Anda di halaman 1dari 3

OUTLINE PRAKTIKUM MANDIRI

ILMU NUTRISI TANAMAN

(Nur Eko Prasetyo_22/500529/PPN/04912)

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Praktikum mandiri dilakukan di fasilitas laboratorium Ilmu Tanaman dan rumah kawat
Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UGM. Praktikum ini dimulai pada hari Senin
tanggal 13 Maret 2023.
B. Tujuan Praktikum
Tujuan praktikum ini adalah mengetahui pengaruh dosis pupuk majemuk NPK terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai.
C. Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam praktikum mandiri ini adalah sejumlah bibit kedelai dalam polibeg
kecil dan pupuk majemuk NPK. Alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini antara lain alat ukur
penggaris, SPAD, alat ukur fotosintesis, termohigrometer, luxmeter, dan alat-alat penunjang kegiatan
budidaya pertanian lainnya.
D. Rancangan Percobaan dan Cara Kerjanya
Percobaan dalam praktikum ini dijalankan dengan Randomized Completely Block Design
(RCBD) satu faktor perlakuan dengan ulangan sebanyak tiga bedeng. Tiap bedeng tersebut berukuran
2 m × 3,5 m. Biji kedelai ditanam di ketiga bedeng tersebut dengan jarak tanam 40 cm × 15 cm.
Jumlah biji kedelai yang ditanam per lubang tanam adalah sebanyak 3 biji untuk antisipasi adanya biji
yang mati. Perlakuan dalam praktikum ini terdiri atas tiga aras yaitu tanpa pemberian pupuk NPK
sebagai kontrol (D0), pemberian NPK sesuai dosis rekomendasi (125 kg/ha)(D1), dan pemberian NPK
dua kali lipat dari dosis rekomendasi (250 kg/ha)(D2). Jumlah tanaman per unit perlakuan adalah 30
tanaman. Jumlah tanaman dalam petak ubinan per unit perlakuan adalah 3 (10% dari populasi).
Adapun jumlah tanaman sampelnya adalah 3 tanaman per unit perlakuan. Secara keseluruhan lay
out percobaan tersebut diilustrasikan pada Gambar 1.

dosis untuk satu hektare ( g )


Dosis untuk satu lubang tanam
2
×luas unit perlakuan ( m2 )
10.000 m ……………..
¿
jumlah tanaman per unit perlakuan
(Persamaan 1)

125.000 g 2
2
× 2m
10.000 m
¿
30
12,5 g ×2
¿
30
25 g
¿
30
¿ 0,83 g

Adapun perhitungan dosis pupuk yang diberikan per titik tanam dalam praktikum ini
dilakukan dengan Persamaan 1. Dengan demikian jumlah pupuk yang diberikan untuk tiap
lubang tanam pada unit perlakuan sesuai dosis rekomendasi pemupukan dan dua kali dosis
rekomendasi kedelai adalah masing-masing 0,8 g dan 1,6 g. Perlakuan pupuk tersebut mulai
diberikan pada 7 hari setelah tanam (HST) dan 30 HST.

Bedeng I Bedeng II Bedeng III


90 cm

15 cm
30 cm

40 cm
330 cm

90 cm
30 cm
90 cm

200 cm 40 cm 200 cm 40 cm 200 cm

680 cm

: petak ubinan : kontrol (D0) : 250 kg/ha (D2)

: tanaman sampel : 125 kg/ha (D1)

Gambar 1. Lay out rancangan percobaan praktikum mandiri.

E. Variabel yang Diamati


Variabel yang diamati dalam praktikum ini terdiri atas variabel lingkungan dan variabel
pertumbuhan tanaman. Variabel lingkungan yang diukur adalah suhu lingkungan, kelembaban relatif,
dan intensitas cahaya. Adapun variabel pertumbuhan tanaman yang diamati yaitu tinggi tanaman,
jumlah daun, luas daun, bobot segar dan bobot kering tajuk maupun akar, kepadatan stomata dan lebar
bukaan stomata, kandungan klorofil, jumlah polong isi dan hampa, bobot 100 butir biji, dan analisis
pertumbuhan tanaman (APT). Data variabel pertumbuhan tanaman diolah dan dianalisis variannya
menggunakan aplikasi R Studio. Apabila terdapat signifikansi dari hasil analisis tersebut maka
selanjutnya dilakukan uji post hoc dengan Least Significant Different (LSD) test untuk diketahui data dari
perlakuan mana saja yang berbeda nyata.
F. Jadwal Palang
Jadwal palang kegiatan praktikum ini sebagai berikut:

Bulan I Bulan II
Kegiatan
I II III IV I II III IV
Penyiapan lahan
Penanaman
Pemupukan
Pengamatan sampel distruktif
Pemanenan
Pengolahan data
Pembuatan laporan

Anda mungkin juga menyukai