Disusun oleh :
Aufal Anief Mangkubumi
(A24110172)
Asisten Praktikum :
Fitri Gumayanti
(A24100149)
Arini Falahiyah
(A24100154)
Erna Siaga
(A24100157)
(A24100189)
Gerland Akhmadi
(A24100197)
Donatila Faranso
(A24100204)
Dosen :
Dr. Ir. Heni Purnamawati, M.Sc Agr.
PENDAHULUAN
Latar belakang
Beras merupakan bahan pangan sebagian besar penduduk Indonesia
(96,87% penduduk Indonesia) dan merupakan penyumbang lebih dari 65%
kebutuhan kalori (Pranolo, 2001). Perkembangan produksi padi baik di Indonesia
maupun negara lain penghasil padi terjadi setelah tahun 1960 dengan lahirnya
revolusi hijau. Teknologi revolusi hijau telah mentransformasikan pertanian
menjadi pertanian berinput luar tinggi (High External Input Agriculture, HEIA).
Peningkatan produksi Yang tinggi disebabkan oleh peningkatan input dari luar
terutama pupuk urea yang sangat tinggi, namun penggunaan aplikasi pupuk kimia
yang tinggi tersebut tanpa pengembalian bahan organik ke lahan menyebabkan
ketidak seimbangan hara tanah dan penurunan efisiensi serta meningkatkan
pencemaran lingkungan. Oleh karena itu muncul sistem pertanian yang berinput
luar rendah dan berkelanjutan (Low External Input Sustainable Agriculture,
LEISA) atau sering disebut dengan pertanian organik.
Selain itu permasalahan komoditas pangan yang masih bertumpu pada
beras menyisakan pekerjaan rumah bagi setiap pihak untuk mereduksi
permasalahan yang terjadi. Permasalahan yang timbul misalnya konversi lahan
sawah hingga menurunkan produktivitas, gangguan organisme penyakit tanaman,
kesulitan produksi dalam negeri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehingga
melakukan ekspor besar-besaran, pengupayaan pasca panen bahkan penerapan
regulasi pertanian, dll. Berdasarkan hal tersebut diperlukan upaya untuk mengasah
kemampuan sumberdaya manusia dalam meningkatkan komoditas pertanian
beras. Salah satu yang dapat dilakukan adalah memberikan pembelajaran kepada
mahasiswa terkait bagaimana budidaya padi. Dengan kata lain urgensi
produktivitas dan budidaya padi menjadi latar belakang kegiatan pembelajaran
mahasiswa dan menganalisis bagaimana proses tersebut dilakukan serta mengkaji
hasil yang telah dicapai dalam laporan akhir budidaya padi.
Pada praktikum mata kuliah Ilmu Tanaman Pangan ini mahasiswa
diajarkan cara budi daya padi sawah dengan berbagai metode, perlakuan pupuk
dan sistem pertanian seperti HEIA dan LEISA.
Tujuan
1. Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai karakter agronomi padi sawah.
2. Mahasiswa dapat menerapkan budi daya padi sawah dengan teknologi
terpilih
3. Mahasiswa dapat menerapkan teknik pengamatan berbagai peubah pada
penelitian padi sawah.
Pupuk hayati
Pestisida
3. Metodologi
a. Perlakuan masing-masing kelompok :
P1: HEIA, 400 kg/ha pupuk NPK Kujang 30:6:8
P2: LEISA, 300 kg/ha pupuk PK Kujang 30:6:8 + pupuk
kandang10 ton per hektar
6 MST
7 MST
8 MST
9 MST
Perlakuan
Jumlah anakan
Sumber
Keragaman
Ulangan
Perlakuan
6 MST
7 MST
8 MST
9 MST
0.5988t
0.3464t
0.3508t
0.2725t
0.0271t
0.1681t
0.0168*
0.0512t
6 MST
7 MST
8 MST
9 MST
0.1234t
0.0259*
0.2977t
0.0049*
0.1986tn
BWD
Sumber
Keragaman
Ulangan
Perlakuan
0.2697t
0.4290t
0.3411t
Pembahasan
Praktikum dilaksanakan pada lahan sawah beririgasi dengan ukuran petak
percobaan seluas 4x5 m2. Pengolahan tanah dilakukan dengan sistem olah tanah
sempurna(maksimum tillage) yaitu meliputi pembajakan, penggaruan dan
perataan. Pada saat pengolahan tanah pupuk kandang disebar dan dibenamkan.
Benih disemai pada bedengan semai(nursery) yang telah disiapkan.
Sebelumnya benih direndam dengan air garam agar dapat diketahui benih mana
yang layak tanam dan tidak layak tanam. Benih yang layak tanam akan tenggelam
dalam larutan tersebut sedangkan benih yang tidak layak tanam akan terapung
karena pertumbuhan sel-sel benih kurang sempurna. Bibit dipindah tanam pada
umur 14 hari dengan 1-2 bibit per lubang tanam. Jarak tanam yang digunakan
adalah jarak tanam legowo 2:1 dengan jarak antar tanaman 20 x 20 x 40 cm.
Pupuk cair hayati yang diaplikasikan mengiktui prosedur yang tercantum pada
kemasan.Padi sawah ditanam di tanah berlempung yang berat atau tanah yang
gulma
tersebut
dilakukan
dengan
mencabutnya
dan
KESIMPULAN
Praktikum budidaya dan pengamatan padi sawah pada mata kuliah ITP,
karakter agronomi yang diamati adalah jumlah makan, tinggi tanaman padi,
DAFTAR PUSTAKA
Pranolo, T. 2001. Status Beras Kondisi Petani dan Lembaga Pangan. Dalam :
Agribisnis dan Ketahanan Pangan : Akselerasi Inovasi dan Penerapan
teknologi Padi, Seminar dan Ekspose Inovasi Teknologi Padi: Menjawab
tantangan Perberasan Nasional. Departemen Pertanian. Jakarta. 14 hal.
LAMPIRAN
Tabel 1. Tinggi tanaman pada 6 MST
Sumber
keragama
n
Ulangan
Perlakuan
Galat
Umum
Db
Jumlah
kuadrat
Kuadrat
tengah
F hitung
Pr > F
5
4
19
28
2189.403785
3291.533688
3391.990632
8687.575697
437.880757
822.883422
178.525823
2.45
4.61
3.30
0.0709tn
0.0090tn
Db
Jumlah
kuadrat
Kuadrat
tengah
F hitung
Pr > F
5
4
19
28
2297.419121
2963.031037
7109.62496
12173.97828
459.483824
740.757759
374.19079
1.23
1.98
0.3346tn
0.1386tn
Db
Jumlah
kuadrat
Kuadrat
tengah
F hitung
Pr > F
5
4
19
28
2281.803705
2846.738475
6824.64905
11689.15818
456.360741
711.684619
359.19206
1.27
1.98
0.3170tn
0.1383tn
Db
Jumlah
kuadrat
Kuadrat
tengah
F hitung
Pr > F
5
4
19
28
4897.902545
5394.444415
9537.59821
19540.25852
979.580509
1348.611104
501.97885
1.95
2.69
0.1328tn
0.0627tn
Sumber
keragama
n
Ulangan
Perlakuan
Galat
Umum
Db
Jumlah
kuadrat
Kuadrat
tengah
F hitung
Pr > F
5
4
19
28
896.018733
3343.108233
4562.843267
8690.546897
179.203747
835.777058
240.149646
0.75
3.48
0.5988 tn
0.0271tn
Db
Jumlah
kuadrat
Kuadrat
tengah
F hitung
Pr > F
5
4
19
28
2202.824572
2660.993593
6973.12178
11823.83302
440.564914
665.248398
367.00641
1.20
1.81
0.3464tn
0.1681tn
Db
Jumlah
kuadrat
Kuadrat
tengah
F hitung
Pr > F
5
4
19
28
1787.785600
4757.375633
5707.03507
12111.55879
357.557120
1189.343908
300.37027
1.19
3.96
0.3508tn
0.0168*
Db
Jumlah
kuadrat
Kuadrat
tengah
F hitung
Pr > F
5
4
19
28
2626.392600
4345.437267
7183.28273
13884.49310
525.278520
1086.359317
378.06751
1.39
2.87
0.2725tn
0.0512tn
Db
Jumlah
kuadrat
Kuadrat
tengah
F hitung
Pr > F
5
4
19
28
0.97042083
0.54354583
1.83532917
3.29206897
0.19408417
0.13588646
0.09659627
2.01
1.41
0.1234tn
0.2697tn
Db
Jumlah
kuadrat
Kuadrat
tengah
F hitung
Pr > F
5
4
19
28
1.66715000
0.40615000
1.91785000
4.00827586
0.33343000
0.10153750
0.10093947
3.30
1.01
0.0259*
0.4290tn
Db
Jumlah
kuadrat
Kuadrat
tengah
F hitung
Pr > F
5
4
19
28
0.55873333
0.40806667
1.60843333
2.63741379
0.11174667
0.10201667
0.08465439
1.32
1.21
0.2977tn
0.3411tn
Db
Jumlah
kuadrat
Kuadrat
tengah
F hitung
Pr > F
5
4
19
28
1.02793333
0.28180833
0.80206667
2.08810345
0.20558667
0.07045208
0.04221404
4.87
1.67
0.0049**
0.1986tn
Output SAS
The GLM Procedure
Class Level Information
Class
Levels Values
ulangan
6 123456
perlakuan
5 P1 P2 P3 P4 P5
Number of Observations Read
Number of Observations Used
29
29
Pr > F
Pr > F
F Value Pr > F
1.50 0.2164
R-Square
Coeff Var
0.416156
Root MSE
28.50526
TT8 Mean
18.95236
66.48724
Source
DF
Type I SS
Mean Square F Value
ulangan5
2017.770659
403.554132
1.12 0.3815
perlakuan4
2846.738475
711.684619
1.98 0.1383
Pr > F
Source
DF
Type III SS
Mean Square F Value
ulangan5
2281.803705
456.360741
1.27 0.3170
perlakuan4
2846.738475
711.684619
1.98 0.1383
Pr > F
Pr > F
DF
Type III SS
Mean Square F Value Pr > F
896.018733
179.203747
0.75 0.5988
4
3343.108233
835.777058
3.48 0.0271
The GLM Procedure
R-Square
0.410249
Source
ulangan 5
perlakuan
Source
ulangan
perlakuan
Coeff Var
62.62533
Root MSE
19.15741
JA7 Mean
30.59052
DF
Type I SS
Mean Square F Value Pr > F
2189.717642
437.943528
1.19 0.3495
4
2660.993593
665.248398
1.81 0.1681
5
DF
Type III SS
Mean Square F Value Pr > F
2202.824572
440.564914
1.20 0.3464
4
2660.993593
665.248398
1.81 0.1681
The GLM Procedure
DF
Type III SS
Mean Square F Value Pr > F
1787.785600
357.557120
1.19 0.3508
4
4757.375633
1189.343908
3.96 0.0168
DF
Type III SS
Mean Square F Value Pr > F
2626.392600
525.278520
1.39 0.2725
4
4345.437267
1086.359317
2.87 0.0512
The GLM Procedure
Source
ulangan 5
perlakuan
Source
ulangan
perlakuan
DF
Type I SS
Mean Square F Value Pr > F
0.91319397
0.18263879
1.89 0.1434
4
0.54354583
0.13588646
1.41 0.2697
DF
Type III SS
Mean Square F Value Pr > F
5
0.97042083
0.19408417
2.01 0.1234
4
0.54354583
0.13588646
1.41 0.2697
The GLM Procedure
5
4
DF
Type III SS
Mean Square F Value Pr > F
1.66715000
0.33343000
3.30 0.0259
0.40615000
0.10153750
1.01 0.4290
The GLM Procedure
DF
Type III SS
Mean Square F Value Pr > F
0.55873333
0.11174667
1.32 0.2977
4
0.40806667
0.10201667
1.21 0.3411
The GLM Procedure
Source
ulangan 5
perlakuan
DF
Type III SS
Mean Square F Value Pr > F
1.02793333
0.20558667
4.87 0.0049
4
0.28180833
0.07045208
1.67 0.1986
The GLM Procedure
Level of
------------TT6----------- ------------TT7----------- ------------TT8----------perlakuan N
Mean
Std Dev
Mean
Std Dev
Mean
Std Dev
P1
6 59.6500000
3.5081334 64.2833333
3.0590303 70.2166667
3.1757939
P2
6 45.5383333 26.0632541 52.0916667 30.0312573 56.3416667
33.5157637
P3
6 66.5000000
6.0199668 62.5833333 21.5749314 75.0800000
10.2310508
P4
6 60.8333333
4.1538737 69.1333333
5.0871079 75.6833333
3.7722230
P5
5 38.0000000 21.5401950 40.9400000 24.4647297 52.8400000
26.6691395
Level of
------------TT9----------- ------------JA6----------- ------------JA7----------perlakuan N
Mean
Std Dev
Mean
Std Dev
Mean
Std Dev
P1
6 81.6500000
4.7022335 20.5500000
4.6029338 21.1666667
5.4213160
P2
6 61.3833333 38.3753784 32.3166667 21.0806467 35.7625000
22.4399852
P3
6 90.7333333 12.1756588 18.1333333
4.2734841 28.5000000
26.7012359
P4
6 89.7716667
5.4441176 20.0666667
5.3802107 22.3833333
6.3461537
P5
5 60.2400000 38.9620713 47.2600000 26.9021932 48.0500000
26.1967555
Level of
------------JA8----------- ------------JA9----------- -----------BWD6----------perlakuan N
Mean
Std Dev
Mean
Std Dev
Mean
Std Dev
P1
6 20.0333333
5.1325108 16.3333333
4.1950765 2.76666667
0.47187569
P2
6 36.9900000 25.1370603 37.7333333 32.3004438 2.86666667
0.46332134
P3
6 17.5666667
4.6800285 13.8166667
2.5063253 2.70833333
0.20595307
P4
6 21.1500000
6.2336987 18.0166667
6.7324339 2.75000000
0.22583180
P5
5 51.8000000 31.2247498 42.9400000 32.5847050 2.46000000
0.19493589
Level of
-----------BWD7----------- -----------BWD8----------- -----------BWD9----------perlakuan N
Mean
Std Dev
Mean
Std Dev
Mean
Std Dev
P1
6 2.58333333 0.45789373 2.45000000 0.45055521 2.05000000
0.08366600
P2
6 2.68333333 0.41190614 2.39166667 0.29396712 2.31666667
0.25429641
P3
6 2.55000000 0.47222876 2.49166667 0.27279418 2.28333333
0.35449495
P4
6 2.53333333 0.29439203 2.20000000 0.22803509 2.23333333
0.31411251
P5
5 2.30000000 0.18708287 2.18000000 0.14832397 2.25000000 0.295
DOKUMENTASI KEGIATAN
PRAKTIKUM BUDIDAYA PADI SAWAH
Gb 3. Pengamatan
warna daun dengan
BWD
Gb 2.
Pengamatan
tinggi taman
Gb 5. Pendataan
hasil pengamatan
Gb 6. Tanaman padi
sawah yang sudah
berisi