PERSEPSI HALUSINASI
Tugas ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Mata Kuliah Keperawatan
Jiwa yang diampu oleh Ns. Siti Nurjanah,S.Kep, M.Kep, Sp.Kep.J
DOSEN PENGAMPU:
Ns. Siti Nurjanah,S.Kep, M.Kep, Sp.Kep.J
Disusun Oleh:
A. Latar Belakang
Terapi aktivitas kelompok (TAK) : Sosialisasi TAK adalah upaya memfasilitasi
kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial. Salah satu gangguan
hubungan sosial pada pasien gangguan jiwa adalah halusinasi. Halusinasi adalah suatu gejala
gangguan jiwa dimana pasien mengalami perubahan sensori persepsi: merasakan sensasi palsu
berupa suara, penglihatan, pengecapan perasaan. Pasien merasakan stimulus yang sebenarnya
tidak ada. Dampak dari halusinasi yang diderita klien diantaranya dapat menyebabkan klien
tidak mempunyai teman dan asyik dengan fikirannya sendiri. Salah satu penanganannya yaitu
dengan melakukan Terapi Aktivitas Kelompok yang bertujuan untuk mengidentifikasi
halusinasi dan mengontrol halusinasi yang di alaminya.
Untuk mengatasi gangguan stimulasi persepsi pada klien jiwa, terapi aktivitas kelompok sering
diperlukan dalam praktek keperawatan kesehatan jiwa karena merupakan bagian dari terapi
modalitas yang berupaya meningkatkan psikoterapi dengan sejumlah klien dalam waktu yang
bersamaan dan merupakan salah satu tindakan keperawatan untuk klien gangguan jiwa.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka mengambil rumusan masalah bagaimana TAK
halusinasi sesi 1 pada pasien dengan halusinasi.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum TAK stimulasi persepsi adalah klien mempunyai kemampuan untuk
menyelesaikan masalah yang diakibatkan oleh paparan stimulus kepadanya.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus proposal ini adalah sebagai berikut :
a) Pasien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan salam, nama lengkap,
nama panggilan, asal dan hobi.
b) Pasien mampu berkenalan dengan anggota kelompok;
c) Pasien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
d) Pasien mampu menyampaikan topik pembicaraan
BAB 2
TINJAUAN TEORI
A. Deskripsi
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) adalah salah satu terapi modalitas yang dilakukan
perawat kepada sekelompok pasien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama (Keliat,
2005). Wilson dan Kneisl (1992) dalam Keliat (2005) menyatakan bahwa TAK adalah manual,
rekreasi, dan teknik kreatif untuk memfasilitasi pengalaman seseorang serta meningkatkan
respon sosial. Ada dua tujuan umum dari terapi aktivitas kelompok ini yaitu tujuan terapeutik
dan tujuan rehabilitatif. Tujuan terapeutik meliputi: menggunakan kegiatan untuk
memfasilitasi interaksi, mendorong sosialisasi dengan lingkungan (hubungan dengan luar diri
pasien), meningkatkan stimulus realitas dan respon individu, memotivasi dan mendorong
fungsi kognitif dan afektif, meningkatkan rasa yang dimiliki, meningkatkan rasa percaya diri,
belajar cara baru dalam menyelesaikan masalah. Sedangkan tujuan rehabilitatif meliputi :
meningkatkan kemampuan untuk ekspresi diri, meningkatkan kemampuan empati,
meningkatkan ketrampilan sosial, dan meningkatkan pola penyelesaian masalah. Beberapa
aspek dari pasien yang harus diperhatikan dalam penjaringan pasien yang akan diberikan
aktivitas kelompok adalah sebagai berikut :
1. Aspek Emosi
Gelisah, curiga, merasa tidak berguna, tidak di cintai, tidak di hargai, tidak diperhatikan,
merasa disisihkan, merasa terpencil, pasien merasakan takut dan cemas, menyendiri,
menghindar dari orang lain.
2. Aspek intelektual
Pasien tidak ada inisiatif untuk memulai pembicaraan, jika ditanya pasien menjawab
seperlunya, jawaban pasien sesuai dengan pertanyaan perawat.
3. Aspek Sosial
Pasien sudah dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat, pasien
mengatakan bersedia mengikuti terapi aktivitas, pasien mau berinteraksi minimal dengan satu
perawat lain ke satu pasien lain.
Dalam terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi halusinasi dibagi dalam 5 sesi yaitu
a) Sesi I : Klien mengenal halusinasi
b) Sesi II : Mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
c) Sesi III : Mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain
d) Sesi IV : Mengontrol halusinasi dengan cara melakukan aktivitas terjadwal
e) Sesi V : Mengontrol halusinasi dengan cara patuh minum obat
B. Klien
Kriteria Klien
a) Klien gangguan orientasi realita mulai terkontrol
b) Klien yang mengalami perubahan persepsi
Kriteria Kelompok
a) Kecil : Terdiri dari 4 orang
b) klienSedang : Terdiri dari 7-8 orang klien
c) Besar : Terdiri dari minimal 10 orang klien
Proses Seleksi Mengobservasi klien yang masuk kriteria
a) Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria
b) Mengumpulkan klien yang masuk kriteria
c) Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi : menjelaskan
tujuan Tak pada klien, rencana kegiatan kelompok dan aturan main dalam
kelompok
C. Waktu dan Tempat
Hari/Tanggal : Jum’at , 15 Oktober 2021
Jam : 08.00 WIB
Tempat : Kampus II Fikes UMP
D. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan Tanya Jawab
E. Media dan alat
Spidol dan white board / papan tulis
F. Setting Tempat
Keterangan :
Leader
Co leader
Fasilitator
Observer
Pasien
G. Pembagian Tugas
1. Leader (Riska Nur alfiah)
Tugas :
a) Memimpin jalannya TAK
b) Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya TAK
c) Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK
d) Memimpin diskusi kelompok
2. CO leader (Alif Nauvan Yudiarto)
Tugas :
a) Membuka acara
b) Mendampingi leader
c) Mengambil alih posisi leader jika leader blocking
d) Menyerahkan kembali posisi kepada leader
e) Menutup acara diskusi
3. Fasilitator (Yutina, Ndari, Ragil, Deva)
Tugas :
a) Memberikan stimulus dan memotifator pada anggota kelompok untuk aktif
mengikuti jalan terapi
4. Observer (Syafiq Ihza A)
Tugas :
a) Mengobservasi jalannya kegiatan
b) Mengamati serta mencatat perilaku verbal dan non verbal pasien selama kegiatan
berlangsung (dicatat pada format yang tersedia)
c) Susunan Pelaksanaan
H. Susunan perawat pelaksanaan TAK
a) Leader
b) CO leader
c) Fasilitator
d) Observer
I. Pasien peserta TAK sebagai berikut
No Nama Masalah keperawatan
1. Ny.D Persepsi Halusinasi
2. Ny.K Persepsi Halusinasi
3. Tn.A Persepsi Hlusinasi
4. Tn.D Persepsi halusinasi
Format evaluasi
Stimulasi persepsi : Halusinasi
Kemampuan mengenal halusinasi
No Aspek yang dinilai Nama klien
Ny D Ny K Tn D Tn A
1. Menyebutkan isi halusinasi
2. Menyebutkan waktu terjadinya
halusinasi
3. Menyebutkan situasi terjadinya
halusinasi
4. Menyebutkan perasaan saat
halusinasi
Petunjuk :
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien
2. Untuk setiap klien diberikan penilaian kemampuan mengenal halusinasi : isi waktu
situasi dan perasaan. Tanda (√) apabila klien mampu menjelaskan dan (-) apabila klien
tidak mampu menjelaskan
Rencana hasil kegiatan yang dicapai :
a) Menyebutkan isi halusinasi : 80%
b) Menyebutkan waktu halusinasi : 80%
c) Menyebutkan situasi yang terjai halusinasi : 80%
d) Menyebutkan perasaan saat halusinasi : 80%