Anda di halaman 1dari 2

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DI RSJD

IDENTITAS KLIEN

Nama : NY. D

Umur : 38 tahun

Informan : klien

Ruang rawat : Larasati

Tanggal pengkajian : 15 Maret 2022

ALASAN Masuk

Pasien dibawa ke IGD RSJD oleh keluarga dan polisi dikarenakan mengamuk dan membanting
perabotan rumah. Pasien mengatakan marah dikarenakan mendengar suara-suara yang membencinya
dan ada suara yang mengatakan agar pasien mati saja.

FAKTOR PRESIPITASI

Pasien mengatakan 6 bulan yang lalu mengetahui bahwa suaminya berselingkuh melalui aplikasi
chat dengan tetangganya dan membuat pasien merasa sedih dan tidak dihargai.

FAKTOR PREDISPOSISI

1. Pasien mengatakan pernah mengalami gangguan jiwa. Pasien dirawat di RSJ pada tahun 2005
tetapi pasien lupa mengenai penyebabnya dibawa ke rumah sakit jiwa, kemudian pada tahun 2021
pasien dirawat di RSJ lagi dikarenakan pasien merasa lelah harus bekerja dan menghadapi kelakuan
anaknya yang menurut pasien nakal.

2. Pasien mengatakan pengobatan sebelumnya berhasil

3. Pasien mengatakan tidak pernah mengalami aniaya fisik, aniaya seksual, penolakan,
kekerasan dalam keluarga dan tindakan kriminal.

4. Pasien mengatakan ada anggota keluarga yang memiliki gangguan jiwa,yaitu kakak kandung
dan mengalami halusinasi

5. Pasien mengatakan pengalaman masa lalu yag tidak menyenangkan adalah diselingkuhi oleh
suami dan pasien mengatakan diselingkuhi karena dirinya kurang cantik dan menarik

Klien anak ke 4 dari 4 bersaudara. 3 kakak klien laki laki semua. Ayah ibu klien sudah meninggal sejak
klien usia 30 tahun.

Klien sudah menikah. Memiliki 2 anak ( laki laki 7 tahun dan perempuan 3 tahun)
Diagnosa medis : Skizofrenia ( F.20.3)

Terapi Medik :

- Quctapin 1 x 200 mg (oral)

- Clozapin 1 x 1000 mg (oral)

DATA SUBJEKTIF:

- Pasien mengatakan mendengar suara-suara dalam jumlah banyak , ada suara yang
menyayanginya, membencinya dan ada suara yang menginginkan pasien untuk mati saja

- Pasien mengatakan waktu munculnya tidak pasti karena pasien tidak terlalu memperhatikan
waktu kemunculannya

DATA OBJEKTIF :

- Ekspresi pasien tampak datar

- Kontak mata kurang

- Pasien tampak berbicara sendiri

- Pasien tampak tertawa sendiri

- Pasien tampak menutup telinga

- Pasien tampak memalingkan wajahnya ke satu arah

Anda mungkin juga menyukai