmah Iman kepada Rosul 1) Memahami rahmat dan pertolongan Allah kepada hamba-Nya sehingga mengutus para rasul untuk menunjukan mereka pada jalan Allah serta menjelaskan bagaimana seharusnya mereka menyembah Allah. 2) Menumbuhkan rasa syukur kepada Allah akan nikmat yang besar ini (diutusnya rasul). 3) Menumbuhkan rasa cinta dan memuliakan para rasul. Hakikat Iman kepada Kitab Alloh Meyakini dan mempercayai sepenuh hati yang diwujudkan lewat lisan Daftar materi pada KB 2 dan perbuatan bahwa Tauret, Zabur, Injil dan Al-qur’an yang sulit dipahami adalah benar kitab suci yang diturunkan Alloh SWT dan bahwa seluruhnya benar kalam Alloh
Daftar materi yang sering
3 mengalami miskonsepsi Membedakan antara Nabi dan Rasul dalam pembelajaran