Beberapa mata pelajaran yang mendasari pengajara IPS, seperti geografi , ekonomi, sosiologi, antropologi, tata negara, dan sejarah memberikan peluang sebagai wadah untuk pembelajaran konsep ilmu, teknologi dan masyarakat ( ITM ) , dalam sejarah dunia, misalnya revolusi industri termasuk revolusi di bidang ilmu dan teknologidi eropa merupakan kesempatan yang baik untuk memasukkan konsep ITM. Sebagai dampaknya terhadap kehidupan di indonesia pada masa penjajahan belanda. Antara lain dalam bidang trasportasi dan komunikasi misalnya, dampak ditemuakannya mesin uap di eropa , tersakan pula di daerah pemerintahan hindia belanda ( indonesia saat ini ) denag dibangunnya jenis alat tranportasi seperti kereta api, kendaraan roda empat maupun roda dua. Dalam bidang kewarga negaraan dan pemerintahan. Penagruh perkemabangan ilmu dan teknologi sampai pula dalam bebagai kebijaksanaan dan perundang-undangan , seperti dalam bentuk peraturan perundangan. Keuntungan dari pendekatan infusi ini adalah bahwa pembelajaran ITM dapat meningkatkan integritas dan koherensi kurikulum yang ada sehingga model pembelajaran ini dapat di terima sebagai bagian dari misi sekolah. Sedangkan kelemahannya ialah bahwa sulit memilih materi ITM menempati tempat dalam mata pelajaran tersebut. Lebih jauh trategi infusi ini tidak memberikan kesempatan secara mendalam bagi topik-topik ITM kecuali hanya kadang-kadang saja secara tidak tetap.