Burhanuddin Maulana Azis Wacana
Burhanuddin Maulana Azis Wacana
Maha artinya “ter” dan siswa artinya “pelajar”. Jadi secara pengertian,
mahasiswa artinya terpelajar. Maksudnya bahwa seorang mahasiswa tidak hanya
mempelajari bidang yang ia pelajari tapi juga dapat mengaplikasikan ilmunya
dengan baik dan inovatif.
Beban moral yang dipikul pun begitu besar. Tuntutan sebagai Agent of Change
untuk membuat bangsa, negara, dan dunia ini menjadi lebih baik diemban oleh para
mahasiswa. Memiliki pemikiran kritis dan terbuka haruslah dimiliki setiap
mahasiswa di seluruh penjuru dunia ini.Hal-hal tersebut juga perlu didukung
dengan baiknya moralitas dan tingkat intelektual yang mumpuni.
Tidak ada persiapan dalam menghadapi situasi seperti ini, kerena boleh dikata
hal seperti ini “dadakan” dan di luar dari dugaan. Maka berpindah haluanlah
kegiatan mahasiswa, dari yang masuk mata kuliah pagi dibarengi dengan telat,
namun sekarang hanya menggunakan aplikasi berbasis online sambil rebahan. Dari
yang kajian di waktu senja sekarang hanya link-link group kajian online yang
bertebaran. Dari rapat-rapat yang tiada hentinya sekarang menjadi para penjual
handal dengan segala caption tawarannya.
Menindak lanjuti apa yang telah terjadi sampai saat ini,kembali muncul pertanyaan
“Apa sebenarnya peran mahasiswa dimasa pandemi seperti ini?”. Melalui judul
wacana ini penulis mencoba untuk memberikan contoh dan mengutarakan apa saja
yang sebenarnya bisa mahasiswa lakukan untuk tetap ambil peran dimasa pandemi
seperti ini.
Keadaan pandemi seperti saat ini memang bukan keinginan k ita dan bahkan
tidak ada yang bisa memperkirakan secara pasti kapan masa pandemi ini akan
berakhir. Hal yang dapat kita pelajari dari kejadian ini adalah pentingnya menjaga
kesehatan dan menjaga kebersihan diri dimana pun kita berada. Mahasiswa
memiliki peran penting pada saat pandemi seperti ini,tinggal bagaimana cara
menjalankan peran tersebut.