Anda di halaman 1dari 26

KEBUTUHAN BENIH TANAMAN

MAHMUDAH, SP, MP
ELRISA RAMADHANI, SP, M. Si
Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu
menghitung kebutuhan benih tanaman
ISTILAH DALAM
PERBENIHAN
BENIH BINA adalah : benih yang telah dilepas
oleh pemerintah, yang produksi dan
peredarannya diawasi (UU No 2 Tahun 1992)
Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat benih
tanaman setelah melalui pemeriksaan, pengujian dan
pengawasan serta memenuhi persyaratan untuk
diedarkan (UU No 2 tahun 1992)

Sertifikasi adalah serangkaian pemeriksaan dan atau


pengujian dalam rangka penerbitan sertifikat benih
(Permentan no 12 tahun 2018)
Roguing/seleksi adalah
kegiatan memilih,
membuang campuran
varietas benih dalam suatu
areal produksi benih
Data Seling adalah kegiatan
pembuangan bunga jantan
pada tanaman betina
Entres adalah bagian
tanaman yang digunakan
dalam produksi benih secara
vegetative yang memiliki sifat
unggul
Inokulasi adalah proses penanaman eksplan
atau bahan tanam pada produksi benih
melalui kultur jaringan
KEBUTUHAN BENIH TANAMAN
Menghitung kebutuhan benih adalah kemampuan
yang penting di miliki oleh penangkar benih.
Menghitung kebutuhan benih di perlukan untuk
mencari peluang pasar dan untuk mengetahui
kebutuhan benih sebelum penanaman
Menghitung Kebutuhan benih

Rumus menghitung kebutuhan benih (Anonim, 2016);


(Anto,2013)adalah:

= (Luas lahan/ jarak tanam) x (100/daya tumbuh) x


jumlah benih/lobang x (berat benih 1000 benih/1000)
Pak Andi mempunyai Luas lahan 1 Ha akan ditanami
cabe rawit, jarak tanam yang digunakan 75 cm X 16 cm,
artinya jarak tanam antar barisan 75 cm dan dalam
barisan 16 cm. Hitung populasi, dan berat benih yang
dibutuhkan dalam 1 ha jika setiap lobang tanam di
tanami 1 benih dan berat 1000 benih adalah 356,5
gram dan daya kecambah 85%?
Diketahui :
- Luas lahan akan ditanami cabe rawit1 Ha;
- jarak tanam yang digunakan 75 cm X 16 cm;
- setiap lobang tanam di tanami 1 benih;
- berat 1000 benih adalah 356,5 gram
- daya kecambah 85%

Ditanya : Berapa jumlah benih yang dibutuhkan untuk 1 ha


Populasi:
= 10.000 m2/(0,75 m x 0,16 m)
= 10.000 / 0,12
= 83.333 tanaman lobang tanam (tugal)

Jumlah biji:
= Populasi x jumlah biji per lobang
= 83.333 x 1
= 83.333 biji

Berat Biji:
= Jumlah Biji 1 ha X berat biji
= 83.333 x 0,3565 kg
= 29.708 kg

Kebutuhan Benih
= kebutuhan benih1 ha x daya kecambah
= 29,7 kg x 1/85%
= 34,94 kg
= 35kg
Jadi kebutuhan benih untuk 1 ha adalah 35 kg
Pak Yunus akan menanam bawang merah seluas 200 m2 dengan jarak tanam 15 cm X 15 Cm
dengan dengan nilai afkir 10% dan berat umbi 5 gram. Hitunglah kebutuhan bawang merah yang
diperlukan
Jawaban :
cara pertama, asumsi semua lahan ditanami bawang merah
200 m2 / (0,15 m x 0, 15m)
200 m2 / 0,0225 m2,
8.889 umbi.
Kemudian masukkan nilai afkir 10 persen:
8.889 umbi x 110/100 = 9.778 umbi, (110 diperoleh dari 100% + 10%)
Kemudian konversi ke berat:
9.778 umbi x 5 gram/umbi
= 48.890 gram
= 48,89 Kg
= 49 Kg
Sehingga umbi yang dibutuhkan adalah 49 Kg.
Cara kedua, memperhitungkan jumlah lahan yang tidak dipakai
Pak Yunus memiliki lahan seluas 200 m2 ( 20 m x 10 m) dan akan ditanami bawang merah, bawang
merah akan ditanam diatas bedengan dengan ukuran 1,5 x 10 m 2 dengan jarak antar bedengan 0,5 m
dengan perhitungan afkir 10% dan berat umbi 5 gram dan jarak tanam 15 cm x 15 cm

Jawaban :
Jumlah bedengan : 20 m / (1,5 + 0,5) = 10 bedengan

15 m2 / (0,15 mx 0,15m)
15 m2 / 0,0225 m2 x 10 bedengan =
6.667 umbi.
6.667 umbi x 110% = 7.334 umbi
7.334 umbi x 5 gram/umbi
= 36.670 gram
= 36,67 Kg
Hitunglah kebutuhan benih tanaman kentang pada 1 ha lahan yang
akan dibuat dengan guludan selebar 1,20 m, jarak antar guludan 0,5
m, panjang guludan 25 m dan jarak tanamnya 30 cm x 60 cm dengan
berat umbi 40 gr
Diketahui :
Luas lahan 1 ha
Jarak tanaman 30 cm x 60 cm
Lebar guludan 1, 20 m
Jarak guludan 0,5 m
Panjang guludan 25 m
Berat umbi 40 gr
1ha= 400 x 25
Jawaban :
Jumlah bedengan : 400 m / (1,20 + 0,5) = 230
bedengan

Populasi dalam 1 bedeng dengan 1,20 m x 25 m / (0,30 x 0,60)


= 166 bibit

Jumlah bibit dalam 1 ha = 166 x 230 = 38.180 bibit

38.180 x 40 gr = 1.527.200 gr

1.527.200 /1000 = 1.527,2 kg = 1, 5 ton


Soal Latihan
Hitung berapa ketersediaan benih padi inbrida untuk
musim tanam 2020/2021, bila saat ini tersedia Lahan
produksi benih padi yang disertifikasi 10.000 ha. Tingkat
kelulusan pemeriksaan lapangan 85%. Produktivitas 5
ton/ha GKG. Tingkat produksi benih bersih 80%. Tingkat
kelulusan laboratorium 90%?
Jawaban :
Diketahui : Lahan sertifikasi 10.000 ha,
sertifikasi= 0,85 (85%),
produksi 5 ton/ha, calon benih bersih 0,8 (80%) dan tingkat kelulusan
laboratorium 90%

Ditanya : Ketersediaan benih padi inbrida untuk musim tanam 2020/2021

Areal lulus sertifikasi= 0,85 x 10.000 ha= 8.500 ha


Produksi = 8.500 ha x 5 ton = 42.500 ton
Calon benih bersih= 0,80 x 42.500 ton = 34.000 ton
Benih bersertifikat= 0,90 x 34.000 ton = 30.600 ton

Jadi ketersediaan benih padi inbrida untuk musim tanam 2020/2021 adalah
30.600 ton.
Jarwo 2 : 1
• Jarak tanam 25 x 25
• Peningkatan 33.3%
• 2 benih/lubang
• Berat benih 1000 butir =27 gr

• Berapa kebutuhan benih dalam 1 ha


Populasi 10.000m2/0,25 x 0,25 m = 160.000
160.000 x 33,3%
160.000 x 133 = 213.280 rumpun
213.280 x 2 = 426.560/1000 x 27g = 15,76 kg
Tugas
• Cari data luas areal tanam (padi, jagung, tomat, cabe, dll) di wilayah
Sumatera Utara (pilih satu komoditi dan lokasi yang berbeda setiap
orang/lokasi sama komoditi berbeda) dan Hitunglah kebutuhan benih
di wilayah tersebut (buat dalam laporan singkat)
• Hitunglah kebutuhan benih tanaman jagung yang diperlukan pada
luasan 1, 5 ha, jarak tanam 20 cm x 70 cm, berat biji 25 g/100 biji,
dengan daya kecambah 90%, 1 tanaman per lubang
• Buat 2 soal dan jawabannya secara mandiri!
• Kumpulkan tugas hari ini dalam satu file per orang paling lambat jam
18.00 WIB (03 April 2023)

Anda mungkin juga menyukai