Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM 7

7.1 Tujuan Instruksional Umum


Mahasiswa mampu memahami perpindahan panas secara konduksi 2 dimensi pada
dinding datar
7.2 Tujuan Instruksional Khusus
- Agar mahasiswa dapat memahami konsep konduksi 2 dimensi
- Agar mahasiswa dapat menghitung temperatur pada tiap nodal secara teoritis dan
dapat membandingkannya dengan praktikum

7.3 Dasar Teori


Ketika terdapat perbedaan temperatur pada suatu medium atau antar medium, maka
transfer panas akan muncul. Salah satu mekanisme transfer panas yang terjadi di dalam
suatu medium, khususnya padatan adalah melalui konduksi. Pada konduksi 1 dan 2
dimensi metode analitikal dapat digunakan. Namun, untuk kasus konduksi 2 dimensi
hanya dapat digunakan untuk menganalisa bentuk yang sederhana.
Ada beberapa cara penyelesaian untuk konduksi 2 dimensi, salah satunya adalah dengan
metode Finite different equation untuk nodal network.

(a)

(b)
Gambar 7.1 (a) Nodal Network dan (b) Finnite Different Approximation Pada
Konduksi 2 Dimensi
(Sumber: Fundamental of Heat and Mass Transfer p.241)
Dengan menggunakan Balance Energy Method diperoleh persamaan untuk interior
node sesuai gambar 9.2 dengan ∆x=∆y sebagai berikut:
𝑇𝑚,𝑛+1 + 𝑇𝑚,𝑛−1 + 𝑇𝑚+1,𝑛 + 𝑇𝑚−1,𝑛 − 4𝑇𝑚,𝑛 = 0
Gambar 7.2 Interior Node pada Nodal Network
(Sumber: Fundamental of Heat and Mass Transfer p.246)

7.4 Peralatan dan Bahan Percobaan


1. Electric Heater
2. Balok aluminium
3. Mistar
4. Tang Ampere
5. Spidol
6. Alat ukur temperatur (thermocouple PT-100 atau tipe-k)
7. Stopwatch

7.5 Gambar Rangkaian Percobaan

A B C D
Material Al
N 1 2 E

M 3 4 F
Electric
Heater L 5 6 G

K J I H

Electric Heater

~
Gambar 7.3 Skema Praktikum 7
7.6 Langkah-langkah Percobaan
1. Alat dan bahan disiapkan.
2. Ukur jarak antar node pada permukaan balok aluminium dari sumbu x dan sumbu y
menggunakan mistar.
3. Kemudian electric heater bagian sisi bawah/kanan/kiri dinyalakan menggunakan
variak dengan setting skala 100
4. Hitung waktu pemanasan selama 5 menit menggunakan stopwatch.
5. Setelah 5 menit, catat temperatur tiap node pada permukaan balok aluminium yang
diukur menggunakan thermocouple PT-100 atau tipe-k.
6. Jika sudah selesai, matikan alat praktikum.

7.7 Tabel Data Percobaan


Tabel 7.1 Tabel data percobaan praktikum 7

NODE Temperatur (℃)

A 52,2
B 46,9
C 49,6
D 47,6
E 49,6
F 50,4
G 50,1
H 51,7
I 55,4
J 56,7
K 52,2
L 53,6
M 53,3
N 52,9
1 54,6
2 52,5
3 53,7
4 54,8
5 55,2
6 56,6

Anda mungkin juga menyukai