Anda di halaman 1dari 19

PRINSIP ETIK DALAM

PROMOSI KESEHATAN
DEDY PURWITO
PENDAHULUAN

• Etika adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara
sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk
• Etika / ethos (Yunani ) berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan
ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik
ETIKA

• Mempengaruhi kehidupan manusia


• Memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui
rangkaian tindakan sehari-hari
• Membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam
menjalani hidup ini
• Membantu mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu dilakukan
• Dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan
ETIKA

• The principles of morality, including the science of good and the nature of the right
merupakan prinsip-prinsip moral yang termasuk ilmu tentang kebaikan dan sifat dari hak 
• The rules of conduct, recognize in respect to a particular class of human actions
Pedoman perilaku, yang diakui berkaitan dengan memperhatikan bagian utama dari
kegiatan manusia
• The science of human character in its ideal state, and moral principles as of an individual
 Ilmu watak manusia yang ideal, dan prinsip-prinsip moral sebagai individual
• The science of duty
Merupakan ilmu mengenai suatu kewajiban 
Autonomy
(Kemandirian)

Accountability
(Akuntabilitas) Beneficence
(Berbuat Baik)

Prinsip Etika
Confidentiality Justice
(Kerahasiaan) Dalam (Keadilan)
Keperawatan

Non-
Fidelity
Maleficence
(Menepati
(Tidak
Janji)
Merugikan)

Veracity
(Kejujuran)
AUTONOMY (KEMANDIRIAN)

• Didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu berpikir secara logis dan
mampu membuat keputusan sendiri
• Orang dewasa mampu memutuskan sesuatu dan orang lain harus
menghargainya
• Hak kemandirian dan kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri
BENEFICENCE (BERBUAT BAIK)

• Menuntut perawat untuk melakukan hal yang baik sesuai dengan ilmu dan
kiat keperawatan dalam melakukan pelayanan keperawatan.
• Contoh perawat menasehati klien dengan penyakit jantung tentang program
latihan untuk memperbaiki kesehatan secara umum, tetapi perawat
menasehati untuk tidak dilakukan karena alasan resiko serangan jantung.
• Hal ini merupakan penerapan prinsip beneficence.
• Walaupun memperbaiki kesehatan secara umum adalah suatu kebaikan,
namun menjaga resiko serangan jantung adalah prioritas kebaikan yang
haruslah dilakukan.
JUSTICE (KEADILAN)

• Nilai ini direfleksikan ketika perawat bekerja sesuai ilmu dan kiat keperawatan
dengan memperhatikan keadilan sesuai standar praktik dan hukum yang
berlaku
• Contoh ketika perawat dinas sendirian dan ketika itu ada klien baru masuk
serta ada juga klien rawat yang memerlukan bantuan perawat maka perawat
harus mempertimbangkan faktor-faktor dalam faktor tersebut kemudian
bertindak sesuai dengan asas keadilan
NON-MALEFICENCE (TIDAK MERUGIKAN)

• Perawat dalam melakukan pelayanannya sesuai dengan ilmu dan kiat keperawatan
dengan tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien
• Contoh ketika ada klien yang menyatakan kepada dokter secara tertulis menolak
pemberian transfusi darah dan ketika itu penyakit perdarahan (melena) membuat
keadaan klien semakin memburuk dan dokter harus menginstrusikan pemberian
transfusi darah.
• Akhirnya transfusi darah ridak diberikan karena prinsip beneficence walaupun pada
situasi ini juga terjadi penyalahgunaan prinsip non-maleficence.
VERACITY (KEJUJURAN)

• Informasi yang diberikan harus akurat, komprehensif, dan objektif. Kebenaran


merupakan dasar membina hubungan saling percaya
• Klien memiliki otonomi sehingga mereka berhak mendapatkan informasi yang
ia ingin tahu
FIDELITY (MENEPATI JANJI)

• Tanggung jawab besar seorang perawat adalah meningkatkan kesehatan,


mencegah penyakit, memulihkan kesehatan, dan meminimalkan penderitaan
• Untuk mencapai itu perawat harus memiliki komitmen menepati janji dan
menghargai komitmennya kepada orang lain.
CONFIDENTIALITY (KERAHASIAAN)

• Kerahasiaan adalah informasi tentang klien harus dijaga privasi klien.


• Dokumentasi tentang keadaan kesehatan klien hanya bisa dibaca guna
keperluan pengobatan, upaya peningkatan kesehatan klien dan atau atas
permintaan pengadilan.
• Diskusi tentang klien diluar area pelayanan harus dihindari.
ACCOUNTABILITY (AKUNTABILITAS)

• Akuntabilitas adalah standar yang pasti bahwa tindakan seorang professional


dapat dinilai dalam berbagai kondisi tanpa terkecuali.
• Contoh perawat bertanggung jawab pada diri sendiri, profesi, klien, sesame
teman sejawat, karyawan, dan masyarakat.
• Jika perawat salah memberi dosis obat kepada klien perawat dapat digugat
oleh klien yang menerima obat, dokter yang memberi tugas delegatif, dan
masyarakat yang menuntut kemampuan professional
PRINSIP ETIKA DALAM PROMOSI
KESEHATAN
1. Kesehatan masyarakat terutama harus membahas penyebab dasar penyakit
dan persyaratan untuk kesehatan, yang bertujuan untuk mencegah hasil
kesehatan yang merugikan
2. Kesehatan masyarakat harus mencapai kesehatan masyarakat dengan cara
yang menghormati hak-hak individu dalam masyarakat.
3. Kebijakan kesehatan masyarakat, program, dan prioritas harus
dikembangkan dan dievaluasi melalui proses yang menjamin kesempatan
untuk masukan dari anggota masyarakat
PRINSIP ETIKA DALAM PROMOSI
KESEHATAN
4. Kesehatan masyarakat harus mengadvokasi dan bekerja untuk
pemberdayaan dari pemuda anggota masyarakat, yang bertujuan untuk
memastikan bahwa sumber daya dasar dan kondisi diperlukan untuk
kesehatan dapat diakses oleh semua.
5. Kesehatan masyarakat harus mencari informasi yang dibutuhkan untuk
melaksanakan kebijakan yang efektif dan program yang melindungi dan
mempromosikan kesehatan.
6. Institusi kesehatan umum harus menyediakan masyarakat dengan informasi
yang mereka miliki yang diperlukan untuk keputusan tentang kebijakan atau
program-program dan harus mendapatkan persetujuan masyarakat untuk
pelaksanaannya.
PRINSIP ETIKA DALAM PROMOSI
KESEHATAN
7. Lembaga kesehatan publik harus bertindak secara tepat waktu pada
informasi yang mereka miliki dalam sumber daya dan mandat yang
diberikan kepada mereka oleh masyarakat
8. Program kesehatan umum dan kebijakan harus menggabungkan berbagai
pendekatan yang mengantisipasi dan menghormati nilai-nilai yang beragam,
keyakinan, dan budaya dalam masyarakat
9. Program kesehatan umum dan kebijakan harus dilaksanakan dengan cara
meningkatkan lingkungan fisik dan sosial
PRINSIP ETIKA DALAM PROMOSI
KESEHATAN
10. Lembaga kesehatan publik harus melindungi kerahasiaan informasi yang
dapat membawa kerugian bagi individu atau komunitas jika dibuat publik.
Pengecualian harus dibenarkan
11. Atas dasar kemungkinan tinggi membahayakan signifikan terhadap individu
atau orang lain.
12. Lembaga kesehatan publik harus memastikan kompetensi profesional
karyawan mereka. Institusi kesehatan umum dan karyawan mereka harus
terlibat dalam kolaborasi dan afiliasi dengan cara yang membangun
kepercayaan publik dan efektivitas lembaga
PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN ETIS

• Promotor kesehatan tidak akan secara sengaja menunda pelayanan atau


informasi, dilihat dari status pengetahuan sekarang yang dapat memberikan
manfaat kepada klien, mereka berusaha mengikuti perkembangan promosi
kesehatan
• Promotor kesehatan akan menghargai kerahasiaan informasi yang dapat
mereka akses kecuali atas permintaan hokum dan demi kepentingan klien
• Promotor kesehatan harus tidak melakukan kegiatan promosi kesehatan yang
tidak kompoten bisa kerjakan.
END

Anda mungkin juga menyukai