AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
MEDAN
2022
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
Rahmat dan karunianya sehingga laporan praktikum pemasaran Agribisnis tentang
Jeruk dapat diselesaikan dengan baik. Kami berterima kasih kepada Dosen
Penanggung jawab atas kepercayaan yang telah di berikan kepada kami untuk
melaksanakan dan menyelesaikan Laporan kami ini.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, kami sampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan laporan ini
dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati
segala usaha kita. Amin.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Keranjang
Tutup keranjang
Cangkul
Mesin pemotong rumput
Penyemprot
Gunting dahan
Parang
Kendaraan mobil
Sorong
Selang
Ember
tali
2.5.2 Bahan
Adapun bahan yang digunakan dalam produksi Jeruk Madu adalah :
Pupuk organik
Pupuk onarganik
Air
Pestisida
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
Responden : petani
5. Lama Usaha : 17
B. ASPEK PRODUKSI
1. Adapun Jumalah tenaga kerja dalam usaha jeruk madu yang digunakan adalah
sebanyak 5 orang dengan gaji Rp 2.500.000/orang
2. Adapun Rata-rata jumlah bahan baku yang digunakan dalam memproduksi
produk jeruk madu dalam sebulan produksi adalah :
Pupuk organik = 1250 kg/bulan
Pupuk anorganik = 416 kg/bulan
Air = 2800 kg/bulan
Pestisida = 32 kg/ bulan
3. Penyusutan alat
Cangkul = Rp 180.000/8/12 =Rp. 1.875
Mesin pemotong rumput = Rp 1.200.000/2/12 = Rp. 50.000
Penyemprot = Rp 3.000.000/15/12 = Rp 16.666,66667
Gunting dahan = Rp 30.000 /4/12 = Rp. 625
Parang = Rp 120.000/10/12 = Rp. 1,000
Kendaraan mobil =Rp 120.000.000/17/12 = Rp. 588.235,2941
Gerobak sorong = Rp 390.000/8/12 = Rp. 4.062,5
Selang = Rp 2.000.000/9/12 = Rp 18.518,51852
Ember = Rp 50.000/5/12 =Rp. 833,3333333
4. harga produk jeruk madu ayang dijual seharga Rp 15.000/Kg
C. Aspek Pemasaran
D. Aspek Permodalan
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1392820689.334 2 696410344.667 20596.364 <,001b
Residual 304310.666 9 33812.296
Total 1393125000.000 11
a. Dependent Variable: Pendapatan
b. Predictors: (Constant), Bahan Baku, Produksi
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d Collinearity
Coefficients Coefficients Correlations Statistics
Zero- Toleranc
Model B Std. Error Beta t Sig. order Partial Part e VIF
1 (Constant) -1492.829 836.676 -1.784 .108
Produksi 14.344 .263 .959 54.635 <,001 1.000 .998 .269 .079 12.695
Bahan 1.201 .496 .043 2.422 .038 .963 .628 .012 .079 12.695
Baku
a. Dependent Variable: Pendapatan
1) Fungsi Produksi
Interprentasi :
1. Tanpa penggunaan Produksi dan Bahan Baku maka produksi padi sebesar Apabila
penambahan pendapatan 1 juta maka Y akan berkurang sebesar 1492.829 juta
2. Apabila Penambahan produksi jeruk madu 1 kg maka pendaptan jeruk padi akan
bertambah sebesar 14.344 kg
3. Apabila Penambahan bahan baku 1 kg maka pendaptan jeruk madu akan bertambah
sebesar 1.201 kg
2. R square =1
= 1 x 100 % = 100 %
Hal ini menunjukkan sebesar 100 % variasi variabel terikat dapat dijelaskan oleh variasi
variabel-variabel bebas sedangkan sisanya sebesar 0 % dijelaskan oleh variabel bebas lain
yang tidak dimasukkan kedalam model.
BAB IV
4.1 Kesimpulan
Adapun beberapa kesimpulan yang bisa kami tarik dari Praktikum Jeruk, yaitu:
1) Buah jeruk merupakan salah satu jenis buah-buahan yang paling banyak digemari,
disebabkan banyak mengandung jenis vitamin terutama vitamin C dan vitamin A.
Jeruk merupakan buah yang selalu tersedia sepanjang tahun karena tanaman jeruk
tidak mengenal musim berbunga yang khusus. Disamping itu tanaman jeruk dapat
ditanam dimana saja, baik didataran rendah maupun didataran tinggi
2) Petani menjual jeruk kepada pedagang pengumpul maupun pedagang eceran
Rp.15.00/kg.
4.2 Saran
Adapun saran yang bisa kami sampaikan dalam praktikum ini, yaitu agar
praktikan lebih teliti dalam pelaksanaan analisis praktikum pemasaran dan mengetahui
dasar-dasar materi yang sudah diberikan.
Daftar pustaka
Abdurahman, 2007. Teknik okulasi jeruk manis dengan perlakuan masa penyimpanan
dan media pembungkus entres yang berbeda. Buletin Teknik Pertanian, 12(1): 10-13.
Hernita. 2016. Teknologi Perbanyakan Vegetatif Tanaman Buah. Jurnal Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian Jambi, 3(7): 61-84.
Kementrian Pertanian. 2013. Luas dan produksi jeruk di Indonesia :
http;//www.deptan.go.id/new/detail/jeruk. Diakses tanggal 16 November 2014
Nurhasanah, A. 2017. Pengaruh kesuburan tanah terhadap pertumbuhan tanaman buah-
buahan Surakarta: Fakultas Pertanian Universitas sebelas maret.
Namah, Chris Natali dan Dina Viktoria Sinlae (2019). Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Produksi Dan Pendapatan Usahatani Jeruk Keprok Soe Di Kabupaten
Timor Tengah Selatan. Artikel. Program Studi Manajemen Agribisnis Politeknik Pertanian
Negeri Kupang.
Ridjal, J.A. 2008. Analisis Faktor Determinan Keikutsertaan Petani Berkelompok,
Pendapatan Dan Pemasaran Jeruk Siam Dikabupaten Jernber. Jurnal–Sep, 29 2 (1): 1-9.
Utami, P. 2012. Kunci keberhasilan pengembangan buah-buahan : AgroMedia Pustaka.
LAMPIRAN