Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SENI TARI

KELOMPOK MATARAM 1

Dosen Pengampu

Ketut Sri Kusuma Wardani, M.Pd

Disusun oleh:

1. Mutya Azzahra Putri (E1E020132)


2. Nafizatul Ulum (E1E020133)
3. Nanda Sakina Putri (E1E020134)
4. Novia Nurmanita (E1E020147)
5. Nur Maratil Hayati (E1E020153)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
TAHUN AKADEMIK 2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah Dasar : SDN 1 MATARAM

Kelas : IV (empat)

Mata Pelajaran : Seni Tari

Materi : Tari Kreasi Daerah

Waktu Pertemuan : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti:
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar:

Kompetensi dasar Indikator


3.3 Mengetahui gerak tari kreasi 3.3.1 Siswa mampu memahami gerak
daerah tari kreasi daerah
4.3 Meragakan gerak tari kreasi 4.3.1 Siswa mampu mempraktikan
daerah gerak tari kreasi daerah

C. Tujuan:
1. Setelah melakukan proses pembelajaran siswa dapat memahami gerak tari
kreasi daerah
2. Setelah melakukan proses pembelajaran siswa mampu menarikan gerak
tari kreasi daerah

D. Materi:
1. Tari Sajojo adalah Tari Tradisional Papua. Termasuk dalam jenis tari
pergaulan, Sajojo memiliki gerakan yang khas, energik, penuh
keceriaan, dan semangat kebersamaan. Dengan gerakan yang cukup
mudah untuk diikuti, tarian ini dapat dibawakan oleh siapa saja, baik
pria maupun wanita, tua dan muda. Tari Sajojo dilakukan oleh
sekelompok penari sehingga tercipta kekompakan. Nah, kekompakan
gerakan dan ekspresi penari turut menggambarkan semangat
kebersamaan dan gotong royong masyarakat setempat.
2. Properti Tari Sajojo
- Lagu dan Alat Musik
Lagu yang mengiringi Tari Sajojo berjudul Sajojo dan sudah
populer di berbagai media, bisa ditarikan tanpa alat musik
pengiring (hanya memutar musik di gawai kita) atau bisa juga
dilantunkan oleh berbagai alat musik seperti tifa atau perkusi
khas Papua, gitar, keyboard, biola, dan seorang penyanyi.
- Busana
Busana dan aksesoris yang dikenakan penari Sajojo mirip
dengan busana tarian Papua lainnya. Kostum dan properti Tari
Sajojo terbagi menjadi enam, yaitu:
1. Penutup kepala berfungsi untuk menutupi kepala
penari. Bentuknya bernuansa alam dan terbuat dari ijuk,
kayu halus, bulu burung atau daun sagu biasanya. Lalu
ia dibentuk melingkar menyesuaikan kepala penarinya.
2. Bagi penari laki-laki, telanjang dada sering dilakukan
saat mementaskan Tari Sajojo. Badan mereka juga tidak
biarkan begitu saja. Lukisan-lukisan motif fauna dan
flora khas Papua dibubuhkan di badan, wajah, tangan,
atau kaki mereka. Ini juga berlaku untuk penari
perempuan, hanya saja penari Sajojo perempuan
sekarang lebih sering menutup badannya dengan kain
atau baju.
3. Kalung yang digunakan di leher penari terbuat dari
kerang, batu, kayu, tulang atau gigi binatang. Ia
dibentuk menyerupai liontin ikon-ikon Papua seperti
burung cendrawasih, patung asmat, honai ataupun yang
lainnya. Ukuran kalung bervariasi, ada yang kecil dan
ada yang besar dan panjang.
4. Selanjutnya adalah aksesoris yang digunakan di tangan
dan kaki, yaitu gelang. Gelangnya berbentuk rumbai
dan terbuat dari daun sagu kering, ijuk, atau rafia.
5. Rok rumbai dapat dikatakan ikon dari kostum Tari
Sajojo. Baik penari laki-laki maupun perempuan
menggunakan kostum satu ini. Rok yang berbentuk
rumbai-rumbai wajib dikenakan saat menari Sajojo.
Rok ini terbuat dari daun sagu kering, daun rumbia,
atau ijuk.
6. Tombak atau busur panah. Properti satu ini tidak wajib,
tetapi kehadirannya dapat mempertegas gerakan tari.
Selain itu nilai tradisional bahwa masyarakat Papua
menggunakannya sebagai alat berburu juga turut
disampaikan jika menari dengan senjata.
3. Pola lantai Tari Sajojo
Formasi dalam Tari Sajojo beragam dan disesuaikan berdasarkan
jumlah penarinya. Biasanya pola lantai berbentuk V, sejajar, lingkaran,
atau berbaris. Pola lantai yang baik akan menambah unsur estetika,
kerapihan, dan kekompakan dalam penampilan Tari Sajojo.
4. Gerakan tari sajojo

Gerakan Tari Sajojo memfokuskan pada hentakan kaki dan


loncatan, baik ke arah depan, belakang, ke kiri, maupun ke kanan dengan
ritme dan ketegasan gerak. Ada banyak variasi gerak dalam Tari Sajojo. Ia
tidak memiliki patokan ketat sehingga kita bisa juga membuat kreasi
gerakan sendiri.
Adapun langkah-langkah gerakan dasar yang sederhana seperti:
1. Posisi pertama adalah dari bawah setengah berdiri dan setengah duduk.
2. Lalu saat lagu mulai, kita berdiri dan melompat ke depan dan ke belakang.
Tangan dibuka ke depan saat melompat ke depan dan saat melompat ke
belakang, ditaruh di bawah.
3. Lakukan beberapa kali sampai lirik Sajojo dinyanyikan.
4. Selanjutnya, lompat ke kanan dan lompat kembali ke posisi awal. Saat
sudah kembali berdiri di posisi awal, tepuk tangan dua kali.
5. Lalu kita berjalan maju dan mundur empat kali sambil menggerakkan
tangan ke kanan dan ke kiri.
6. Lakukan beberapa kali dan setelah itu, kita bisa membuat lingkaran dan
menghentakan kaki sambil berputar mengelilingi lingkaran kita.

E. Pendekatan dan Metode:


Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, tanya jawab, dan praktik

F. Kegiatan Pembelajaran:
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi wakt
Kegiatan 1. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa menurut
pendahuluan agama dan keyakinan masing-masing,
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Mengajak berdinamika dengan tepuk kompak dan lagu
yang relevan
4. Guru memberi motivasi dan kegiatan untuk menambah
konsentrasi siswa 10 Menit
5. Guru menyiapkan fisik dan psikhis anak dalam
mengawali kegiatan pembelajaran serta menyapa anak.
6. Guru mengulas kembali materi yang disampaikan
sebelumnya
7. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
Kegiatan Inti Ayo Memahami!
• Guru bertanya kepada siswa tentang pengalaman
mereka menonton pertujukan tari.
• Guru memberikan pengenalan mengenai tari
Sajojo, mencakup asal tarian, fungsi tarian,
property tarian, Gerakan dan pola lantai tarian.
• Guru memberikan kesempatan pada siswa tentang
apa yang sudah dijelaskan.
• Guru menayangkan video tari Sajojo. Siswa 45 Menit

diarahkan untuk memeperhatikan dengan seksama


video tari Sajojoyang diatayangkan.
• Guru mempraktekkan Gerakan tari Sajojo satu
persatu sesuai dengan video yang sudah
ditayangkan sebelumnya.
• Siswa memperagakan apa yang sudah dipratekkan
oleh gurunya secara berkelompok.
• Guru menilai Gerakan siswa sesuai dengan rubrik
penilaian yang telah dibuat.

Penutup • Guru menanyakan kembali inti dari kegiatan yang


telah dilakukan. 10 menit
• Guru memberikan penjelasan tambahan,
memberikan penguatan atau pembetulan terhadap
jawaban atau penjelasan siswa.

G. Sumber dan media


- Bahan ajar:
1. Buku Seni Budaya untuk SD/MI (BSE) kelas 4
- Media:
1. LCD dan Proyektor
2. Laptop
H. Penilaian
a. Teknik : Tes dan Penilaian Praktek
b. Prosedur Penilaian hasil : Kemampuan siswa menyelesaikan
soal dan menarikan
c. Jenis tes : Tulisan dan Praktek
d. Bentuk tes : Isian
e. Instrumen penilaian :

Selesaikan soal dibawah ini dengan tepat!


1. Tari Sajojo berasal dari….
2. Tari Sajojo biasanya digunakan untuk…
3. Fokus gerakan dasar Tari Sajojo terletak pada…
4. Alat music apa yang digunakan dalam tari Sajojo?
5. Bagaimana pola lantai yang sering digunakan dalam Tari Sajojo?

Kunci jawaban:

1. Papua
2. Perkenalan, sambutan dan silaturahmi
3. Hentakan kaki dan loncatan
4. Biola, keyboard, tisa dan perkusi
5. Pola lantai berbentuk V, sejajar, lingkaran, atau berbaris.

Penilaian Psikomotorik:

Rubrik penilaian psikomotorik:

a. Penilaian proses

No. Nama Siswa Keaktifan


1 2 3 4

b. Penilaian perfomence

No. Nama Siswa Wiraga Wirasa Wirama Harmoni


1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Pedoman Penskoran :

- Bobot 1 Soal = 20

- Skor Maksimal = 100


-Pedoman Penilaian :

- Nilai Akhir = Jawaban benar x 20

Catatan Guru

1. Masalah :……….

2. Ide Baru:………..

3. Momen Spesial:………….

Mengetahui Guru Seni Budaya Kelas 4


Kepala Sekolah

NIP. ………………………… NIP…………………………

Anda mungkin juga menyukai