Anda di halaman 1dari 3

Nike, Inc.

 adalah salah satu perusahaan sepatu, pakaian dan alat-alat


olahraga Amerika Serikat yang merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Mereka
terkenal karena mensponsori beberapa olahragawan terkenal di dunia seperti Tiger
Woods, Ronaldo dan Michael Jordan. Selain itu mereka juga memiliki perjanjian
dengan berbagai tim sepak bola dunia seperti Manchester United, Arsenal, F.C.
Basel, Juventus dll. Perjalanan Nike dimulai ketika Phil Knight, pria yang suka
berolahraga dan Bill Bowerman, pria yang suka mengembangkan sepatu bertemu
pada 1957. Pada awal 1960-an, Phil memulai usaha Blue Ribbon Sport yang sekarang
berubah menjadi Nike.

Keduanya lalu berangkat dari Oregon untuk mewujudkan misi Nike “the service of
human potential”, yang dalam istilah olahraga berarti menolong setiap orang untuk
meraih potensi mereka di bidang masing-masing.

Phil Knight sekarang dikenal sebagai seorang miliarder, sekaligus co-founder dan
mantan CEO Nike, Inc. Dia juga banyak mendukung University of Oregon, di mana
dia mendapatkan gelar sarjana S1 dalam bidang akuntansi pada tahun 1959.

Phil gemar berlari sewaktu kuliah di University of Oregon. Pada waktu itu pulalah
ketertarikannya pada sepatu olahraga muncul karena Bowerman waktu itu secara
terus-menerus berusaha mengembangkan sepatu berlari yang baru. Pada masa itu,
sepatu berlari mempunyai kualitas yang jauh lebih buruk dari saat ini.

Merasa tidak begitu ahli dalam mengembangkan sepatu, Phil  seringkali mencoba
bereksperimen dengan sepatu penemuan terbaru Bowerman. Pada waktu dia kuliah di
Stanford GSB inilah mimpinya mengenai Nike mulai muncul. Di dalam kelas bisnis
yang diajar Frank Shallenberger, Phil menemukan cintanya yang lain di samping
olahraga. Dia menyadari bahwa dirinya seorang entrepreneur. Dia menemukan
banyak ide. Di kelas Phil juga belajar membuat  business plan. Karya ilmiahnya yang
berjudul ”Can Japanese Sports Shoes Do to German Sports Shoes What Japanese
Cameras Did to German Cameras?”, adalah dasar pikirannya yang berkembang ke
arah berjualan sepatu olahraga.

Dia juga sempat berkelana ke Jepang untuk mengasah ide-idenya dan juga
memuaskan kehausannya akan hal-hal yang berbau Asia. Di sini pulalah ia
mengunjungi sebuah tempat bernama Onitsuka. Ini adalah tempat dimana sepatu
Adidas dibuat. Phil begitu terkesan dengan kualitasnya yang bagus dan harganya yang
murah, hingga ia memutuskan untuk membuat perjanjian dengan mereka untuk di
Amerika nantinya sebelum pulang.
Penjualan sepatu yang pertama bagi Phil merupakan awal mula legenda sepatu Nike,
dan juga memungkinkannya untuk keluar dari pekerjaan sebagai akuntan pada tahun
1971.

Pada awalnya Phil hanya menjual sepatu yang khusus untuk pelari yang profesional.
Namun setelah berjalan beberapa tahun, ketika Phil melihat bahwa terjadi revolusi
jogging yang sedang menjadi trend pada saat itu, dia mulai berfikir untuk memasarkan
produk yang bukan hanya khusus untuk pelari profesional saja, sehingga dia mulai
memasarkan produk-produk untuk pelari non-profesional juga. Phil lantas membuka
pasar yang lebih luas dan mengubah image sepatu lari menjadi sepatu fashion dan
menarik semua orang dimulai dari anak-anak sampai orang dewasa untuk memakai
produknya.

Pada 1979 Nike telah menguasai setengah pasar di AS dan dengan pendapatan
mencapai US $ 149 juta. Pada pertengahan tahun 1980-an posisi perusahaan Nike
tmpak tak tergoyahkan , namun secara mendadak muncul serangan dari pihak pesaing
yaitu Reebok. Tapi pada tahu 1990 Nike kembali memimpin perusahaan menjadi
Market Leader, hal ini terutama dikarenakan pengenalan dari sepatu “Air Jordan”
yang didukung dan dipromosikan oleh bintang basket Michael Jordan yang menjadi
bintang basketball paling terkenal pada saat itu.

Hingga saat ini, Nike memperthankan posisinya sebagai Market Leader dalam sepatu
olahraga dan merupakan pemain penting dalam pakaian dan aksesoris olahraga.

3.2 Visi Dan Misi Perusahaan Nike

   

   

Visi : Menjadi perusahaan besar yang


terpandang,
m

Anda mungkin juga menyukai