Anda di halaman 1dari 12

Pengembangan Model Praktikum “Persamaan Bernoulli”

Untuk Pembelajaran Konsep Fluida Dinamis


Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung
I Gede Rasagama1, Kunlestiowati Hadiningrum2, Ratu Fenny Muldiani3
1,2,3Unit Pelayanan Mata Kuliah Umumn, Politeknik Negeri Bandung, Bandung 40012

E-mail : igesagama@polban.ac.id, kunlestiowati@polban.ac.id, ratu.fenny@polban.ac.id

ABSTRAK

Penelitian dilatar-belakangi oleh tingginya keberfungsian konsep fluida dinamis bagi mahasiswa untuk
kepentingan pekerjaan di dunia industri, hasil survey silabus Fisika Terapan Politeknik Negeri Bandung
(POLBAN) Tahun 2016 bahwa ada urgensi penguasaan konsep fluida dinamis bagi mahasiswa 11 Prodi Jurusan
Rekayasa, dalam 20 tahun terakhir belum pernah ada aktivitas praktikum mahasiswa POLBAN terkait sub
pokok bahasan persamaan Bernoulli, dan kondisi set-up peralatan praktikum fluida dinamis di Lab. Fisika
POLBAN sudah tidak berfungsi secara utuh lagi.Tujuan utama penelitian adalah menghasilkan model dan
modul praktikum persamaan Bernoulli yang mendukung pembelajaran konsep fluida dinamis bagi mahasisiwa
POLBAN. Metode penelitian merupakan pendekatan penelitian dan pengembangan, yang mengacu kepada Borg
(1979). Hasil penelitian menunjukkan: (i) modul praktikum penelitian telah memverifikasi teori yang berlaku
dalam pokok bahasan fluida dinamis, (ii) pembelajaran dengan model praktikum penelitian memberi
peningkatan penguasaan konsep lebih tinggi dibanding perkuliahan teori di kelas, walaupun hasil belajarnya
belum berbeda signifikan, untuk taraf signifikansi 5%; (iii) tanggapan mayoritas mahasiswa adalah setuju bahwa
konten unit-unit modul praktikum penelitian telah sesuai dengan tujuan dan berfungsi sebagaimana mestinya,
serta metode praktikum dianggap telah menimbulkan minat dan membantu kegiatan belajar. (iv) kesulitan
mahasiswa selama mengikuti model praktikum penelitian diantaranya dalam hal: mengukur perbedaan
ketinggian permukaan fluida dalam manometer terbuka, mengerjakan tugas pendahuluan, memahami rumus-
rumus fluida dinamis, melakukan perhitungan dengan intensitas tinggi, menerapkan dan memahami konsep
persamaan Bernoulli.

Kata Kunci
Model praktikum fisika, modul praktikum fisika, pembelajaran konsep fluida dinamis, persamaan kontinuitas,
persamaan Bernoulli

1. PENDAHULUAN POLBAN. Hasil survey Silabus Fisika Terapan


Persamaan Bernoulli merupakan konsep besar, hasil POLBAN Tahun 2016 menunjukkan ada 11 prodi di
penggabungan beberapa unit konsep fisika seperti Jurusan Rekayasa POLBAN yang memasukkan
tekanan, massa jenis, laju zat alir, kekentalan zat konsep ini. Prodi-prodi tersebut ada pada 4 dari 7
alir, dan ketinggian potensial gravitasi. Konsep ini jurusan rekayasa yang ada di POLBAN.
mampu mendeskripsikan secara kualitatif dan
kuantitatif perilaku dinamis zat alir. Di dunia Hasil pengamatan di lapangan tampak bahwa
industri, banyak cara kerja peralatan dilandasi oleh selama 20 tahun terakhir belum pernah ada kegiatan
konsep ini. Konsep ini juga bermanfaat untuk praktikum fisika berbasis konsep Persamaan
analisis kognitif perilaku dinamis zat alir didalam Bernoulli bagi ke 11 prodi tersebut. SDM terkait di
peralatan teknik untuk proses produksi, seperti POLBAN juga belum pernah mengembangkan
perilaku bahan bakar mesin selama mengalami modul praktikum terkait. Modul praktikum ini
perubahan wujud dan perilaku air untuk pertukaran masih original, hasil terbitan TEDC Bandung, yang
kalor selama proses pendinginan mesin karena digunakan pada saat pelatihan dosen Fisika
kondisi overheat selama proses produksi. Politeknik seluruh Indonesia Tahun 1987. Hasil
Menurut Rasagama dkk. [1] dari sudut pandang pemetaan peralatan di Laboratorium Fisika juga
utilitas konsep, bidang kajian ini sangatlah penting tampak bahwa setting peralatan untuk praktikum
karena mampu memberikan teori dasar untuk terkait sudah dalam kondisi tidak utuh lagi, sehingga
memahami bidang teknologi berbasis konsep tidak dapat lagi digunakan untuk pelayanan
dinamika fluida untuk mahasiswa Jurusan Rekayasa praktikum bagi mahasiswa POLBAN.

790
Produk yang dihasilkan dari aktivitas penelitian ini Persamaan Bernuolli. Dengan demikian produk
diharapkan dapat melengkapi kebutuhan kajian penelitian ini betul-betul sesuai tujuan yang
konsep (ilmu) bidang prodi yang dilaksanakan diharapkan.
melalui paktikum. Pemanfaatan produk penelitian
ini untuk kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan 2. METODE
di laboratorium diharapkan mampu merealisasikan Subjek penelitian terdiri atas 15 mahasiswa Kelas I
peningkatan penguasaan konsep fluida dinamis Prodi TPKM DIV sebagai kelas eksperimen dan 16
mahasiswa. Hal ini merupakan salah satu indikator mahasiswa Kelas I Prodi TPKM DIV sebagai kelas
bagi meningkatnya mutu layanan Laboratorium kontrol, dosen MKK Prodi Jurusan Rekayasa yang
Fisika Terapan, KBK IPD, UPMKU di lingkungan terkait layanan Mata Kuliah (MK) Fisika Terapan,
civitas akademika POLBAN. dan seorang dosen MK Fisika POLBAN. Rancangan
penelitian memakai pendekatan penelitian dan
Secara umum, kegiatan praktikum dalam pengembangan yang mengacu pada Borg [2].
pembelajaran fisika merupakan salah satu alternatif Langkah-langkah penelitian ditunjukkan pada
pemecahan masalah bagi rendahnya penguasaan Gambar 1.
konsep yang dihadapi mahasiswa. Metode ini
mampu membuka cakrawala mahasiswa dalam hal 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
berargumentasi dan membuktikan hipotesis yang 3.1 Studi Literatur Konsep “Persamaan
telah dipelajari, sehingga pembelajaran menjadi Bernoulli”
lebih berpusat pada mahasiswa bukan pada dosen. Studi literatur materi Persamaan Bernoulli di
Penerapan metode ini juga sangat cocok untuk Jurusan Rekayasa POLBAN dilakukan dengan
pendidikan politeknik, karena kegiatan lebih mengkaji silabus MKK Prodi yang mendapat MK
menekankan pada kinerja proses dan produk, serta Fisika Terapan. Informasi perihal kebutuhan prodi
mampu menciptakan ruang bagi terbentuknya terhadap materi Persamaan Bernoulli sebagai
ketrampilan menemukan fakta-fakta ilmiah seperti penunjang mata kuliah yang ada di Prodi dan sesuai
mengalami atau melakukan sendiri, mengikuti dengan kebutuhan kurikulum, ditunjukkan melalui
proses, mengamati objek, dan menganalisis, sebaran mata kuliah prodi rekayasa POLBAN. Mata
membuktikan, serta menarik kesimpulan sendiri kuliah yang berkaitan dengan konsep Persamaan
mengenai obyek, keadaan atau proses tersebut. Bernoulli ditunjukkan pada Tabel 1.
Fakta-fakta ilmiah tersebut bermuara pada hasil Tabel .1 MKK Prodi Rekayasa POLBAN yang membutuhkan konsep P. Bernoulli

belajar berupa kognitif berupa penguasaan konsep No


1
Mata Kuliah
Pneumatik dan Hidrolik DII Teknik Mesin
Prodi

fisika yang sedang dipelajari, sikap, dan psikomotor 2 Mekanika Fluida DIII Teknik Aeronoutika

mahasiswa. 3
Pneumatik dan Hidrolik
Mekanika Fluida DIII Teknik Mesin
Pneumatik dan Hidrolik

Untuk itu dalam penelitian ini, selain dikembangkan 4 Mekanika Fluida


Pneumatik dan Hidrolik
DIV Teknik Perancangan dan Konstruksi Mesin

model dan modul praktikum Persamaan Bernoulli, 5 Mekanika Fluida DIV Proses Manufaktur

juga diteliti dampak kegiatan praktikum Persamaan 6


7
Mekanika Fluida
Mekanika Fluida
DIII Teknik Konversi Energi
DIV Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
Bernoulli tersebut terhadap peningkatan penguasaan 8 Mekanika Fluida DIV Teknik Konversi Energi

konsep fluida dinamis mahasiswa. Sesuai dengan


9 Proses Industri Kimia I DIII Teknik Kimia
10 Proses Industri Kimia I DIV Teknik Kimia Produksi Bersih
karakteristik yang melekat dalam metode
eksperimen, maka modul praktikum harus Tampak ada 3 MKK Prodi POLBAN sangat
mempunyai variabel-variabel yang diidentifikasi, membutuhkan konsep Persamaan Bernoulli yaitu
meliputi variabel manipulasi, variabel respon, dan MKK Mekanika Fluida pada Jurusan Teknik Mesin
variabel kontrol. dan Jurusan Teknik Konversi Energi, MKK
Pneumatik dan Hidrolik pada Jurusan Teknik Mesin
Landasan pengembangan model praktikum dan Jurusan Teknik Konversi Energi, dan MKK
Persamaan Bernoulli juga harus disesuaikan dengan Proses Industri Kimia I pada Jurusan Teknik Kimia.
kebutuhan praktis peralatan di industri, dimana Sebaran prodi yang membutuhkan dukungan MK
mayoritas untuk pengukuran laju aliran fluida. Fisika Terapan dengan sub pokok bahasan
Melalui serangkaian kegiatan pada setiap tahapan Persamaan Bernoulli ada pada 10 prodi dalam 3
pengembangan, selanjutnya diperoleh masukan- jurusan.
masukan sebagai umpan balik untuk
penyempurnaan model dan modul praktikum

791
Studi pendahuluan Tahap perancangan Tahap pengemb. Tahap validasi
Studi Materi Persamaan Desain Model Ujicoba Draft-A Ujicoba
Bernoulli dalam silabus Praktikum Persamaan MePPB Draft-B MePPB dan
Mata Kuliah Keahlian Bernoulli (MePPB) oleh peneliti Draft-B MuPPB
Prodi yang mendapat pada mahasiswa
Mata Kuliah Fisika Revisi
Terapan Draft-A MePPB
Draft-A MePPB
Pre-test Post-test
Control Group
Interview dosen Prodi Desain Modul Design
Draft-B MePPB
penguatan hasil studi Praktikum Persamaan
literatur dan kebutuhan Bernoulli (MuPPB)
Ujicoba
materi Persamaan
Draft-A MuPPB
Bernoulli di Jurusan
oleh peneliti
Draft-A MuPPB
Revisi Revisi
Inventarisasi unit-unit Draft-B Draft-B
Desain Pedoman Revisi MePPB MuPPB
peralatan yang terkait
Perkuliahan Fluida Draft-A MuPPB
dengan Model
Dinamis
Praktikum Persamaan
Bernoulli hasil studi MePPB MuPPB
Pedoman Perkuliahan Draft-B MuPPB
literatur dan interview Final Final
dosen prodi Fluida Dinamis

Gambar 1. Alur penelitian

3.2 Interview Dosen MKK Prodi/Jurusan menggunakan hidrolik, di mana cairan memakai
Rekayasa POLBAN media powering. Di sisi lain, ada pneumatics
Untuk lebih memastikan kebutuhan konsep yang didasarkan pada penggunaan gas sebagai
Persamaan Bernoulli selain dikaji silabus MKK medium untuk transmisi listrik, pembangkitan
Prodi dan MK Fisika Terapan, juga dilakukan (generasi) dan kontrol. Fungsi karburatornya
interview ke dosen MKK Prodi prihal penguatan adalah untuk menghasilkan campuran bahan
hasil studi literatur yang telah dilakukan. bakar dengan udara, kemudian campuran ini
Pelaksanaan interview dilakukan secara tertulis dan dimasukan kedalam beberapa silinder mesin
lisan menggunakan formulir pedoman interview untuk tujuan pembakaran. (ii) Gaya angkat sayap
pada 3 dosen DIII dan 3 dosen DIV. Berdasarkan pesawat terbang untuk pesawat udara, engine
data hasil kuesioner dan wawancara, diperoleh hasil berfungsi memberikan gaya dorong agar pesawat
sebagai berikut: dapat bergerak maju. Akibat gerak maju pesawat
1. Prihal silabus singkat mata kuliah yang maka terjadi gerakan relatif udara di permukaan
berhubungan dengan konsep Persamaan sayap. Dengan bentuk geometri airfoil tertentu
Bernoulli, seluruh responden mengatakan dan sudut serang sayap (angel of attack) tertentu
adanya keterkaitan antara konsep Persamaan maka menghasilkan suatu karakteristik aliran
Bernoulli dengan bahasan zat alir yang ada pada udara dipermukaan sayap yang kemudian
mekanika fluida. Prihal fluida tempat penerapan menciptakan beda tekanan dipermukaan atas dan
konsep Persamaan Bernoulli berupa fluida ideal permukaan bawah sayap, yang kemudian
yang menjadi dasar pemahaman tentang sifat membangkitkan gaya angkat yang dibutuhkan
fluida. Sementara pada mata kuliah prodi sudah untuk terbang.
menjurus ke fluida nyata, yang prinsipnya ada 3. Prihal penting atau tidaknya pokok bahasan, dan
kemiripan dengan fluida ideal. batasan Persamaan Bernoulli yang harus
2. Prihal kebutuhan industri tentang konsep disampaikan dalam perkuliahan teori pada MK
Persamaan Bernoulli, semua dosen yang Fisika Terapan ada 83,3 % responden memberi
diwawancara mengatakan sangat dibutuhkan, jawaban yang sama, yaitu dibatasi hanya pada
karena aliran gas pada pipa merupakan fluida ideal, tetapi diberi juga pemahaman
kebutuhan kritis pada industri. Contoh penerapan adanya faktor-faktor yang harus diperhatikan
konsep Persamaan Bernoulli pada industri antara pada fluida nyata, seperti viskositas, jenis aliran
lain adalah: (i) Pompa hidrolik ram (pompa fluida seperti laminer dan turbulen, melalui
hidram) adalah teknologi pompa air yang bekerja rumus bilangan Reynold. Sementara sisanya,
dengan memanfaatkan gaya gravitasi. Di responden menyatakan bahwa cukup diberikan
Indonesia sendiri, teknologi pompa hidram ini fluida ideal saja. Sedangkan prihal kebutuhan
sudah dikembangkan termasuk dilakukan perkuliahan praktikum/eksperimen Persamaan
modifikasi desain untuk meningkatkan Bernoulli, semua responden mengatakan bahwa
efisiensinya. Mesin hidrolik dioperasikan dengan

792
praktikum/eksperimen konsep Persamaan Pembuatan alat ini tidak melalui ujicoba berbasis
Bernolli sangat dibutuhkan. konsep fluida dinamis.

Berdasarkan studi diatas tampak bahwa konsep Untuk peralatan nomor urut 143 yaitu: Dual &
Persamaan Bernoulli sangat perlu diajarkan dalam Differential Input Manometer PM-9107 tampak
MK Fisika Terapan, baik melalui perkuliahan teori tidak dapat digunakan untuk mengukur perbedaan
maupun eksperimen atau laboratorium. Karena tekanan udara yang mengalir di sepanjang pipa
konsep ini sangatlah penting untuk menunjang ventury (peralatan nomor urut 5 bernama Blower +
beberapa MK yang ada di prodi, khususnya MK Set of Nozles + Venturi Tube, 373 19, 20, 71). Alat
Mekanika Fluida. ini tidak memiliki sensitivitas perbedaan tekanan
untuk skala laboratorium.
3.3 Inventarisasi Peralatan Terkait Praktikum
“Persamaan Bernoulli” Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa tidak ada
Berdasarkan Data Inventaris Laboratorium Fisika keutuhan set-up peralatan untuk praktikum
terbaru (Januari 2017) yang dicreate oleh Teknisi Persamaan Bernoulli di POLBAN sehingga tidak
Lab Fisika POLBAN dan divalidasi oleh Ka.Lab. mungkin diadakan praktikum Persamaan Bernoulli
Fisika UPMKU POLBAN [3], dapat ditelusuri alat- bagi mahasiswa prodi di jurusan rekayasa. Untuk itu
alat seperti ditunjukkan pada Tabel 2. Ditemukan 2 agar praktikum terkait dapat dilakukan, dimana
peralatan blower, namun yang terkait dengan didalamnya terdapat konsep Persamaan Bernoulli
penelitian hanya 1 yaitu nomor urut 5. Nomor urut dan dapat memfungsikan kembali peralatan nomor
66 merupakan blower digunakan untuk percobaan urut 5 diatas, maka dilakukan pengadaan 2 alat
impuls-tumbukan, yaitu penghasil gerak benda manometer terbuka yang bisa diisi air. Dengan alat
berbantal angin atau antar permukaan benda yang ini tekanan udara pada setiap titik disepanjang pipa
bergerak relatif tanpa gesekan. ventury dapat diukur. Pengukuran tidak langsung
Dari seluruh nomor urut peralatan yang ada (yaitu: memakai penerapan Persamaan Bernoulli pada air
436), yang terkait dengan kegiatan riset hanya 3 tipe sebagai fluida statis, dimana akibat perbedaan
saja, seperti diperlihatkan pada Tabel 2, yaitu nomor tekanan yang dialaminya menimbulkan perbedaan
urut 5, 50, dan 143. Semuanya merupakan set up ketinggian permukaan air pada ke-2 lengan
peralatan percobaan fluida dinamis udara, namun 2 manometer. Dengan pengadaan 2 alat tersebut,
peralatan terakhir sudah tidak dapat difungsikan lagi dapat dihasilkan 1 set-up peralatan Praktikum Fluida
untuk melayani kegiatan praktikum mahasiswa. Dinamis Udara yang terkait dengan konsep debit
Sementara set up peralatan praktikum fluida dinamis aliran, persamaan kontinuitas, dan persamaan
air di POLBAN belum ada. Bernoulli. Untuk menambah kapasitas set-up
peralatan Laboratorium Fisika UPMKU POLBAN,
Tabel 2. Peralatan Hasil Inventarisasi dalam Riset Kap.Lab/PS 2017
yang sesuai misi riset yang dilakukan, juga didesain
NO Tanggal
URUT Pembukuan
UNIT BARANG
Nama Barang Type/Kode
Asal /Kepada
Tahun
Jumlah satu set-up peralatan untuk Fluida Dinamis Air.
5 01 April 2000 BLOWER + SET OF NOZLES APBN 1984 1 Buah Modul ini mampu menunjukkan fenomena atau
+ VENTURI TUBE, 373 19, 20,
71 gejala yang serupa seperti dalam praktikum fluida
66
50
01 April 2000 BLOWER, 375 51
01 Okt. 2006 MANOMETER
APBN 1984 2 Buah
DIP 2006 1 Buah
dinamis udara.
143 01 Okt. 2004 DUAL & DIFFERENTIAL DIP 2004 1 Buah
INPUT MANOMETER PM-
9107
3.4 Penyusunan Model Praktikum “Persamaan
Bernoulli”
Manometer (nomor urut 50) tampak mempunyai Dari hasil kajian silabus, interview terhadap dosen
alas dengan kemiringan tertentu, mempunyai sumbu sebagai narasumber serta inventarisasi alat maka
horisontal O bersatuan Pascal, dan mempunyai model praktikum untuk perkuliahan kelas
sumbu vertikal v bersatuan m/s. Ketika alat ini eksperimen adalah model daur belajar seperti yang
diujicobakan pada/dengan peralatan nomor urut 5 diadaftasi dari pendapat Alberta Learning [4].
(Blower + Set of Nozles + Venturi Tube, 373 19, 20, Menurutnya model daur belajar adalah bagian dari
71) tampak hasil pengukuran tekanan dan laju aliran pendekatan inkuiri. Proses inkuiri adalah suatu
tidak mempunyai keselarasan dengan konsep fisika proses khusus untuk memperluas atau memperdalam
yang berlaku dalam pokok bahasan fluida dinamis. pengetahuan melalui penelitian. Oleh karena itu
Berdasarkan informasi dari teknisi, pengadaan alat metode inkuiri kadang-kadang disebut juga metode
yang bersangkutan tidak melalui instansi yang ilmiahnya penelitian.
khusus menjual peralatan praktikum fisika. Namun
alat tersebut dikerjakan oleh seorang teknisi dengan Metode inkuiri adalah metode belajar dengan
mengikuti desain yang diunduh melalui internet. inisiatif sendiri, yang dapat dilaksanakan secara
individu atau kelompok kecil. Pembelajaran

793
berbasis inkuiri merupakan proses yang melibatkan Berdasarkan 2 karakteristik tersebut diatas, dapat
mahasiswa untuk merumuskan pertanyaan, meneliti disusun modul praktikum sbb:
secara menyeluruh, dan kemudian membangun 1. Fluida Dinamis Udara. Modul ini dicreate
pemahaman, pemaknaan dan pengetahuan yang sebagai tindak lanjut dari keberfungsian kembali
baru. Metode inkuiri merupakan metode set peralatan nomor urut 5 (Blower + Set of
pembelajaran yang berusaha meletakan dasar dan Nozles + Venturi Tube, 373 19, 20, 71), dimana
mengembangkan cara befikir ilmiah. Dalam ada bagian peralatan pendukung yang sudah
penerapan metode ini mahasiswa dituntut lebih tidak berfungsi atau bisa dimanfaatkan untuk
banyak belajar sendiri dan berusaha kegiatan praktikum mahasiswa. Peralatan
mengembangkan kreatifitas dalam menyelsaikan tersebut antara lain nomor urut 50 dan 143,
masalah yang dihadapinya. Metode inkuiri seperti ditunjukkan oleh Tabel 2. Adapun
menciptakan kondisi belajar yang efektif dan karakteristik modul ini, antara lain:
kondusif. a. Struktur modul terdiri atas tujuan, dasar teori,
alat, tugas pendahuluan, kondisi ruangan,
Dengan demikian model praktikum yang langkah percobaan dan perhitungan,
dikembangkan pada penelitian ini adalah Model pertanyaan, simpulan, sumber kesalahan, dan
Praktikum Kontekstual meliputi 5 fase yaitu: fase 1; daftar pustaka.
Orientasi mahasiswa pada suatu fenomena atau b. Didalam peralatan ini dapat dicreate
gejala yang berbasiskan teori fisika yang berlaku, beberapa aliran udara dengan laju bervariasi
fase 2; Demonstrasi oleh dosen dengan tujuan disesuaikan dengan pengaturan hambatan
memperkenalkan konsep-konsep untuk identifikasi geser blower. Semakin besar hambatan geser,
hubungan antar besaran fisika, fase 3; Praktikum tegangan listrik sebagai energi penggerak
secara inkuiri dan kooperatif yang dilakukan oleh kipas angin blower menjadi semakin besar
mahasiswa, fase 4; Penjelasan fenomena melalui sehingga putaran makin cepat. Melalui
pertanyaan yang ada pada modul praktikum, dan kondisi ini, laju aliran udara dapat
fase 5; Refleksi oleh dosen ketika mahasiswa sudah diverifikasi seiring dengan meningkatnya
mengumpulkan laporan . kapasitas udara blower.
c. Tabung ventury sebagai perangkat utama
Dengan model diatas dapat dibangun karakteristik praktikum Persamaan Bernoulli mempunyai
Model Praktikum Konseptual untuk praktikum 8 lubang angin untuk pengukuran tekanan
Fisika Terapan mahasiswa Jurusan Rekayasa dan laju aliran udara. Dengan demikin, dalam
POLBAN, dengan tujuan meningkatkan pemahaman 1 nilai kapasitas sumber aliran dapat
konsep dan keterampilan generik sains mahasiswa, dilakukan pengambilan data sebanyak 7x
yang dapat diaplikasikan pada mata kuliah prodi. pengulangan dimana salah satu titiknya
Dalam mata kuliah sains kegiatan laboratorium atau berdiameter tetap, yang lainnya berubah.
praktikum merupakan bagian integral dari kegiatan Ditetapkan 3 kapasitas sumber aliran,
belajar mengajar. Hal ini menunjukkan betapa sehingga terdapat 21 tipe data yang dikelola
pentingnya peranan kegiatan laboratorium untuk sebagai hasil pengukuran.
mencapai tujuan pendidikan sains. d. Terdapat pola aliran udara yang melebar dan
juga menyempit sepanjang aliran, sesuai
3.5 Penyusunan Modul Praktikum “Persamaan karakter dari tabung atau pipa ventury. Titik
Bernoulli” observasi dengan diameter sama namun ada
Berdasarkan hasil studi pendahuluan diatas dapat dalam pola aliran melebar dan menyempit.
dilakukan karakterisasi bahwa modul praktikum Hal ini tampaknya berpengaruh terhadap
yang dibutuhkan haruslah memperhatikan hal-hal nilai laju aliran dan tekanan di titik observasi.
fundamental berikut: e. Berdasarkan kondisi tabung ventury diatas,
1. dapat melakukan pengukuran tekanan dan laju jarak titik observasi ke titik sumber aliran
aliran sebagai bagian dari besaran fisika yang bervariasi. Kondisi ini dapat digunakan untuk
menyusun Persamaan Bernoulli dan Persamaan mengetahui pengaruh jarak titik sumber
Kontinuitas; angin terhadap laju aliran dan tekanan pada
2. dapat memverifikasi hubungan antara diameter suatu titik observasi.
atau luas penampang pipa dengan tekanan, f. Memuat konsep dasar untuk pengukuran
diameter atau luas penampang pipa dengan laju tekanan berupa penerapan Persamaan
aliran, dan tekanan dengan laju aliran, seperti Bernoulli pada fluida statis yang ada didalam
yang berlaku dalam Persamaan Bernoulli dan manometer terbuka berisi air;
Persamaan Kontinuitas.

794
g. Melibatkan 2 metode perhitungan untuk f. Memuat konsep dasar untuk pengukuran
pengukuran laju aliran udara yaitu metode tekanan berupa penerapan Persamaan
manual dan metode kuadrat terkecil. Bernoulli pada fluida statis yang ada didalam
h. Memverifikasi hubungan antara diameter manometer terbuka yang berisi raksa;
atau luas penampang pipa paralon dengan g. Mempunyai 3 titik referensi meliputi titik
laju aliran, diameter atau luas penampang tepat di permukaan air dalam bejana terbuka,
pipa paralon dengan tekanan, dan laju aliran dan 2 titik tepat di sumbu sepanjang pipa
dengan tekanan disepanjang pipa ventury. paralon dengan diameter berbeda, untuk
i. Desain set-up peralatan adalah seperti dasar pengukuran besaran-besaran fisika
ditunjukkan oleh Gambar 2. sehingga ada 3 variabel tekanan fluida dan 3
variabel laju aliran fluida.
h. Memuat implementasi Dalil Torricelli untuk
aliran air dari bejana bak terbuka ke pipa
paralon.
i. Melibatkan 2 metode perhitungan untuk
pengukuran laju aliran air sehingga pada
setiap titik observasi dihasilkan 2 nilai hasil
perhitungan laju aliran. Keduanya sangat
Gambar 2. Set-up peralatan praktikum fluida dinamis udara

2. Fluida Dinamis Air. Modul ini dirancang untuk esensial dibahas oleh mahasiswa sekiranya
memverifikasi aplikasi Persamaan Bernoulli dan nilainya berbeda.
Persamaan Kontinuitas untuk aliran fluida air j. Memverifikasi hubungan antara diameter
dari bejana terbuka ke pipa paralon, dan juga atau luas penampang pipa paralon dengan
aliran disepanjang 2 pipa paralon dengan laju aliran, diameter atau luas penampang
diameter berbeda. Modul ini adalah hasil pipa paralon dengan tekanan, dan juga laju
kreativitas peneliti tanpa memanfaatkan aliran dengan tekanan disepanjang pipa
peralatan Laboratorium Fisika POLBAN, paralon.
sebagai sampling untuk aliran fluida nyata. k. Semua pengukuran dalam sistem peralatan
Adapun karakteristiknya antara lain: didasari atas perhitungan manual dengan
a. Struktur modul terdiri atas tujuan, dasar teori, melibatkan rumus-rumus fisika tanpa Metode
alat, tugas pendahuluan, kondisi ruangan, Kuadrat Terkecil. Untuk perhitungan dapat
langkah percobaan dan perhitungan, dilakukan dengan berbantuan Program
pertanyaan, simpulan, sumber kesalahan, dan Excell.
daftar pustaka. l. Desain set-up peralatan adalah seperti
b. Mempunyai sumber aliran dengan kapasitas ditunjukkan oleh Gambar 3.
yang dapat divariasikan, namun dalam riset bejana
terbuka
ini hanya dipilih 1 nilai volume (1 ketinggian h
air

permukaan) saja, sebagaimana gejala yang Air masuk


Air

dapat ditunjukkan oleh bejana terbuka;


p2; v2 D2 keluar
p1; v1 p1; v1
D1

c. Dalam 1x kegiatan praktikum dilibatkan 3


pasang sambungan pipa paralon (¾ inchi A1
A2

dengan ½ inchi; ¾ inchi dengan 1 inchi; dan


¾ inchi dengan 1,5 inchi) sehingga diperoleh
Manometer Manometer
Terbuka 1 Terbuka 2

4 titik observasi dengan diameter berbeda Gambar 3. Set up peralatan percobaan fluida dinamis air

untuk tujuan pengukuran tekanan air dan laju


aliran air;
3.6 Penyusunan Instrumen Kegiatan Validasi
d. Jumlah data yang diambil dalam kegiatan ini
Produk Penelitian
meliputi 15 data, dalam 3 katagori antara
Pedoman pelaksanaan kegiatan validasi produk
lain: 5x pengulangan untuk pasangan ¾ inchi
penelitian merupakan sejumlah instrumen yang
dengan ½ inchi, 5x pengulangan untuk
sangat diperlukan untuk memperoleh data
pasangan pipa ¾ inchi dengan 1 inchi, dan 5x
signifikansi peningkatan hasil belajar mahasiswa,
pengulangan untuk pasangan pipa ¾ inchi
tanggapan dan kesulitan dari mahasiswa, serta
dengan 1,5 inchi.
tanggapan dosen implementor terhadap produk
e. Memuat implementasi Persamaan Bernoulli
penelitian yang dikembangkan. Instrumennya
tidak hanya untuk fenomena fluida dinamis,
meliputi:
namun juga penerapan Persamaan Bernoulli
1 Rencana Perkuliahan Teori (RPT). Instrumen ini
pada fluida statik;
digunakan sebagai pedoman perkuliahan fluida

795
dinamis kelas kontrol selaku kelas pembanding penggunaan model (modul) praktikum yang
yang mengikuti pembelajaran tanpa berbasis dikembangkan dan mengungkap pemahaman
model praktikum yang dikembangkan. Struktur mahasiswa terhadap materi fluida dinamis.
RPT dan deskripsi tiap unit dijelaskan sbb: Angket digunakan pada tahap validasi model dan
a. Deskripsi materi perkuliahan. Deskripsi modul praktikum yang dikembangkan.
materi perkuliahan ini adalah pendahuluan 4 Angket Kesulitan Mahasiswa. Pembuatan angket
yang menjelaskan tentang metode analisa ini dimaksudkan untuk mengetahui kesulitan-
yang digunakan pada materi kuliah fluida kesulitan mahasiswa kelas eksperimen selama
dinamis, yaitu berupa pendekatan model- menggunakan model (modul) praktikum yang
model ideal dengan menggunakan prinsip- dikembangkan. Angket ini berisi pertanyaan
prinsip umum, serta batasan-batasan jenis dengan jawaban uraian sesuai dengan kondisi
fluida yang dianalisa. yang dialami mahasiswa selama menggunakan
b. Ringkasan bahan kajian. Pada ringkasan model dan modul praktikum Persamaan
bahan kajian dijelaskan uraian isi materi Bernoulli yang dikembangkan.
fluida dinamis sebagai peta konsep yang 5 Angket Tanggapan Dosen Pembimbing
menjelaskan langkah-langkah dalam Praktikum. Pembuatan angket ini dimaksudkan
menurunkan Persamaan Kontinuitas serta untuk mengukur tanggapan dosen pembimbing
Persamaan Bernoulli. praktikum terhadap model (modul) praktikum
c. Referensi. Buku referensi sebagai rujukan Persamaan Bernoulli yang dikembangkan.
yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk Instrumen digunakan pada tahap validasi produk
kegiatan pengayaan wawasan materi penelitian yaitu ketika dosen pembimbing
perkuliahan dan latihan soal. praktikum selaku implementor di lapangan
d. Capaian pembelajaran. Capaian memberi asesmen setelah menerapkan model
pembelajaran adalah kemampuan yang harus praktikum di lapangan. Implementor dapat
dimiliki mahasiswa setelah pembelajaran memberi tanggapan dan rekomendasi untuk
yang ditetapkan oleh jurusan untuk setiap perbaikan model (modul) praktikum yang
mata kuliah yang diajarkan pada mahasiswa. dikembangkan agar menjadi lebih valid.
Capaian pembelajaran mahasiswa untuk mata
kuliah fisika terapan khususnya materi fluida 3.7 Ujicoba Model Praktikum “Persamaan
dinamis adalah mahasiswa mampu Bernoulli”
menguasai konsep Debit Fluida, Persamaan Ujicoba model praktikum Persamaan Bernoulli oleh
Kontinuitas dan Persamaan Bernoulli dengan peneliti menunjukkan bahwa penerapan model di
menerapkannya pada bidang rekayasa yang lapangan tidak ditemukan adanya kendala berarti.
diperlukan. Artinya keterlaksanaannya atau konten kegiatan
e. Metode pembelajaran. Metode pembelajaran belajar mengajar didalamnya bisa dilaksanakan
berisi uraian tentang skenario pembelajaran, hampir 100%. Hal ini terkait dengan luasnya alokasi
pembagian waktu, uraian tugas pengajar dan waktu ke-5 fase pembelajaran didalam model
tugas mahasiswa serta beberapa pendekatan praktikum, untuk implementasi isi setiap fase
yang digunakan agar tercapai hasil belajar kegiatan pembelajaran. Pada setiap fase disediakan
yang optimal. waktu 2x50 menit sehingga alokasi waktu secara
2 Soal Pilihan Ganda (PG). Soal ini disusun untuk keseluruhan 10x50 menit. Dosen mempunyai
mengukur peningkatan hasil belajar mahasiswa keleluasaan tinggi dalam merealisasikan isi tiap fase
pokok bahasan fluida dinamis, baik untuk kelas pembelajaran, sesuai dengan target yang terkandung
eksperimen maupun kelas kontrol. Variasi soal didalamnya. Tidak ada revisi terhadap isi model
PG disusun agar mampu menggali pemahaman praktikum Persamaan Bernoulli yang dilakukan
mahasiswa sehingga dapat menjadi alat ukur karena semua kegiatan sudah mengarah pada tujuan
efektif yang terkait dengan capaian pembelajaran kegiatan.
mahasiswa, yaitu mampu menguasai konsep
Debit Fluida, Persamaan Kontinuitas dan 3.8 Ujicoba Modul Praktikum “Persamaan
Persamaan Bernoulli dengan menerapkannya Bernoulli”
pada bidang rekayasa yang diperlukan. Soal PG Terhadap hasil studi tahap perancangan yaitu modul
terbagi dalam 3 katagori, yaitu kelompok praktikum Persamaan Bernoulli selanjutnya
pertanyaan sub tema: Debit Fluida, Persamaan diujicoba di Laboratorium Fisika POLBAN dan
Kontinuitas dan Persamaan Bernoulli. diperoleh data-data sbb:
3 Angket Tanggapan Mahasiswa. Pembuatan 1. Ujicoba Modul Praktikum Fluida Dinamis Udara
angket ini dimaksudkan untuk mengukur Dalam ujicoba ini dilakukan, antara lain:
tanggapan mahasiswa kelas eksperimen terhadap

796
a. pengukuran luas penampang atau diameter terjadi pada tekanan udara sepanjang aliran pipa
pipa dengan jangka sorong pada ke-8 titik ventury.
observasi sepanjang tabung ventury dengan Umpan balik kegiatan ujicoba Modul Praktikum
profil melebar dan menyempit. Fluida Dinamis Udara:
b. pengukuran perbedaan ketinggian permukaan Umpan balik terhadap hasil ujicoba diatas adalah
air antara ke-2 lengan pada setiap laju aliran yang semula diukur di tengah-tengah
manomemeter terbuka untuk 5 kapasitas pipa ventury dimana diameternya terkecil,
aliran sumber angin berbeda. selanjutnya dirubah menjadi pengukuran laju
Perhitungan besaran-besaran fisika didalam aliran udara masuk, yaitu titik observasi 8
konsep fluida dinamis udara, dilakukan dengan dengan Metode Kuadrat Terkecil. Disisi lain
cara sebagai berikut: juga ditetapkan 3 Σudara sebagai kapasitas aliran
a. Untuk setiap kapasitas aliran sumber angin, sumber angin yang terpilih untuk tujuan
laju aliran di titik observasi 4 dihitung efektivitas waktu (±50 menit) untuk
dengan Metode Kuadrat Terkecil berbantuan pengambilan data dan verifikasi kemampuan alat
program Excel berbasis Persamaan dalam membedakan laju aliran udara dengan
Kontinuitas dan Persamaan Bernoulli. sumber angin lebih besar. Hal-hal lain tidak
Sedangkan laju aliran di titik observasi yang dirubah karena gejala yang ditunjukkan tampak
lain dihitung melalui Persamaan Kontinuitas, terverifikasi dengan baik oleh set-peralatan yang
juga berbantuan program Excel,. ada dalam modul ini.
b. Perhitungan tekanan udara dilakukan dengan 2. Ujicoba Modul Praktikum Fluida Dinamis Air.
menerapkan Persamaan Bernoulli pada fluida Dalam ujicoba ini dilakukan kegiatan antara lain:
statis (air) yang ada pada kedua manometer a. pengukuran diameter dengan jangka sorong
terbuka. dan perhitungan luas penampang melintang
Rekap hasil perhitungan untuk laju aliran dan pipa dari ke-4 pipa paralon yang digunakan
tekanan udara, masing-masing ditunjukkan pada dalam set-up percobaan fluida dinamis air.
Tabel 3 dan Tabel 4. b. pengukuran perbedaan ketinggian permukaan
Tabel 3. Rekap hasil perhitungan laju aliran fluida dinamis udara raksa antara ke-2 lengan pada setiap
ΣUdara
1 2
Laju Aliran di titik:.... (m/s)
3 4 5 6 7 8
manomemeter terbuka, perhitungan tekanan,
4%
21%
3,12
3,64
5,16
6,01
8,67
10,10
13,06
15,2
7,78
9,06
5,16
6,01
3,76
4,38
2,80
3,26
dan perhitungan laju aliran air untuk 5x
53% 5,56 9,20 15,46 23,3 13,87 9,20 6,70 4,99 pengulangan setiap pasangan pipa-paralon,
82%
100%
2,63
6,53
4,35
10,80
7,31
18,15
11,0
27,3
5,56
16,29
4,35
10,30
3,17
7,87
2,36
5,86 meliputi pasangan pipa ¾ inchi dengan ½
Tabel 4. Rekap hasil perhitungan tekanan fluida dinamis udara
inchi, pipa ¾ inchi dengan 1 inchi, dan pipa
ΣUdara
Tekanan Udara di titik:.... (Pascal) ¾ inchi dengan 1,5 inchi.
4%
1
92480,4
2
92480,4
3 4 5
92480,4 92274,6 92539,2 92539,2
6 7
92578,4
8
92578,4 Perhitungan besaran-besaran fisika yang ada
21%
53%
92480,4
92480,4
92470,6
92470,6
92411,8 92215,8 92549,0 92549,0
92411,8 92215,8 92549,0 92549,0
92529,4
92529,4
92539,2
92539,2
dalam konsep fluida dinamis (air) dilakukan
82%
100%
92480,4
92470,6
92451,0
92402,0
92392,2 91872,8 92411,8 92539,2
92176,6 91500,4 92353,0 92529,4
92588,2
92627,4
92627,4
92647,0
dengan cara-cara sebagai berikut:
a. Untuk pengukuran tekanan fluida dinamis air
Ke-2 rekap diatas menunjukkan bahwa ada suatu pada setiap titik observasi di sepanjang pipa
kecenderungan dimana jika diameter pipa paralon, digunakan aplikasi Persamaan
ventury makin besar maka laju aliran udara di Bernoulli terhadap fluida statis raksa yang
tempat tersebut makin kecil sedangkan tekanan tersimpan didalam manometer terbuka.
udara ditempat tersebut makin besar. Hal ini kondisi I: kran atas open dan kran bawah
sudah sesuai dengan konsep yang berlaku dalam stop dan kondisi II: kran atas dan bawah
Persamaan Kontinuitas dan Persamaan masing-masing open. Pada kedua kondisi ini
Bernoulli. sangat memungkinkan aplikasi Persamaan
Di sisi lain juga terungkap bahwa dalam pola Bernoulli. Selain itu untuk kondisi I,
aliran menyempit sepanjang pipa ventury, pengukuran tekanan di sepanjang sumbu
dimana titik observasi makin jauh dari sumber kedua pipa, dapat didekati penerapan
angin dan diameter makin kecil, maka laju aliran Persamaan Bernoulli dalam fluida statis air
udara adalah makin besar. Dalam pola aliran dalam sistem dengan ketinggian permukaan
melebar, dimana titik observasi lebih jauh lagi tertentu. Idealnya tekanan dimasing-masing
dibanding pola aliran menyempit dari titik sumbu pipa adalah sama karena sistem
sumber angin dan diameter makin besar, maka memiliki ketinggian tertentu. Dengan
laju aliran udara adalah makin kecil. Namun demikian ada 3 tekanan hasil pengukuran,
demikian gradien atau kemiringan perubahan antara lain: phitung1 = phitung2, pukur1 dan pukur2.
lebih landai pada pola aliran melebar. Hal serupa b. Untuk pengukuran laju aliran fluida dinamis
air pada setiap titik observasi di sepanjang

797
aliran pipa paralon, digunakan aplikasi sebanyak 16 mahasiswa kelas kontrol. Perolehan
Persamaan Bernoulli dan Persamaan nilai pre-test, post-test, N-Gain dan laporan
Kontinuitas terhadap 3 tipe pasangan titik mahasiswa diperlihatkan pada Tabel 7.
referensi. Sebagaimana yang dikandung Tabel 7. Data nilai Pre Test, Post Test, N-Gain, dan Laporan

dalam sistem fluida dinamis ini, ada 3 titik Kelas Pre Post
Nilai
N- Laporan Kelas Pre
Nilai
Post N-
referensi, yaitu titik 0: pada bagian atas Eksperimen Test Test Gain
(%)
Kontrol . Test Test Gain
(%)
permukaan air; titik 1: posisi selang pada E01
E02
19,8
13,2
40
53,3
25
46
69
66
K01
K02
13,2
6,7
33,3
53,3
23
50
pipa paralon ¾ inchi; dan titik 2: posisi E03 67 73,3 19 71 K03 26,4 46,7 28

selang pada pipa paralon ½ inchi atau 1 inchi


E04 40 53,3 22 66 K04 73,3 80 25
E05 13,2 26,7 16 69 K05 33,3 33,3 0
atau 1,5 inchi. Tiga tipe pasangan titik E06
E07
73,3
19,8
100
40
100
25
69
56
K06
K07
26,4
19,8
33,3
60
9
50
referensi tersebut adalah A: antara 0 dengan E08
E09
19,8
19,8
60
73,3
50
67
72
70
K08
K09
60
33,3
66,7
40
17
10
1; B: antara 0 dengan 2; dan C: antara 1 E10 26,4 66,7 55 68 K10 33,3 53,3 30
E11 19,8 40 25 66 K11 26,4 33,3 9
dengan 2. Melalui penerapan Persamaan E12 46,7 46,7 0 68 K12 46,7 80 62
Bernoulli plus Persamaan Kontinuitas maka E13
E14
26,4
26,4
53,3
46,7
37
28
67
68
K13
K14
26,4
40
60
53,3
46
22
diperoleh 2 tipe hasil perhitungan laju aliran E15 26,4 73,3 64 75 K15
K16
80
26,4
80
40
00
18
baik untuk titik referensi 1 maupun titik Rerata: 30,5 56,4 38,5 68,0 Rerata: 35,7 52,9 25,0

referensi 2.
Uji statistika meliputi uji normalitas, uji
homogenitas, dan uji t diterapkan pada data primer
Rekap hasil perhitungan tekanan dan laju aliran
nilai pre-test dan post-test ke-2 kelas untuk melihat
ditunjukkan
Tabel 5. Rekap hasilpada Tabel
perhitungan 5 ke-3
tekanan dantipeTabel
pasangan6.
pipa paralon
Tabel 5. Rekap hasil perhitunganKondisi
tekanan ke-3 tipe pasangan
signifikansi perbedaan hasil belajar sebelum dan
Keran/Fluida Air pipa paralon
Tipe pasangan
Statis (Open-Stop)
Kondisi Keran/Fluida AirDinamis (Open-Open) setelah perlakuan bagi sampel penelitian. Rekap
pipa paralon
Tipe pasangan
pipa paralon
P1-hitung Statis
P1-hitung
P1-ukur
(Open-Stop) P2-ukur
P1-ukur P2-ukur
P1-ukur
Dinamis P2-ukur
(Open-Open)
P1-ukur
hasil uji statistika berturut-turut diperlihatkan pada
D-3/4-1/2 in D-3/4in D-1/2 in D-3/4in P2-ukur
D-1/2 in
A
A
D-3/4-1/2
98006,87 Pain D-3/4inPa
99830,4 D-1/2 in Pa
98657,54 D-3/4in Pa D-1/2
98524,26 in
95965,28 Pa Tabel 8, Tabel 9, dan Tabel 10.
D-3/4-1 inPa
98006,87 99830,4
D-3/4in Pa 98657,54
D-1 inPa 98524,26 Pa
D-3/4in 95965,28
D-1 Pain Tabel 8. Rekap hasil uji normalitas data hasil belajar
B D-3/4-1 in D-3/4in D-1 in D-3/4in D-1 in
B 97977,22 Pa 100283,552 100123,616 Pa 94472,54 Pa 95485,47 Pa Hasil Uji Normalitas
97977,22 Pa 100283,552 100123,616 Pa 94472,54 Pa 95485,47 Pa No Tipe Data
D-3/4-1,5 in D-3/4in D-1,5 in D-3/4in D-1,5 in χ2hitung spss χ2tabel Keterangan
C C D-3/4-1,5 in D-3/4in D-1,5 in D-3/4in D-1,5 in
97898,33 1 Pre Test Kelas Kontrol 10,25 16,93 Normal
97898,33PaPa 99670,46 Pa 99803,74
99670,46 Pa 99803,74PaPa 93592,9
93592,9
Pa Pa94312,61
94312,61
Pa Pa
2 Pre Test Kelas Eksperimen 7,87 12,59 Normal
3 Post Test Kelas Kontrol 3,25 12,59 Normal
Tabel 6. Rekap
Tabel hasil
6. Rekap hasilperhitungan
perhitungan untuk lajualiran
untuk laju aliranair
airpada
pada setiap
setiap diameter
diameter pipapipa 4 Post Test Kelas Eksperimen 3,67 14,07 Normal
Diameter
Diameter 1/2"
1/2" 3/4"
3/4" 1,0"
1,0" 1,5"1,5" inchiinchi Tabel 9. Rekap hasil uji homogenitas data hasil belajar
vref.0-x
vref.0-x 2 2 taktentu
taktentu 2,6
2,6 2,9
2,9 2,2
2,2 1,21,2 m/s m/s
Hasil Uji Normalitas
vref.1-2
vref.1-2 3,33,3 2,5
2,5 1,7
1,7 1,2
1,2 11 0,30,3 m/s m/s No Tipe Data
Fhitung Ftabel Keterangan
Pre Test Kelas Kontrol-Kelas
1 1,21 2,39 Homogen
Eksperimen
Tampak bahwa hasil perhitungan laju aliran 2
Post Test Kelas Kontrol-Kelas
1,16 2,39 Homogen
menunjukkan semakin besar diameter atau luas Eksperimen
Tabel 10. Rekap hasil uji T (Independent Samples Test)
penampang pipa maka laju aliran air makin kecil. Hasil Uji T
Sedangkan untuk tekanan, menunjukkan No Tipe Data Taraf Signifikansi α Taraf Signifikansi α
Keterangan
Hitung SPSS Referensi
kecenderungan bahwa diameter/luas penampang 1
Pre Test Kelas Kontrol-
0,46 0,05
Ho
lebih besar memiliki tekanan lebih besar juga, Kelas Eksperimen
Post Test Kelas Kontrol-
diterima
2 0,59 0,05 H1 ditolak
baik untuk keadaan fluida statis maupun fluida Kelas Eksperimen

dinamis. Tabel 8 menunjukkan distribusi ke-4 tipe data


bersifat normal. Tabel 9 menunjukkan distribusi
Umpan Balik Kegiatan Ujicoba Modul Praktikum data pre-test dan post-test ialah homogen. Tabel 10
Fluida Dinamis Air: menunjukkan bahwa pasangan data pre-test
Ujicoba ini tidak menghasilkan revisi isi modul memenuhi hipotesa H0, artinya hasil tes ke-2 kelas
praktikum namun menghasilkan 2 rekomendasi yaitu sebelum KBM tidak berbeda secara siginifikan.
(i) masih dipilih kapasitas sumber air tetap maka Tabel 10 juga menunjukkan bahwa pasangan data
dapat juga dipilih kapasitas sumber air bervariasi post-test menolak hipotesa H1, artinya hasil tes
dan (ii) masih dipilih keadaan kran open-open kedua kelas setelah KBM (berbasis metode berbeda)
dengan mesin pompa air off maka dapat juga dipilih tidak berbeda secara signifikan. Penerapan model
dengan mesin pompa air on. kontekstual praktikum tidak memberi perbedaan
hasil tes secara signifikan dibandingkan perkuliahan
3.9 Validasi Model (Modul) Praktikum teori tanpa kegiatan praktikum. Namun demikian
“Persamaan Bernoulli” pada Tabel 8 ditunjukkan bahwa pengukuran mean
3.9.1 Signifikansi Hasil Tes Kelas Eksperimen post-test, dan N-Gain pada kelas eksperimen lebih
Terhadap Kelas Kontrol tinggi dibandingkan kelas kontrol, padahal
Dalam tahap validasi ini dilakukan ujicoba terbatas pengukuran mean pre-test kelas eksperimen lebih
dengan pre-test post-test control group design pada rendah dibanding kelas kontrol.
15 mahasiswa kelas eksperimen dengan pembanding

798
Hasil uji statistika diatas dapat dimaknai sebagai pemecahan persoalan-persoalan fisika. Dari ke-4
umpan balik implisit bagi perbaikan konten dan hal diatas, yang perlu mendapat kajian adalah
proses penerapan model (modul) praktikum bagian modul praktikum yang “ada” mendapatkan
Persamaan Bernoulli yang dikembangkan. tanggapan negatif dari responden. Hal tersebut
Perbaikan juga dilandasi berdasarkan hasil dikaji kelemahannya dan selanjutnya diperbaiki
pengamatan di lapangan dan penilaian atas kualitas sehingga produk yang dihasilkan menjadi lebih baik.
laporan praktikum mahasiswa kelas eksperimen. Kuesioner prihal kesulitan mahasiswa dalam
Tabel 7 menunjukkan mean nilai laporan 68 skala memanfaatkan modul praktikum yang
100, termasuk katagori cukup baik sesuai dengan dikembangkan, diperlihatkan pada Tabel 12.
standar penilaian yang berlaku di POLBAN.
Tabel 12. Rekap Hasil Angket Kesulitan Mahasiswa
No Konten Pertanyaan Pendapat Mahasiswa
3.9.2 Tanggapan dan Kesulitan Mahasiswa Kelas 1 Memahami materi fluida 7% Sangat Sulit, 47% Sulit, 33% Cukup, 13%
Eksperimen. 2
dinamis:
Penjelasan materi pada modul
Mudah, & 0% Sangat Mudah
73% Baik, 14% Sangat Baik, 13% Cukup, 0%
Melalui 10 butir pertanyaan kuesioner, seluruh 3
praktikum
Petunjuk praktikum pada modul
Kurang dan 0% Sangat Kurang.
53% Baik, 40% Sangat Baik, 7% Cukup, 0%
responden memberi tanggapan, antara lain: 43,3% praktikum Kurang dan 0% Sangat Kurang
4 Pengambilan data menggunakan 7% Sangat Mudah, 60% Mudah, 33% Cukup, 0%
Sangat Setuju, 49,3% Setuju, dan 7,3% Biasa Saja. alat percobaan Sulit, dan 0% Sangat Sulit
Pengukuran Δh, Tugas pendahuluan, Pemahaman
Tampak 92,6% responden memberikan tanggapan 5 Kesulitan-kesulitan dalam
pelaksanaan praktikum rumus FD, Perhitungan banyak, Penerapan dan
positif terhadap kualitas modul praktikum yang persamaan Bernoulli pemahaman persamaan Bernoulli,

dihasilkan. Tanggapan ini, jika diukur dalam Skala Pada Tabel 12 tampak bahwa walaupun materi
Likert (0-4) tampak memberikan indeks 3,36. fluida dinamis bagi mayoritas responden dipandang
Dengan demikian penelitian telah menghasilkan sulit, melalui penjelasan materi dan petunjuk
produk dengan kualitas diatas katagori baik namun praktikum (dalam modul) yang dianggap baik oleh
masih dibawah sangat baik. Rincian tanggapan mayoritas responden, maka pelaksanaan
mahasiswa diperlihatkan pada Tabel 11. pengambilan data dianggap mudah oleh mayoritas
Tabel 11. Rekap Hasil Angket Tanggapan Mahasiswa
Σ Pilihan jawaban
responden. Namun demikian masih ada bagian-
No Indikator kualitas modul praktikum yang dikembangkan mahasiswa (%)* bagian modul praktikum yang dianggap sulit
a. SS b. S c. BS
1 Tampilan modul praktikum fluida dinamis sistematis dan 67 33 - meliputi pengukuran perbedaan ketinggian (Δh),
2
berurut sesuai dengan langkah-langkah percobaan
Tujuan praktikum diuraikan dengan jelas pada modul 67 33 - tugas pendahuluan, pemahaman rumus fluida
3
percobaan fluida dinamis
Dasar teori pada modul praktikum fluida dinamis menyajikan 20 73 7
dinamis, perhitungan yang banyak, penerapan dan
uraian singkat yang jelas sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai pada saat praktikum
pemahaman persamaan Bernoulli. Aspek-aspek ini
4 Tertulis dalam modul alat-alat percobaan sehingga 60 40 - perlu mendapat kajian untuk diperbaiki.
memudahkan identifikasi alat-alat saat percobaan
dilaksanakan
5 Dengan mengerjakan tugas pendahuluan pada modul
praktikum dapat menambah pemahaman tentang fluida
20 60 20
3.9.3 Tanggapan dosen pembimbing dan
6
dinamis
Langkah-langkah percobaan dapat dipahami sehingga dapat 33 54 13
observasi kegiatan.
memandu saya dalam melaksanakan praktikum Oleh karena kendala teknis, dosen implementor
7 Tabel isian data percobaan memudahkan pencatatan data 60 33 7
percobaan sehingga memudahkan saat pengolahan data ujicoba terbatas model (modul) praktikum di
8 Pertanyaan pada modul dapat mengeksplorasi pemahaman
saya setelah pelaksanaan praktikum
46 47 7
lapangan tidak bisa memanfaatkan dosen diluar tim
9 Saya merasa tidak bosan mengikuti perkuliahan materi fluida
dinamis karena disertai praktikum
27 60 13
peneliti. Untuk menghindari adanya subyektivitas
10 Dengan adanya praktikum Fluida Dinamis. memberikan
gambaran yang lebih jelas tentang persoalan-persoalan Fisika
33 60 7 maka dalam bab ini tidak dibahas perihal tanggapan
khususnya materi Fluida Dinamis dosen pembimbing praktikum. Namun demikian
Keterangan: SS: Sangat Setuju, S: Setuju, dan BS: Biasa Saja
yang perlu dibahas adalah hasil observasi tim
Berdasarkan Tabel 11 diatas, ada 4 hal yang menjadi
peneliti selaku implementor model (modul)
perhatian peneliti antara lain: (i) bagian modul yang
praktikum selama kegiatan ujicoba terbatas
mayoritas mendapat tanggapan sangat setuju, yaitu
dilaksanakan.
pada aspek tampilan modul, tujuan praktikum, alat-
alat, dan struktur tabel; (ii) bagian modul yang
KBM untuk kedua kelas dilaksanakan sesuai
mayoritas mendapat tanggapan setuju, yaitu pada
skenario dan tuntutan yang telah ditetapkan dalam
aspek dasar teori, tugas pendahuluan, langkah-
metode masing-masing.. Model praktikum
langkah percobaan, dan pertanyaan; (iii) bagian
kontekstual untuk kelas eksperimen dan metode
modul yang mendapat tanggapan negatif berupa
pembelajaran ceramah (teoritis) untuk kelas kontrol.
biasa saja dari responden, yaitu pada aspek dasar
Untuk mahasiswa kelas eksperimen tampak
teori, tugas pendahuluan, langkah percobaan, tabel,
kemandirian setiap mahasiswa dalam berinkuiri
dan pertanyaan.; dan (iv) persepsi positif mayoritas
sangat kurang. Kegiatan diskusi (kooperatif) antar
responden prihal keberadaan atau keikutsertaan
anggota kelompok dalam tim juga tidak berlangsung
praktikum dalam perkuliahan teori, yaitu pada aspek
sebagaimana mestinya. Dari 4 kelompok (terdiri atas
ketertarikan (tidak bosan) mahasiswa dan daya
15 mahasiswa) tampak mengerucut menjadi 2
dukung dari kegiatan praktikum terhadap

799
kelompok besar, sesuai dengan 2 judul modul yang mahasiswa, untuk itu keterbacaannya perlu
dikerjakan (fluida dinamis udara dan fluida dinamis direvisi.
air). Dalam berdiskusi (mengerjakan modul 4. Pernyataan pertanyaan dari tugas pendahuluan
praktikum) tampak setiap kelompok nomor 7, ada mahasiswa hanya mengerjakan
mempercayakan pada seorang mahasiswa yang salah satu gambar saja. Untuk itu revisi
dianggap paling pandai, mahasiswa lain hanya dilakukan dengan menambah pernyataan sebagai
mengikuti pendapat atau menulis pekerjaan yang bentuk penegasan agar dilakukan perhitungan
dilakukan oleh mahasiswa yang dianggap paling untuk ke-2 gambar yang ada.
pandai tersebut. Kondisi ini tampaknya sangat 5. Pernyataan pertanyaan nomor 2 pada Bagian G.
mempengaruhi peningkatan penguasaan konsep Pertanyaan prihal hubungan laju aliran masuk
fluida dinamis dari mahasiswa kelas eksperimen dengan kapasitas sumber berbeda, tampak
secara keseluruhan. jawaban oleh semua mahasiswa tidak relevan.
Untuk itu perlu dilakukan perbaikan dengan
Prihal kualitas isi laporan yang dikumpulkan oleh penambahan pernyataan untuk memberi
mahasiswa kelas eksperimen, secara umum tampak penegasan konten yang dimaksud, sehingga
mempunyai kekurangan sebagai berikut: (i) jawaban mahasiswa adalah hal yang seharusnya
mayoritas isi laporan mahasiswa hampir sama; (ii) dan terkait dengan konten pertanyaan yang
perhitungan-perhitungan oleh mahasiswa tidak dimaksud.
lengkap; (iii) jawaban atas setiap pertanyaan yang 6. Pernyataan pertanyaan nomor 4 Bagian G.
ada didalam modul tampak tidak disajikan secara Pertanyaan tampak keterbacaannya belum
lengkap. Rincian hasil observasi laporan mahasiswa dipahami oleh mahasiswa secara lengkap,
diperlihatkan pada Tabel 13. khususnya prihal komparasi 2 kondisi titik
Tabel 13. Rekap hasil observasi laporan praktikum mahasiswa pengukuran yang berdiameter sama namun
No Unit modul
1 Tugas
Hasil observasi:
Jawaban pertanyaan yang tidak lengkap!
berprofil berbeda yaitu melebar dan menyempit.
pendahuluan Verifikasi rumus tidak semua mahasiswa melakukan secara Revisi yang dilakukan adalah dengan memberi
kuantitatif namun ada mahasiswa yang melakukan secara kualitatif
No 4 dan 5 harusnya didukung data/nilai untuk dilakukan generalisasi penjelasan tambahan.
Salah menafsirkan Δh, yang seharusnya L Sin 37o
Sketsa grafik dalam fluida dinamis udara memakai data eksperimen Umpan balik untuk modul fluida dinamis air:
2 Data
pengamatan
Semua mahasiswa sudah melakukan pencatatan kondisi
ruangan baik sebelum maupun setelah kegiatan eksperimen;
1. Untuk bagian perhitungan tekanan dan laju
Perhitungan-perhitungan dalam langkah-langkah percobaan aliran pada setiap titik observasi dan setiap
tidak dilakukan pada kertas A4 terpisah, untuk dilampirkan
dalam laporan. pasangan pipa paralon, diberikan penegasan agar
3 Pertanyaan Untuk FD-Udara:
Tidak ditunjukkan cara perhitungan tekanan;
perhitungan dilakukan pada kertas A4 terpisah,
Mayoritas mahasiswa juga tidak menunjukkan cara perhitungan untuk nantinya dilampirkan sebagai laporan.
laju aliran masuk memakai metode MKT;
Cara perhitungan laju aliran pada 7 titik observasi tidak 2. Pada bagian F. Langkah Percobaan dan
ditunjukkan, kecuali titik 8;
Analisa laju aliran fluida pada kedua profil (melebar dan
Perhitungan, langkah nomor 6 diberikan
menyempit) dengan diameter sama tampak tidak dimunculkan. penjelasan tambahan sebagai bentuk penegasan
Untuk FD-Air:
Perhitungan tekanan di titik observasi 1 dan 2 untuk setiap agar hmax air setiap tipe pasangan pipa paralon
pasangan paralon tampak tidak ditunjukkan
Perhitungan laju aliran memakai kedua metode yang dianjurkan
dikondisikan pada ketinggian yang sama. Ini
tampak tidak ditunjukkan dimaksudkan untuk menghasilkan kondisi
4 Sumber Tidak dieksplor/dikaji secara mendalam berdasarkan proses,
kesalahan kondisi alat, cara pengukuran, dan landasan teori (asumsi) yang perhitungan yang sama, baik untuk tekanan
mendasari persamaan kontinuitas dan persamaan Bernoulli
yang digunakan dalam percobaan.
maupun laju aliran fluida pada setiap titik
5 Simpulan Simpulan belum 100% mengacu kepada tujuan percobaan referensi.
6 Daftar pustaka Mayoritas mahasiswa tidak memakai referensi yang bereputasi,
bahkan ada mahasiswa yang tidak memakai/mencantumkan 3. Pada Bagian B. Dasar Teori, diberikan pnjelasan
referensi sama sekali tambahan sebagai bentuk penegasan agar
Umpan balik untuk modul fluida dinamis udara: mahasiswa melakukan verifikasi atau penurunan
1. Isi modul mahasiswa mayoritas sama dan tidak rumus sebagai tugas pendahuluan nomor 11.
menampilkan setiap perhitungan yang 4. Pada Bagian D. Tugas Pendahuluan dilakukan
seharusnya dilakukan. Revisi dilakukan dengan perbaikan format dan penambahan 1 soal prihal
menambah pernyataan untuk mengklarifikasi cara melakukan perhitungan ketidakpastian suatu
permintaan perhitungan yang bersangkutan. pengukuran berulang dalam eksperimen, dimana
2. Istilah ULM (Udara Luar Menekan) dan ULT sebelumnya belum dimunculkan sebagai tugas
(Udara Luar Tertekan) belum terklarifikasi pendahuluan dan didasari atas hasil observasi,
dengan baik pada Tabel 3 halaman 5. Untuk itu dimana ada mahasiswa yang menanyakan
perlu penjelasan tambahan pada bagian tugas perihal cara melakukan perhitungan ketidak-
pendahuluan. pastian pengukuran berulang.
3. Pernyataan pertanyaan dalam tugas pendahuluan
nomor 5 belum dipahami dengan baik oleh

800
4. KESIMPULAN juga mendapat tanggapan bahwa metode
Berdasarkan analisa data, hasil temuan, dan praktikum telah menimbulkan prilaku
pembahasan dapat dikemukakan beberapa ketertarikan (tidak bosan) dan dapat membantu
kesimpulan penelitian, antara lain: aktivitas mahasiswa dalam mencapai tujuan
1. Model praktikum Persamaan Bernoulli yang pembelajaran.
mendukung pembelajaran pokok bahasan fluida 5. Secara keseluruhan walaupun mayoritas
dinamis dan memberi pengetahuan adaptif mahasiswa menganggap materi fluida dinamis
mahasiswa POLBAN terdiri atas 5 fase kegiatan tergolong sulit, tampak mayoritas mahasiswa
a’ 2x50 menit meliputi: (i) orientasi mahasiswa menganggap bahwa modul praktikum telah
pada fenomena melalui pembelajaran teori oleh mempunyai supporting dalam bidang: penjelasan
dosen di kelas, (ii) demonstrasi set up peralatan materi fluida dinamis, petunjuk praktikum, dan
oleh dosen di laboratorium untuk pengolahan data. Kesulitan-kesulitan mahasiswa
memperkenalkan konsep dan kepentingan selama pembelajaran dengan model (modul)
identifikasi hubungan antar besaran fisis, (iii) praktikum penelitian termasuk katagori spesifik,
mahasiswa praktikum di laboratorium secara diantaranya: mengukur perbedaan ketinggian
inkuiri dan kooperatif berbasis modul praktikum permukaan fluida dalam manometer terbuka,
fluida dinamis, (iv) penjelasan fenomena oleh mengerjakan tugas pendahuluan, memahami
dosen berbasis pertanyaan-pertanyaan yang ada rumus-rumus pokok bahasan fluida dinamis,
dalam modul praktikum fluida dinamis; dan (v) melakukan perhitungan dengan intensitas tinggi,
refleksi yang dipimpin oleh dosen setelah menerapkan dan memahami konsep Persamaan
mahasiswa mengumpulkan laporan. Model ini Bernoulli.
selanjutnya dinamakan model praktikum
kontekstual. Struktur modul praktikum fluida UCAPAN TERIMA KASIH
dinamis yang mendukung model praktikum Terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya
Persamaan Bernoulli terdiri atas: (i) tujuan kepada: (i) Yth. Politeknik Negeri Bandung atas
percobaan, (ii) dasar teori, (iii) alat percobaan, fasilitas pendanaan penelitian ini. (ii) Yth. Ketua
(iv) tugas pendahuluan, (v) kondisi ruangan, (vi) Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
langkah percobaan dan perhitungan, (vii) Politeknik Negeri Bandung dan Stafnya, yang telah
pertanyaan, (viii) simpulan, (ix) sumber memberikan dorongan dan kesempatan kepada
kesalahan, dan (x) daftar pustaka. peneliti untuk melaksanakan dan mengembangkan
2. Model praktikum produk penelitian yang penelitian ini. (iii) Yth. Ketua Unit Pelayanan Mata
didukung dengan 2 modul dan 2 set peralatan Kuliah Umum Politeknik Negeri Bandung yang
praktikum fluida dinamis, mampu memverifikasi telah memberikan dorongan dan kesempatan kepada
secara kuantitatif hubungan antara diameter atau peneliti untuk melaksanakan dan mengembangkan
luas penampang pipa, laju aliran, dan tekanan penelitian ini.
seperti yang berlaku dalam teori Persamaan
Kontinuitas dan Persamaan Bernoulli, yaitu DAFTAR PUSTAKA
perubahan diameter pipa makin besar [1] Rasagama, I.G., dkk., 2016, Keterpakaian Konsep
menyebabkan perubahan laju aliran makin kecil Hukum Bernoulli dan Desain Eksperimennya
namun perubahan tekanan makin besar. didalam Fisika Terapan Prodi Rekayasa Polban.
3. Pembelajaran pokok bahasan fluida dinamis Proceeding Seminar Nasional Fisika UNJ. Volume V
Oktober 2016.
dengan model praktikum penelitian memberi [2] Borg, R.G., et.al., 1979, Educational Research, An
peningkatan penguasaan konsep lebih tinggi Introduction, Fifth Edition, New York: Longman.
dibanding perkuliahan teori dengan ceramah di [3] Daftar Seluruh Barang Milik Kekayaan Negara
kelas, walaupun perbedaan hasil belajarnya Laboratorium Fisika UP MKU. Ditanda-tangani di
belum signifikan pada taraf signifikansi 5%. Bandung, 3-1-2017, Kepala.Lab. Fisika IPD
4. Tanggapan mayoritas mahasiswa terhadap model UPMKU: Ratu Fenny Muldiani, S.Si., M.Si. NIP.
(modul) praktikum yang dikembangkan adalah 198108232006042003.
“setuju” bahwa unit-unit yang terkandung dalam [4] Alberta Learning, 2004, Focus on Inquiry, Canada:
modul telah sesuai dengan tujuan dan telah Alberta.
berfungsi sebagaimana mestinya. Di sisi lain

801

Anda mungkin juga menyukai