0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas tentang monitoring status fisiologi pasien gigi yang dianestesi lokal, meliputi pengawasan pre, intra dan post operasi untuk mengetahui kondisi pasien. Pengawasan ini meliputi pengukuran vital sign, riwayat medis, dan pengamatan akan komplikasi yang mungkin timbul.
Dokumen ini membahas tentang monitoring status fisiologi pasien gigi yang dianestesi lokal, meliputi pengawasan pre, intra dan post operasi untuk mengetahui kondisi pasien. Pengawasan ini meliputi pengukuran vital sign, riwayat medis, dan pengamatan akan komplikasi yang mungkin timbul.
Dokumen ini membahas tentang monitoring status fisiologi pasien gigi yang dianestesi lokal, meliputi pengawasan pre, intra dan post operasi untuk mengetahui kondisi pasien. Pengawasan ini meliputi pengukuran vital sign, riwayat medis, dan pengamatan akan komplikasi yang mungkin timbul.
1. PENGERTIAN Monitoring status fisiologi pasien yang dianastesi lokal adalah
mengawasi kondisi pasien setelah dilakukan anestesi meliputi pengawasan perawatan preoperatif, intraoperatif dan post operatif Perawatan pre operatif merupakan tahap pertama dari perawatan perioperatif yang dimulai sejak pasien diterima masuk di ruang terima pasien dan berakhir ketika pasien duduk di kursi gigi (Dental Unit) Perawatan intra operatif dimulai sejak pasien duduk di kursi gigi sampai dilakukan anastesi lokal Perawatan post operasi merupakan tahap lanjutan dari perawatan pre dan intra operatif yang dimulai saat pasien diterima di ruang, pasca anaestesi dan berakhir sampai evaluasi selanjutnya 2. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah monitoring status fisiologi pasien gigi yang dianestesi lokal. 3. KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala Puskesmas Gandusari Nomor 440/ /409.104.12/SK/2018 tentang layanan klinis 4. REFERENSI Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK.02.02/MENKES/62/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi 5. PROSEDUR Monitoring fisiologis 1. Pre operatif - Vital sign - Hasil pemeriksaan laboratorium - Tanyakan riwayat alergi obat anastesi lokal 2. Intra operatif - Vital sign - Tanda – tanda pemberian obat anstesi yang tidak adekuat ( rasa sakit pada pasien ) 3. Post operatif - Vital sign ( tekanan darah, nadi, RR, suhu ) - Komplikasi Dini : hipotensi, mual-muntah, prekardial discomfort, menggigil, depresi nafas, total spinal, anafilaktik, hematom. - Lambat : sakit kepala, sakit punggung, retensi urine, meningitis, sequelae neurology, chronic adhesive arachnoiditis. 6. DIAGRAM ALIR -
7. UNIT TERKAIT Ruang pelayanan obat
8. DOKUMEN 1. Inform concent
TERKAIT 2. Rekam Medis 9. REKAMAN HISTORIS No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan