Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PEMBIMBING PAK

MENULIS TENTANG PAK LINTAS ZAMAN REVORMASI

DI SUSUN OLEH
NAMA : SAMUEL C. WAIRATA
NIM : 1520210101054
KELAS : 1B
MATA KULIAH : PEMBIMBING PAK

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI AMBON (IAKN) AMBON

FAKULTAS ILMU PENDIDKAN KRISTEN

PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

AMBON

2021
AGAMA KRISTEN PADA ZAMAN REVORMASI

 Agama Kristen Pada Zaman Revormasi


Bagaimanakah kita nilai sumbangan Luther terhadap perkembangan pendidikan
agama Kristen? Paling tidak terdapat 10 pokok yang bermakna :

 Dia mengaitkan pendidkan dengan teologi atau dengan kata lain, teologinya
merupakan dasar teori pendidikannya.
 Prestasi menerjamahkan Alkitab kebahasa Jerman turut mengembangkan
bahasa Jerman sehingga semua warga jerman dihubungkan satu sama lain.
Serentak dengan itu bahasa Jerman memainkan peranan luar biasa dalam
perkembangan pendidikan Jerman.
 Dia melihat bahwa semua orang, baik anak perempuan maupun anak laki-
laki, baik yang muda maupun yang dewasa berhak belajar membaca dan
menulis sebagai dasar menjadi orang percaya yang terdidik sehingga
“……......bukan lagi anak-anak yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa
angina pengajaran………’’ (Ef 4:14a). Khusus bagi warga dewasa khotbah
dikembangkan menjadi wadah utama untuk pendidikan.
 Dia mendorong para pemimpin kota praja sehingga didirikannya sekolah-
sekolah “negeri” yang dibiayai kas pemerintah setempat. Semua anak wajib
disekolahkan.
 Luther menyusun bahan pendidkan khusus anak didik, yaitu khatehikmus
kecil yang disayanginya. Karya itu memupuk penyusunan banyak
khatehikmus lainnya sebagai bahan tercetak paling utama dalam rangka
mendidik kaum muda. Dari sudut kita, kurikulum yang dipakai di sekolah
tidak sesuai dengan kebutuhan anak didik, tetapi didalamnya terdapat
pendekatan lebih berimbang ketimbang kurikulum lain yang dianggap
mutlak pada zaman itu.
 Dia amat prihatin terhadap perbedaan sifat tiap anak, suatu fakta yang perlu
diperhatikan sebagai dasar mengembangkan tugas-tugas belajar yang
sesuai.
 Sungguhpun gaya mengajarnya jauh dari sempurna, namun ia cenderung
lebih maju ketimbang pendekatan yang dominan diantara kebanyakan
pendidik pada zamannya.
 Luther menitik beratkan peranan mutlak musik dalam proses mendidik
orang-orang disamping menjadi unsur umum dalam liturgi dengan demikian
peserta jemaat adalah warga aktif bukan pasif.
 Luther amat sadar akan kemungkinan-kemungkinan yang tersirat dalam
pengalaman pendidikan, dengan akibat warga Kristen berhak bertumbuh
dalam iman Kristen sehingga dihayati dalam kehidupan sehari-hari
 Luther mendesak warga jerman mengenai pentingnya perpustakaan-
perpustakaan sebagai alat pelengkap mutlak dalam rangka mengembangkan
sumber pengetahuan dan pengertian demi kebutuhan perseorangan, gereja,
masyarakat dan Negara.

Anda mungkin juga menyukai