Terdapat beberapa macam klasifikasi osteomielitis, antara lain klasifikasi menurut waktu
onset penyakit, klasifikasi Waldvogel, klasifikasi Cierny-Mader, klasifikasi Kelly:1,2,8
1. Klasifikasi menurut waktu onset penyakit:
a. Osteomielitis akut (penyakit berkembang dalam waktu kurang dari 2 minggu sejak infeksi
pertama atau sejak penyakit pendahulu timbul.)
b. Osteomielitis subakut (penyakit berkembang dalam 1-2 bulan sejak infeksi pertama atau sejak
penyakit pendahulu timbul.)
c. Osteomielitis kronis (penyakit berkembang dalam 2 bulan atau lebih sejak infeksi pertama atau
sejak penyakit pendahulu timbul.)
4. Klasifikasi Kelly:
a. Osteomielitis hematogen
b. Osteomielitis pada fraktur dengan union
c. Osteomielitis pada fraktur dengan non-union
d. Osteomielitis pascaoperasi tanpa fraktur
Sistem klasifikasi ini menekankan pada etiologi penyakit dan hubungannya dengan
penyembuhan fraktur. 1,4
1. Rasjad, Chairuddin. 2008. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi. Makassar: Bintang Lamumpatue.
8. Weiland A. J., Moore J. R., Daniel R. K. 2007. The Efficacy of Free Tissue Transfer in The Treatment
of Osteomyelitis. American Journal of Bone and Joint Surgery; February 2010; 66(2): 181-193.
10. Gordon L., Chiu E. J. 2001. Treatment of Infected Non-unions and Segmental Defects of The Tibia
with Staged Microvascular Muscle Transplantation and Bone-grafting. American Journal of Bone and
Joint Surgery; March 2001; 70(3): 377-386.