A. Judul Modul : Iman Kepada Kitab dan Rosul Allah
B. Kegiatan Belajar : KB 3 C. Refleksi
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
A. IMAN KEPADA KITAB ALLAH 1. Pengertian Iman Kepada Kitab Allah iman kepada kitab diartkan iman dengan segala sesuatu yang dikumpulkan (dihimpun ) dalam Kitab yang diturunkan Allah kepada para Nabi-Nya. (al-Juhny, 1433: 8) Gaya bahasa Al-Qur’an dalam menerangkan Tentang Kitab- Kitab Allah: a. Al-Kutub, (QS. Al-Baqarah [2]:285) b. Al-Kitab (kutub), Al-Baqarah [2]:189 c. “Az-Zubur” dan zabur. Az-Zubur merupakan bentuk plural dari kata zabur, (QS. As-Syu’ara ayat 196, al- Anbiyā 105) d. “Suhuf” ( QS. Thāhā ayat 133) Ada 4 kitab yang wajib kita percayai: 1. Kitab Taurat kepada Nabi Musa a.s 2. Zabur kepada Nabi Daud a.s. Peta Konsep (Beberapa 3. Injil kepada Nabi Isa 1 istilah dan definisi) di modul bidang studi 4. Al Quran kepada Nabi Muhammad saw. Kitab-kitab tersebut disebutkan dalam, (QS Ali Imran: 2-3), (QS al-Baqarah: 136). Peristiwa Turunnya Al-Qur’an Al-Qur’an menurut bahasa berarti bacaan.Turunya Al Quran yang pertama disebut dengan Nuzulul Qur’an tepatnya pada malam 17 ramadhan tahun ke-40 dari kelahian Nabi Muhammad atau bertepatan dengan 6 Agustus 610 M. dengan perantara Malaikat Jibril di Gua Hiro tepatnya di jabal Nur kota Mekkah. surat al-‘Alaq ayat 1-5 adalah wahyu yang pertama kali turun. Al Qur’an Diturunkan secara bertahap selama 22 tahun, 2 bulan dan 22 hari. Kitab Al Quran terdiri dari 6236 ayat, 114 surat dan 30 juzz yang dibagi menjadi dua yaitu: surat makiyah (surat yang turun sebelum Nabi Muhammad saw melakukan hijrah ke madinah), surat madaniyah (surat yang turun setelah Nabi Muhammad saw melakukan hijrah ke madinah). Kemudian wahyu yang terahir turun adalah QS Al Maidah:3 pada waktu Nabi Muhammad melaksanakan haji Wada. 2. Hukum Iman Kepada Kitab Allah Hukum mengimani kitab Alloh adalah wajib dan bagi yang tidak meyakininya bisa merusak keimanan. Dasar iman kepada kitab Alloh: - Allah mengabarkan Bahwa Allah telah menurunkan Kitab kepada Utusan-Nya. QS. Al-Baqarah (2): 213 - Perintah langsung agar beriman kepada Kitab Allah, QS. An-Nisa (4): 136 - Allah memberitahukan bahwa iman kepada Kitab Allah adalah kebaikan QS. Al- Baqarah (2): 177 - Allah memberitahukan bahwa Nabi dan Orang mukmin beriman kepada Kitab Allah. QS. Al-Baqarah (2): 285 - Allah menegaskan bahwa inkar kepada Kitab adalah kesesatan yang nyata QS. An- Nisa (4): 136 - Allah mengabarkan balasan bagi orang yang mendustakan kitab-kitabNya, misalnya pada QS. Al- Baqarah: 39; Hikmah Diturunkanya Al-Kitab: 1. Menjadi Hujjah bagi Makhluk 2. Menunjukkan kembali kepada Tauhid bila menyimpang darinya 3. Menghukumi dengan dengan adil berdasar apa yang ada dalam Al-Kitab 4. Meneguhkan dan bukti kebenaran Risalah. Implikasi Iman kepada Kitab Allah dalam kehidupan manusia. Seorang mukmin yang beriman dan meyakini kebenaran kitab Allah hendaknya pada diri mereka ada dua hal: 1. Mengamalkan apa yang ada dalam Kitab Allah. Pengamalan ini meliputi empat hal: Mengamalkan apa yang ada dalam Kitab Allah. Pengamalan ini meliputi empat hal: Menjauhi larangan, Berakhlak dengan akhlak nyang ada didalamnya, Menyeru untuk mengajak untuk mempelajarinya. 2. Mengagungkanya. Dalam hal ini meliputi; “khusyu”, “khudu’” dan “Buka’” (menangis) ketika membaca dan mendengarkannya. Bagaimana keyakinan seorang muslim terhadap kitab Taurat dan Injil yang ada sekarang? Orang yahudi dan nasrani telah merubah sebagian isi dari kitab Taurot dan Injil, sebagaimana dijelaskan dan ditegaskan dalam AL Qur’an diantaranya dalam: QS. An- Nisa’ (4): 46, QS. Ali Imran (3): 78, QS. Al-Baqarah (2): 79. Disimpulkan pada penjelasan ayat-ayat Al Qur’an diatas bahwa kaum yahudi dan Nasrani telah merubah sebagian isinya (taurot dan Injil), namun dalam Al Qur’an di bagian mana dalam kitab tersebut yang dirubahnya. Maka sikap kita adalah sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah dalam menanggapi perkataan orang Yahudi dan Nasrani, yaitu tidak membenarkan dan tidak mendustakan tetapi mengatakan “Aku beriman kepada Allah dan Apa (Kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada kalian” B. IMAN KEPADA RASUL ALLAH 1. Pengertian Rosul Ada 2 pandangan mengenai pengertian antara Nabi dan Rosul. a) Ada yang mengatakan antara pengertian Nabi dan Rosul itu sama b) Yang kedua dua kata ini memiliki perbedaan makna, dimana dikatakan bahwa setiap rasul adalah nabi tapi tidak semua nabi adalah rasul. (Nabi adalah manusia yang menerima wahyu namun tidak wajib menyebarkan kepada umatnya. Rosul adalah orang yang menerima wahyu dari Alloh dan wajib menyampaikan kepada Umatnya) 2. Pengertian Iman Kepada Rasul Allah Iman kepada Rasul artinya kita wajib percaya bahwa utusan Allah itu ada dan mereka semua adalah manusia pilihan Allah. Para Rasul tersebut membawa pesan-pesan kebenaran dari Allah untuk disampaikan kepada umatnya. Kewajiban iman kepada rasul juga dapat dipahami sebagai keharusan iman kepada nabi. Nabi dan Rasul Allah yang wajib kita ketahui dan juga waib diimani ada 25 orang, yaitu: Adam a.s, Idris a.s , Nuh a.s, Hud a.s, Shaleh a.s, Ibrahim a.s, Luth a.s, Isma’il a.s, Ishaq a.s, Ya’kub a.s, Yusuf a.s, Ayyub a.s, Zulkifli a.s, Syu’aib a.s, Musa a.s, Harun a.s, Daud a.s, Sulaiman a.s, Ilyas a.s, Ilyasa’ a.s, Yunus a.s, Zakaria a.s, Yahya a.s, ‘Isa a.s dan Muhammad saw.Nabi yang termasuk Ulul Azmi tersebut diberi mukjizat oleh Allah agar umatnya dengan mudah mempercayai dirinya sebagai rasul Allah Swt. Mukjizat adalah kemampuan luar biasa yang diberikan Allah kepada rasul-Nya dan tidak dapat ditiru oleh siapapun. Mukjizat yang diberikan Allah kepada Ulul Azmi tersebut adalah sebagai berikut: 1. Mukjizat Nabi Nuh a.s: dapat membuat perahu yang besar untuk memuat umatnya dan hewan yang hidup di masa itu. 2. Mukjizat Nabi Ibrahim a.s: tidak bisa hangus dalam api ketika dibakar oleh Raja Namrud 3. Mukjizat Nabi Musa a.s: tongkatnya dapat berubah menjadi ular besar dan dapat membelah Laut Merah menjadi jalan 4. Mukjizat Nabi ‘Isa a.s. yaitu dapat menghidupkan orang mati 5. Mukjizat Nabi Muhammad yaitu dapat membelah bulan tampak menjadi dua, jari- jari tangannya yang bisa memancarkan air untuk menghilangkan haus dahaga sahabat- sahabatnya, serta al-Qur’an yang merupakan kitab suci yang paling lengkap, menyeluruh dan asli sepanjang masa, walaupun kitab-kitab itu bentuk tulisannya berbeda, dan diturukan kepada nabi dan tempat yang berbeda pula, tetapi isinya sama, karena turun dari Allah, Tuhan yang satu. Allah Swt berfirman dalam QS an-Nahl ayat 36; Iman Kepada Rasul meliputi beberapa hal di dalamnya antara lain: 1. Percaya dan membenarkan kenabian mereka, serta percaya dan membenarkan risalah yang mereka bawa. Dan bahwa itu adalah benar benar dari Allah 2. Menghormati dan memuliakannya. 3. Mengamalkan syariat rasul yang diutus kepada (masa) kita. 4. Meyakini sepenuhnya keterjagaan mereka (dari kesalahan) dalam menyampaikan wahyu. 5. Mengimani nama nama nereka sebagaimana yang disebutkan allah dalam al-Qur’an atau disampaikan oleh Rasulullah saw. Akidah yang lima puluh, terdiri dari menyakini bahwa Allah memiliki 20 sifat wajib, 20 sifat mustahil dan satu sifat jaiz, di tambah dengan sifat wajib rasul 4, sifat mustahil bagi rasul 4. Dan sifat jaiz bagi Rasul 1. Maka, genap 50.
Sifat wajib dan mustahil bagi Rosul
No Sifat wajib Rosul Sifat mustahil Rosul Wajib artinya wajib Artinya 1 Sidiq Berkata benar Kizib Dusta 2 Amanah Dapat Khianat Tidak dapat dipercaya dipercaya 3 Tabligh Menyampaikan kitma Menyembunyikan wahyu wahyu 4 Fatonah Cerdas baladoh bodoh Tugas-Tugas Rasul adalah: 1. Menyampaikan Risalah (wahyu). 2. Da’wah (menyeru) untuk beribadah dan menyembah kepada Allah 3. Memberi kabar gembira (bagi orang yang beriman) dan memberi peringatan (bagi orang yang ingkar) 4. Memperbaiki jiwa dan membersihkannya (mensucikannya) 5. Meluruskan pikiran dan akidah yang menyimpang dan sesat 6. Memberikan Hujjah 7. Mengatur dan memimpin umat Hikmah Iman Kepada Rasul, yaitu: 1. Memahami rahmad dan pertolongan Allah kepada hamba- Nya melalui diutusnya rasul. 2. Menumbuhkan rasa syukur kepada Allah akan nikmat yang besar ini (diutusnya Rasul) 3. Menumbuhkan rasa cinta dan memuliakan rasul.
Pandangan ulama tentang nabi dan
rasul a. Pendapat yang mengatkan bahwa nabi dan rasul adalah sama pengertiannya. Daftar materi bidang studi b. Kedua kata nabi dan rasul memiliki 2 yang sulit dipahami pada modul perbedaan makna,dimana dikatakan bahwa setiap rasul adalah nabi tapi tidak semua nabi adalah rasul dan memuliakan rasul.
Demikian ini adalah bentuk kehati-hatian untuk menjaga
keimanan kita, sehingga seandainya yang disampaikan oleh Daftar materi yang sering ahlul kitab dati kitab mereka itu benar sebagaimana yang 3 mengalami miskonsepsi diturunkan Allah kita tidak mendustakannya, dan sebaliknya dalam pembelajaran jika salah dan tidak sesuai dengan yang diturunkan Allah maka kita tidak termasuk membenarkannya.