33
Gambar 4.1 HPHT
34
1
Cc 2
2k Cm 1
Pt
Vf = A
dimana :
A : Filtration Area
K : Permeabilitas cake
Cc : Volume fraksi solid dalam mud cake
Cm : Volume fraksi solid dalam lumpur
P : Tekanan filtrasi
T : Waktu filtrasi = viskositas filtrate
Pembentukan mud cake dan filtration loss adalah dua kejadian dalam
pemboran yang berhubungan erat baik waktu, kejadian maupun sebab dan
akibatnya. Oleh sebab itu maka pengukurannya dilakukan secara
bersamaan.
Persamaan yang umum digunakan untuk static filtration loss adalah
sebagai berikut :
0.5
t2
Q 2 Q1x
t1
dimana :
Q1 : fluid filtration loss pada waktu t1
Q2 : fluid filtration loss pada waktu t2
35
6. Filter paper
4.3.2 Bahan
1. Bentonite
2. Aquades
3. Lumpur
36
4.4 Prosedur Percobaan
1. Membuat lumpur : Membuat lumpur standar : 22.5 gr bentonite + 350
cc aquades. Tambahkan additive sesuai dengan petunjuk asisten. Aduk
selama 20 menit.
2. Mempersiapkan alat filter press dan segera pasang filter paper serapat
mungkin dan letakkan gelas ukur dibawah silinder untuk menampung
fluid filtrat.
3. Menuangkan campuran lumpur kedalam silinder dan segera tutup
rapat.kemudian alirkan udara dengan tekanan 100 psi.
4. Mencatat volume filtrat sebagai fungsi dari waktu dengan stopwatch.
Interval pengamatan setiap 2 menit pada 20 menit pertama, kemudian
setiap 5 menit untuk 20 menit selanjutnya. Catat volume filtrat pada
menit ke 7.
5. Menghentikan penekanan udara, buang tekanan udara dalam silinder
(bleed off) dan sisa lumpur dalam silinder dituangkan kembali ke dalam
breaker.
6. Menentukan tebal mud cake yang terjadi dan ukur pH nya.
37
4.6 Pembahasan
4.6.1 Pembahasan Praktikum
Pada praktikum ini adalah untuk menentukan filtrasi dan mud cake.
Lumpur terlebih dahulu dibuat dan diperoleh lumpur dasar dengan pH 9.83
dan mud cake 1.93. Additive yang digunakan dalam percobaan adalah
dextrid, bentonite, dan quebracho. Pada saat lumpur dasar ditambahkan 2
gram dan 2.6 gram dextrid, pH lumpur mengalami peningkatan nilai
menjadi 9.84 untuk 2 gr dextrid dan 10.2 untuk 2.6 gr dextrid. Akan tetapi,
pada ketebalan mud cake terjadi penurunan setelah ditambahkan 2 gr
dextrid menjadi 1.47, sementara apabila ditambahkan 2.6 gr dextrid harga
mud cake meningkat menjadi 2.98.
Setelah itu lumpur dasar diberi additive bentonite 9 gr, dan hasilnya
adalah terjadinya penurunan pH menjadi 9.81 lalu diiringi dengan kenaikan
tebal mud cake menjadi 2.4. Pada penambahan jenis additive terakhir yaitu
quebracho menyebabkan penurunan pH yang semakin kecil dan ketebalan
mud cake berkurang menjadi 2.1, tetapi lebih tebal dibandingkan
penambahan dextrid 2 gram.
Tetapi apabila diamati dari data hasil percobaan di atas, dari
penambahan ketiga additive tersebut terlihat pengurangan volume filtrat
pada lumpur pemboran, khususnya V30.
Pada percobaan filtrasi dan mud cake, lumpur pemboran
ditambahkan tiga jenis additive yang berbeda yaitu dextrid, bentonite, dan
quebracho.
Pada saat ditambahkan dextrid pada lumpur pemboran terjadi
perubahan pH yaitu pH semakin tinggi dan ketebalan mud cake pun
berubah menjadi lebih tebal saat penambahan dextrid sebanyak 2,6 gr.
Kemudian ditambahkan jenis additive yang berbeda pada lumpur
pemboran yaitu bentonite yang menyebabkan viskositas menjadi lebih kecil
namun terjadi perubahan ketebalan mud cake yang sangat signifikan.
Jenis additive terakhir yang digunakan adalah quebracho dimana
menyebabkan pH lumpur semakin kecil dan ketebalan mud cake bertambah
38
lebih tebal dibandingkan penambahan dextrid namun masih lebih tipis
dibandingkan penambahan bentonite.
Tetapi apabila diamati dari data hasil percobaan di atas, dari
penambahan ketiga additive tersebut terlihat pengurangan volume filtrat
pada lumpur pemboran.
39
4. Bagaimana cara mengatasi filtrate loss yang terlalu besar ?
Jawaban :
Dengan menambahkan zat-zat additive untuk mengurangi filtrate loss
serta menjaga tekanan hidrostatik lumpur agar jangan terlalu besar
dibandingkan dengan tekanan formasi.
4.7 Kesimpulan
1. Penambahan additive-additive pada lumpur dasar akan mempengaruhi
nilai PH dan ketebalan mud cake.
2. Pembentukan mud cake yang tipis merupakan bantalan yang baik antara
pipa pemboran dan permukaan lubang bor dan Mud cake yang terlalu
tebal dapat menyebabkan rangkaian pipa terjepit
3. Filtrat yang terlalu banyak menyusup ke pori-pori batuan dapat
menimbulkan damage pada formasi.
4. Dextrid dan bentonite mengurangi volume filtrate (filtration loss).
Dextrid menaikkan pH. Bentonite menaikkan filtration loss dan tebal
mud cake. Quebracho menaikkan tebal mud cake dan menurunkan pH.
5. Ada 2 jenis yaitu, static filtration terjadi jika lumpr dalam keadaan diam
& dynamic filtration terjadi saat lumpur dalam keadaam disirkulasikan.
1
𝑐𝑐 0,5
2𝑘(𝑐𝑘 −1) 2 𝑡
6. 𝑉𝑓 = ( . 𝛥𝑝𝑡) dan 𝑄1 = 𝑄2 𝑥 ( 1)
µ 𝑡 2
40