Kelompok P2K8:
1. Yukio Zion Hadar (J0416221044)
2. M. Rafi Wijaya (J0416221047)
3. Nur Ihsan S. (X1004321180)
TINJAUAN PUSTAKA
Lahan adalah salah satu sistem bumi, yang bersama dengan sistem bumi yang
lain, yaitu air alam dan atmosfer, menjadi inti fungsi, perubahan, dan kemantapan
ekosistem. Tanah berkedudukan khas dalam masalah lingkungan hidup, merupakan
kimah (aset) lingkungan dan membentuk landasan hakiki bagi kemanusiaan (James,
1995).
Sistem atau cara tanam double row adalah membuat baris ganda. Pengaturan jarak
tanam dalam sistem tumpangsari mempunyai peran yang sangat penting, karena akan
sangat berpengaruh terhadap hasil tanaman. Teknik penanaman double row di rancang
dengan pembuatan baris ganda pada budidaya. Penjarangan barisan ini di gunakan agar
tanaman budidaya dapat terkena sinar matahari secara merata dan dapat membantu proses
fotosintesis dengan baik sehingga pembentukan polong dapat maksimal.
BAHAN DAN ALAT
PROSEDUR
Prosedur Monokultur Kacang Tanah.
1. Mempersiapkan alat dan bahan
2. Mengukur jarak tanam menggunakan meteran, 20 cm jarak antar tanaman dan
40 cm jarak antar baris.
3. Membuat alat penanda jarak tanam dengan tali rafia, lalu beri tanda tali rafia
setiap 20 cm pada alat penanda.
4. Pasangkan alat penanda tepat di tengah lahan
5. Siram baris pada lahan yang akan ditanam, setelah itu buat lubang tanam
dengan tugal setiap 10 cm, membuat lubang tanam secara zig zag mengikuti
double row.
6. Tanam bibit kacang 1 perlubang
7. Memberikan furadan dengan dosis 3-5 butir per lubang
8. Menutup lubang tanam
9. Lakukan pengulangan sesuai dengan jumlah baris pada lahan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Jumlah Populasi:
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛
JP=𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑇𝑎𝑛𝑎𝑚×tanaman per lubang
520 𝑐𝑚 × 560 𝑐𝑚
= ×2
40 𝑐𝑚 ×20 𝑐𝑚
291.200
= 800 × 2
=728
Pada praktikum kali ini melakukan percobaan penanaman monokultur
kacang tanah dengan menggunakan cara double row.
Kesimpulan.
Dari kegiataan praktikum yang telah kita lakukan, penggunaan sistem tanam
double row atau yang disebut dengan sistem tanam 2 jalur dengan tujuan untuk
mengurangi atau menghalangi tercucinya unsur hara karena pengaruh aliran air
yang nantinya dapat mengakibatkan erosi.
DAFTAR PUSTAKA
Idjudin, A. A. 2011. Peranan konservasi lahan dalam pengelolaan perkebunan. Jurnal sumberdaya
lahan, 5(2), 103-116.
Damara, R. J. B. H. 2017. Konservasi Lahan Pertanian Di Desa Wonolelo Dan Banyuroto
Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang. Geo Educasia, 2(8), 991-1004.
Nugraheni, S., & Savika, T. 2020. Kajian Kelayakan Konservasi Lahan Dengan Menggunakan
Tanaman Penutup Lahan Pada Perkebunan Karet Rakyat Di Kabupaten
Sambas. Cendekia Sambas, 1(1).
Gemilang, A., & Bastaman, F. 2021. Zonasi Agrowisata Kopi Sumedang Sebagai Upaya
Konservasi Lahan Danau Sunyanyuri dan Perkebunan Kopi Rakyat. Composite: Jurnal
Ilmu Pertanian, 3(02), 68-77.
Pratama M. S. 2014. Tumpangsari tanaman jagung dan kacang tanah terhadap pertumbuhan
dan hasil jagung dengan penerapan pupuk urea [Skripsi]. Lampung: Universitas
Lampung
Sari, P. P. 2020. Teknik Budidaya Edamame (Glycine Max L.) Dengan Menggunakan Pola Tanam
Dobble Row PT. Gading Mas Indonesia Teguh.