Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

“ Upaya Menghadapi Globalisasi Untuk

Memperkokoh Kehidupan Bangsa’’

DISUSUN OLEH :

1. Christina Melani ( 10 )

2. Deswita Tri ana putri ( 12 )

3. Eunique Augustine Siahaan ( 14 )

4. Nabila Azzahra ( 25 )

5. Rahma Juliyanti ( 30 )

6. Salsabila Aprilia ( 32 )

Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas kelompok mata pelajaran

Ilmu Pengetahuan Sosial

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatnya sehingga

penulisan makalah dengan judul "Upaya Menghadapi Globalisasi Untuk Memperkokoh

Kehidupan Bangsa" dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi salah satu tugas kelompok IPS dengan sebaik-
baiknya. Penulis menyadari makalah ini masih memerlukan penyempurnaan, terutama pada

bagian isi. Apabila masih ada kekurangan dari segi susunan kalimat dan bahasanya, kami

menerima segala bentuk kritik dan saran pembaca demi penyempurnaan makalah ini. Dan juga

apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, kami memohon maaf.

Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata, Kami berharap semoga makalah ini

membantu pembaca untuk menambah wawasan pengetahuan mengenai Globalisasi.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Jakarta, 18 November 2020

Penyusun

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………………… i

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………. ii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………… iii

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………………….. iv

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………… 1

A. Latar Belakang ………………………………………………………………… 1

B. Rumusan Masalah …………………………………………………………...… 2

C. Tujuan Penulisan ………………………………………………………………. 2

BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………………………….. 3


A. Pengertian Globalisasi …………………………………………………………. 3

B. Faktor Globalisasi …………………………………...…………………………. 4

C. Dampak Globalisasi ……………………………………………………………. 7

D. Upaya dan sikap untuk mengantisipasi Globalisasi ……………………………. 9

BAB III PENUTUP ……………………………………………………………………….. 11

A. Kesimpulan …………………………………………………………………….. 11

B. Saran ………………………………………………………………………….... 11

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………… 12

iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pengertian Globalisasi ………………………………………………………… 3

Gambar 2.2 Westernisasi …………………………………………………………………... 7

Gambar 2.3 Demoralisasi ………………………………………………………………….. 8

Gambar 2.4 Kenakalan Remaja ……………………………………………………………. 9

Gambar 2.5 Aksi ajakan mencintai produk lokal ………………………………………….. 10

Gambar 2.6 Burung Garuda ……………………………………………………………….. 10

iv

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Globalisasi adalah proses interaksi dan integrasi antara lapisan masyarakat, perusahaan,

dan negara-negara di seluruh dunia. Sebagai sebuah fenomena yang kompleks dan

multidimensional, globalisasi dianggap sebuah ekspansi kapitalis yang bertujuan untuk

mengintegrasikan ekonomi lokal dan nasional kedalam ekonomi global yang minim

regulasi.

Era globalisasi telah membuat perubahan yang signifikan, semakin berkembangnya

zaman, maka semakin pesat pula perkembangan manusia yang ingin menuju era modern

dan mengikuti perkembangan zaman. Kalangan yang paling berminat mengikuti alur

globalisasi terutama adalah kalangan remaja. Kehadiran teknologi yang semuanya serba

digital banyak menjebak kaum remaja untuk mengikuti perubahan era.

Pola pengaruh era globalisasi sering dianggap sebagai simbol dan tanda kemajuan untuk

mendapatkan dukungan dari kalangan usia remaja. Tanpa disadari banyak pengaruh

negatif yang disebabkan akibat globalisasi tersebut, salah satunya mulai lunturnya rasa

nasionalisme dan patriotisme di kalangan remaja misalnya budaya asing yang telah

masuk ke Indonesia lebih banyak diminati tanpa adanya penyaringan antara kebudayaan

yang mempunyai dampak positif dan kebudayaan yang mempunyai dampak negatif.

Contohnya lebih mencintai produk luar negeri dan menelantarkan budaya sendiri adalah

merupakan masalah sosial di kalangan remaja.

Masalah sosial yang menyangkut rasa nasionalisme dan patriotisme merupakan masalah

yang terus-menerus muncul setiap waktu, yang selalu dibahas dan dikaji untuk dicari

jalan keluarnya. Karena disatu sisi remaja merupakan harapan penerus bangsa, sedangkan
disisi lain remaja dianggap sebagai pribadi yang labil,

yang ingin mengekspresikan jiwa mudanya yang bebas dengan melakukan hal-hal yang

dikehendaki. Karena itulah kita sebagai generasi masa depan harus mempunyai upaya

untuk menghadapi globalisasi agar tidak ikut terarus ke dalam sisi negatif dari

globalisasi. Upaya yang harus dilakukan adalah dengan belajar untuk mencintai produk

dalam negeri, menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai, norma, dan

keyakinan agama, dan lain-lain. Rasa nasionalisme juga harus mulai diterapkan sejak dini

mulai dari lingkungan keluarga di rumah dan dikembangkan di masyarakat sebelum

nantinya remaja hidup di masyarakat.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada makalah “Upaya menghadapi globalisasi untuk memperkokoh

kehidupan bangsa” ini dapat dirumuskan seperti pada pertanyaan berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan globalisasi ?

2. Apa saja faktor penyebab globalisasi ?

3. Apa dampak dari globalisasi ?

4. Bagaimana upaya dan sikap kita sebaiknya mengantisipasi globalisasi ?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan guru dalam mata pelajaran

IPS. Selain itu, bagi diri kami pribadi ini juga diharapkan bisa digunakan untuk
menambah pengetahuan yang lebih bagi pembaca.

2. Menambah ilmu pengetahuan mengenai globalisasi.

3. Untuk membahas Latar belakang atau faktor menyebabkan proses kejadiannya di

masyarakat, upaya untuk mengantisipasi globalisasi dan dampak globalisasi terhadap

dunia pendidikan.

4. Diharapkan masyarakat bisa lebih memahami tentang arti penting globalisasi

sehingga dampak negatif yang berimbas bisa lebih diperkecil. Dan juga diharapkan agar

realisasi kegiatan positif terhadap adanya pendidikan semakin lebih baik lagi.

BAB 2

PEMBAHASAN

A. Pengertian Globalisasi

Gambar 2.1 Pengertian Globalisasi

Globalisasi merupakan kata serapan dari bahasa Inggris, yaitu globalization. Kata

globalization berasal dari kata global, yang artinya mendunia, dan imbuhan -ization yang

merujuk kepada suatu proses. Artinya, globalization atau globalisasi adalah proses yang

mendunia. Orang yang pertama kali menggunakan istilah ini adalah Theodore Levitte

(1985). Berdasarkan istilah, Globalisasi adalah suatu proses baik berupa informasi,

pemikiran, gaya hidup, dan teknologi yang telah mendunia.


Menurut Achmad Suparman, Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda

atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah.

Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekadar definisi kerja (working

definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang

memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang

akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain,

mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan

menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.

Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh

negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga

terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam

bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan

mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak

mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap

perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya

dan agama.

Jan Aart Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan

globalisasi:

- Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan

internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan

identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.


- Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar

negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.

- Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal

material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat

menjadi pengalaman seluruh dunia.

- Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan

semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.

- Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda dengan

keempat definisi di atas. Pada empat definisi pertama, masing-masing negara masih

mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian yang kelima, dunia global

memiliki status ontologi sendiri, bukan sekadar gabungan negara-negara.

B. Faktor- faktor Globalisasi

Setelah memahami dan membaca pengertian globalisasi, kemudian akan dibahas perihal

Faktor-faktor globalisasi. Globalisasi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut Faktor

pendorong dan Faktor penghambat Globalisasi :

1. Faktor Pendorong Globalisasi

Faktor Pendorong Globalisasi dibagi menjadi 2, yaitu :

a) Faktor Eksternal

~ Kemajuan Dalam Bidang Pengetahuan Dan Teknologi

Kita tahu bahwasanya dalam beberapa dekade belakangan ini terjadi

perkembangan pesat dalam hal berkomunikasi sehingga seseorang akan dengan


mudahnya berkomunikasi atau berhubungan dengan orang lain walaupun

dengan jaraknya terbilang cukup jauh.

~ Kemajuan Dalam Bidang Transportasi

Dengan seiringnya perkembangan dalam sistem transportasi dunia ini yang hal

ini yang membuat terjadinya globalisasi yang semakain terasa. Dahulu dari satu

tempat ke tempata yang lainnya membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini

karena dahulu hanya menggunakan kendaraan yang berupa hewan sebagai alat

transportasinya seperti kuda, onta, keledai, dan sebagainya. Namun pada

sekarang ini sudah banyak jenis kendaraan yang cukup cepat dalam perjalanan

seperti pesawat terbang dan kereta api super cepat.

~ Sistem Perekonomian Negara-Negara Yang Terbuka

Dengan dianutnya sistem ekonomi terbuka oleh banyak negara, artinya proses

perdagangan antarnegara menjadi lebih mudah. Hal ini turut menjadi faktor

pendorong globalisasi karena dengan mudah masyarakat dapat melakukan

transaksi jual-beli, tak peduli di manapun negaranya selama negara tersebut

menganut sistem ekonomi terbuka.

~ Merebaknya Kerja Sama Antarnegara

Untuk terciptanya kerja sama dibutuhkan kepercayaan, apabila banyak Negara

telah saling sepakat untuk melakukan kerja sama, artinya masyarakat dunia

saling percaya satu sama lain, dan kepercayaan ini ikut mendorong terciptanya

globalisasi.

5
b) Faktor Internal

~ Ketergantungan sebuah negara terhadap negara lain

Negara yang berkembang sangat membutuhkan barang-barang dan jasa dari

negara negara maju untuk membangun negerinya. Demikian pula negara-

negara maju perlu menjalin hubungan komunikasi dengan negara-negara lain

guna mengekspor produk atau barang-barangnya.

~ Kebebasan pers atau media

Pers merupakan penghubung antara sebuah negara dengan masyarakatnya

ataupun antara negara dengan negara lain.

~ Berkembangnya cara berpikir dan semakin majunya pendidikan masyarakat

Mayarakat yang semakin haus informasi akan menjadikannya semakin berpikir

kritis terhadap berbagai informasi dan perkembangan dunia.

~ Munculnya berbagai lembaga politik

Untuk memudahkan jalannya kelembagaan di bidang politik.

2. Faktor penghambat Globalisasi

Berikut ini terdapat beberapa faktor penghambat terjadinya globalisasi, terdiri atas:

a) Kurangnya hubungan dengan masyarakat lainnya, sehingga tidak mengetahui

perubahan atau kemajuan diluar masyarakatnya.

b) Ikatan adat istiadat dan kebiasaan yg masih kuat.

c) Prasangka buruk terhadap unsur-unsur asing yg masuk.

d) Hambatan yg bersifat ideologis ( yg tidak sejalan dengan ideologi negara/ sistem

nilai budaya). Adanya nilai-nilai bahwa hidup ini pada hakikatnya buruk dan tidak

mungkin diperbaiki,dll.

e) Daerah yang terlalu terpencil sehingga tidak ada sinyal yang bisa masuk.
f) Masyarakat yang masih terlalu tradisional dan percaya tahayul.

C. Dampak-dampak Globalisasi

Setelah memahami dan membaca pengertian globalisasi, kemudian akan dibahas perihal

dampak globalisasi. Meskipun kerap terdengar dampak negatif globalisasi, nyatanya

globalisasi juga memberi berbagai dampak positif. Berikut dampak-dampak dari

globalisasi :

1. Dampak positif

~ Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

~ Meningkatnya Efektivitas dan Efisiensi.

~ Perekonomian suatu Negara semakin meningkat.

~ Meningkatnya taraf hidup masyarakat.

~ Komunikasi semakin cepat dan mudah.

~ Berkembangnya dunia pariwisata.

~ Perkembangan alat komunikasi dan keterbukaan informasi.

2. Dampak Negatif

a) Westernisasi

Gambar 2.2 Westernisasi

westernisasi adalah suatu proses yang mana masyarakat di negara timur itu

mengadopsi budaya Barat di berbagai bidang. Adapun bidangnya seperti

industri, teknologi, ekonomi, hukum, politik, gaya hidup, cara pakaian,


agama, filsafat, gaya bahasa, alfabet serta nilai-nilai. Contohnya mengikuti

gaya berpakaian, perilaku, dan juga kebiasaan sehari-hari yang kebarat-

baratan.

b) Demoralisasi

Gambar 2.3 Demoralisasi

Menurunnya atau merosotnya akhlak atau moral seseorang. Contohnya

pembunuhan, pencurian, korupsi, dan pergaulan bebas.

c) Kesenjangan sosial ekonomi

Perbedaan yang tajam antara satu kelompok dengan kelompok lain dalam

bidang sosial ekonomi kesenjangan sosial ekonomi dapat terjadi karena

pembangunan dan modermisasi tidak dilaksanakan secara merata dan

seimbang.

d) Kriminalitas

Kriminalitas yang semakin merajalela adalah dampak lanjutan dari segala

masalah sosial yang muncul di masyarakat. Kriminalitas adalah segala

bentuk tindakan yang melanggar norma hukum seperti pembunuhan,

mutilasi, penculikan, korupsi, penipuan, dan lain-lain.

e) Pencemaran lingkungan
Masuknya perusahaan asing dan pembangunan sebagai proses dari

globalisasi telah membawa perubahan pula dalam lingkungan alam.

Berbagai kemudahan telah kita rasakan sebagai dampak dari globalisasi.

Namun demikian proses globalisasi yang tidak dibarengi dengan analisis

masalah dan dampak lingkungan sering menimbulkan malapetaka yaitu

pencemaran lingkungan.

f) Kenakalan remaja

Gambar 2.4 Kenakalan remaja ( tawuran )

Tawuran merupakan salah satu kenakalan remaja yang banyak ditemukan

di sekitar lingkungan.`

g) Individualisme yang semakin tinggi

Individualisme adalah sikap seseorang yang lebih mementingkan

kepentingan diri sendiri daripada orang lain

D. Upaya dan sikap kita menghadapi globalisasi

Globalisasi membawa dampak positif dan negatif pada kehidupan bermasyarakat dan

bernegara. Pada setiap aspek yang terpengaruh oleh arus globalisasi, selalu memunculkan

kedua dampak tersebut, baik secara positif maupun negatif.

Lalu, upaya apa yang harus dilakukan oleh negara juga kita sebagai masyarakat dalam
menghadapi dan menyikapi dampak-dampak globalisasi dengan baik? Globalisasi

membawa masyarakat pada keadaan culture shock atau gegar budaya, di mana

masyarakat dalam keadaan tidak siap atau terkejut dengan kebudayaan baru yang masuk

di kehidupan sehari-hari mereka. Akibatnya, kebiasaan-kebiasaan dan norma-norma lama

yang berlaku mulai pudar karena masuknya budaya asing.

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai remaja dalam menghadapi globalisasi,

diantaranya:

9.

1. Mencintai produk dalam negeri

Gambar 2.5 Aksi ajakan mencintai produk lokal

Mencintai produk dalam negeri adalah sikap yang bisa dikembangkan untuk

menghindari gaya hidup ala Barat yang berlebihan.

2. Menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai, norma, dan keyakinan

agama

Untuk menghadapi globalisasi dan kemajemukan budaya, semua orang harus bisa

menyaring kebudayaan asing sesuai dengan kebudayaan lokal.

3. Memahami nilai-nilai pancasila dengan baik dan menerapkan nilai-nilai itu di

dalam kehidupan kita sehari-hari.


Gambar 2.6 Burung Garuda

Cinta akan nilai-nilai pancasila akan membantu kita untuk tetap menghormati budaya

Indonesia meski sudah banyak budaya asing yang masuk ke kehidupan sehari-hari

kita.

4. Harus menjaga sikap nasionalisme dan menjaga adat budaya bangsa Indonesia

agar tidak kehilangan jati diri sebagai bagian dari generasi penerus bangsa.

5. Mengambil sisi positif dari globalisasi dan menghindari sisi negatif globalisasi.

10

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Seiring dengan berkembangnya zaman dari waktu ke waktu, yang kemudian disebut

sebagai era Globalisasi, pengaktualisasian dalam berbagai bidang dikehidupan berbangsa

dan bernegara di seluruh dunia sangat penting. Ini demi kebaikan dan kemajuan bersama.

Globalisasi tidak bisa dihindari, yang bisa kita lakukan adalah menyesuaikannya dengan

kehidupan yang bermoral dan beragama. Jika kita hanya bisa menyesuaikan diri dengan

era globalisasi tanpa menyaring dengan kebudayaan, maka hanya akan sia-sia saja dan

justru akan mengalami kemunduran. Kemunduran moral khususnya.

B. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan yaitu dalam menghadapi globalisasi dan

kemajemukan budaya,kita harus pandai menyaring kebudayaan asing yang masuk ke

negara kita sehingga kita tidak terkena dampak dari globalisasi dan dengan adanya

sumber daya alam yang berlimpah dan juga kualitas sumber daya manusia yang kita

miliki sudah seharus nya negara kita tidak lagi bergantung pada pihak asing dan kita pun

juga harus melestarikan kebudayaan daerah supaya tidak mudah di pengaruhi oleh

kebudayaan negara lain/globalisasi.

11

DAFTAR PUSTAKA

Juliar Nur, 2020. Pengertian, Penyebab, Dampak Globalisasi.

https://learniseasy.com/pengertian-penyebab-dampak-globalisasi.html# (12 Juni 2020 )

Heri, 2018. Pengertian globalisasi : Penyebab, Teori, Ciri-Ciri dan Dampak Globalisasi.

https://salamadian.com/pengertian-globalisasi/ ( 19 Februari 2018 )

Iqbal hakim, 2019. Globalisasi: Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya.

https://insanpelajar.com/globalisasi/ ( 30 Desember 2019 )

Iveta Rahmalia, 2020. Pengertian dan Dampak Globalisasi, Ada Dampak Positif dan Dampak

Negatif.

https://bobo.grid.id/read/082383389/pengertian-dan-dampak-globalisasi-ada-dampak-negatif.

Anda mungkin juga menyukai