MAKALAH TRIGONOMETRI

Jumlah dan Selisih Sudut

Dosen pengampu : Ade Andriani, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh : Kelompok 7

Ady Prawira 4202111011

Amrina Rosyada 4201111042
Mega Rizkya 4203111106
Muhammad Fadly 4201111048
Nuralliza Dwi Meisya 4203311051
Nuri Indah Sulastika 4203311070

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
 KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayahNya
sehingga kami dapat membuat dan menyelesaikan tugas makalah ini dalam keadaan sehat.
Tugas ini kami susun untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Trigonometri. Harapan kami
hasil dari makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya dan pada khususnya
juga pada teman-teman di program studi pendidikan matematika.
Demikianlah makalah ini kami susun, kami sadar bahwa makalah ini masih sangat jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami
harapkan. Atas perhatian Dosen pengampu Trigonometri dan teman-teman, kami ucapkan terima
kasih.

Medan, Oktober 2021

Kelompok 7

i
 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... I
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... II

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................ 1
1.3 Tujuan .......................................................................................................................... 1

BAB II RINGKASAN ISI BUKU ......................................................................................... 2

2.1 Perubahan Jumlah atau sselisih Menjadi Hasil Perkalian Sudut ..................................... 2
2.2 Menghitung Dua Sudut, Jika Diketahui Jumlah dan Perbandingan Sinus Sudutnya ....... 4
2.3 Menghitung Dua Sudut, Jika Diketahui Jumlah dan Perbandingan Tangen Sudutnya. ... 5

2.4 Menghitung Dua Sudut, Jika Diketahui Julah dan Perbandingan Cosinus Sudutnya ...... 7

BAB III PENUTUP ............................................................................................................... 9

4.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 9
4.2 Saran............................................................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 11

ii
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada bab ini, materi itu akan dikembangkan sampai ke rumus trigonometri untuk jumlah
dan selisih dua sudut. Lebih lanjut, pada bab ini akan dibahasmengenai rumus trigonometri
untuk sudut rangkap.Konsep-konsep trigonometri yang akan dibahas di babini sangat
penting peranannya dalam ilmu pengetahuandan teknologi. Dalam makalah ini, akan
dibahas mengenai perubahan atau selisih menjadi hasil perkalian sudut, menghitung dua
sudut jika diketahui jumlah dan perbandingan sinus sudutnya, dan menghitung dua sudut
jika diketahui jumlah dan perbandingan tangen sudutnya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana rumus perubahan atau selisih sudut menjadi hasil perkalian sudut ?
2. Bagaimana menghitung dua sudut jika diketahui jumlah dan perbandingan sinus
sudutnya ?
3. Bagaimana menghitung dua sudut jika diketahui jumlah dan perbandingan tangen
sudutnya ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui dan memahami rumus perubahan atau selisih sudut menjadi hasil
perkalian sudut.
2. Mengetahui dan memahami cara untuk menghitung dua sudut jika diketahui jumlah
dan perbandingan sinus sudutnya.
3. Mengetahui dan memahami cara untuk menghitung dua sudut jika diketahui jumlah
dan perbandingan tangen sudutnya

1
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Perubahan Jumlah Atau Selisih Sudut Menjadi Hasil Perkalian Sudut
1) Menurut rumus cosinus jumlah dua sudut dan cosinus selisih sudut diperoleh:
cos( x  y )  cos x cos y  sin x sin y
cos( x  y )  cos x cos y  sin x sin y
+
cos( x  y )  cos( x  y )  2 cos x cos y

Atau

cos x cos y 
1
cos( x  y)  cos( x  y) 
2
Jika

( x  y )  A dan ( x  y )  B maka diperoleh x 

1
 A  B  dan y  1  A  B 
2 2
sehingga diperoleh

cos A  cos B  2 cos

1
 A  B  cos 1  A  B 
2 2
2) Menurut rumus cosinus jumlah dua sudut dan cosinus selisih sudut diperoleh:
cos( x  y )  cos x cos y  sin x sin y
cos( x  y )  cos x cos y  sin x sin y
-
cos( x  y )  cos( x  y )  2 sin x sin y

Atau

sin x sin y  
1
cos( x  y)  cos( x  y) 
2
Jika

( x  y )  A dan ( x  y )  B maka diperoleh x 

1
 A  B  dan y  1  A  B 
2 2
sehingga diperoleh

cos A  cos B  2 sin

1
 A  B sin 1  A  B 
2 2
3) Menurut rumus sinus jumlah dua sudut dan cosinus selisih sudut diperoleh:

2
 sin( x  y )  sin x cos y  cos x sin y
sin( x  y )  sin x cos y  cos x sin y
+
sin( x  y )  sin( x  y )  2 sin x cos y

Atau

sin x cos y 
1
sin( x  y)  sin( x  y) 
2
Jika

( x  y )  A dan ( x  y )  B maka diperoleh x 

1
 A  B  dan y  1  A  B 
2 2
sehingga diperoleh

sin A  sin B  2 sin

1
 A  B cos 1  A  B 
2 2
4) Menurut rumus sinus jumlah dua sudut dan sinus selisih sudut diperoleh:
sin( x  y )  sin x cos y  cos x sin y
sin( x  y )  sin x cos y  cos x sin y
-
sin( x  y )  sin( x  y )  2 cos x sin y

Atau

cos x sin y 
1
sin( x  y)  sin( x  y) 
2
Jika

( x  y )  A dan ( x  y )  B maka diperoleh x 

1
 A  B  dan y  1  A  B 
2 2
sehingga diperoleh

sin A  sin B  2 cos

1
 A  B sin 1  A  B 
2 2

3
2.2 Menghitung Dua Sudut Jika Diketahui Jumlah Dan Perbandingan Sinus Sudutnya

Misal dalam suatu segitiga diketahui

sin x p
 dan x  y  
sin y q

Dari persamaan di atas dapat dibuat persamaan baru

sin x p
1 1
sin y q

sin x p
1 1
sin y q

sin x  sin y pq

sin y q
 
sin x  sin y pq
sin y q

sin x  sin y p  q
 
sin x  sin y p  q

1
x  y cos 1 x  y  p  q
2 sin
 2 2 
pq
2 cos x  y sin x  y 
1 1
2 2

Jika ruas kiri dibagi dengan

2 cos
1
x  y  cos 1 cos 1 x  y 
2 2 2

Diperoleh

tan
1
x  y  p  q
2 
pq
tan x  y 
1
2

4
  tan
1
x  y   p  q tan 1 x  y 
2 pq 2
1 pq  
 tan ( x  y )  tan  
2 pq 2

Sehingga x  y dapat dihitung jika x  y diketahui, demikian pula x dan y dapat diketahui.

Contoh soal

1) Hitunglah x dan y dengan ( x  180 0 , y  180 0 ) jika diketahui

a. x  y  150 0 , sin x : sin y  1 : 2

Jawab
Berdasarkan soal tersebut di atas dapat diketahui x  y    150 0
sin x 1
 , sehingga diperoleh p  1, q  2
sin y 2
Sehingga

tan
1
x  y   p  q tan   
2 pq 2

 
x  y   1  2 tan  150
0
1
 tan 
2 1 2  2 

 tan
1
x  y    1 tan 75 0
2 3

x  y    tan 75
0
1
 tan
2 3

2.3 Menghitung Dua Sudut Jika Diketahui Jumlah Dan Perbandingan Tangen Sudutnya

Misal dalam suatu segitiga diketahui

tan x p
 dan x  y  
tan y q

Dari persamaan di atas dapat dibuat persamaan baru

5
 tan x p
1 1
tan y q

tan x p
1 1
tan y q

tan x  tan y pq

tan y q
 
tan x  tan y pq
tan y q

tan x  tan y p  q
 
tan x  tan y p  q

sin x cos y  sin y cos y p  q

 
sin x cos y  sin y cos x p  q

sin( x  y ) sin  pq

  
sin( x  y ) sin( x  y ) p  q

Sehingga x  y dapat dihitung jika x  y diketahui, demikian pula x dan y dapat diketahui.

Contoh

1) Hitunglah sudut-sudut x ( x  180 0 ) dan y ( y  180 0 ) ,jika x  y  50 0 dan

tan x : tan y  5 : 11
Jawab
p 5
Berdasarkan soal diatas diketahui   50 0` dan 
q 11
Sehingga
tan x  tan y 5  11
 
tan x  tan y 5  11
sin x cos y  sin y cos y 16
 
sin x cos y  sin y cos x  6

sin( x  y) sin 50 0 16
  
sin( x  y) sin( x  y)  6
16
 sin( x  y )   sin 50 0
6

6
 ( x  y )  ....

Karena x  y  50 0 dan x  y  ...

Akhirnya dengan metode substitusi diperoleh x  .... dan y  ....

2.4 Menghitung Dua Sudut, Jika Diketahui Jumlah dan Perbandingan Cosinus
Sudutnya

7
8
 BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
A. Perubahan jumlah atau selisih sudut menjadi hasil perkalian sudut
1. Menurut rumus cosinus jumlah dua sudut dan cosinus selisih sudut

cos A  cos B  2 cos

1
 A  B  cos 1  A  B 
2 2
2. Menurut rumus cosinus jumlah dua sudut dan cosinus selisih sudut

cos A  cos B  2 sin

1
 A  B sin 1  A  B 
2 2

3. Menurut rumus sinus jumlah dua sudut dan cosinus selisih sudut

sin A  sin B  2 sin

1
 A  B cos 1  A  B 
2 2
4. Menurut rumus sinus jumlah dua sudut dan sinus selisih sudut

sin A  sin B  2 cos

1
 A  B sin 1  A  B 
2 2

B. Menghitung dua sudut, jika diketahui jumlah sudutnya dan perbandingan sinus
sudutnya

 tan
1
x  y   p  q tan 1 x  y 
2 pq 2
1 pq  
 tan ( x  y )  tan  
2 pq 2

C. Menghitung dua sudut, jika diketahi jumlah dan perbandingan tangen sudutnya
sin( x  y ) sin  pq
  
sin( x  y ) sin( x  y ) p  q

D.

9
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
kepada teman-teman sangat diperkenankan untuk memberi saran maupun kritik
terhadap makalah ini yang bersifat membangun demi kebaikan makalah kedepannya

10
 DAFTAR PUSTAKA

Purnomo, Dwi. 2016. Trigonometri : Ilmu Ukur sudut. Gunung Samudra.

11