Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL PENELITIAN

EKOFISIOLOGI TUMBUHAN

PENGARUH PEMBERIAN SUARA MUSIK KLASIK DAN POP PADA


PERTUMBUHAN BENIH KACANG PANJANG (Vigna unguiculata)

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memenuhi Komponen Nilai Mata
Kuliah Praktikum Ekofisiologi Tumbuhan Jurusan Biologi Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya

OLEH:

NAJWA MAHARANI SALSABILLA


NIM. 08041282126043

LABORATORIUM FISIOLOGI DAN PENGEMBANGAN


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2024
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tanaman holtikultura adalah komoditas yang memiliki peran penting untuk
sektor petanian dan potensial untuk dikembangkan secara agribisnis, selain
memiliki nilai yang ekonomis serta nilai tambah yang tinggi dibandingkan
dengan komoditas yang lain. Komoditas holtikultura yang khususnya buah-
buahan mengalami permintaan yang semakin meningkat. Sumber daya alam
dalam negeri memiliki potensi untuk memberikan peluang dalam peningkatan
produksi buah -buahan (Jannah dan Santosa, 2019).

Kacang panjang merupakan sayuran yang palingbanyak dikonsumsi


masyarakat Indonesia sehari-hari, yaitu di urutan ke-3 (30%) dari 8 jenis
sayuran. Pendayagunaan kacang panjang sangat beragam yakni dihidangkan
untuk berbagai masakan dan biji-bijinya dibuat wajik. Hal tersebut dikarenakan
kacang panjang adalah sayuran yang murah dan mudah didapat. Kacang panjang
juga mempunyai berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan. Kacang
panjang mengandung flavonoid yang dapat memperbaiki sel-sel beta (β)
Langerhans pada pankreas, meningkatkan fungsi limpa dan hati, meningkatkan
penyatuan dioxyribonucleic acid (DNA) dan ribonucleic acid (RNA) dan
meningkatkan fungsi sel darah (Ian, 2013).
Pengembangan inovasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas sawi
sangat dibutuhkan agar didapatkan hasil produksi sawi dengan kualitas terbaik
salah satunya adalah teknologi sonic bloom. Sonic bloom merupakan teknologi
yang dapat membuat pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik karena menerapkan
dan memanfaatkan gelombang suara yang berfrekuensi tinggi dengan fungsi dapat
memacu terbukanya mulut daun (stomata) yang dipadu dengan pemberian nutrisi
Terjadinya pembukaan stomata menjadi lebih lebar yang diakibatkan oleh
peningkatan tekanan yang di karenakan pengaruh resonansi suara sehingga
menyebabkan masuknya air serta CO2 lebih banyak dan mengoptimalkan proses
fotosintesis (Putri et al., 2021).
Teknologi sonic bloom dengan memanfaatkan musik adalah hal yang baru
dengan difokuskan pada karakteristik suara yang dapat diterima oleh tanaman.
Gelombang suara yang dihasilkan oleh musik dapat merangsang pembukaan
stomata dan mempengaruhi gerakan karbondioksida dan dapat mempengaruhi
penyerapan karbondioksida di sekitar daun (Prasetyo dan Lazuardi, 2017).
Beberapa dekade terakhir telah dilakukan penelitian tentang pegaruh suara
terhadap pertumbuhan tanaman. Sebagian besar penelitian tersebut menggunakan
suara tunggal dan teratur (musik) yang dilatarbelakangi pengaruh positif musik
terhadap manusia, sehingga diharapkan berdampak serupa terhadap pertumbuhan
tanaman. Salah satu teknologi dalam rangka meningkatkan produktivitas adalah
melalui penerapan teknologi sonic bloom. Teknologi sonic bloom merupakan
teknologi terobosan yang ditujukan untuk membuat tanaman tumbuh lebih baik.
Sonic bloom memanfaatkan gelombang suara frekuensi tinggi yang berfungsi
memacu membukanya mulut daun (stomata) yang dipadu dengan pemberian nutrisi
Getaran bunyi dapat mempengaruhi pembukaan stomata daun menjadi lebih lebar
sehingga dapat menyerap air dan CO2 lebih banyak dan mengoptimalkan proses
fotosintesis, sehingga pertumbuhan dan produktivitas tanaman dapat ditingkatkan
secara optimal (Prasetyo , 2014).
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang menjadi fokus penelitian berdasarkan latar
belakang di atas, yaitu bagaimana respon pertumbuhan vegetatif tanaman kacang
panjang (Vigna unguiculata) terhadap music dengan genre yang berbeda.
1.3 Hipotesis
H0 = Tumbuhan kacang hijau tetap tumbuh normal
H1 = Pemberian genre music yang berbeda akan mempengaruhi pertumbuhan
vegetatif kacang panjang.
1.4 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengamati bagaimana genre musik yang
berbeda antara klasik dan pop mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan
tanaman kacang panjang (Vigna unguiculata).
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil dari praktikum ini diharapkan mampu memberikan informasi kepada
pembaca dan petani terkait tingkat pengaturan suara agar tanaman kacang panjang
(Vigna unguiculata) tidak terjadi cekaman terhadap pertumbuhan vegetatifnya
sehingga diperoleh hasil produktivitas yang baik.
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan pada Februari sampai dengan Maret 2024.
Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Jurusan Biologi Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya.
3.2 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada penelitian ini berupa alat tulis, cangkul, gelas
ukur, kalkulator, penggaris, poly bag ukuran 20x25 cm, dan timbangan. Bahan
yang digunakan pada praktikum ini berupa air bersih, bibit Vigna unguiculata
dan tanah topsoil 1156 gram/ poly bag.
3.3 Rancangan Percobaan
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu
faktor. Peneliian ini terdapat dua perlakuan yaitu genre music pop (N1) dan genre
music klasik (N2). Setiap perlakuan diulang sebanyak dua kali, maka jumlah poly
bag tanaman sebanyak 4 poly bag dengan dua individu tanaman kacang panjang
tiap poly bag.
3.4 Cara Kerja
3.4.1. Persiapan Media Tanam
Disiapkan alat dan bahan, kemudian tanah top soil tanpa campuran lainnya
dimasukkan ke dalam masing-masing poly bag dengan ukuran 1 Kg sebanyak 15
poly bag.
3.4.2. Pengukuran Kapasitas Lapang
Diambil tanah top soil kemudian ditimbang sebanyak 1156 gram (Berat
basah). Setelah itu, tanah di oven selama 24 jam dengan suhu 105˚C sampai
didapatkan berat konstan. Kebutuhan air dapat diukur dengan rumus sebagai
berikut:
Keterangan:
KL = Kapasitas Lapang Tb = Berat Basah
Tk = Berat Kering
3.4.3. Penyemaian Bibit Blewah
Benih direndam dengan air selama satu malam. Kemudian, disiapkan
wadah besar yang telah di isi dengan tanah. Setelah itu, biji yang telah direndam
semalaman disemai di atas tanah dan diberi jarak agar kecambah yang akan
tumbuh tidak mengalami kekerdilan. Kecambah disemai selama satu minggu,
kemudian dipilih kecambah dengan ukuran yang hampir sama. Lalu, kecambah
dipindahkan ke dalam poly bag yang telah disiapkan.
3.4.4. Penanaman Bibit dan Pemeliharaan
Disiapkan bibit yang telah disemai dan didipilih ukuran kecambah yang
sama. Kemudian bibit di tanam dalam 8 poly bag yang masing-masing poly bag
berisi dua kecambah dengan kedalaman 2 cm. Setelah itu dilakukan pemeliharaan
berupa penyiraman sesuai dengan perlakuan dan pembersihan dari gulma secara
manual yang dilakukan setiap media tanam mulai ditumbuhi gulma. Penyiraman
dengan berbagai perlakuan dilakukan setiap satu hari sekali. Kemudian, pengukuran
parameter lingkungan seperti, suhu, kelembaban udara, dan intensitas cahaya
setiap seminggu sekali. Pengamatan dan pengukuran parameter pertumbuhan
tanaman kacang hijau dilakukan setiap satu kali dalam seminggu.
3.5 Parameter Pengamatan
3.5.1 Parameter Pertumbuhan Tanaman
3.5.1.1 Tinggi Tanaman (cm)
Tinggi tanaman diukur dari pangkal batang sampai ujung pucuk daun.
3.5.1.2 Jumlah Daun (helai)
Jumlah daun yang dihitung yaitu daun yang sudah membuka sempurna,
dengan cara manual dengan menghitung satu persatu pada tanaman.
3.5.1.3 Panjang Akar
Panjang akar tanaman diukur setelah hari terakhir pengamatan.
3.5.2. Parameter Lingkungan

3.5.2.1 Intensitas Cahaya


Intensitas cahaya, mengukur intensitas cahaya menggunakan aplikasi luxlight
meter-illuminance setiap pengamatan.
3.5.2.2 Suhu
Suhu, mengukur suhu menggunakan android setiap pengamatan.
3.5.2.3 Kelembaban udara
Kelembaban udara, mengukur kelembaban udara menggunakan aplikasi
pemeriksaan kelembaban hygrometer setiap pengamatan.
3.5.2.4 pH
pH diukur menggunakan soil tester setiap pengamatan.
LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH PEMBERIAN SUARA MUSIK POP DAN KLASIK TERHADAP


PERTUMBUHAN VEGETATIF KACANG PANJANG (Vigna unguiculta L.)

PROPOSAL PRAKTIKUM EKOFISIOLOGI TUMBUHAN

Telah disetujui dan diterima sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan penilaian
Praktikum Ekofisiologi Tumbuhan

Oleh :

NAJWA MAHARANI SALSABILLA


NIM. 08041282126043

Indralaya, Februari 2024

Mengetahui,

Asisten

Reza Fitriani
NIM.08041282025057

Dosen Pengampu

Singgih Tri Wardana, S.Si., M.Si


NIP. 197109111999031004

Anda mungkin juga menyukai