16
17
4.2 Pembahasan
24
diberikan mampu menambah jumlah buah per tanaman hal ini disebabkan
kombinasi N, P, dan K mendorong pertumbuhan dan meningkatkan produksi
biomasa dan pemupukan N, P, dan K telah digunakan untuk meningkatkan
produksi dan hasil terung (Aminifard et al. 2010).
Perlakuan dosis pupuk NPK menunjukkan pengaruh sangat nyata terhadap
jumlah buah per tanaman pada umur 62 HST dan 70 HST. Hal ini diduga karena
pupuk NPK yang diberikan cukup menyediakan unsur hara N, P, dan K sehingga
memacu pertumbuhan bunga dan buah, menurut Darjanto dan Satifah (1989)
untuk pertumbuhan bunga dan buah diperlukan unsur-unsur hara terutama N, P
dan K, kekurangan unsur hara tersebut dapat menganggu pertumbuhan bunga dan
buah tanaman. Sutejo (2002) menyatakan bahwa untuk mendorong pembentukan
bunga sangat diperlukan unsur P. P sangat berpengaruh terhadap perkembangan
tanaman, karena P banyak terdapat dalam sel tanaman berupa nukleotida,
sedangkan nukleotida merupakan suatu ikatan yang mengandung pospor.
Zubaidah &Munir (2007) menambahkan bahwa unsur hara P dapat
mengaktifkan pertumbuhan tanaman, pertumbuhan bunga, mempercepat
pematangan buah dan tanaman.