Anda di halaman 1dari 19

Inovasi Administrasi Perpajakan Dalam Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah

Firdaus
JIABI – Vol. 4 No. 2. Tahun 2020

Inovasi Administrasi Perpajakan Dalam Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah

(Studi Pemasangan Tapping Box Pada Pajak Hotel, Restoran Dan Hiburan Di Kota
Kendari)

Firdaus
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sembilanbelas November Kolaka
E-mail: firdaus.daus6666@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian berikut bertujuan untuk menjelaskan inovasi administrasi perpajakan


dalam mengelola sumber daya manusia perpajakan yang produktif. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa Pemerintah Kota Kendari telah membentuk kerjasama melalui Nota
Kesepahaman (Memorandum of Unsderstanding) dengan Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) pada Bidang Koordinasi, Supervisi dan Pencegahan (Korsubgah) dan Bank Sultra.
Salah satu kesepakatan yang dibangun adalah kerjasama pemasangan alat perekam pajak
(tapping box) pada usaha perhotelam, restoran dan hiburan. Legalitas penerapan alat transaksi
pajak ini ditetapkan pada Peraturan Walikota Kendari No. 24 Tahun 2019 tentang
Pembayaran dan Pemungutan Pajak dan Retribusi Daerah secara Sistem Online melalui Alat
Perekam Pajak. Penerapan tapping box memberikan dampak yang sangat positif terhadap
besaran jumlah penerimaan daerah dibandingkan dengan sebelum adanya pemasangan alat
tersebut. Hal ini terlihat pada penerimaan pajak hotel tahun 2018 berjumlah Rp.8,76 miliar
meningkat menjadi Rp. 12,7 miliar pada tahun 2019. Penerimaan pajak restoran tahun 2018
sebesar Rp. 11,2 miliar menjadi Rp. 16 miliar meningkat di tahun 2019. Kemudian
penerimaan pajak hiburan pada tahun 2018 sebesar Rp. 7,2 miliar mengalami peningkatan
menjadi Rp. 8,5 miliar pada tahun 2019. Jumlah pemasangan tapping box di Kota Kendari
juga meningkat yang awalnya 76 unit menjadi 464 unit hingga Oktober tahun 2020. Maka
dari itu, perlu meningkatkan kerjasama dari berbagai pihak dalam menyelenggarakan
program penerapan tapping box guna menjadikan lebih optimal penerimaan pajak hotel,
restoran serta hiburan supaya terciptanya efektifitas dan efisiensi dalam sebuah inovasi
administrasi perpajakan untuk membangun sumber daya manusia perpajakan yang produktif
dan berbasis digital.
Kata kunci: Inovasi, Tapping Box, Pajak Daerah

Abstract

This study aims to explain tax administration innovations in managing the productive
taxation human resources. The results of this study indicate that the Government of Kendari
City has formed a collaboration through a Memorandum of Understanding with the

Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi 143


Inovasi Administrasi Perpajakan Dalam Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah
Firdaus
JIABI – Vol. 4 No. 2. Tahun 2020

Corruption Eradication Commission (KPK) in the Field of Coordination, Supervision and


Prevention (Korsubgah) and Bank Sultra. One of the agreements that was built was the
cooperation in installing tax recording devices (tapping boxes) in hotel, restaurant and
entertainment businesses. The legality of the application of this tax transaction tool is
regulated in the Kendari Mayor Regulation Number 24 of 2019 concerning Online System
Payments and Collections of Local Taxes and Levies through a Tax Recording Tool. The
application of tapping boxes has had a very positive impact on the amount of regional
revenue compared to before the installation of these tools. This can be seen in the hotel tax
revenue in 2018 amounting to Rp. 8.76 billion increased to Rp. 12.7 billion in 2019.
Restaurant tax revenue in 2018 was Rp. 11.2 billion to Rp. 16 billion increased in 2019. Then
entertainment tax revenue in 2018 amounted to Rp. 7.2 billion increased to Rp. 8.5 billion in
2019. The number of tapping box installations in Kendari City has also increased from 76
units to 464 units by October 2020. Therefore, it is necessary to increase the effectiveness of
cooperation from various parties in organizing a tapping box application program to
optimize tax revenue for hotels, restaurants and entertainment is an innovation in tax
administration to build productive and digital-based tax human resources. Therefore, it is
necessary to increase cooperation from various parties in implementing a tapping box
application program to optimize hotel, restaurant and entertainment tax revenue to create
effectiveness and efficiency in an innovation of tax administration to build productive and
digital-based tax human resources.
Keywords: innovation, tapping box, local taxe

A.LATAR BELAKANG dakam pembayaran pajak oleh wajib


Inovasi pemerintah daerah pajak.
merupakan kewajiban pada usaha Memungut pajak secara
memakmurkan serta mensejahterakan kovensional dapat menyebabkan
warga serta daerah itu sendiri (Irwan, terjadinya peluang melakukan
2013). Eksistensi inovasi sangat penyelewengan besaran pendapatan pajak.
diperlukan dalam mengelola penerimaan Oleh karena itu, pengelolaan pajak daerah
pemerintahan daerah. Penerimaan pada dengan memanfaatkan teknologi informasi
sektor pajak merupakan sumber utama dapat mengefektifkan beberapa sumber
meningkatkan jumlah pendapatan asli pendapatan pemerintah daerah. Sumber
daerah. Pendayagunaan teknologi pendapatan daerah sektor pajak seperti
informasi pada penerapan, pengawasan pajak hotel, pajak restoran serta pajak
dan pengendalian dalam memungut pajak hiburan. Pada negara Indonesia, ketiga
restoran dan hotel dapat menaikkan jenis pajak tersebut sudah bayak dikelola
keterlibatan wajib pajak (Khairunnisa, oleh daerah menggunakan teknologi
2011). Di era revolusi industri 4.0 masa seperti alat perekam pajak atau disebut
kini, pengelolaan pajak berbasis teknologi juga dengan tapping box. Tapping box
adalah sebuah terobosan baru untuk tersebut beguna untuk melakukan
menghindari penggelepan pajak dan monitoring pada setiap transaksi usaha.
meminimalisir terjadinya kecurangan Pemasangan tapping box pada usaha hotel,

144 Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi


Inovasi Administrasi Perpajakan Dalam Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah
Firdaus
JIABI – Vol. 4 No. 2. Tahun 2020

restoran dan hiburan diatur dalam regulasi individu atau diri sendiri/pribadi dan juga
yang tepat. guna kebutuhan perpajakan pihak lainnya,
Seperti masalah pajak yang hangat serta berusaha bagaimana agar Wajib
untuk diperbincangkan masa kini, dimana Pajak (WP) memiliki kesadaran untuk
layaknya seperti yang diketahui membayar pajak, sehingga pendapatan
bahwasanya pajak ialah bantuan, baik pajak dan pengeluaran dapat seimbang,
melalui langsung ataupun tak langsung, atau mungkin tidak menutup kemungkinan
yang bersifat memaksa oleh kekuasaan bahwa pendapatan pajak lebih besar
publik dari penduduk ataupun dari barang, daripada pengeluaran yang dilakukan.
guna menutup belanja pemerintah Dengan revolusi industri 4.0
(Beaulieu, 1906 dalam Liberti, 2014). muncul sebuah gagasan yang membantu
Sedangkan dalam Undang-Undang nomor penanganan masalah pajak saat ini yang
28 tentang Ketentuan Umum dan Tata berbasis teknologi yang bernama Tapping
Cara Perpajakan memberikan penjelasan Box. Adanya alat ini diharapkan dapat
mengenai pajak yaitu kontribusi wajib membantu para sumber daya manusia
pada negara yang terutang oleh seorang (SDM) perpajakan dalam memungut pajak
individu ataupun badan yang memiliki dari WP, namun pada realitanya adanya
sifat pememaksaan menurut UU secara tak alat tersebut masalah mengenai pajak juga
meperoleh timbal baliknya dengan tak kunjung mereda. Melainkan adanya
langsung serta dimanfaatkan guna problematika baru yang muncul berkaitan
kebutuhan Negara untuk semaksimal alat tersebut, masyarakat WP maupun dari
mungkin memakmurkan rakyatnya. SDM perpajakan itu sendiri. Masalah
Melalui dua definisi ini bisa kita pahami peningkatan pajak di daerah juga bisa
bahwasanya pajak ialah anggaran yang dipicu oleh SDM perpajakan itu sendiri,
masuk ke dalam kas negara, yang akan hal ini dapat berupa SDM perpajakan yang
akan dikelola dan dimanfaatkan guna kurang memahami teknologi dan tak
kebutuhan negara untuk memakmurkan diberi pelatihan ataupun pendidikan
rakyatnya, begitupun dengan pemungutan terutama mengenai alat Tapping Box.
pajak yang ada pada daerah-daerah. Oleh karena ini, penting bagi pemerintah
Namun, kenyataan yang terjadi sekarang, untuk mengetahui strategi dalam
pendapatan pajak tidak sebanding dengan mengelola SDM perpajakan, sebab jika
belanja daerah atau pengeluaran daerah. SDM perpajakan tidak dikelola dengan
Hal inilah yang membuat baik maka ini bisa menjadi faktor utama
pemerintah harus menjadi lebih peka tidak meningkatnya pendapatan pajak di
terhadap problematika yang dihadapi daerah.
sekarang, kepekaan pemerintah akan Contohnya, UEA melihat bahwa
masalah yang dihadapi saat ini akan perlu adanya kebijakan dalam praktik
mengikutsertakan sumber saya manusia SDM yang tepat dengan menggunakan
yang pada organisiasi terkait pengelolaan Human Resource Management (HRM)
pajak tersebut. Inilah yang disebut dengan yang mengarahkan organisasi menuju
SDM perpajakan, SDM yang berorientasi kesuksesan organisasi. Kebijakan praktik
pada urusan perpajakan dan dituntut untuk SDM yang tepat dapat membantu
memahami cara mengelola dan menangani organisasi untuk mencegah terjadinya
pajak baik dengan langsung maupun tak tindakan kecurangan dalam pengelolaan
langsung untuk keperluan perpajakan pajak. Mengarah pada negara Yunani yang

Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi 145


Inovasi Administrasi Perpajakan Dalam Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah
Firdaus
JIABI – Vol. 4 No. 2. Tahun 2020

korupsinya bersifat sistemik, yang bisa Pemungutan Pajak dan Retribusi Daerah
menghantarkannya pada kebangkrutan jika secara Sistem Online melalui Alat
tak diawasi oleh Troika (IMF, UE dan Perekam Pajak. Awal pemasangan tapping
ECB). Upaya anti korupsi yang sukses box di Kota Kendari terjadinya komplain
mungkin merupakan satu-satunya cara dan kebingungan oleh para pelaku usaha
untuk negara untuk meningkatkan terhadap pemerintah kota karena mereka
pendapatannya secara signifikan dan menganggap belum jelasnya mekanisme
untuk menghindari yang terburuk dalam penerapan tapping box yang
(Antonakas, dkk, 2012). dipasang di bagian kasir tempat usaha
Berbicara tentang SDM khususnya tersebut. Namun regulasi yanh mengatur
dalam perpajakan maka berbicara juga pajak tersebut sudah menjelaskan bahwa
mengenai pengaruh terhadap tingkat pemungutan pajak melalui online sudah
kepatuhan wajib pajak. Sebab dari SDM ditentukan besarannya yaitu pajak hiburan
perpajakan akan menghadirkan sebuah 25%, pajak hotel dan restoran 10%.
motivasi yang membuat WP sadar akan Terkait dengan persoalan
pentingnya membayar pajak meskipun pemungutan pajak dengan menggunakan
pengurusan administrasi perpajakan yang alata perekan pajak, Pratiwi dan Aryani
biasanya membuat mereka enggan (2019) dalam hasil penelitiannya
berurusan karena dinilai sangat rumit. Ini mengatakan bahwa pemasangan tapping
juga berkaitan dengan Good Governance box di hotel memiliki pengaruh positif
yang lebih mengarah pada adil dan guna tingkat kepatuhan wajib pajak dalam
jujurnya SDM perpajakan ketika mebayar pajaknya. Penerapan alat
terlaksana serta diterapkannya ketetapan perekam pajak bisa mempermudah dan
yang berlaku sehingga bisa menimbulkan menghasilkan manfaat terhadap wajib
perasaan yakin masyarakat untuk pajak serta memberikan peningkatan akan
melakukan pembayaran pajak. rasa patuh akan wajib pajak ketika
(Susilowati, 2013; Darmayasa & melaksanakan kewajiban perpajakan.
Setiawan, 2016; Savilla, Dzulkirom dan Selanjutnya Suardani, dkk (2017)
Zahro, 2018). Perpajakan ditentukan oleh menyebutkan pemasangan tapping box
kualitas layanan, kewajiban moral, sanksi mengalami kendala pada pelaksanaan
pajak agar warga yang patuh untuk monitoring pada pajak hotel. Penangan
melakukan pembayaran akan pajak kendala tersebut dilakukan dengan
menjadi meningkat, sosialisasi SDM memberikan sosialisasi dan penghargaan
perpajakan juga penting, yang mana kepada wajib pajak. Pelaku usaha perlu
sosialisasi ini dapat menghadirkan niat mendukung kebijakan pemerintah untuk
melakukan whistleblowing dalam diri mengoptimalkan pendapatan daerah dalam
SDM perpajakan tersebut. (Faradiza, dan menyukseskan pembangunan daerah.
Suci, 2017; Pratiwi dan Aryani, 2019; Kemudian Leliya dan Afiyah (2017)
Fauzi, 2019). mengungkapkan bahwa Penerapan pajak
Pemasangan alat perekam pajak online dapat memberikan kemudahan
dalam pengelolaan pajak hotel, restoran pelayanan administrasi perpajakan oleh
dan hiburan di Kota Kendari ditetapkan wajib pajak guna melakukan pelaporan,
pada Peraturan Walikota Kendari No. 24 membayar pajak serta mewujudkan
Tahun 2019 tentang Pembayaran dan

146 Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi


Inovasi Administrasi Perpajakan Dalam Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah
Firdaus
JIABI – Vol. 4 No. 2. Tahun 2020

efisiensi waktu serta meangangkat jumlah administrator pajak; popularitas


pendapatan daerah. administrator pajak; dan keadaan politik
serta sosial pada lokasi administrator pajak
B. LANDASAN TEORITIS itu sendiri menjalankan fungsinya.
1. Administrasi Perpajakan Administrasi perpajakan serta aparat pajak
Efektifitas dari administrasi ialah unsur utama suksesnya kebijakan
perpajakan bisa diamati dari tingginya perpajakan yang menyebabkan semuanya
maupun rendahnya tingkat penyelundupan wajib terlaksana dengan beriringan. Maka
pajak pada sebuah Negara. Makin dari hal tersebut, petugas pengelola
tingginya tingkat penyelundupan pajak, administrasi perpajakan hendaknya
makin berkurangnya efektifitas mengetahui pengetahuan hukum serta
administrasi perpajakan serta makin manajemen modern, ekonomi, komunikasi
berkurangnya tingkat kesadaran dan juga ikatan masyarakat. Proses
melakukan pembayaran pajak. Jika tingkat pemungutan pajak dilakukan sesudah
penyelundupan pajak berkurang, maka prosedur serta ketetapan yang memberikan
perihal berikut memperlihatkan bahwa jaminan akan hak-hak wajib pajak
makin efektif sebuah administrasi (Anggara, 2016)
perpajakan ataupun makin memberikan Administrasi perpajakan ialah
peningkatan akan tingkat kesadaran aktivitas tata usaha serta melayani
melakukan pembayaran akan pajak. masyarakat yang dilaksanakan oleh tiap
Administrasi perpajakan terdapat pada 2 invidu yang terdapat pada organisasi guna
tindakan, yakni penyelundupan pajak serta melaksanakan hak juga kewajibannya
kesadaran akan melakukan pembayaran pada bidang perpajakan. Aktivitas
pajak. Kerberhasilan penerimaan pajak administrasi perpajakan umumnya tak
tergantung dalam kinerja produktivitas hanya dilaksanakan oleh pegawai khsusus
administrasi perpajakan yang diberikan yang melakukan pengelolaan akan pajak
pengaruhnya sebab beberapa faktor yaitu: saja, namun juga secara keseluruhan orang
a) UU atau peraturan-peraturan yang terdapat pada organisasi seiring pada
perpajakan; b) pengabdian aparatur tugasnya dan juga serta fungsi sepanajang
perpajakan; dan c) kesadaran ataupun terdapat hubungannya degan pajak
kemauan wajib pajak guna patuh akan UU (Liberti, 2014). Ada 7 unsur pokok pada
serta peraturan perpajakan (Pandiangan, administrasi perpajakan yakni:
2014). a. Kelola pajak
Administrasi perpajakan yang b. Keuangan pajak
sanggup serta memiliki keefektifan c. Peraturan pajak
harusnya terdapat pada kedudukan yang d. Dokumen pendukung perpajakan
netral. Administrasi perpajakan e. Informasi dan informasi komunikasi
merupakan instrumen yang efektif guna perpajakan
melakukan realisasi akan banyak f. Organisasi perpajakan
keputusan pemerintahan. Administrasi g. SDM perpajakan
perpajakan memiliki tanggung jawab guna Dengan banyak unsur pokok di
melakukan pengelolaan serta atas, penelitian ini menggunakan unsur
memberlakukan UU perpajakan. SDM perpajakan. SDM perpajakan
Produktivitas administrasi perpajakan merupakan tiap individu yang berkerja
ditunjang oleh kecakapan professional ataupun bertugas di bidang perpajakan,

Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi 147


Inovasi Administrasi Perpajakan Dalam Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah
Firdaus
JIABI – Vol. 4 No. 2. Tahun 2020

baik secara langsung maupun tida diterima restoran. Ada pengecualian dalam
langsung andil dalam penanganan pajak restoran yaitu pelayanan yang diberi
perpajakan guna keperluan perpajakan yang nilai penjualan tidak lebih dari batas
individu atau diri sendiri/pribadi serta khusus yang ditentukan melalui PerDa.
guna kebutuhan perpajakan pihak lainnya. Tarif pajak restoran ditentukan berjumlah
Sumber daya manusia perpajakan yang 10% dari dasar pajak yang dikenai akan
baik hendaknya mempunyai kompentensi transaksi pembayaran terhadap restoran.
juga kapasitas yang memadai dalam Terdapat persoalan penting yang
pengetahuan, pemahaman, potensi dan hendaknya diketahui pada pengelolaan
memiliki keahlian khusus. pajak daerah, yakni sebagai berikut:
Berdasarkan Pasal 2 UU No. 34 1. Surat pemberitahuan pajak daerah
Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan (SPTPD) yaitu surat yang dipegang
Retribusi Daerah, penulis menjabarkan oleh wajib pajak guna melakukan
tiga jenis pajak kabupaten/kota sesuai pelaporan penghitungan serta
dengan objek penelitian yaitu Pajak Hotel, pembayaran pajak objek pajakdan
Pajak Restoran serta Pajak Hiburan atau harta serta kewajiban
(Azhari, 2016). berdasarkan ketetapan aturan
perundang-udangan perpajakan
a.Pajak Restoran daerah.
Restoran ialah lokasi guna 2. Surat setoran pajak daerah (SSPD)
menikmati makanan maupun minuman yaitu surat yang dimiliki oleh wajib
yang tersedia pada restoran serta pajak kemudian dimanfaatkan guna
selanjutnya ada bayaran yang dipungut melaksanakan pembayaran ataupun
guna makanan atau minuman tersebut. penyetoran pajak yang terutang pada
Yang dimaksud restoran adalah seperti kas daerah ataupun pada lokasi
rumah makan, warung makan, kafe, bar, pembayaran lainnya yang ditentukan
pedagang kaki lima, kolam pancing serta oleh wali kota atau bupati.
bisnis lainnya yang serupa yang ada 3. Surat ketetapan pajak daerah (SKPD)
fasilitas makanan dana tau minuman. yaitu surat ketetpan pajak yang
Pajak restoran merupakan pungutan mematok besaran jumlah pokok
daerah akan penjualan produk pada pajak.
restoran. Selanjunya, penyelenggara 4. Surat ketetapan pajak daerah kurag
restoran ialah individu ataupun badan bayar (SKPDKB) yaitu surat
yang menjalankan usaha restoran bagi ketetapan pajak yang memastikan
serta atas nama pihak lainnya yang besaran jumlah pokok pajak, jumlah
sebagai tanggungannnya. Pajak restoran kredit pajak, jumlah kurangnya
dipungut pajaknya atas layanan yang pembayaran pokok pajak, besar
tersedia berupa makanan serta minuman sanksi administrasi serta jumlah sisa
yang dibeli oleh pelanggan, baik dinikmati yang perlu dibayar.
pada lokasi layanan ataupun pada lokasi 5. Surat ketetapan pajak daerah kurang
berbeda. Objek pajak ini ialah tiap bayar tambahan (SKPDKBT) yaitu
pelayanan yang dikeluarkan melalui surat ketetapan pajak yang
transaksi pembayaran. Dasar pengenaan melakukan penentuan akan tambahan
pajak restoran yaitu pembayaran yang

148 Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi


Inovasi Administrasi Perpajakan Dalam Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah
Firdaus
JIABI – Vol. 4 No. 2. Tahun 2020

atas jumlah pajak yang sebelumnya penyetorannya pada kas daerah selambat-
telah ditentukan. lambatnya 1 x 24 jam ataupun pada jangka
6. Surat ketetapan pajak daerah lebih waktu yang ditetapkan oleh wali kota atau
bayar (SKPDLB) yaitu surat bupati. Pembayaran pajak dilaksanakan
ketetapan pajak yang memberikan melalui penggunaan SSPD serta
ketentuan akan jumlah kelebihan pembayaran pajak hendaknya
pembayaran pajak sebab jumlah dilaksanakan sekaligus ataupun lunas.
kredit pajak lebih banyak daripada Walikota atau bupati bisa memberi izin
pajak yang terutang ataupun tidak pada wajib pajak guna melakukan
seharusnya terutang. angsuran pajak terutang pada periode
7. Surat ketetapan pajak daerah nihil tertentu sesudah memenuhi syarat-syarat
(SKPDN) yaitu surat ketetapan pajak yang ditetapkan. Angsuran pembayaran
yang menetapkan jumlah pokok pajak pajak hendaknya dilaksanakan dengan
sama jumlahnya dengan jumlah regular serta berturut-turut berkelanjutan
kredit pajak ataupun pajak tidak melalui pengenaan bunga berjumlah 2 %
terutang serta tak terdapat kredit perbulan dari jumlah pajak yang belum
pajak. ataupun kurang bayar. Walikota/bupati
8. Surat pemberitahuan setoran masa bisa memberi peretujuan pada wajib pajak
(SPSM) yaitu surat pemberitahuan guna melakukan penundaan akan
pada wajib pajak yang berisikan pembayaran pajak hingga batasan periode
perkiraan pajak sementara yang wajib yang ditetapkan sesudah memenuhi
dilakukan penyetorannya secara syarat-syarat yang dutentukan melalui
harian, mingguan maupun bulanan pengenaan bunga 2% perbulan dari jumlah
9. Surat tagihan pajak daerah (STPD) pajak yang belum ataupun kurang bayar.
yaitu surat guna melaksanakan Tiap pembayaran pajak diberi tanda bukti
tagihan pajak maupun sanksi pembayaran serta dilakukan pencatatannya
asministrasi berwujud bunga maupun pada buku penerimaan. Wujud, jenis, isi,
denda. ukuran buku penerimaan dan tanda bukti
10. Pemeriksaan yaitu rentetan aktivitas pembayaran pajak ditentukan oleh
dalam melakukan pencarian, walikota/bupati.
mengumpulkan, pengolahan data
b.Pajak Hotel
ataupun keterangan yang lain guna
Pajak hotel merupakan pungutan
melakukan pengujian akan rasa patuh
daerah atas hotel. Hotel tersebut yaitu
untuk memenuhi kewajiban
bangunan khusus yang dimanfaatkan guna
perpajakan daerah.
tempat istirahat atau menginap, menerima
Pembayaran pajak dilaksanakan pelayanan ataupun fasilitas melalui
pada kas daerah ataupun lokasi lainnya pemungutan biaya, tergolong akan
yang ditentukan oleh wali kota atau bupati bangunan lainnya yang menyatu,
yang disesuaikan dengan periode yang dilakukan pengelolaannya serta
telah ditetapkan pada SPTPD, SKPD, merupakan milik pihak yang sama,
SKPDKB, SKPDKBT dab STPD. Jika terkecuali pertokoan atau perkantoran.
pembayaran pajak diproses pada lokasi Selanjutnya penyelenggara hotel yaitu
lainnya yang ditentukan maka hasil individu maupun badan yang melakukan
penerimaan pajak hendaknya dilakukan penyelenggaraan akan usaha hotel untuk

Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi 149


Inovasi Administrasi Perpajakan Dalam Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah
Firdaus
JIABI – Vol. 4 No. 2. Tahun 2020

serta atas namanya sendiri ataupun untuk tinggal di rumah sakit, asrama perawat,
dan atas nama pihak lainnya yang menjadi panti jompo, panti asuhan, serta panti
tanggunga. Objek pajak pada pajak hotel sosial yang lain; 5) Jasa biro perjalanan
yaitu tiap pelayanan yang diberikan ataupun perjalanan wisata yang disediakan
melalui pembayaran pada hotel mencakup oleh hotel yang bisa digunakan oleh
jasa penunjang selaku perlengkapan umum. Dasar pengenaan pajak hotel yaitu
kelengkapan hotel yang memiliki jumlah pembayaran yang dibayarkan pada
karakteristik memberi kemudahan serta hotel. Tarif pajak hotel ditentukan
kenyamanan mencakup fasilitas olahraga berjumlah 10% dari dasar pengenaan akan
serta hiburan. pembayaran yang dibayarkan kepada hotel
Objek pajak hotel diantaranya temasuk di dalamnya tempat kos,
yaitu 1) Fasilitas penginapan ataupun apartemen, wisma, pondok wisata serta
fasilitas tinggal jangka pendek ataupun gedung pertemuan.
jangka panjang mencakup kos, wisma, Pemungutan pajak tak bisa
pondok wisata serta gedung pertemuan; dilakukan penyerahannya kepad apihak ke
dan 2) Jasa penunjang selaku tiga tapi terdapat kerja sama dnegan pihak
perlengkapan fasilitas penginapan. ketiga dengan tujuan tahapan pemungutan
Pelayanan penunjang tersebut yaitu pajak seperti percetakan, formulir
telepon, faksimili, internet, fotokopi, perpajakan, pengiriman surat-surat pada
pelayanan cuci, setrika, taksi serta wajib pajak ataupun mengumpulkan data
trasportasi yang lain yang dilakukan objek serta subjek pajak. Pajak dipungut
pengelolaannya oleh hotel. Subjek pajak berdasarkan ketetapan yang dikeluarkan
hotel yaitu individu pribadi ataupun badan berdasarkan peraturan oleh wali
yang melaksanakan pembayaran pada kota/bupati ataupun dilakukan
individu pribadi ataupun badan yang pembayarannya secara pribadi oleh wajib
menyediakan jasa hotel. Wajib pajak hotel pajak. Penagihan pajak tersebut terdiri dari
yaitu individu pribadi ataupun badan yang du acara yaitu: 1) Cara pertama, pajak
menjalankan usaha hotel meliputi tempat dilakukan pembayarannya oleh wajib
kos, wisma, pondok wisata serta gedung pajak sesudah sebelumnya ditentukan oleh
pertemuan. Sedangkan pengusaha hotel kepala daerah dengan SKPD ataupun
terkait juga pengusaha tempat kos, wisma, dokumen lainnya yang sejenis; dan 2)
pondok wisata serta gedung pertemuan Cara kedua, pajak dilakukan
memiliki tanggung jawab sepenuhnya pembayarannya secara pribadi ialah
melakukan penyetoran akan pajak yang pengenaan pajak yang memberi rasa
terutang. percaya pada waib pajak guna melakukan
perhitungan, pembayaran serta pelaporan
Ada pengecualian pada pajak
sendiri pajak yang terutang melalui
hotel diantaranya yaitu: 1) Jasa tempat
penggunaan SPTPD. Wajib pajak harus
tinggal asrama yang disediakan oleh
memakai nota penjualan selaku bukti akan
pemerintah ataupun pemerintah daerah; 2)
pembayaran yang dilaksanakan pada hotel.
Jasa persewaan apartemen, kondominium,
Nota penjualan tersedia oleh wajib pajak
serta jenis yang serupa; 3) Jasa tempat
melalui tahapan sebelumnya yakni
tinggal di pusat pendidikan ataupun
melakukan porporasi ataupun diberikan
aktivitas keagamaan; 4) Jasa tempat
pertanda khusus oleh pemerintah daerah.

150 Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi


Inovasi Administrasi Perpajakan Dalam Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah
Firdaus
JIABI – Vol. 4 No. 2. Tahun 2020

Jika wajib pajak memakai mesin Cash binaraga, dan sejenisnya; 4) pameran; 5)
Register harus mencantumkan program Diskotek, karaoke, klab malam, dan
pengenaan pajak holtel berjumlah 10% ssejeisnya; 6) Sirkus, acrobat, dan sulap;
serta pada pelanggan diberi nota Cash 7) Permainan bilyar, golf, dan boiling; 8)
Register selaku bukti pembayaran. Pacuan kuda, kendaraan bermotor, dan
Terkait dengan penagihan pajak, permainan ketangkatasan; 9) Panti pijat,
surat teguran ataupun surat peringatan refleksi, mandi uap/spa, dan pusat
yang dibuat oleh pejabat selaku awal kebugaran; dan 10) Pertandingan olahraga.
perbuatan pelaksanaan penagihan pajak Subjek pajak hiburan yaitu tiap
dikeluarkan 7 hari semenjak jatuh tempo individu ataupun badan yang menonton
pembayaran. Pada periode tujuh hari serta menikmati hiburan, sementara wajib
sesudah surat tersebut maka wajib pajak pajak yaitu individu ataupun badan yang
wajib melakukan pelunasan pajak yang nenyediakan hiburan. Penyelengara
terutang. Jika jumlah pajak yang masih hiburan merupakan individu ataupun
wajib dilakukan pembayarannya tak bisa badan yang bertindak, baik bagi atas
dilakukan pelunasan dengan jangka yang namanya sendiri atau untuk dan atas
ditetapkan maka jumlah pajak yang namanya sendiri atau untuk dan atas nama
hendaknya dilakukan pembayarannya pihak lain yang menjadi tanggungan
dilakukan penagihannya menggunakan penyelenggara hiburan. Jika hiburan
surat paksa setelah 21 hari sehak tanggal tersebut atas nama atau tanggungan
teguran diberikan. Jika pajak tersebut tak beberapa penyelenggara atau oleh satu
dilakukan pelunasan dlam periode 2 x 24 atau beberapa badan maka masing-masing
jam setelah tanggal pemberitahuan surat anggota penyelenggara atau pengurus
paksa, maka wali kota atu bupati badan dianggap sebagai wajib pajak dan
kemudian melakukan penerbitan akan bertanggung jawab atas pembayaran
surta perintah melaksnakan penyitaan. pajaknya.
Sesudah dilaksanakan penyitaan serta Penyelenggara hiburan
wajib pajak belum melunasi utang bertanggung jawab membayar pajak,
pajaknyak dan melampui waktu 10 hari namun pada dasarnya pajak dibayar oleh
semenjak tanggal pelaksanaan penyitaan, penonton atau pengunjung yang
maka pejabat melakukan pengajuan akan menyaksikan, menikmati, memakai alat
permintaan menetapkan tanggal hiburan atau mengunjungi hiburan.
pelelangan kepada Kantor Lelang Negara. Penyelenggara hiburan adalah wajib pajak
dan juga penanggung pajak. Jika penonton
c.Pajak Hiburan atau pengunjung tidak melunasi pajak
Pajak tontonan merupakan asal yang terutang maka penyelenggara
pajak hiburan yang bermaksus adanya bertanggung jawab aras utang pajak
pemberian hiburan dan kesenangan tersebut. Jadi, pajak hibura dikatakan
kepada orang lain. Menurut UU No. 28 pajak tidak langsung karena beban pajak
Tahun 2009 bahwa objek pajak hiburan bisa dilimpahkan baik sebagian maupun
yaitu penyelenggaraan hiburan melalui secara keseluruhan kepada pihak lain.
pemungutan bayaran. Hiburan tersebut Tarif pajak hiburan ditentukan
berupa pertunjukkan seperti 1) Tontonan setinggi-tingginya sebesar 35%. Dari
film; 2) Pagelaran kesenian, musi tari dan ketetapan tersebut, pajak hiburan ada juga
atau busana; 3) Kontes kecantikan, memiliki ketentuan khusus pada objek

Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi 151


Inovasi Administrasi Perpajakan Dalam Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah
Firdaus
JIABI – Vol. 4 No. 2. Tahun 2020

tertentu seperti 1) Tarif pajak hiburan bisa manajemen. Di bawah model manajemen
ditetapkan paling tinggi sebesar 75%, tradisional ada penekanan pada kepatuhan
yang diataranya pagelaran busana, terhadap proses sedangkan di bawah
diskotek, karaoke, kontes kecantikan, model peningkatan kinerja sekarang ada
panti pijat, permainan ketangkasan dan penekanan pada pencapaian hasil
mandi uap/spa; 2)Tarif pajak hiburan bisa organisasi, janji eksplisit dan implisit
ditetapkan paling tinggi sebesar 10%, kepada publik. Dalam konteks organisasi
seperti hiburan kesenian rakyat/tradsional. yang dinamis, di mana satu-satunya yang
konstan adalah perubahan, kepemimpinan
2. Sumber Daya Manusia Produktif organisasi diperlukan untuk membuat
Konteks manajemen di abad ke-21 perubahan menjadi bagian dari budaya
adalah dinamis. Cara termudah untuk organisasi. Budaya ini biasanya
mendapatkan keuntungan produktivitas mencerminkan kepemimpinan yang
cepat ialah dengan memekanisasi suatu memandang perubahan sebagai tantangan
proses sedangkan cara yang paling sulit dan peluang untuk meningkat. Kemudian,
tetapi paling bertahan lama untuk Mills (1994) menjeaslkan pemimpin
mendapatkan peningkatan produktivitas dalam budaya perubahan menciptakan
adalah dengan mengembangkan keinginan cara-cara baru dalam melakukan sesuatu
dan kemampuan setiap pegawai untuk maka melahirkan dunia baru.
menjadi produktif secara maksimal.
Karena manajemen SDM yang
Seperti yang dijelaskan Mintzberg (1996)
produktif adalah fungsi dari berbagai
bahwa sebuah organisasi tanpa komitmen
faktor, maka perlu untuk dipahami dalam
manusia seperti orang tanpa jiwa:
sistem terbuka di mana faktor internal dan
kerangka, daging, dan darah mungkin
eksternal saling berhubungan secara
dapat dikonsumsi dan dikerahkan, tetapi
efektif. Dari perspektif ini, diperlukan
tidak ada kekuatan hidup. Pemerintah
strategi untuk mengelola SDM secara
perlu menciptakan kekuatan hidup.
efektif di organisasi produktif. Strategi-
Selanjutnya, Holzer dan Callahan (1988)
strategi ini didasarkan pada tiga kategori
mengungkapkan bahwa organisasi yang
berikut: menciptakan dan
produktif adalah manusiawi dan
mempertahankan tenaga kerja yang
menunjukkan kepedulian yang tulus untuk
berkualitas dan beragam; menciptakan dan
memenuhi kebutuhan pegawai.
mempertahankan kehidupan kerja yang
Karakterisasi organisasi produktif ini
berkualitas tinggi; dan menciptakan
selaras dengan pandangan bahwa
hubungan kerja yang berkualitas melalui
mengelola sumber daya manusia sebagian
kerja sama.
besar tentang pemenuhan kebutuhan
Menciptakan dan menjaga kualitas
manusia dan menyeimbangkan kebutuhan
pekerjaan yang berbeda adalah tugas yang
orang dengan kebutuhan organisasi.
sulit dan memakan waktu. Sebab dalam
Cooper (1998) mengatakan bahwa
hal ini melibatkan proses manajemen
manajemen SDM tidak lagi sekadar
SDM untuk menemukan dan merekrut
menyesuaikan diri dengan proses
orang yang tepat, mengembangkan dan
personalia. Ini tidak lagi hanya tentang
melatih mereka secara sistematis,
melindungi pegawai dan integritas sistem
memotivasi, memberi penghargaan, dan
personalia dari penyalahgunaan

152 Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi


Inovasi Administrasi Perpajakan Dalam Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah
Firdaus
JIABI – Vol. 4 No. 2. Tahun 2020

mengevaluasi tenaga kerja. Dalam biasanya mempengaruhi kinerja mereka di


konteks ini, mengidentifikasi dan merekrut tempat kerja. Akan tetapi dapat digaris
orang yang tepat menjadi masalah kritis bawahi bila organisasi membantu pegawai
dan membutuhkan pendekatan inovatif. dalam mengatasi masalah mereka,
Dengan adanya pendekatan yang inovatif kemungkinan besar meningkatkan moral
maka akan muncul orang-orang terpilih dan loyalitas pegawai untuk organisasi.
yang akan diberikan pelatihan dan Dengan adanya moral dan
pengembangan sistematis proses yang loyalitas dari pegawai maka organisasi
berkelanjutan. Perlu diketahui bahwa dapat mengimplementasikan strategi
pelatihan sangat penting untuk mengenai menciptakan hubungan kerja
meningkatkan kinerja dan mengurangi yang berkualitas melalui kerja sama. Rasa
kemungkinan keusangan pegawai dalam loyalitas pegawai dapat mengantarkan
lingkungan yang berubah, hal ini pada proses kerjasama manajemen tenaga
dilakukan untuk mencapai rencana tenaga kerja yang di dalamnnya membangun
kerja serta meningkatkan kompetensi budaya kolaboratif. Kolaboratif di sini
individu. ialah antara pimpinan dan pegawai yang
Seperti yang dikatakan Isaacs berusaha membangun kemitraan sekalipun
(1996) untuk idealnya, upaya-upaya ini ini merupakan tugas yang sulit dan
tidak didasarkan pada kebutuhan yang membutuhkan kesabaran, tekad, waktu,
dibayangkan atau seperti yang dapat kita dan kebijaksanaan. Tapi kemitraan ini
katakan ini adalah “daftar harapan”. dapat tercapai dengan kunci suksesnya
Dikatakan seperti ini karena setelah melalui program hubungan kerjasama
memberikan pelatihan kepada pegawai, berdasarkan kepercayaan dan rasa saling
organisasi dalam hal ini pimpinan perlu menghormati (Holzer dan Callahan,
memberi motivasi kepada pegawai, hal ini 1998).
didasari oleh faktor mendasar yang harus
SDM produktif juga berpengaruh
ditangani dalam merancang manajemen
pada bidang perpajakan, hal ini karena
SDM yang efektif adalah dengan
manajemen SDM yang berkualitas mampu
memotivasi individu tersebut.
bersikap kompeten dalam melayani WP
Dalam strategi menciptakan dan
yang dapat memberikan jaminan bahwa
mempertahankan kehidupan kerja yang
peningkatan kepatuhan WP akan dapat
berkualitas tinggi, motivasi dapat
terwujud. Pengaruh SDM juga terkait
dijadikan sebagai pondasi. Karena dengan
dengan struktur yang ada pada organisasi,
adanya motivasi maka akan menciptakan
perubahan struktur organisasi yang
semangat kerja sama yang membuat
didasari oleh fungsi dalam sistem
hubungan kerja antara pimpinan dan
administrasi perpajakan telah memberikan
pegawai menjadi berkualitas. Pimpinan
kemudahan kepada WP untuk memenuhi
juga perlu menaruh perhatian terhadap
kewajiban pajaknya. Akan tetapi
lingkungan fisik tempat pegawai bekerja,
pengelolaan SDM yang mempunyai
serta kekhawatiran dan krisis yang
pengaruh terhadap kinerja organisasi
mungkin timbul dalam kehidupan kerja
secara langsung memiliki kontribusi yang
pegawai/kehidupan pribadi. Bila hal ini
tidak terlalu besar. Hal ini menunjukan
tak diperhatikan maka akan membawa
bahwa ada variabel lain yang diduga
dampak buruk kepada organisasi, sebab
mempunyai pengaruh yang lebih kuat
krisis dalam kehidupan pribadi pegawai

Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi 153


Inovasi Administrasi Perpajakan Dalam Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah
Firdaus
JIABI – Vol. 4 No. 2. Tahun 2020

dalam menentukan kinerja organisasi karena keterbatasan penulis untuk terjun


(Susilowati, 2013; Darmaysa dan kelapangan langsung yang disebabkan
Setiawan, 2016; Savilla, Dzulkirom dan masa pandemi Covid-19. Penelitian ini
Zahro, 2018). memfokuskan pada sumber daya manusia
Oleh sebab itu diperlukannya perpajakan (Pandiangan, 2014) dengan
strategi untuk mengelola SDM secara strategi dalam menghasilkan SDM
efektif, organisasi produktif perlu produktif ini mengacu pada strategi yang
mempertimbangkan konteks dinamis dari dipaparkan oleh Holzer, dkk dalam
manajemen SDM, harus juga dicatat Farazmand (2007). Salah satunya adalah
bahwa manajemen SDM yang produktif menciptakan hubungan kerja yang
dimungkinkan ketika semua strategi yang berkualitas melalui kerjasama dengan
disebutkan bekerja pada saat yang melihat fenomena pemasangan alat
bersamaan. Terlebih lagi manajemen SDM perekam pajak (tapping box) pada pajak
yang produktif untuk abad ke-21 harus hotel, restoran dan hiburan di Kota
dirancang untuk merespons secara efektif Kendari. Data penelitian diperoleh dari
tuntutan lingkungan yang bergejolak serta dokumen, kajian kepustakaan, jurnal dan
terhadap tuntutan pegawai, karena ada media elektronik. Kemudian analisis data
sektor publik yang efektif ketika faktor- dilakukan dengan mereduksi data,
faktor internal dan eksternal saling terkait penyajian data dan penarikan kesimpulan.
secara efektif, begitupun sebaliknya.
Kemajuan dan peningkatan
D. HASIL PENELITIAN DAN
terbaru dalam sistem HRM di negara-
ANALISIS
negara berkembang sekali lagi berkonotasi
Pemerintah Kota Kendari
peran penting HRM sebagai sarana
melakukan optimalisasi Pendapatan Asli
strategis untuk meningkatkan kinerja
Daerah dengan memasang alat perekam
organisasi (Condrey & Ledvinka, 2010).
pajak yang dikenal dengan tapping box
Ada 3 jenis strategi dalam pengelolaan
pada sejumlah tempat usaha seperti usaha
sumber daya manusia produktif yaitu: 1)
perhotelan, usaha restoran dan usaha
Menciptakan dan mempertahankan tenaga
hiburan. Adanya pemasanagan tapping
kerja yang berkualitas dan beragam; 2)
box ini dapat mempermudah pemungut
Menciptakan dan mempertahankan
pajak petugas dan atau wajib pajak dalam
kehidupan kerja yang berkualitas tinggi;
mengelola pajak. Pemasangan ini diatur
dan 3) Menciptakan hubungan kerja yang
dalam Peraturan Walikota Kendari Nomor
berkualitas tinggi melalui kerja sama
24 Tahun 2019 tentang Pembayaran dan
(Holzer, dkk, dalam Farazmand, 2007).
Pemungutan Pajak dan Retribusi Daerah
secara Sistem Online melalui Alat
C. METODE
Perekam Pajak. Program pemasangan
Metode yang digunakan dalam
tapping box di Kota Kendari diwujudkan
penelitian ini yaitu menggunakan
melali nota kesepahaman yang
pendekatan kualitatif. Tipe penelitian ini
dilaksanakan antara Pemerintah Kota
mengunakan penelitian dekriptif dengan
Kendari yaitu Badan Pengelola Pajak dan
jenis penelitian analisis dokumen atau
Retribusi Daerah (BP2RD), Komisi
analisis isi (Hardani, dkk, 2020). Jenis
Pemberantasan Korupsi (KPK) yaitu
penelitian analisis dokumen digunakan

154 Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi


Inovasi Administrasi Perpajakan Dalam Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah
Firdaus
JIABI – Vol. 4 No. 2. Tahun 2020

Bidang Koordinasi, Supervisi dan mengetahui pemasukan pengusaha hotel,


Pencegahan (Korsubgah) dan Bank Sultra. restoran dan hiburan setiap bulannya.
Salah satu kerjasamanya dalam Pada awal pemasangan alat
nota kesepahaman adalah pemasangan alat perekam pajak, penerapannya dinilai
transaksi pajak bagi setiap pengusaha belum maksimal meskipun sudah 100 alat
perhotelan, restoran dan hiburan untuk perekam pajak yang dipasang di lokasi
meningkatkan penerimaan daerah pada usaha hotel, restoran dan hiburan.
sektor pajak. Pemasangan tapping box di Pemasangan memberi dampak pada
Kota Kendari menjadi pilot project bagi peningkatan penerimaan pajak sebesar
KPK dan bertujuan untuk menghindari 20% dibandnigkan dengan belum adanya
kecurangan wajib pajak dalam pemasangan tapping box. Para pengusaha
menyetorkan jumlah pajaknya. Penerapan hotel, restoran dan hiburan diwajibakn
pemungutan pajak secara online dengan untuk memasang alat perakam pajak
memanfaatkan tapping box bertujuan ditempat usaha untuk mengoptimalkan
untuk menciptakan keterbukaan atau pendapatan daerah. Pemerintah Kota
transparansi dalam pengelolaan Kendari sebagai aparat pengelola pajak
penerimaan pajak daerah. Transparansi itu selalu melaksanakan pengawasan terhadap
berupa keterbukaan penerimaan pelaku wajib pajak dan mengadakan koordinasi
usaha kepada pemerintah dan kejelasan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi
pengelolaan pajak oleh pemerintah kepada (KPK) agar penggunaan tapping box bisa
wajib pajak. terlaksana dengan baik. KPK melakukan
Kota Kendari merupakan daerah pengontrolan kemajuan pemasangan alat
pertama yang dipasangkan alat perekam perekam pajak agar berjalan sesuai
pajak di di Sulawesi Tenggara yaitu pada harapan. KPK memberikan kepercayaan
Juni 2019. Pelaksanaan program ini telah kepada Pemerintah Kota Kendari untuk
dilakukan sosialisasi kepada masyarakat melakukan pengontrolan kepada wajib
sebagai wajib pajak yang sebagai pajak. Wajib pajak yang telah dipasangkan
pemungut pajak dari pelanggan. tapping box tidak melaksanakan sesuai
Sosialisasi alat perekam pajak dilakukan dengan mekanisme yang ditetapkan maka
oleh Pemerintah Kota dan didampingi oleh pemerintah daerah dapat memberikan
Korsubgah KPK untuk memberikan sanksi kepada pengusaha tersebut. Dalam
petunjuk penggunaan secara teknis kepada peraturan Peraturan Walikota Kendari
wajiba pajak atau pelaku usaha. Nomor 24 Tahun 2019 tersebut sanksi
Memberikan pengarahan kepada wajib yang diberikan kepada wajib pajak yang
pajak bertujuan untuk mengetahui alat tidak mematuhi pelaskanaan program
perekam pajak dapat berjalan sesuai pemasangan alat perekam transaksi yaitu
fungsinya. Besaran pungutan pajak yang berupa sanksi administrasi sampai pada
dilakukan melalui tapping box ditetapkan sanksi berupa penutupan tempat usaha
10% untuk pajak hotel, 25% untuk pajak pemungut pajak. Maka dari itu,
hiburan dan pajak restoran sebesar 10%. Pemerintah Kota Kendari secara
Oleh karena itu masyarakat tidak secara berkelanjutan melakasanakan sosialisasi
langsung membayar pajak kepada wajib secara terus menerus dan malakukan
pungut pajak atau orang yang melakukan pendekatan secara persuasif kepada
usaha. Penerapan alat perekam pajak dapat masyarakat wajib pajak agar target jumlah

Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi 155


Inovasi Administrasi Perpajakan Dalam Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah
Firdaus
JIABI – Vol. 4 No. 2. Tahun 2020

pemasangan alat perekam pajak bisa Tabel 2


tercapai. Realisasi Pendapatan Asli Daerah
(PAD) Kota Kendari
Jumlah pemasangan alat perekam
Tahun Realisasi
pajak (tapping box) hingga Oktober 2020
yaitu sebanyak 464 unit. Penerapan Oktober 2018 Rp. 92,6 miliar
tapping box tersebut memiliki dampak Oktober 2019 Rp. 96,6 miliar
positif terhadap Pendapatan Asli Daerah di
Oktober 2020 Rp. 92,6 miliar
Kota Kendari. Hal ini terlihat dari data
penerimaan pajak dari 3 jenis pajak tahun Sumber: Hasil Penelitian 2020
2019 meningkat dibandingakan dengan
tahun 2018 seperti pajak hotel, pajak Berdasarkan data hasil penelitian
restoran dan pajak hiburan. Selain itu, tersebut, inovasi adminitrasi perpajakan
pemasangan alat perekam pajak juga yang telah dilakukan dalam pengelolaan
berpengaruh baik terhadap realiasi penerimaan pajak daerah untuk
Pendapatan Asli Daerah Kota Kendari mencipatakan sumber daya manusia yang
pada tahun 2018-2019. Namun pada tahun produktif yaitu adanya kerja sama yang
2020 mengalami sedikit penurunan karena dibentuk oleh Pemerintah Kota Kendari,
disebabkan oleh pandemi Covid-19 dan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Bank
adanya penundaan pembayaran pajak. Sultra. Kerja sama yang dibentuk ini
Namun realisasi PAD tahun 2020 bisa bertujuan untuk membuat inovasi baru
dikatakan cukup besar meskipun banyak dalam malakukan pemungutan pajak.
tapping box yang tidak aktif karena Pemungutan pajak seperti pajak hotel,
adanya usaha yang tidak beroperasi pada pajak restoran dan pajak hiburan yang
masa pandemi Covid-19. Jadi, adanya sebelumnya hanya dilakukan secara
peningkatan penerimaan pajak yang konvensional dimana wajib pajak
pemungutannya menggunakan tapping menyetorkan jumlah pajak ke kas daerah
box dibandingkan dengan tidak memasang secara langsung tanpa adanya pantau
alat perekam pajak di tempat usaha hotel, langsung oleh pengelola pajak terhadap
restoran dan hiburan di Kota Kendari. pemasukan pelaku pajak. Untuk menjaga
keterbukaan daalam pengelolaan pajak
Tabel 1 tersebut, KPK dan Bank Sultra membuat
Penerimaan Pajak Sebelum dan kesepakatan bekerjasama dengan
Sesudah Pemasangan Tapping Box. Pemernitah Kota Kendari dengan
Jenis Sebelum Sesudah mengadakan alat perekam pajak.
Pajak (2018) (2019)
Penyelenggaran program pemasangan alat
Hotel Rp. 8,76 Miliar Rp. 12,7 Miliar perekam pajak atau tapping box telah
Restoran Rp. 11,2 Miliar Rp. 16 miliar mendapatkan dukungan dari masyarakat
khususnya pelaku usaha dan konsumen
Hiburan Rp. 7,2 miliar Rp. 8,2 miliar
atau masyarakat yang menerima jasa
Sumber: Hasil Penelitian 2020 layanan baik itu pada usaha perhotelan,
hiburan dan restoran.
Kerja sama yang sudah dibentuk
dengan melakukan sebuah inovasi dalam
penerimaan pajak daerah. Inovasi yang

156 Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi


Inovasi Administrasi Perpajakan Dalam Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah
Firdaus
JIABI – Vol. 4 No. 2. Tahun 2020

dilakukan ini adalah inovasi berbasis memberi pelayanan pada publik. Membina
sumber daya manusia yang dapat serta mengembangkan profesionalitas
memanfaatkan teknologi yang sudah SDM sebagai usaha yang tepat guna
disediakan oleh Bank Sultra dengan menghadapi serta memberikan respon
adanya pengawasan dari KPK untuk akan seluruh tantangan yang memiliki
mengetahui aktif atau tidaknya tapping kaitan pada perubahan lingkungan internal
box yang sudah dipasang di tempat usaha ataupun lingkungan eksternal organisasi.
perhotelan, hiburan dan restroran. Ini Guy (1992) dalam Farazmand
merupakan inovasi pelayanan publik (2007) menekankan pentingnya orang
dalam menciptakan efektifitas dan dalam organisasi publik yang produktif.
efisiensi terhadap pengelolalaan pajak SDM merupakan satu di antara beberapa
berbasis digital kuhsusnya pajak daerah. faktor yang tak bisa lepas dari suatu
Inovasi ini terlihat pada penggunaan organisasi, baik institusi pemerintah
teknologi dalam merekam setiap ataupun perusahaan. SDM ialah kunci
transakasi oleh pelaku usaha sehingga yang memberikan penentuan akan
tidak terjadi kecurangan atau kebohongan perkembangan perusahaan. Dalam
dalam menghitung pendapatan pelaku hakikatnya, SDM yang dimanfaatkan di
usaha dan besaran pungutan pajaknya. dalam organisasi ialah penggerak utama
Kerjsama yang dibentuk dalam guna meraih tujuan organisasi. Oleh
penyelenggaraan program pemasala. karena itu, pentingnya memberikan sebuah
Inovasi menjadi suatu keniscayaan dan pelatihan, pendidikan dan sebagainya
tidak perlu ditakuti oleh pelaku usaha kepada sumber daya manusia terutama
dalam menghitung transaksi di tempat pada hal yang berbasis teknologi. Tidak
usahanya. Inovasi dalam menciptakan ada aspek manajemen publik yang
sumber daya manusia perpajakan yang produktif dalam organisasi publik yang
produktif perlu adanya kerja sama yang lebih penting daripada manusia dan juga
dilakukam oleh berbagai pihak untuk manusia merupakan investasi pemerintah
menciptakan kualitas pelayanan publik yang paling luas dan mahal. Pimpinan
pada sektor pajak. dipaksa untuk merespons dengan orientasi
Pada era globalisasi yang terjadi inovatif untuk mengelola sumber daya
pada masa kini, SDM dituntut untuk mereka. Secara khusus, organisasi publik
memahami penggunaan teknologi, terlebih yang produktif memerlukan pendekatan
lagi saat ini revolusi industri sudah berada inovatif untuk manajemen sumber daya
pada 4.0. Tidak menutup kemungkinan manusia. Pimpinan memerlukan
bahwa akan ada perubahan dalam sistem pendekatan yang efektif untuk manajemen
yang berada dalam suatu organisasi, sumber daya manusia yang membantu
apalagi jika perubahan itu adalah untuk menciptakan dan memelihara lingkungan
menyelesaikan persoalan yang sedang yang kondusif bagi tenaga kerja yang
urgen saat ini. SDM pada organisasi ialah produktif.
aspek yang krusial yang amat menajdi
penentuan akan keberhasilan suatu
organisasi. Berdasarkan Baedhowi (2007)
bahwa SDM ataupun aparatur ialah faktor
yang amat memiliki peran pada sebuah
organisasi ataupun pemerintahan untuk

Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi 157


Inovasi Administrasi Perpajakan Dalam Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah
Firdaus
JIABI – Vol. 4 No. 2. Tahun 2020

E. KESIMPULAN DAN meminimalisir kecurangan dalam


REKOMENDASI penyertoran pajak oleh wajib pajak.
1. Kesimpulan Penelitian ini telah menunjukkan
bahwa kerjasama yang dibangun dalam
Penyelenggaraan program
penylenggaraan program pemasangan alat
pemasangan alat perekam pajak (tapping
perekam pajak (tapping box) adalah suatu
box) di Kota Kendari diatur dalam
strategi dalam menciptakan sumber daya
Peraturan Walikota Kendari Nomor 24
manusia perpajakan yang produktif.
Tahun 2019 tentang Pembayaran dan
Kerjasama antar instansi tersebut
Pemungutan Pajak dan Retribusi Daerah
merupakan sebuah inovasi dalam
secara Sistem Online melalui Alat
pengelolaan pajak dengan memanfaatkan
Perekam Pajak. Pemerintah Kota Kendari
teknolgi informasi seperti pemasangan
telah membentuk kerjasama melalui nota
tapping box usaha perhotelan, restoran dan
kesepahaman dengan Komisi
hiburan. Program ini telah dapat
Pemberantasan Korupsi (KPK) pada
menciptakan efektifitas pengelolaan pajak
Bidang Koordinasi, Supervisi dan
dengan adanya kerjasama dari berbagai
Pencegahan (Korsubgah) dan Bank Sultra.
pihak baik dalam melakukan sosialisasi,
Penerapan tapping box pada pajak hotel,
pengawasan dan pemberian sanksi bagi
pajak restoran dan hiburan memiliki
wajib pajak yang tidak mematuhi
dampak positif terhadap pemasukan pajak
pelaksanaan program tersebut. Maka dari
dibanding tidak adanya pemasangan alat
itu, menciptakan sebuah inovasi dalam
perekam pajak.
administrasi perpajakan membutuhkan
Dalam kerjasama tersebut, peran
kerja yang berkualitas dengan membangun
KPK yaitu melakukan pemantauan
kerja sama dan menggunakan teknologi
pendapatan daerah yang bersumber dari
dalam menciptakan efisiensi administrasi
pembayaran pajak hotel, restoran dan
perpajakan.
hiburan kepada Pemerintah Kota Kendari
melalui rekaman tapping box. Peran Bank
2. Rekomendasi
Sultra adalah memberikan aplikasi yang
Berdasarkan pembahasan penelitian, ada
dioperasikan pada alat perekam pajak dan
beberapa saran yang perlu dilaksanakan
terkoneksi langsung ke Badan Pendapatan
dalam meningkatkan penerimaan pajak
Daerah (Bapenda). Peran Pemerintah Kota
oleh berbagai pihak, yaitu:
Kendari seperti Bapenda di antaranya
a. Pemerintah Kota Kendari seperti
ialah melaksanakan pengawasan dan
pegawai pajak perlu membangun
pengecekan alat perekam pajak ke
komunikasi lebih efektif dan
lapangan secara rutin.
memberikan edukasi kepada pelaku
Pemasangan tapping box
usaha atau wajib pajak.
memberikan dampak positif terhadapa
b. Karena adanya pandemi Covid-19
pendapatan daerah sektor pajak meskipun
dan masa pemulihan kondisi
pada tahun 2020 penerimaan mengalami
perekonomian, sangat dibutuhkan
penurunan karena adanya pandemi Covid-
kesadaran dan kerjasama wajib pajak
19 dan penundaan pembayaran pajak. Alat
agar alat perekam pajak (tapping box)
perekam pajak ini juga bertujuan untuk
selalu diaktifkan dan semua transaksi
yang dilakukan tempat usaha

158 Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi


Inovasi Administrasi Perpajakan Dalam Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah
Firdaus
JIABI – Vol. 4 No. 2. Tahun 2020

perhotelan, restoran dan hiburan Universitas Udayana. 14 (1): 226-


diinput dengan baik. 252.
c. Untuk meningkatkan penerimaan Faradiza, S. A., & Suci, K. C. 2017.
pajak, perlu adanya partsipasi Pengaruh Sosialisasi dan
masyarakat atau konsumen dalam Komitmen Profesi Pegawai Pajak
mengawasi setiap trasnsaksi yang Terhadap Niat Whistleblowing.
dilakukan. Pastikan setiap data Akuntabilitas : Jurnal Ilmu
transaksi tersebut diinput ke dalam Akuntansi. 10 (1): 109- 130.
tapping box. Farazmand, A. 2007. Strategic Public
Personnel Administration:
Building and Managing Human
REFERENSI
Capital for the 21st Century
Alami, R., Sohaei, R., Berneti, A. K. M.,
Volume 1. Edisi Pertama. Praeger.
Younesi, A., Farnia, M., &
Wetsport.
Mirzajani, H. 2015. The
Fauzi, S. R. 2019. Kinerja Administrasi
Effectiveness of Human Resource
Pajak Badan Pengelola Pajak dan
Management on Improving the
Retribusi Daerah (BPRD) dalam
Performance of Education Staff.
Upaya Meningkatkan Penerimaan
International Journal of Business
Pajak Restoran Di Kota Medan.
and Social Science. 6 (5): 251-
Skripsi. Universitas Sumatera
254.
Utara, Medan.
Anggara, S. 2016. Hukum Administrasi
Hardani, dkk. 2020. Metode Penelitian
Perpajakan. CV Pustaka Setia:
Kualitatif dan Kuantitatif.
Bandung.
Yogyakarta: Pustaka Ilmu Group.
Antonakas, N. P., Konstantopoulos, N., &
Holzer, M and K. Callahan. 1998.
Seimenis, I. 2014. Human
Government at Work: Best
Resource Management's Role in
Practices and Model Programs.
the Public Sector and the Level of
Thousand Oaks: SAGE.
Corruption: The Case of Greek
Isaacs, H. 1996. Personal Management
Tax Administration. Procedia -
and Industrial Relations MS488
Social and Behavioral Sciences.
Study Guide. Jamaica: University
455-462.
Press.
Condrey, S. E. 2010. Handbook of Human
Irwan Noor. 2013. Desain Inovasi
Resource Management in
Pemerintahan Daerah. Malang:
Government. Edisi Ke-2. Jossey-
UB Press.
Bass. San Francisco.
Karam, A. K. D., Yazid, M. S. A., Khatibi,
Cooper, P.J., 1998. Public Administration
A. & Azam, S. M. F. 2017.
for the Twenty-first Century. Fort
Human Resource Management
Worth: Harcout Brace.
And Talent Management Towards
Darmayasa, I. G., & Setiawan, P. E. 2016.
Organizational Success Of
Pengaruh Modernisasi Sistem
Aluminium Industry In United
Administrasi Perpajakan Pada
Arab Emirates (UAE): A
Kepaatuhan Wajib Pajak Orang
Measurement Model. European
Pribadi. E-Journal Akuntansi
Journal of Human Resource
Management Studies. 1 : 1-21.

Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi 159


Inovasi Administrasi Perpajakan Dalam Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah
Firdaus
JIABI – Vol. 4 No. 2. Tahun 2020

Khairunnisa. Pajak hotel dan pajak Mills, O. 1994. Leadership and the
restoran sebagai sumber Culture of Change. In Personal
pendapatan asli daerah (studi Management and Industrial
kasus: kota bandung). Jurnal Relation Readings. Jamaica:
Perencanaan Wilayah dan Kota. University Press.
Vol. 22 No. 3, 2011, hlm. 227- Ni Luh Putu Riska Suardani, dkk.
244. Efektifitas Pelaksanaan
Knies, E., Boselie, P., Williams, J. G., & Monitoring Pajak Derah Berbass
Vandenabeele, W. 2018. Strategic Sistem Informasi Pada Industri
Human Resource Management Perhotelan di Kabupaten
and Public Sector Performance: Buleleng. E-Journal S1 Ak
Context Matters. The Universitas Pendidikan Ganesha.
International Journal Of Human Volume 8 Nomor 2 (2017)
Resource Management. 1-13. Ni Putu Mitha Pratiwi dan Ni Ketut Lely
Kulla, Y., Soetjipto, B. E., & Sopiah. Aryani. 2019. Pengaruh Kualitas
2017. The Problems of Human Pelayanan, Kewajiban Moral,
Resource Management in Public Sanksi Pajak dan Tapping Box
Sector in Mimika Regency, Papua. Pada Kepatuhan Pajak Hotel. E-
International Journal of Academic Jurnal Akuntansi Universitas
Research in Business and Social Udayana, Volume 2 Nomor 2.
Sciences. 7 (6): 524-537. Hlm. 1357-1385.
Leliya dan Fifi Afiyah. Efektifitas Sistem Prabawati, I., Meirinawati., &
Pembayaran Pajak Daerah Online AOktariyanda, T. 2018.
Dalam Peningkatan Pendapatan Competency-Based Training
Daerah Kota Cirebon. Jurnal Al- Model For Human Resource
Mustafa. Volume 4 nomor 2 Management and Development in
(2016). hlm 158-177. Public Sector.
Liberti Pandiangan. 2014. Administrasi Pratiwi, N. P. M., & Aryani, N. K. L.
Perpajakan Pedoman bagi Wajib 2019. Pengaruh Kualitas
Pajak di Indonesia. Erlangga. Pelayanan, Kewajiban Moral,
Jakarta. Sanksi Pajak dan Tapping Box
Mahadevan, A., & Mohamed, F. A. 2014. Pada Kepatuhan Wajib Pajak
Impact Of Human Resource Hotel. E-Journal Akuntansi
Management (HRM) Practices On Universitas Udayana. 26 (2):
Employee Performance (A Case 1357-1385.
Of Telekom Malaysia). Savilla, P., A.R, M. D., & Z.A, Zahroh.
International Journal of 2018. Pengaruh Administrasi
Accounting & Business Perpajakan dan Sumber Daya
Management. 2 (2): 29-42. Manusia Terhadap Tingkat
Mintzberg, H. 1996. Managing Kepatuhan Wajib Pajak (Studi
Government, Governing Kasus Pada Wajib Pajak di KPP
Management. Havard Business Pratama Malang Selatan). Jurnal
Review. 74 (3): 75-83. Administrasi Bisnis (JAB). 55 (3):
48-54.

160 Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi


Inovasi Administrasi Perpajakan Dalam Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah
Firdaus
JIABI – Vol. 4 No. 2. Tahun 2020

Susilowati, Y. 2013. Pengaruh Aspek Yullyanti, E. 2009. Analisis Poses


Pengelolaan Sumber Daya Rekrutmen dan Seleksi pada
Manusia Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai. Jurnal Ilmu
Kinerja Organisasi di Industri Administrasi dan Organisasi. 16
Otomotif di Indonesia. Jurnal (3): 131-139.
Manajemen Teknologi. 12 (1): 21-
39.

Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi 161

Anda mungkin juga menyukai