Abstract - Kegagalan elektris maupun termal Oleh karena itu keandalan dari transformator
yang terjadi pada minyak transformator dapat pun perlu dijaga dengan baik, dan perlu dilakukan
menghasilkan gas yang berbahaya yang disebut langkah preventif untuk mengetahui kondisi dari
fault gas. Dengan mengindikasikan kandungan gas transformator. Salah satu metode yang biasanya
yang terlarut pada minyak transformator, dapat digunakan adalah metode DGA (Dissolved Gas
diperoleh informasi apa yang terjadi pada minyak Analysis). Metana (𝐶𝐻4 ), Etana (𝐶2 𝐻6 ), Etilen
sehingga dapat diperkirakan indikasi jenis dan (𝐶2 𝐻4 ), Asetilen (𝐶2 𝐻2 ), dan Air (𝐻2 𝑂). [2]
penyebab kegagalan pada transformator. Metode
yang digunakan untuk mengidentifikasi dan 2. Pengujian DGA
menganalisis gas – gas terlarut pada minyak disebut 2.1 Proses Pengambilan Sampel Minyak
Dissolved Gas Analysis (DGA). Pada penelitian ini Proses pengambilan sampel minyak pada
dilakukan DGA dengan metode Duval Triangle transformator dibagi menjadi dua tahapan yaitu
untuk minyak transformator yang dipakai di mempersiapkan peralatan untuk pengambilan
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi UPJP sampel minyak dan tatacara pengambilan sampel
Kamojang PT. Indonesia Power. Hasil penelitian minyak pada transformator. Untuk bagian pertama
dengan menggunakan metode Duval Triangle yaitu alat yang digunakan untuk pengambilan
menghasilkan jenis kegagalan termal dan partial sampel yaitu : Syringe, oil flushing unit, ember,
discharge. sarung tangan, lap dan vial.[3] Pada tahap
selanjutnya yaitu proses pengambilan sampel
Kata Kunci : Dissolved Gas Analysis, Duval
Triangle, Transformator minyak transformator dan proses ekstraksi gas
untuk mengetahui kandungan gas pada
1. Pendahuluan transformator.
Pada sistem tenaga listrik transformator 2.2 Proses Ekstraksi Gas
merupakan salah satu bagian vital, yang berfungsi 1. Gas Chromatograph adalah sebuah teknik
untuk menyalurkan energi listrik ke tegangan untuk memisahkan zat – zat tertentu dari sebuah
rendah maupun ke tegangan tinggi, penyaluran ini senyawa gabungan, biasanya zat – zat tersebut
berlangsung dalam frekuensi yang sama. Fungsi ini dipisahkan berdasarkan tingkat penguapannya
dikenal sebagai istilah step up dan step down. (volatility).[4]
Sebagai perangkat listrik , tentunya transformator
tidak pernah lepas dari kegagalan yang terjadi,
terutama kegagalan thermal dan kegagalan elektris
atau yang biasa kita sebut electrical breakdown.
Tipe Kegagalan yang biasanya terjadi pada
transformator yaitu : Arcing, Sparking, gangguan
panas dan Partial Discharge. [1] Figure 1. Metode Chromatograph
2. Photoacoustic Spectroscopy (PAS), (hydrogen, 2.3.3 Roger Ratio
metana, oksigen, dan lain –lain) pada dasarnya Metode Roger Ratio merupakan salah satu
memiliki kemampuan penyerapan radiasi Metode DGA dengan membandingkan nilai/jumlah
elektromagnetik yang unik dan khas. dari gas yang berbeda dengan membagi satu gas
Kemampuan ini biasanya diaplikasikan pada dengan gas lainnya. [8]. Perbandingan dari gas yang
metode spektokopis infra red untuk digunakan sendiri memiliki beberapa Standar acuan
menghasilkan efek photo – akustik. Penyerapan dimulai dari Standar IEC, Standar CEGB, dan
radiasi elektromagnetik oleh gas akan Standar ASTM. Jenis gas yang dijadikan sebagai
meningkatkan gas tersebut. [5] perbandingan yaitu : Hidrogen (𝐻2 ), Metana (𝐶𝐻4 ),
Etana (𝐶2 𝐻6 ), Etilen (𝐶2 𝐻4 ), dan Asetilen (𝐶2 𝐻2 ).
[9]