Keperawatan
Keluarga
Ns. Rakhmat Susilo, S.Kep., M.Kep.
Definisi
3
Definisi
b. Ketepatgunaan yang dikaitkan dengan biaya apakah dalam bentuk uang, waktu, tenaga dan
bahan/peralatan yang diperlukan
5
Evaluasi Berjalan (Sumatif)
7
Metode Evaluasi
8
Mengukur pencapaian tujuan keluarga
1
Kognitif (Pengetahuan)
Lingkup evaluasi pada kognitif adalah: Pengetahuan keluarga mengenai
penyakitnya, Mengontrol gejala-gejala, Pengobatan, Diet, aktivitas,
persediaan alat-alat, Risiko komplikasi, Gejala yang harus dilaporkan,
Pencegahan. Informasi ini dapat diperoleh dengan cara:
1. Interview, dengan cara:
▪ Menanyakan kepada keluarga untuk mengingat beberapa fakta yang
sudah diajarkan
▪ Menanyakan kepada keluarga untuk menyatakan informasi yang
spesifik dengan kata-kata keluarga sendiri (pendapat keluarga sendiri)
▪ Mengajak keluarga pada situasi hipotesa dan tanyakan tindakan yang
tepat terhadap apa yang ditanyakan.
2. Kertas dan pensil
▪ Perawat menggunakan kertas dan pensil untuk mengevaluasi
pengetahuan keluarga terhadap hal-hal yang telah diajarkan.
10
“
Afektif (status emosional), dengan
cara observasi secara langsung,
yaitu dengan cara observasi
ekspresi wajah, postur tubuh, nada
suara, isi pesan secara verbal
pada waktu melakukan
wawancara.
11
Psikomotor, yaitu dengan cara melihat apa yang
dilakukan keluarga sesuai dengan apa yang
diharapkan.
12
Penentuan keputusan pada tahap evaluasi
01 02 03
Keluarga tidak dapat mencapai hasil yang
Keluarga telah Keluarga masih dalam telah ditentukan, sehingga perlu:
mencapai hasil yang proses mencapai hasil 1) Mengkaji ulang masalah atau respon
ditentukan dalam yang ditentukan, yang lebih akurat
tujuan, sehingga sehingga perlu 2) Membuat outcome yang baru, mungkin
outcome pertama tidak realistis atau
rencana mungkin penambahan waktu, mungkin keluarga tidak menghendaki
dihentikan resources, dan terhadap tujuan yang disusun oleh
perawat.
intervensi sebelum
3) Intervensi keperawatan harus
tujuan berhasil dievaluasi dalam hal ketepatan untuk
mencapai tujuan sebelumnya.
13
Tujuan
Tujuan khusus
Tujuan umum
a. Mengakhiri rencana tindakan keperawatan
a. Menjamin asuhan b. Menyatakan apakah tujuan keperawatan telah
keperawatan secara optimal tercapai atau belum
b. Meningkatkan kualitas asuhanc. Meneruskan rencana tindakan keperawatan
keperawatan. d. Memodifikasi rencana tindakan keperawatan
e. Dapat menentukan penyebab apabila tujuan
asuhan keperawatan belum tercapai
14
Manfaat
16
Langkah-langkah Evaluasi
17
Hasil Evaluasi
a. Kecukupan informasi
b. Relevansi faktor-faktor yang berkaitan
c. Prioritas masalah yang disusun
d. Kesesuaian rencana dengan masalah
e. Pertimbangan faktor-faktor yang unik
f. Perhatian terhadap rencana medis untuk terapi
g. Logika hasil yang diharapkan
h. Penjelasan dari tindakan keperawatan yang
dilakukan
i. Keberhasilan rencana yang telah disusun
j. Kualitas penyusunan rencana
k. Timbulnya masalah baru.
19
Bentuk format evaluasi
20
Modifikasi
21
Thanks!
Any questions?
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
22