Pd
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
MENYUSUN ARTIKEL
ILMIAH
MENULIS ARTIKEL ILMIAH
Artikel adalah karya tulis lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan
dan bertujuan untuk menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan
menghibur. Artikel terbagi menjadi dua jenis, 1) artikel ilmiah dan 2) artikel non-ilmiah. Berikut
paparan lebih lanjut tentang 2 jenis artikel tersebut.
Pertama, artikel ilmiah merupakan karya tulis yang berangkat dari dasar berpikir teori- teori
yang bersifat ilmiah. Isi artikel ini bersifat objektif didasarkan pada data-data empiric hasil
penelitian dan didukung dengan dasar teori yang kuat. Isi artikel ini tidak mengandung argument
pribadi dari penulis. Artikel ini biasanya dimuat dalam jurnal-jurnal ilmiah. Artikel ilmiah terbagi
menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
1. Artikel Penelitian
Artikel penelititan merupakan artikel ilmiah yang disusun berdasarkan hasil penelitian.
Data-Data yang disajikan dalam artikel merupakan data penelitian yang telah dilakukan
oleh penulis.
Contoh judul artikel penelitian:
2. Artikel Konseptual
Artikel konseptual adalah artikel ilmiah yang menghasilkan pandangan
teori/konsep/gagasan baru tentang objek yang akan dibahas serta membantu
pengembangan teori baru. Penulis tidak wajib melakukan penelitian untuk memperoleh
data. Data pada artikel ini dapat diperoleh dari hasil penelitian orang lain ataupun dari
pengalaman pribadi penulis yang didasari oleh sebuah teori yang jelas.
Contoh judul artikel konseptual:
Kedua, artikel non-ilmiah merupakan artikel yang hanya berisi informasi dan hiburan yang
1. Artikel Berita
Artikel ini berisi informasi-informasi faktual yang sedang teijadi. Biasanya, hal-hal yang
dibahas adalah topik-topik tentang peristiwa penting. Artikel berita biasanya dimuat di
Koran ataupun media-media lainnya yang menyediakan layanan berita. Contoh judul
artikel berita:
2. Artikel Populer
Artikel ini berisi pengetahuan serta hiburan tentang suatu topik. Biasanya, terdapat
argument penulis dan tidak didasari dengan penelitian sehingga cenderung bersifat
subjektif. Artikel popular biasanya dimuat dalam tabloid, majalah, blog-blog pribadi
penulis, atau media lainnya yang menyediakan rubrik yang berisi informasi menghibur
tentang suatu objek.
Contoh judul artikel populer
1. Pilih salah satu dari tiga jenis artikel ilmiah yang akan kalian kembangkan, (lihat halaman 1)
2. Pilih topic dan susunlah judul dari topic tersebut (lihat halaman 4)
3. Kumpulkan rujukan yang akan kalian gunakan sebagai dasar teori dari artikel yang kalian
kembangkan
Syarat menetukan rujukan sebagai berikut.
a. Rujukan memiliki keterkaitan (relevan) dengan topik yang dibahas.
b. Merujuk dari buku-buku yang dicetak maksimal sepuluh tahun terakhir.
c. Merujuk buku yang berisi teori induk dari topik yang sedang dibahas.
d. Merujuk pada artikel-artikel jurnal bukan artikel dalam blog-blog pribadi.
4. Susun kerangka (matrik) artikel untuk mempermudah kalian dalam mengembangkan artikel,
(lihat halaman 6)
5. Kembangkan pendahuluan, pembahasan dan penutup dari kerangka yang telah kalian susun,
(lihat halaman 11)
6. Revisi (perbaiki) kesalahan dari artikel yang telah kalian susun.
MENYUSUN ARTIKEL ILMIAH
KETENTUAN MENULIS JUDUL ARTIKEL
2. Setelah mendapatkan topik utama, tentukan topik tambahan yg menjadi masalah sebagai variabel
bebas.
Contoh :
Masalah Kemampuan Berpikir
3. Agar judul yang kalian buat lebih spesifik, tentukan objek yang akan kalian amati, teliti, ataupun
yang akan kalian bahas.
Contoh :
Tentukan subjeknya Mahasiswa
4. Setelah menemukan variabel utama, masalah, dan subjeknya, kalian bisa merangkai tiga hal tadi
menjadi sebuah judul yang logis.
Contoh :
Judul -» DAMPAK COPYPASTE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR
MAHASISWA
5. Jika ada istilah asing/bahasa asing/bahasa ilmiah silahkan dicetak miring. Contoh :
a DAMPAK COPYPASTE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR MAHASISWA b
PEMANFAATAN GOOGLE MEET PADA KULIAH DALAM JARINGAN (DARING)
DI UTM
c STRATEGI IMMERSION DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ASING BAGI
ORANG DEWASA
6. Jika judul terlalu panjang. Bisa dijadikan dua baris atau lebih asalkan
pemenggalannya logis.
Contoh :
STRATEGI IMMERSION
DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ASING
BAGI ORANG DEWASA
Contoh di atas disesuakan dengan pemenggalan frasa. Jangan asal memenggal sebuah judul seperti
berikut.
7. Pada umumnya judul dicetak tebal dengan menggunakan huruf kapital pada semua kata atau huruf
kapital hanya di awal kata saja.
Contoh :
Judul Artikel -» DAMPAK COPYPASTE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR
MAHASISWA
Biasanya penulisan judul utama dalam sebuah karya ilmiah selalu cetak tebal dan menggunakan
huruf kapital pada semua kata. Lain halnya pada judul subtopik.
Contoh:
Judul Subtopik dalam Pembahasan
A. Copy Paste dalam Kehidupan Manusia
B. Kemampuan Berpikir Manusia Usia Remaja
C. Dampak Copy Paste Terhadap Kemampuan Berpikir Mahasiswa
Jika menggunakan huruf kapital di awal kata, perhatikan penggunaan kata depan dan konjungsi.
Kata depan dan konjungsi tidak menggunakan huruf kapital di awal kata. Perhatikan contoh 2
bagian A. Kata “dalam” merupakan konjungsi jadi tidak perlu menggunakan huruf kapital di awal
kata.
8. Tidak disarankan menggunakan kata kerja baik judul utama atau judul subtopik. Judul bukanlah
kalimat tidak perlu ada subjek dan predikat. Tidak pula menggunakan kata keija. Bagian yang
perlu diperhatikan dalam judul hanya variabel utama, variabel bebas, dan subjek yang dibahas.
Contoh salah :
Pemanfaatan Youtube dalam Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Siswa Contoh di
atas salah karena ada kata kerja “meningkatkan” yg digunakan dalam judul tersebut.
Contoh benar :
Pemanfaatan Youtube dalam Peningkatan Keterampilan Berbahasa Siswa Contoh di atas
benar karena tidak menggunakan kata kerja.
kurangnya pengetahuan
VARIABEL BEBAS
KERANGKA PENDAHULUAN
3. (teori)
4. Masalah yang akan muncul jika seorang pustakawan tidak menguasai cara menyesuaikan katalogisasi buku
5. Alasan mengapa seorang pustakawan perpustakaan sekolah harus mampu dalam menyesuaikan katalogisasi buku pada tempatnya
OBJEK
MENYUSUN ARTIKEL
ILMIAH
pustakawan
Bagian identitas penulis, abstrak dan kata kunci melekat pada penulisan artikel ilmiah. Tiga
hal tersebut merupakan satu kesatuan yang menjadi penanda dalam sebuah karya tulis ilmiah.
Berikut adalah ketentuan penulisan identitas penulis, abstrak dan kata kunci.
A. Identitas Penulis
1. Identitas penulis memuat nama lengkap penulis tanpa gelar, asal instansi penulis bekerja
atau belajar, dan surat elektoronik aktif milik penulis yang dapat diakses oleh pembaca.
2. Bagian bercetak tebal hanya pada bagian “nama lengkap penulis”, untuk bagian lainnya
tidak perlu cetak tebal.
3. Bagian identitas penulis ditulis dengan format rata tengah, ukuran font 12 (font normal),
jarak spasi 1,15, menggunakan capital hanya di awal kata saja.
Contoh:
Emy Rizta Kusuma
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Trunojoyo Madura
Surel: emy.kusuma@trunojoyo.ac.id
1. Tentukan susunan isi yang akan kalian tulis dalam bagian Pendahuluan. Terdapat tujuh hal
yang menjadi susunan pokok isi pendahuluan.
a. Fenomena Umum
b. Fenomena Khusus
c. Teori relevan
d. Fakta empiris (Masalah)
e. Penelitian Terdahulu
f. Alasan pembahasan judul
g. Pokok-pokok bahasan
Tujuh susunan tersebut dibuat agar penulis tidak bingung dalam mengambangkan bagian
pendahuluan dalam karangannya. Rincian tujuh hal tersebut bisa dilihat di Handout yg
sudah dibagikan.
Contoh:
Judul -» DAMPAK COPYPASTE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR
MAHASISWA
a. Fenomena umum kondisi mahasiswa di era revolusi 4.0
b. Fenomenan umum copy paste dalam kehidupan mahasiswa
c. Teori relevan teori pemanfaatan teknologi oleh Budiarto (2010:45)
d. Fakta empiris penurunan kemampuan berpikir kritis mahasiswa
e. Alasan Pembahasan Judul alasannya penulis membahas judul
2. Buatlah kalimat utama dari susunan isi yang telah kalian tentukan
Setelah susunan selesai buat kalimat utama.
a. Fenomena umum kondisi mahasiswa di era revolusi 4.0
Kalimat Utama Era revolusi 4.0 yang semakin canggih mempermudah seseorang
mengakses segala informasi yang dibutuhkan dalam kehidupan.
b. Fenomenan umum copy paste dalam kehidupan mahasiswa
Kalimat Utama Copy paste merupakan salah satu wujud kemudahan yang disediakan
oleh teknologi agar seseorang tidak perlu memgetik ulang informasi yang dibutuhkan.
c. Teori relevan teori pemanfaatan teknologi oleh Budiarto (2010:45) Kalimat Utama
Menurut Budiarto (2010:45) Copy paste merupakan salah satu alternatif kemudahan
pengetikan agar seseorang tidak perlu mengetik ulang kata yang sama ataupun
mengetik ulang teks yang panjang.
d. Fakta empiris penurunan kemampuan berpikir kritis mahasiswa
Kalimat Utama Penggunaan copy paste tidak selalu memiliki dampak positif
terhadap kehidupan mahasiswa.
e. Alasan Pembahasan Judul alasannya penulis membahas judul
Kalimat Utama -> Tujuan penulisan artikel ini untuk mengetahui dampak yang
muncul terhadap penyalahgunaan Copy Paste di Kalangan Mahasiswa.
3. Lengkapi kalimat utama tersebut dengan kalimat penjelas, kalimat penegas, atau kalimat
1. Perhatikan judul yang kalian buat. Setelah itu ingat-ingat lagi variabel utama, variabel bebas,
dan subjek tulisan kalian.
2. Buatlah judul subtopik yang sesuai dengan poin diatas.
Contoh :
Judul -» DAMPAK COPYPASTE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR
MAHASISWA
Isi Pembahasan
1. Hakikat Copy Paste dalam Teknologi Informatika (subtopik ini menjelaskan
pengertian umum tentang variabel utamamu)
2. Perkembangan Kemampuan Berpikir Usia Remaja (subtopik ini menjelaskan
variabel bebasmu)
3. Dampak Copy Paste pada Kemampuan Berpikir Mahasiswa (subtopik menjelaskan
keseluruhan judul yg akan kamu bahas)
3. Buatlah kerangka isi dari setiap subtopik yang telah kaamu tentukan.
Contoh :
Judul -» DAMPAK COPYPASTE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR
MAHASISWA
Isi Pembahasan
1. Hakikat Copy Paste dalam Teknologi Informatika
a. Pengertian Copy Paste
b. Fungsi Copy Paste
c. Manfaat Copy Paste
2. Perkembangan Kemampuan Berpikir Usia Remaja
a. Definisi Kemampuan Berpikir
b. Kemampuan Berpikir Usia Remaja
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemampuan berpikir Remaja
3. Dampak Copy Paste pada Kemampuan Berpikir Mahasiswa
a. Dampak Positif Copy Paste pada Kemampuan Berpikir Mahasiswa
b. Dampak Negatif Copy Paste pada Kemampuan Berpikir Mahasiswa
c. Alternatif Penanganan Dampak Negatif Copy Paste pada Kemampuan Berpikir
Mahasiswa
4. Jika kerangka yang kalian buat sudah jadi. Selanjutnya, isi kerangka tersebut dengan
paragraf karangan kalian dari hasil pengamatan, penelitian, pembahasan kalian terkait judul
dan disertai dengan rujukan yang mendukung pernyataan kalian.
Contoh :
1. Hakikat Copy Paste dalam Teknologi Informatika
a. Pengertian Copy Paste
Copy paste merupakan salah satu fitur tombol yang ada pada komputer. Copy
Paste dibuat untuk mempermudah pengguna komputer agar tidak perlu mengetik
ulang teks panjang yang dibutuhkan ataupun mengetik ulang kata yang dia
butuhkan secara berulang-ulang. Pernyataan tersebut sejalan dengan Abidin (2013:
34) yang menyatakan bahwa pada dasarnya copy paste di komputer dibuat untuk
membantu pekerjaan seseorang agar lebih efektif dan efisien daripada
menggunakan mesin ketik yang dirasa tidak efisien. Dengan demikian, adanya fitur
Copy Paste tentu akan memberikan banyak keuntungan bagi pengguna komputer di
era digital saat ini.
Terdapat dua hal yang perlu ditulis dalam penutup, yaitu (1) simpulan dan (2) saran.
Pertama, simpulan adalah berisi pendapat akhir yang berdasarkan pada hasil pembahasan yang telah
dilakukan. Tujuan simpulan ini yaitu untuk menyegarkan kembali butir-butir inti pokok pikiran
yang telah dipaparkan dalam pembahasan. Kedua, saran berisi pendapat, usulan, atau anjuran yang
dikemukakan untuk bahan pertimbangan dalam mengatasi masalah yang ada dalam bagian
pembahasan. Biasanya, bagian ini dikhususkan pada pihak-pihak tertentu yang berkaitan dengan
topik pembahasan.
Adapun sistematika isi simpulan, yaitu:
1. Penegasan tentang pembahasan berisi simpulan tentang pembahasan judul.
Contoh:
Berdasarkan paparan pada bagian pembahasan dapat disimpulkan bahwa problematika
dalam pendidikan merupakan masalah-masalah yang muncul dari kegiatan yang dilakukan oleh
orang-orang yang masih terikat dalam dunia pendidikan....
2. Intisari dari setiap bahasan berisi inti sari dari pembahasan setiap subtopic dalam artikel.
Contoh:
Pendidikan merupakan bagian terpenting dalam perkembangan negara. Pendidikan perlu
terlaksanan dengan baik agar tujuan pendidikan dapat tercapai sebagaiman mestinya.
3. Uraian akhir berdasarkan penegasan dan intisari pembahasan simpulan akhir dari gabungan
penegasan dan intisari.
Contoh:
Berdasarkan paparan diatas dapat disimpulkan bahwa, problematika yang teijadi pada dunia
pendidikan perlu ditanggulangi dengan cepat. Hal tersebut bertujuan agar perkembangan
negara tidak mengalami penurunan. ...