Anda di halaman 1dari 6

TEKNOLOGI DIRECT SMELTING PROCESS

(COREX & FINEX)

OLEH :
IR.MAULUD HIDAYAT SE , M Si
(METALURGI UNTIRTA)
TEKNOLOGI DIRECT SMELTING PROCESS
(COREX, FINEX)

Latar Belakang Dibandingkan Dengan Teknologi


Blast Furnace

1) Kesulitan mendapatkan coaking coal  karena terbatas cadangannya


2) Karena kebutuhan material besar  butuh peralatan sinter plant dan coke

making plant  proses sintering dan coke making  menghasilkan


polutan berbahaya  𝑆𝑂𝑋 , 𝑁𝑂𝑋 dan 𝐶𝑂2 .
3) Pembangunan dan perbaikan Blast Furnace dibutuhkan biaya investasi
sangat besar.
4) Blast Furnace memerlukan sistem produksi masal  tidak menjamin
produksi flexible sesuai permintaan pasar
METODE IRON MAKING SMELTING REDUCTION

Kelebihan
1. Raw material serbuk bijih besi dan bahan reductant serbuk coal dapat
disupply ke dalam furnace untuk menghasilkan hot metal
2. Tidak membutuhkan coke plant dan sintering plant  biaya produksi lebih
murah
PROSES COREX
(COAL-BASED ORE SMELTING REDUCTION-REDUKSI ORE BERBASIS COAL)

 Iron ore lumps disuplai ke dalam


reduction furnace  reduksi langsung
 Gas reductan dihasilkan di smelting
furnace
 Kemudian DRI disupplai ke Reduction
furnace
 Iron yang telah tereduksi di reduction
furnace beraksi dengan coal yang disupplai
di bagian tengah smelting furnace
 Menghasilkan gas yang dibutuhkan untuk
reduksi
 Panas yang dihasilkan oleh reaksi ini
meleburkan DRI dan memisahkan hot metal
dan slag di bagian bawah smelting
furnace.

Catatan

 Posco mengimplementasikan November


1995, Kapasitas : 600 ribu ton/tahun
 Reaksi mirip dengan Blast Furnace
PROSES FINEX (FINE ORE REDUCTION SMELTING))
 Teknologi baru pengembangan dari Corex (VAI Siemens)
 Kelebihan : bahan baku “iron ore” serbuk lebih murah dari lump ore
 Menggunakan fluidized bed reactor
 Serbuk iron ore direduksi menjadi “pure iron” menggunakan gas
pereduksi (reductant)
 Hot compact Iron (HCI) : Iron yang telah tereduksi dan coal (batu
bara) dibuat ukuran tertentu
 HCI dimasukkan kedalam “smelting furnace” dimana iron ore dan coal
meleleh  menghasilkan CO dan 𝐻2 yang diperlukan untuk mereduksi

 POSCO membuat
demo plant (2003)
Kapasitas 600.000 T/Y
 Finex plant dengan
kapasitas 1,5 juta T/Y
selesai dibangun

Serbuk Fluidized Bed Hot


HCI Smelting
bijih besi Reactor Metal
Furnace
Oxigen Slag
PERBANDINGAN TEKNOLOGI
BLAST FURNACE DAN FINEX

Anda mungkin juga menyukai