Bab 4,5
Bab 4,5
A. Hasil
1. Tinggi Tanaman
pemberian faktor tunggal dari kompos limbah media jamur tiram putih dan
pupuk NPK yakni pada pupuk NPK terhadap tinggi tanaman pada umur 6
dan 8 MST.
Tabel 4.1 Rata-rata Tinggi Tanaman (cm) pengaruh kompos limbah media
jamur tiram putih dan pupuk NPK pada cabai rawit pada umur 2, 4, 6, 8, 10,
dan 12 MST.
nyata pemberian kompos limbah media jamur tiram putih dan pupuk NPK
terhadap tinggi tanaman cabai rawit. Aplikasi kompos tidak memberikan
unsur hara oleh tanaman, dikarenakan kompos limbah media jamur tiram
putih merupakan pupuk organik padat. Menurut Hayati (2010), efek positif
dari pupuk organik tidak berperan cepat, namun perlu waktu tertentu agar
2. Jumlah Daun
media jamur tiram putih dan pupuk NPK terhadap jumlah daun pada 8
pemberian kompos limbah media jamur tiram putih pada 4 dan 12 MST.
Tabel 4.2 Rata-rata jumlah daun (helai) pengaruh kompos limbah media
jamur tiram putih dan pupuk NPK pada umur 2, 4, 6, 8, 10, dan 12 MST.
Berdasarkan Uji BNT 5% menunjukkan bahwa adanya pengaruh
nyata pemberian kompos limbah media jamur tiram putih dan pupuk NPK
pada 8 MST terjadi karena tersedianya unsur hara yang cukup bagi tanaman,
3. Cabang produktif
rawit dengan pemberian kompos limbah media jamur tiram putih dan pupuk
Tabel 4.3 Rata-rata cabang produktif pengaruh kompos limbah media jamur
tiram putih dan pupuk NPK pada cabai rawit pada umur 2, 4, 6, 8, 10, dan
12 MST.
Hasil uji BNT 5% menunujukkan bahwa tidak ada pengaruh nyata
pemberian kompos limbah media jamur tiram dan pupuk NPK terhadap
kompos limbah media jamur tiram putih dan pupuk NPK yang kurang
sehingga kandungan unsur hara pada saat fase vegetatif menurun. Cabang
4. Jumlah Bunga
sidik kompos limbah media jamur tiram putih dan pupuk NPK tidak
Tabel 4.4 Rata-rata jumlah bunga pengaruh kompos limbah media jamur
tiram putih dan pupuk NPK pada cabai rawit pada umur 2, 4, 6, 8, 10, dan
12 MST.
Hasil uji BNT 5% menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh nyata
pemberian kompos limbah media jamur tiram putih dan pupuk NPK pada
5. Jumlah buah
terdapat pengaruh nyata pemberian kompos limbah media jamur tiram putih
Tabel 4.5 Rata-rata jumlah buah pengaruh kompos limbah media jamur
tiram putih dan pupuk NPK pada cabai rawit pada umur 10 dan 12 MST.
kompos limbah jamur tiram putih dan pupuk NPK pada jumlah buah.
pengaruh nyata pada faktor tunggal pemberian kopos limbah media jamur
Tabel 4.6 Rata-rata bobot buah pengaruh kompos limbah media jamur tiram
putih dan pupuk NPK pada cabai rawit pada umur 10 dan 12 MST.
pemberian kompos limbah media jamur tiram putih dan pupuk NPK pada
bobot buah. Namun terdapat pengaruh nyata terhadap bobot buah pada
a) Tinggi tanaman
b) Jumlah daun
panen atau berat buah per tanaman pada masa generatif, karena
c) Cabang Produktif
a) Jumlah bunga
media jamur tiram putih dan pupuk NPK pada jumlah buah.
b) Jumlah buah
c) Bobot buah
persenyawaan(Hardjowigeno,1995).
BAB V
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian pengaruh kompos limbah media jamur tiram putih dan
pupuk NPK pada cabai rawit (Capsicum Frutescens L.) dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Pengaruh kompos limbah media jamur tiram putih dan pupuk NPK tidak
tinggi tanaman pada perlakuan faktor tunggalnya yakni pupuk NPK pada
2. Terjadi pengaruh nyata pemberian kompos limbah media jamur tiram putih
dan pupuk NPK terhadap jumlah daun pada 8 MST. Sedangkan untuk faktor
3. Tidak ada pengaruh nyata pemberian kompos limbah media jamur tiram putih
4. Tidak adanya pengaruh yang nyata pemberian kompos limbah media jamur
5. Terdapat pengaruh nyata pemberian kompos limbah media jamur tiram putih
6. Terdapat pengaruh nyata terhadap bobot buah pada faktor tunggalnya pada
umur 12 MST pemberian kompos limbah media jamur tiram.
B. Saran
tanaman.
tiram putih dan pupuk NPK jika ditanam pada musim dan tempat yang
berbeda.