“HIPERBOLA”
DISUSUN OLEH :
puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah swt karena atas rido nya lah sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Hiperbola “ dengan mata kuliah geometri
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara
menyelesaikan masalah terekait hiperbola. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada
bapak Halidin,S.Pd.,M.P.Mat karena dengan memberikan tugas ini kepada saya , sehingga dapat
Dalam penyusunan makalah ini melibatkan berbagai pihak, maka dari itu saya
mengucapkan banyak terima kasih atas kontribusinya dalam membantu menyusun makalah ini.
Meski telah di susun semaksimal mungkin saya sadar bahwa dalam makalah ini masih banyak
kekurangan-kekurangan yang dapat pembaca temukan maka dari itu kritik dan saran yang
membangun sangat saya perlukan agar dapat menjadi pembelajaran agar kedepannya saya tidak
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................iii
BAB 1...........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG............................................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................................1
C. TUJUAN............................................................................................................................................1
BAB II...........................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................2
A. Definisi Hiperbola............................................................................................................................2
BAB III..........................................................................................................................................................7
PENUTUP.....................................................................................................................................................7
A. Kesimpulan......................................................................................................................................7
B. Saran................................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................8
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
iv
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Hiperbola
Hiperbola adalah himpunan semua titik (x, y) pada bidang sedemikian hingga
selisih positif jarak titik (x, y) terhadap pasangan dua titik tertentu yang disebut titik
fokus (foci) adalah tetap.
Untuk menentukan persamaan hiperbola dengan pusat di O(0,0) dimana sumbu
mayor sejajar dengan sumbu x dan sumbu minornya adalah sumbu y . Pertama kita
gambar sebuah hiperbola yang berpusat di O (0,0), sumbu utama adalah sumbu x dan
sumbu sekawannya adalah sumbu y, seperti yang terlihat pada Gambar di bawah ini.
√ ( x+ c ) + y − √( x−c ) + y =2a
2 2 2 2
√ ( x+ c ) + y =2 a+√ ( x −c ) + y
2 2 2 2
v
2 2
( √ ( x+ c )2+ y 2 ) =(2 a+ √ ( x −c )2+ y 2 )
( x +c ) =4 a2 +4 a √ ( x −c ) + y2 + ( x−c )
2 2 2
x + 2 xc +c −4 a −( x −2 xc +c ) =4 a √ ( x−c ) + y
2 2 2 2 2 2 2
xc−a2=a √ ( x−c ) + y 2
2
2
( xc−a2 ) =( a √ ( x −c )2+ y 2 )
2
( x− p)2 ( y −q )2
2
− 2
=1
a b
vi
Gambar Hiperbola Vertikal dengan pusat di O(0,0)
Sedangkan untuk mencari Persamaan hiperbola jika sumbu mayornya adalah
sumbu y dan sumbu sekawannya adalah sumbu x hampir sama dengan cara diatas.
Sehingga nanti akan di peroleh persamaan :
2 2
y x
2
− 2 =1
b a
Persamaan hiperbola di atas merupakan persamaan hiperbola dengan pusat 0(0,0),
p
focus F 1 ( 0 , C ) dan F 2 ( 0 ,−C ) . Apabila pusat 0(0,0) di translasikan sejauh ( )maka kita
q
peroleh pusat hiperbola (p,q), sumbu utama adalah x = p yang sejajar dengan sumbu y
dan sumbu sekawannya adalah y = q yang sejajar sumbu x. sehingga persamaan
hiperbolanya menjadi :
( y− p )2 ( x−q )2
− =1
b2 a2
vii
1. Persamaan hiperbola horizontal dengan pusat (0,0) adalah
x2 y 2
− =1
a2 b2
Dengan syarat a> b
y2 x2
2
− 2 =1
b a
Dengan syarat b > a
4. Persamaan hiperbola horizontal dengan pusat (p,q)
2 2
( y− p) ( x −q )
2
− 2
=1
b a
Dengan syarat b > a
5. Latus Rectum adalah
2
2b
a
6. Persamaan asimtot hiperbola horizontal dengan pusat ( 0,0 ) adalah
b
y=± x
a
7. Persamaan asimtot hiperbola horizontal dengan pusat (p,q) adalah
b
y=q ± ( x− p )
a
8. Persamaan asimtot hiperbola vertical dengan pusat (0,0) adalah
a
y=± x
b
9. Persamaan asimtot hiperbola vertical dengan pusat (p,q) adalah
a
y=q ± ( x− p )
b
viii
C. Soal – soal Hiperbola
2
b =9 →b=3
Penyelesaian
2 2 2
c =a −b =25−9=16 → c=4
Maka titik fokusnya adalah (-c,0) dan (c,0) → (−4,0 ) dan( 4,0)
2. Diketahui persamaan hiperbola 4 x2 −9 y 2=36 tentukanlah :
a. Koordinat pusat
b. Koordinat titik puncak
c. Koordinat titik focus
d. Persamaan garis asimtot
Pembahasan
Dik :
2 2
2 2 x y
4 x −9 y =36 ↔ − =1
9 4
c =a + b →c =9+4=13 → c=√ 13
2 2 2 2 2
a =9 → a=3
2
b =4 → b=2
a. Koordinat titik pusatnya adalah (0,0)
b. Koordinat titik puncaknya (a,0) dan (-a,0) adalah (3,0) dan (-3,0)
ix
c. Koordinat titik fokusnya (-c,0) dan (c,0) adalah (-√ 13 , 0¿ dan ( √ 13 , 0)
b 2
d. Persamaan garis asimtotnya adalah y=± x =± x
a 3
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hiperbola adalah himpunan titik – titik yang selisih jaraknya terhadap dua titik tertentu
yang besarnya tetap. Kedua titik tertentu itu di sebut titik focus. Jarak krdua titik tertentu
tersebut adalah 2b. hiperbola merupakan hasil dari pengirisan kerucut, suatu kerucut jika
diiris horizontal maka irisannya berbentuk lingkaran , jika kerucut tersebut di potong
secara miring maka terbentuk suatu elips, jika mengirisnya memotong alasnya dan
memotongnya secara vertical, maka terbentuk lah suatu hiperbola.
B. Saran
Dalam menyelesaikan soal –soal mengenai hiperbola ini hendaknya teman –teman cermat
dalam memilih persamaan yang akan di gunakan. Dikarenakan setiap persamaan
hiperbola yang mirip –mirip satu sama lain bisa menjadi pengeco dalam menyelesaikan
persoalan tersebut.
x
DAFTAR PUSTAKA
Halidin, S. (2022). GEOMETRI II ANALITIK DAN BIDANG RUANG. Kolaka: CV.EUREKA MEDIA AKSARA.
xi