Anda di halaman 1dari 7

SOP (STANDART OPERASIONAL PROCEDURE)

PERBANYAKAN TETUA JAGUNG dan F2 JAGUNG HASIL SILANGAN

Disusun untuk Memenuhi Praktik Mata Kuliah Pemuliaan Tanaman Terapan


Politeknik Negeri Jember 2015

KELOMPOK JAGUNG

PROGRAM STUDI TEKNIK PRODUKSI BENIH


JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2016
Anggota :

1. Widia Tri Febrilia


2. Imam Hanaf
3. Atik Milatus Sholehah
4. Reva Halik Maulana
5. Feriana Anggraeni
6. Chrisbiyantoro
7. Silvi Anita
8. Aris Ferdiansyah
9. Adi Pramono S. W.
10. Istita
11. Ginanjar Dwi Aprilian
12. Rizky Adi Purnomo
13. Muhammad Holilullah
14. Masfrul Zainur Rojiki
15. Silvia Novanda Gustara
16. Achmad Saifullah
17. Edo Hudzaifah
18. Manar Muntador
19. Yogi Wahyu Candra

Lampiran
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Produksi Benih Jagung Hibrida
No
1.
2.
4.

HST
-7 HST
0
7 HST

Pelaksanaan
7 Maret 2016
14 Maret 2016
21 Maret 2016

Kegiatan
Pengolahan tanah
Penanaman
Pengendalian dan
pengamatan (parameter
pengamatan terlampir)

9.

12 HST
14 HST

28 Maret 2016
30 Maret 2016

penyiangan
Pemupukan Ke-1 dan
pengamatan(parameter

10.
12.

Kondisional
Kondisional
4 April 2016

21 HST
13.

dan pengamatan (parameter


28 HST

11 April 2016

14

15

pengamatan terlampir)
Pengairan
Pemeliharaan
Pengendalian hama penyakit
pengamatan terlampir)
Pemupukan ke-2 dan
pengamatan (parameter

35 HST

18 April 2016

pengamatan terlampir)
Pengamatan (parameter

15.

45-50

28 April - 3 Mei 2016

pengamatan terlampir)
Penyungkupan bunga jantan

16.

HST
45-55

28 April 8 Mei 2016

Penyungkupan bunga betina

17
1

HST
95 HST
95-98

15 juni 2016
15 18 juni 2016

Panen
Pengeringan

Parameter pengamatan
Bobot biji/ tanaman = dihitung semua biji yang terdapat dalam tongkol
Tinggi Tanaman (cm) = dihitung mulai dari tanda disamping tanaman hingga pucuk
tanaman
Panjang tongkol (cm) = mulai dari pangkal hingga ujung
Diameter batang (cm) = dihitung pada ruas ke 3 atau pada tanda tinggi tanaman
Umur berbunga (jantan dan betina)= mulai dari munculnya serbuk sari dan rambut putik
Warna bunga jantan
Warna putik
Jumlah Tongkol / tanaman
Diameter tongkol (cm)
Jumlah baris /tongkol = dihitung semua jumlah baris dalam satu tongkol
Penyakit bulai tanaman
Warna malai

Bentuk biji
warna daun
permukaan daun
warna hipokotil
tepi daun
Jumlah biji / tongkol

Semua biji dihitung dalam satu tongkol

a. Kebutuhan lahan

Jumlah tanaman per plot 100 tanaman

Lebar dan kedalaman parit 50 cm

Jarak tanam 25 cm dalam barisan

Jarak tanam 75 cm antar barisan


Luas per plot = 16.25 m
Jarak tanam = 70 x 25 cm
Jarak tepi = 20 cm
Lebar parit = 50 cm
Tinggi parit = 50 cm
Luas lahan =119.35 m2

b. Kebutuhan pupuk
Kebutuhan pupuk perhektar :
1. Urea =100 kg
2. SP-36 = 150 kg
3. KCl = 100 kg
Kebutuhan Pupuk untuk luas lahan 138,75m2 :
1. Urea

100 x 138.75
1380 gr
=1380 gr=
=13,8 gr /tan
10000
100 tanaman

2. SP-36 :

150 x 138.75
2080 gr
=2080 gr=
=
2,08 gr/tan
10000
100 tanama n

3. KCl

100 x 138.75
1380 gr
=1380 gr=
=13,8 gr /tan
10000
100 tanaman

Kebutuhan pupuk total


1. Urea 3x pemupukan

: 4.14 Kg

2. SP-36

: 2.08 Kg

3. KCl

: 1.38 Kg

c. Alat dan Bahan


1. alat
a. cangkul

f. Meteran

k. Staples

b. kenco

g.tugal

l. Buku pengamatan

c. lempak

h.ATK

m. spidol

d.timba

i. Sabit

n. Plong

e. penggaris

j.kertas minyak

p. Label plastik

o. Tali Rafia

2. Bahan
a. Benih tetua jagung Merah, jagung Manis, jagung putih, dan hasil silangan (merah x manis ,
manis x merah)
b. pupuk Urea, SP-36, KCL
c. pestisida (Insektisida, herbisida dan fungisida selektif)

DENAH LAHAN JAGUNG


50
x

cm

25
cm
7,7 m
50cm

Keterangan :
X ( jarak antar tepi)

= 20 cm
15,5
m

Jumlah tanaman per plot 100 tanaman


Lebar dan kedalaman parit 50 cm
Jarak tanam 25 cm dalam barisan
Jarak tanam 75 cm antar barisan

Luas per plot = 16.25 m


Jarak tanam = 70 x 25 cm
Jarak tepi = 20 cm
Lebar parit = 50 cm

Tinggi parit = 50 cm
Luas lahan =119.35 m2

Anda mungkin juga menyukai