LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS
Nama : Ny. Y
Umur : 33 tahun
Alamat : Jl. Sungai Manonda
Pekerjaan : URT
Agama : Islam
II. ANAMNESIS
A. Keluhan Utama :
Nyeri Perut
E. Riwayat Menstruasi :
Menarche : 13 tahun
Siklus : Teratur
Lama Haid : 5 hari namun sejak menderita keluhan sekarang haid
terkadang 21 hari
Banyak : normalnya 2-3 kali per hari namun setelah menderita keluhan
yang sekarang 5-6 kali ganti pembalut
F. Riwayat Perkawinan :
Menikah 2 kali, usia pernikahan ±14 tahun
I. Riwayat Operasi
-
Kepala – Leher :
Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterus, tidak terjadi pembesaran KGB dan
kelenjar tiroid.
Thorax :
I : Pergerakan thoraks simetris
P : Vocal premitus simetris
P : Sonor pada kedua lapang paru, pekak pada area jantung, batas jantung dalam
batas normal.
A: Bunyi pernapasan vesicular, Bunyi jantung I/II murni Regular.
Abdomen :
I : Tampak datar, kesan lemas
A: Peristaltik usus (Kesan normal)
P : Timpani pada empat kuadran bawah
P : Nyeri tekan abdomen (-), massa teraba (-)
Ekstremitas :
Akral hangat kedua ekstremitas, edema negatif
Pemeriksaan Ginekologi :
Pemeriksaan Luar :
Inspeksi : Perut tampak datar, tidak tampak sikatrik, tidak tampak tanda
radang, tidak tampak striae gravidarum, tidak tampak darah pada
celana dalam maupun softex
Palpasi : TFU tidak teraba
Inspekulo : Vulva uretra dan vagina tidak ada kelainan, permukaan portio
licin, ostium uteri externa tertutup.
Pemeriksaan Dalam :
Flour albus : tidak ada
Vulva : tidak ada kelainan, dinding vagina licin
Portio : teraba lunak, ostium uteri externa tertutup, nyeri tekan negatif
Corpus Uteri : Tidak teraba massa
Cavum douglas: tidak menonjol
Adneksa Parametrium :
Kanan : tidak teraba massa
Kiri : tidak teraba massa
GDS : 94 mg/dL
Urine
Bilirubin (-)
Leukosit (-)
Eritrosit (-)
Sedimen Dalam batas Normal
Plano Tes (-)
Pemeriksaan Ultrasonografi
Hasil USG : Mioma Submukosa Uk ±3x4
V. RESUME
Pasien masuk rujukan dari poli dengan keluhan nyeri abdomen region
suprapubik yang dialami sejak 4 bulan yang lalu, nyeri dirasakan menjalar ke
belakang dan terasa seperti tertusuk-tusuk keluhan disertai perdarahan per vagina
yang terus menerus, perdarahan pertama kali dialami sejak 7 bulan yang lalu, dan
mengatakan dalam satu hari dapat mengganti pemalut 5-6 kali sehari, namun
sejak dua minggu yang lalu setelah pasien berobat di berikan obat oleh dokter
(ibuprofen + asam traneksamat) keluhan perdarahan mulai berkurang, begitupun
nyeri yang yang dirasakan mulai berkurang, keluhan lain berupa pusing (-),
cephalgia (-), nausea (-), vomitus (-), malaise (-), miksi (+) baik, defekasi (+)
baik. Terjadi perubahan amenorea (1 tahun 7 bulan) pada tahun 2017 akibat
penggunaan KB Suntik / 3 bulan dan pada bulan juli dilakukan penggantian
metode KB menggunaan Pil namun masih terdapat kkeluhan haid dimana haid
dikatakan berwarna coklat
Berdasarkan pemeriksaan fisik didapatkan keadasssan umum sedang,
kesadaran composmentis. Dari tanda-tanda vital didapatkan tekanan darah 100/70
mmHg, Nadi 82x/menit, respirasi 20x/menit dan suhu tubuh 36,5OC, IMT 24.03%
Pemeriksaan ginekologi didapatkan masih dalam batas normal dan tidak
ditemukan kelainan.
Pada pemeriksaan laboratorium tertanggal 21 / 06 / 2019 didapatkan WBC :
12.33 x 103/mm3, Hb : 10.2 gr/dL, HCT : 31.9 %, PLT : 406 x 103/mm3, RBC :
4.31 x 106/mm3, LED : 60 mm/jam HbsAg : non reaktif, Anti HIV : non reaktif,
GDS : 94 mg/dL Pemeriksaan urine dalam batas normal Hcg Test : negatif dan
pemeriksaan ultrasonografi kesan mioma submukosa.
VI. DIAGNOSIS
Mioma Geburt
VII. PENATALAKSANAAN
Pasang IVFD RL 20 tpm
Injeksi Ceftriaxone 1 g/ /12 jam/IV
Drips Metronidazole 500mg /8 jam/IV
Ibuprofen tab 3 x 500 mg
Asam traneksamat 3 x 500 mg
- Konsul Ts Anestesi
- Konsul Ts jantung dan pembuluh
Follow Up Hari 1 (04 juni 2019)
S : Perdaraham per vaginam (-), nyeri perut bagian bawah (+), mual (-), muntah
(-), pusing (-), nyeri kepala (-), BAK dan BAB biasa.
O : Keadaan Umum : Sakit sedang
Konjungtiva : Anemis (-/-)
TD : 120/70 mmHg
N : 96 x/menit
R : 20 x/menit
S : 36,60C
A : Mioma Geburt
P : IVFD RL 20 tpm
Injeksi Ceftriaxone 1 g/ /12 jam/IV
Ibuprofen tab 3 x 500 mg
Asam traneksamat 3 x 500 mg
- Persiapan darah 2 kantong
- TS Anestesi : Puasakan 6 jam , persiapan darah 4 kantong
- TS Jantung Pembuluh : Iskemik pada dinding inferior, hipokalemia
- Ramipril 2.5 mg (0-0-1)
- Concor 2.5 mg (1-0-0)
- KSR 3x1
(Terapi obat dalam 1 minggu -> evaluasi)
ACC Operasi
Follow Up Hari 2 (05 juni 2019)
S : Perdarahan Per Vaginam (-), nyeri perut bagian bawah (-), pusing, BAB dan
BAK biasa.
O : Keadaan Umum : Sakit sedang
Konjungtiva : Anemis (-/-)
TD : 100/70 mmHg
N : 82x/menit
R : 20x/menit
S : 36.7oC
A : Mioma Geburt
P : IVFD RL 20 Tpm
Injeksi ceftriaxone 1gr / 12 jam / IV
Tablet Norethisteron 5 mg 2x1
Ekstipasi dan Kuretase hari ini
Laporan Operasi :
1. Pasien berbaring dengan posisi supine dibawah pengaruh anastesi
2. Desinfeksi daerah kerja menggunakan kasa steril dan betadine
3. Memasang duk steril untuk batasi area kerja
4. insisi lapisan perut ±10 cm secara tajam dan tumpul secara horizontal
5. buka peritoneum, tampak uterus
6. insisi uterus secara midline ±5cm
7. identifikasi jaringan tumor
8. lakukan miomektomi dan kuretase
9. Pasang tampon Uterus
10. Membersihkan area kerja dengan kasa steril dan betadine
11. jahit uterus lapis demi lapis, kontrol perdarahan
12. jahit kulit yang telah dilakukan insisi lapis demi lapis
13. tutup luka operasi, operasi selesai
Instruksi Post Op : - inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam / IV
- Drips Metronidazole 500mg / 8 jam
- Drips Koktail (VitK, As.Traneksamat, Adona) / 8jam
- Inj. Ranitidin amp 50mg / 8 jam / IV
- Inj. Ketorolac amp 30mh / 8 Jam / IV
- Cek Hb 2 jam Post Op, bila Hb ≤ 8 g/dL tarnsfusi
Hasil Lab: Wbc: 21.09 Hct: 26.1%
Rbc : 3.56 Plt : 330
Hb : 8.4 g/dL
Dilakukan pemberian trasfusi PCR 1 kantong
Follow Up Hari 3 (23 Mei 2019)
S : Perdarahan per vaginam (-), nyeri perut (-), BAB(-) dan BAK (+).
O : Keadaan Umum : Sedang
Konjungtiva : tidak anemis
TD : 90/60 mmHg
N : 80x/menit
R : 20x/menit
S : 36,5oC
A : Post Op Miomektomi
P : - IVFD Ringer Lactat 20 tpm
- inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam / IV
- Drips Metronidazole 500mg / 8 jam
- As.Traneksamat amp / 8 jam / IV
- Inj. Ranitidin amp 50mg / 8 jam / IV
- Inj. Ketorolac amp 30mh / 8 Jam / IV
- Transfusi PRC 1 kantong
- Aff tampon uterus perdarahan tidak aktif
Follow Up Hari 4 (24 Mei 2019)
S : Perdarahan per vaginam (-), nyeri perut (+) luka operasi, BAB(+) dan BAK
(+).
O : Keadaan Umum : Sedang
Konjungtiva : tidak anemis
TD : 110/70 mmHg
N : 77x/menit
R : 20x/menit
S : 36,5oC
A : Post Op Miomektomi hai ke 3
P : - IVFD Ringer Lactat 20 tpm
- inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam / IV
- Inj. Ranitidin amp 50mg / 8 jam / IV
- Inj. Ketorolac amp 30mh / 8 Jam / IV
- Ganti verban luka kering