DIAGNOSTIK
TRAFO 150/20 KV 60 MVA DI TAMBUN
KELOMPOK 1
Transformator dayaadalah jantung dari sistem tenaga dan peralatan penting dalam jaringan
saluran transmisi. Keandalan transformator daya adalah hal yang paling penting dalam sistem
transmisi. UIT JBT (Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah) sebagai unit PLN yang
mengoperasikan dan memelihara bagian tengah sistem transmisi Jawa bertanggung jawab untuk
memastikan keandalan sistem ke tenaga. Dissolved Gas Analysis (DGA) banyak digunakan untuk
menafsirkan kondisi dan kesalahan diagnostik transformator daya yang bergantung pada
konsentrasi dan komposisi gas dalam minyak transformator. Ini dapat digunakan untuk
mengidentifikasi jenis kesalahan yang tertunda atau terjadi dan memperkirakan tingkat
keparahannya yang akan digunakan untuk menentukan tindakan yang tepat dan menghindari
kegagalan yang tidak terduga. Transformer 150/20 kV 60 MVA di Gardu Induk Tambun memiliki
kasus khusus, yang baru beroperasi sejak 2012 tetapi dalam 5 tahun operasi terdeteksi anomali
(kegagalan bayi). Diagnosis cacat diperoleh dengan tes DGA dan interpretasi menunjukkan
kesalahan termal 700 ° C. Tren DGA menunjukkan peningkatan konsentrasi gas yang signifikan
dengan penyelidikan shutdown, dan pengukuran uji isolasi antara inti dan bingkai transformator
menunjukkan korsleting yang selanjutnya terdeteksi sebagai akibat dari perpindahan shunt
magnetik yang meluncur dan korsleting inti dan bingkai. Tindakan korektif lebih lanjut yang diambil
beban rata-rata di atas 80%. Kondisi ini mengharuskan keandalan transformator tetap terjaga
dan kondisi transformator selalu dalam kondisi baik. Tambun # 5 transformator 150/20 kV
diproduksi pada tahun 2011 dan mulai beroperasi pada tahun 2012. Itu telah beroperasi tanpa
riwayat anomali selama 5 tahun, tetapi mendeteksi kondisi kesalahan dari hasil tes DGA.
Untuk memenuhi permintaan konsumen akan keandalan tenaga listrik, peralatan yang ada harus
dimanfaatkan secara optimal. Perhatian utama adalah untuk menguji hipotesis atau penjelasan
untuk kemungkinan alasan kegagalan atau gangguan yang telah terdeteksi oleh tes DGA dan
menilai kondisi transformator daya. Seiring dengan uji kualitas sampel minyak, analisis gas
terlarut (DGA) dari minyak isolasi digunakan untuk mengevaluasi kesehatan transformator.
Rincian bahan insulasi listrik dan komponen terkait di dalam transformator menghasilkan gas di
transformator. Identitas gas yang dihasilkan dapat menjadi informasi yang sangat berguna
dalam program perawatan serta pencegahan kerusakan pada transformator. Minyak isolasi
dalam transformator di bawah pengaruh berbagai tekanan termal dan listrik terurai menjadi
transformator 150/20 kV 60 MVA DGA hasil tes di Tabel I menunjukkan tingkat abnormal dan
ditemukan meningkatkan konsentrasi gas dalam transformator minyak isolasi yang ditunjukkan
HASIL TES TRANSFORMERS DGA
pada Gambar 1. Kemudian, kondisi kesalahan didiagnosis dengan interpretasi analisis sesuai
dibawah menunjukkan interpretasi dengan segitiga duval dan pentagon gas jenis kesalahan yang berbeda. Metode ini menetapkan batas batas gas individu, jika
duval yang mengindikasikan transformator memiliki kesalahan termal. ada gas melebihi batas, maka batas diagnosis kesalahan akan digunakan untuk rasio gas
untuk mendiagnosis jenis kesalahan. Gambar 3 menunjukkan hasil dari interpretasi analisis
ANALISIS DUVAL
DORNENBURG
ANALISIS RASIO D. ROGER
Analisis Rogers menggunakan 3 rasio gas yang berbeda
(TDCG), tingkat kenaikan TDCG dan data tren gas individu untuk
SHUNT MAGNETIK
PERBAIKAN
Beberapa bagian bingkai / kuk shunt magnetik yang
Gambar disamping.
bagian tangki utama, dari nol Mohm menjadi 3.040 Mohm setelah
diperbaiki.
dan kapasitansi bushing menghasilkan kondisi baik / normal yang ditunjukkan pada
Tabel
Setelah transformator diperbaiki, oli isolasi
MENDIAGNOSIS KESALAHAN TRANSFORMATOR DAYA. HASIL TES DAN ANALISIS DGA DENGAN ANALISIS DUVAL;
ANALISIS RASIO DORNENBURG; ANALISIS RASIO ROGER; DAN ANALISIS TDCG, DI TAMBUN #5
2. MENURUT REFERENSI IEEE, INTERPRETASI GAS INDIVIDU BERADA DALAM KONDISI 4 DAN REKOMENDASI YANG
BERKORELASI ADALAH TRANSFORMATOR HARUS DIHAPUS / DIMATIKAN DARI LAYANAN UNTUK PEMERIKSAAN LEBIH
LANJUT.
3. HASIL TES INSULASI CORE-FRAME MENUNJUKKAN KORSLETING DENGAN HASIL ZERO M OHM YANG KEMUDIAN
TERDETEKSI SEBAGAI AKIBAT DARI PERPINDAHAN BAGIAN SHUNT MAGNETIK YANG MELUNCUR DAN KORSLETING
4. PERBAIKAN DI TEMPAT DILAKUKAN DENGAN MENGHAPUS BAGIAN BINGKAI / SHUNT MAGNETIK YANG
MENUNJUKKAN RUSAK DAN MEMPERTAHANKAN FLASH OVER, MENGUBAH BAGIAN YANG TIDAK DAPAT DIPERBAIKI
5. PENGUJIAN YANG DIPERLUKAN SETELAH PERBAIKAN MENUNJUKKAN SEMUA BAGIAN LISTRIK DALAM KONDISI