A. SEJARAH
Erista Garden dididrikan oleh bapak Erista Adisetya. Beliau merupakan
mahasiswa lulusan dari Universitas Gadjah Mada. Pengalaman Bapak Erista
dimulai dari pekerjaan pada perusahaan Sari Husada Generasi Mahardika
dibagian lab, production, dan IT. Beliau bekerja di perusahaan tersebut
selama 17 tahun. Lalu beliau keluar dari perusahaan tersebut dan bekerja di
Danone Dumex Malaysia selama 4 tahun. Selanjutnya beliau bekerja di
Danone Dairy Indonesia selama 1 tahun, Indofood CBP kinerja local
Company selama 2 tahun, Cargill Starch; Sweetener & Texturizer Indonesia
di bagian operation and engineering selama 2 tahun dan kemudian
mendirikan Erista Garden. Erista Garden didirikan bermula karena beliau
memiliki hobi menanam dan akhirnya ingin mempelajari floriculture yang
berfokus dalam perbanyakan tanaman. Erista Garden didirikan pada bulan
Mei tahun 2005. Erista garden memiliki cabang berupa Erista Flora, Erista
Malt, Griya Dhahar Erista dan Erista Garden itu sendiri.
B. TEKNIK PERBANYAKAN
Teknik perbanyakan yang terdapat di Erista Garden diantaranya
budidaya dengan teknik hydrophonik, stek, sambung pucuk dan seedling.
Pada hydrophonik tanaman yang digunakan yaitu cabai dan tomat. Alat-alat
yang digunakan berupa botol air mineral dan sterofoam. Botol air mineral
yang akan digunakan dibagi menjadi 2 bagian dengan bagian atas dibalik.
Sedangkan sterofoam yang digunakan berbentuk box dengan bagian atas
terdapat lubang-lubang yang nantinya akan digunakan sebagai tempat
pertanaman hydrophonik. Tanaman diletakkan di media tanam rockwal lalu
dijepit dengan kain flanet yang berfungsi dalam menyalurkan nutrisi bagi
perkembangan tanaman. Nutrisi yang digunakan yaitu ABmix. Cara
77
78
C. MINI TRIP
Pada mini trip yang dilaksankan di Erista Garden, terdapat berbagai
jenis bunga yang ditanam. Bunga-bunga tersebut diantaranya, bunga pentas,
bunga petunia, bunga marigold, bunga france, puring, begonia, bunga telang,
tomat, cabai dan lain-lain. Berbagai jenis bunga ini diperbanyak dengan cara
yang berbeda-beda dan dikembangkan sedemikian rupa agar bunga dapat
ditata membentuk taman serta beberapa diantaranya dapat dikonsumsi seperti
contonya bunga telang.
D. KESIMPULAN
Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan
yaitu Erista Garden merupakan bisnis florikultur dengan empat strategi yaitu
menerapkan berbagai teknik perbanyakan tanaman dan membiakkan berbagai
jenis tanaman.
79
E. SARAN
1. Untuk masalah keberangkatan menuju Erista Garden akan lebih baik jika
sesuai dengan waktu yang di jadwalkan
2. Untuk transportasi keberangkatan lebih baik lagi jika pihak dari fakultas
menyiapkan mobil atau bus menuju Erista Garden.