RPK : Riwayat Hipertensi (+), Diabetes (-), sakit jantung (-), Maag (+)
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
• TD : 130/70 mmHg
• Nadi : 70 x/menit
• RR: 20 x/menit
• Suhu : 36 °C
Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
•Mulut : Faring : hiperemis
Jantung : DBN
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri. Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)
•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba,
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
Non-Farmakologi:
Teratur minum obat dan kurangi makanan yang mengandung iodium (garam)
Farmakologi :
-amlodipin 10 mg 1x1
- Natrium diclofenat 25 mg 2x1
- vitamin Bcomp 1x1
-Ranitidin 150 mg 2x1
-metyl prednisolon 4 mg2x1
•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba,
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
Non-Farmakologi:
Teratur minum obat dan kurangi aktifitas yang berat
Farmakologi :
-Allupurinol 100 mg 1x1
- Natrium diclofenat 2x1
- vitamin Bcomp 1x1
3) Tn Sholum (Laki-laki , 82 tahun) BB : 56 Kg, TB : 155 Cm BPH on Kateter
S: Pasien datang dengan keluhan Demam disertai nyeri suprapubik, saat ini sedang terpasang
kateter yang sudah terpasang selama 2 minggu.pasien mengeluh sakit uluhati (+),kemudian
pusing, riwayat belum makan 2 hari yag lalu,.
RPK : Riwayat Hipertensi (-), Diabetes (-), sakit jantung (-), Maag (+)
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit Sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
TD : 120/70 mmHg
Nadi : 82 x/menit
RR: 20 x/menit
Suhu : 36 °C
Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung
DBN
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri. Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)
•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba,
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
Non-Farmakologi:
Teratur minum obat dan kurangi aktifitas yang berat, Istirahat, jika Sudah 2 minggu control
kembali untuk evaluasi kateter
Farmakologi :
- Ganti Kateter dan urin bag
- IVFD RL 20 tpm
- Inj. Vitamin B12
- Sarankan rujuk poli bedah, tapi pasien menolak, kemudian diberikan obat pulang
-Antasida doen 3x1
- Asam mefenamat 500 mg
- vitamin Bcomp 1x1
•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba,
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
Non-Farmakologi:
Teratur minum obat dan kurangi aktifitas yang berat
Farmakologi :
- Amlodipin 10 mg 1x1
- Salbutamol 2 mg 2x1
- Vitamin B kompleks 2x1
- Pro nebulizer di Ruang tindakan
5) Ny. M. H/62th/150cm/55kg/ L2
S: Pasien datang ke poli puskesmas dengan keluhan nyeri kepala (+), tenggorokkan terasa kering
(+), lidah terasa pahit (+), demam (-), batuk (-), riw kontak dengan penderita covid 19 (-), riw
perjalanan (-), BAK (+) Biasa, BAB (+) Biasa. Riwayat Hipertensi (+)
Farmakologi :
- Ibuprofen 400mg 2x1
- Vit. C 1x1
- Amlodipin 10 mg 1x1
7) Tn. Irwan/61th/160cm/55kg/Tongon/
S: Pasien datang ke puskesmas dengan keluhan Kontrol berobat, kaki masih terasa nyeri, tangan
kesemutan, RPD: HT (+), DM (+), Riw. koleterol tinggi (+),RPK (-)
Farmakologi
Prednison 5 mg 3x 2tab
Asam mefenamat 500 mg 3x1
A: Bel’s Palsy
9) Tn. P/65th/158cm/55kg/Guamonial
S: Pasien datang dengan keluhan Leher terasa tegang, menjalar ampai ke kepala yang dirasakan
sejak 4 hari yang lalu, demam (-), BAB dan BAK (+) Biasa
RPD: HT (+) rutin minum amlodipine 10mg 1x1
RPK (-)
Ku: Sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital : TD : 120/80 mmH, Nadi : 90 x/menit, RR: 20 x/menit, Suhu : 36,6°C
GDP: 86 mg/dL
Kolesterol: 171mg/dL
Asam Urat: 6,3 mg/dL
Status Generalis
•Kepala : normocephal,
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (+)
Jantung : DBN
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri. Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)
•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba,
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
A: Hipertensi + Tension Type Headache
KIE diet rendah garam, istirahat yang cukup
Amlodipin 10mg 1x1 pagi
Paracetamol 3x500mg
Asam Mefenamat 3x500mg p.c
Diazepam 1x2mg
O:
O: TD: 110/80 mmHg
N: 82x/m
R: 20x/m
T: 36,8
Status Generalis
•Kepala : normocephal,
•Mata : konjungtiva pucat +/+, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (+)
Jantung : DBN
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri. Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)
•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba,
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+, Lens Keruh (+/+)
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung
DBN
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri. Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)
•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba,
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
Katarak Senilis ODS
KIE menggunakan kacamata baca, lindungi mata dari sinar matahari langsung
Catar Lens
Rujuk Spesialis Mata
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Status Generalis
•Kepala : normocephal,
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+,
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung
DBN
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri. Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)
•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba,
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+, Lens Keruh (+/+)
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung
DBN
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri. Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)
•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba,
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
Dispepsia
KIE hindari konsumsi makanan asam dan pedas, bersoda
Ranitidin 150 mg 2x1
Omeprazole 20 mg 2x1
Paracetamol 3x500mg
Vitamin B6 1x1
A: Dispepsia
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+, Lens Keruh (+/+)
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung
DBN
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri. Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)
•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, Nyeri Tekan Epigastrium (+)
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
Dispepsia
KIE hindari konsumsi makanan asam dan pedas, bersoda
Sucralfate syr 3x2cth
Omeprazole 2x1
Paracetamol 3x500mg
Tablet Fe 1x1
A: Dispepsia
15) Tn. Agustinus/77th/156cm/55kg/
S: Pasien datang dengan keluhan ujung ujung jari tangan terasa tebal yang dirasakan sejak 1
minggu yang lalu, sakit kepala (+), demam (-), sesak (-), BAB BAK (+) Biasa
RPK: -
RPD: -
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+, Lens Keruh (+/+)
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung
DBN
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri. Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)
•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, Nyeri Tekan Epigastrium (+)
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+, Lens Keruh (+/+)
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung
DBN
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri. Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)
•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, Nyeri Tekan Epigastrium (+)
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
Dispepsia
KIE hindari konsumsi makanan asam dan pedas, bersoda
Sucralfate syr 3x2cth
Omeprazole 2x1
Paracetamol 3x500mg
Hemafort 1x1
A: Dispepsia
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+,
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung
DBN
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri. Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)
•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, Nyeri Tekan Epigastrium (+)
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
S:Pasien datang dengan keluhan nyeri persedian berkurang, terasa kaku dipagi hari kedua jari,
pada mata kaki terdapat keluhan yang sama, demam (-), BAB BAK Biasa
RPD: Riw. Asam urat tinggi (+)
RPK (-)
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+,
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung
DBN
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri. Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)
•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, Nyeri Tekan Epigastrium (+)
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
Hiperurisemia
KIE hindari makanan yang mengandung purin seperti kacang kacangan, jeroan, jengkol, belinjo,
petai, seafood
Asam Mefenamat 3x500mg p.c
Allupurinol 3x100mg
A: Hiperurisemia
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+,
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung
DBN
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri. Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)
•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba,
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
Gastroenteritis akut
KIE perbanyak minum air putih, kurangi makan makanan yang pedas dan asam
Diatab 3x1 (tiap habis BAB cair)
Zinc 20mg 1x1
A: Gastroenteritis akut
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+, Nigtamus (-)
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung
DBN
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri. Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)
•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba,
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
BPPV
KIE jika bangun dari tempat tidur pelan pelan untuk mencegah gejala vertigo memberat
Betahistine 6mg 3x1
Hemafort 1x1
A: BPPV
S: nyeri punggung bawah sejak 1 minggu, nyeri menjalar sampai ke lutut sebelah kiri, kedua
sendi lutu terasa nyeri dan bertambah jika menaiki tangga
RPD: (-)
RPK (-)
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+, Nigtamus (-)
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung
DBN
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri. Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)
•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba,
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
OA + Ischialgia
KIE jangan mengangkat barang berat, olahraga ringan
Diazepam 2mg 1x1
Asam Mefenamat 3x500mg
A: OA + Ischialgia
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+, Nigtamus (-)
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung
DBN
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri. Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)
•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba,
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
A : Hipertensi + Diabetes Melitus Tipe 2 + Neuropati Diabetik + Hiperkolesterolemia
P: KIE Diet DM, diet rendah garam, kurangi aktivitas yang berat berat
Amlodipin 10mg 1x1 pagi
Aspilet 1x80mg
Simvastatin 10mg 1x1 malam
Glimepirid 1x2mg
Metformin 3x500mg
Vit B6 2x1
Pemeriksaan Fisik :
A : Presbikusis
P:
Anti nyeri ; Asam mefenamat 500 mg 3x1
Rujuk Poli THT RSU Mokoyurli
Kie : untuk menguyah permen karet, gerakan rahang akan membuat seimbang tekanan
telinga dalam dan luar
O Pemeriksaan Fisik :
O Pemeriksaan Fisik :
O Pemeriksaan Fisik :
A: Tinea
P:
Cetirizine 10 mg 2x1
Zalf Miconazole 2% 2x sehari ( gunakan selama 2 minggu)
Griseofulvin 500 mg 2x1
Control kembali setelah 1 minggu
KIE :
- Jangan membeli obat sembarangan di apotek tanpa resep dokter, terutama obat medis keras
berlabel merah
- Menjaga kebersihan diri, mandi 2x sehari, ganti pakaian secara berkala dan hindari penggunaan
pakaian lama atau lembab
- Hindari menganggaruk luka atau ruam ruam yg ada
-
27) Ny. A/60 Tahun/162 cm/ 50 kg/ Potugu
S: pasien datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri dan bengkak pada daerah betis kanan sejak
3 hari yang lalu, setelah terkena knalpot sepeda motor yang panas. Awalnya kulit yang terkena
menjadi kemerahan dan muncul gelembung yang besar. Oleh pasien gelembung dipecahkan
sendiri memakai jarum. Nyeri semakin bertambah, demam (-), riwayat memakai ramuan herbal
atau pasta gigi untuk mengatasi luka bakar disangkal
O Pemeriksaan Fisik :
The.Amazing.Spider-Man.2.2014.BluRay.DTS-DNL.Micromkv.sebuah-dongeng.blogspot.com.srt
A: Combustio Grade II
P:
Amoxcilin 500 mg 3x1
Natrium diclofenat 25 mg 2x1
Burnazin cream ( tidak tersedia di puskesmas, sarankan untuk beli diapotik)
Rawat luka tertututp pada lesi, control luka tiap 2 hari sekali
Debridement
KIE :
- Kompres dingin pada sekitar lesi kulit selama 5-10 menit 3x1
- Pasien diminta untuk mengurangi aktivitasi dulu
- Elevasi tungkai untuk membantu mengurangi edema tungkai
O Pemeriksaan Fisik :
A: Herpes zoster
P:
- Ibuprofen 400 mg 2x1
- Vitamin B6 2x1
- Asilklovir 5x800 mg
-
29) Tn. Murdiansyah/65th/160cm/55kg/ 26/09/20
S: Paisen datang dengan keluhan BAB cair lebih dari 4x/hari selama 2 hari, ampas (+), warna
feses biasa, darah (-), lendir (-), demam (-), mual (-), Muntah (-)
RPD: (-)
RPK (-)
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Status Generalis
•Kepala : normocephal, distribusi rambut merata, hitam, tidak mudah dicabut
•Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya +/+,
•Telinga : normotia, membran timpani utuh, sekret (-), serumen (-)
•Hidung : normosepta, darah (-), sekret (-)
Jantung
DBN
Paru
Inspeksi : bentuk normal, pergerakan simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : vokal fremitus kanan sama dengan kiri. Perkusi : Sonor.
Auskultasi: rhonkhi (-), wheezing (-)
•Abdomen
Inspeksi : Datar ,ikut gerak nafas.
Auskultasi : peristaltik kesan normal.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba,
Perkusi : timpani (+)
Extrenitas :
akral hangat, udema (-/-), capillary refill <2 detik
Gastroenteritis akut
KIE perbanyak minum air putih, kurangi makan makanan yang pedas dan asam
Diatab 3x1 (tiap habis BAB cair)
Zinc 20mg 1x1
A: Gastroenteritis akut
Pasien masuk dengan keluhan batuk disertai darah sejak kemarin, batuk yang dirasakan kurang lebih 2
bulan yang lalu. Batuk yang dirasakan terus menerus. Keringat malam hari disangkal. Demam (+) 2 hari
yang lalu, sesak (+), mual (+), muntah (-). Pasien juga mengakui penurunan berat badan belakangan ini.
Riwayat merokok (+), mengkonsumsi OAT (-) Hipertensi (+) diabetes (-).
Ttv
Td. 150/90 mmHg
N. 85 x/m
P. 24 x/menit
S. 38.0
Kepala : dbn
Thorax :
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris, tidak terdapat luka
Palpasi : vocal fremitus ka=ki, ictus cordis teraba
Perkusi : sonor, batas jantung melebar
Auskultasi : suara paru vesikuler, rh +/-, wh -/-. BJ I/II murni reguler murumur (-)
Abdomen : dbn
Ekstremitas : dbn
BTA (+)
Tirah baring
Diet protein
Rencana Pengobatan OAT
Amlodipin 10 mg 1x1
Vitamin B kompleks 2x1
Paracetamol 500 mg 3x1