ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Ny.

”R”

DIDESA TINDANG DUSUN MANDENGENG

KECAMATAN BONTONOMPO SELATAN

OLEH :

FITRIADI

20.04.016

YAYASAN PERAWAT SULAWESI SELATAN

STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR

PROFESI NERS

2020/2021
 PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
I. DATA UMUM
1. Nama KK : Tn.”A”
2. Usia : 36 Tahun
3. Suku : Makassar
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : Tidak Sekolah
6. Pekerjaan : Petani
7. Alamat : Dusun Mandengeng
8. Komposisi keluarga : Keluarga besar
Status
No. Inisial JK Hub. KK Umur Pddk Pekerjaan
Kesehatan
Kepala
1. Tn. A L 36 tahun SD Petani Sehat
Keluarga
2. Ny. R P Istri 34 tahun SD IRT Hipertensi
3. An. R L Anak 15 tahun SMP Pelajar Sehat
4. An. A L Anak 12 tahun SMP Pelajar Sehat
5. An. M L Anak 6 tahun SD Pelajar Sehat
Belum
6. An. Ma’ L Anak 2 tahun - Sehat
Sekolah

 Genogram :

36 34

1 12 6 2

Keterangan :
 = Laki-laki  = Meninggal ------ = Tinggal Serumah
  = Perempuan  = Pasien

Penjelasan :
a. Generasi I : Orang tua klien telah meninggal, klien mengatakan tidak
tau penyebab orang tuanya menginggal, begitupun
dengan orang tua dari istri klien telah meniggal, ayah dari
istri klien meninggal karena nyeri perut sedangkan ibu
dari isrtri klien meninggal karena mengalami sesak.
b. Generasi II : suami Klien merupakan anak pertama empat dari 6
bersaudara, dan istri klien merupakan anak keempat dari
5 bersaudara, istri klien mengatakan sering mengalami
tegang pada kepala.
c. Generasi III : Klien mempunyai empat orang anak dari hasil pernikahan
, dan tinggal serumah bersama anak-anaknya..

9. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn.A adalah tipe keluarga Nuklir yang terdiri ayah, ibu, anak
yang tinggal dalam satu rumah
10. Status sosial ekonomi keluarga
Penghasilan keluarga sekitar > Rp. 1.000.000,-/ 1 bulan dan keluarga
mengatakan cukup
11. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga mengatakan jarang melakukan rekreasi keluarga karena waktu
lebih banyak dihabiskan untuk berkebun dan bertani.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

Keluarga Tn.A ada pada tahap perkembangan Keluarga melepas anak usia
dewasa muda dengan tugas sebagai berikut :
1. Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
2. Mempertahankan keintiman
3. Memulihkan hubungan antara generasi muda dan generasi tua
4. Memelihara hubungan/kontak dengan anak dan keluarga
5. Persiapan masa tua atau pension dengan meningkatkan keakraban pasangan

III. KARAKTERISTIK KELUARGA

1. Karakteristik lingkungan rumah
 a. Kondisi rumah : Tipe rumah semipermanen, berlantai semen, nampak
cukup rapi dan besih,
b. Ventilasi : Jendela semipermanen dengan pencahayaan cukup
(Pencahayaan> 20% luas lantai)
c. Pencahayaan rumah : Pencahayaan rumah pada siang hari nampak
terang
d. Saluran buang limbah : Dibelakang rumah langsung ke tanah dan tidak
dibuatkan saluran pembuangan
e. Sumber air bersih : Sumur
f. Jamban : Jamban dengan closet jongkok
g. Tempat sampah : sampah dibuang dilubang dan kadang di bakar
h. Luas bangunan rumah : 4 x 15 meter
2. Karakteristik tetangga :
Keluarga Tn.A tinggal didesa, rasa persaudaraan antar sesama warga
sangat tinggi.

IV. STRUKTUR KELUARGA

1. Pola komunikasi keluarga
Keluarga mengatakan pola komunikasi terbuka dan menggunakan bahasa
daerah (Makassar)
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga mengatakan struktur kekuatan keluarga ada pada kepala keluarga
yang memberi nafkah dan pelindung keluarga.
3. Struktur Peran
a. Peran Formal :
1) Peran suami sebagai pencari nafkah dan pelindung keluarga
2) Peran istri merawat dan menjaga anak-anak, dan
3) Peran anak berbakti kepada orang tua dan belajar untuk masa
depan mereka
b. Peran infornal
c. Nilai dan norma dalam keluarga
Nilai yang dianut dalam keluarga adalah berdasarkan kepercayaan yang
dianut yaitu islam.

V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif :
 Keluarga mengatakan keluarganya harmonis, rukun dan saling menghargai
dari masing-masing peran
2. Fungsi Sosialisasi :
a. Kerukunan hidup dalam keluarga : Keluaga Tn.A tidak pernah
bertengkar karena setiap ada permasalahan, Tn.A langsung bersikap
tegas mendiskusikan bersama-sama dan segera mencari solusi bersama.
b. Interaksi dan hubungan dalam keluarga : Masing-masing anggota
keluarga pola interaksinya bagus, saling bekerjasama satu sama lain.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan : Jika ada keluarga sakit, Tn.A langsung
membawa anggota keluarga ke puskesmas
4. Fungsi Reproduksi :
a. Perencanaan jumlah anak : -
b. Akseptor : Tidak
5. Fungsi Ekonomi : Upaya pemenuhan sandang pangan: Pemenuhan sandang,
pangan keluarga mencukupi dibutktikan dengan Tn.A sebagai Petani
bercocok tanam jagung.

VI. STRESS DAN KOPING KELUARGA

1. Stressor jangka pendek
Keluarga mengatakan tidak memiliki stressor jangka pendek.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah :
Tn.A dan Ny.R mengatakan bahwa perekonomian di desa tidak selamanya
baik, sehingga keluarga menganjurkan untuk anak mereka mencari kerja di
kota untuk menambah perekonomian keluarga.
3. Strategi koping yang digunakan
Mereka menyempatkan waktu untuk memusyawarahkan masalah dan
mengambil solusi bersama-sama.

VII.PEMERIKSAAN FISIK
 Pemeriksaan Tn. A
 Kepala klien nampak bulat dengan pertumbuhan  Kepala klien nam
Kepala rambut merata, tidak teraba adanya benjolan pada rambut merata, tid
kepala, tidak teraba adanya nyeri pada kulit kepala kepala, tidak terab
 Trakhea teraba di tengah, tidak teraba adanya nyeri  Trakhea teraba di
Leher pada leher, tidak teraba adanya benjolan atau pada leher, tidak
massa pada leher massa pada leher,
 Telinga nampak simetris kiri dan kanan, tidak  Telinga nampak
teraba adanya benjolan pada telinga, nampak teraba adanya b
Telinga serumen pada lubang telinga, kesan pendengaran serumen pada lub
bagus ditandai dengan klien mampu mendengar bagus ditandai de
bunyi detak jam bunyi detak jam
 Mata namapak simetris kiri dan kanan, tidak teraba  Mata namapak sim
Mata nyeri pada bola mata, tidak nampak adanya nyeri pada bola
benjolan pada mata, palpebra nampak tidak anemis benjolan pada mat
 Tidak nampak adanya anemis pada mukosa mulut  Tidak nampak ada
 Hidung nampak simetris kiri dan kanan, tidak  Hidung nampak
Mulut dan hidung
nampak adanya polip, tidak adanya nyeri tekan nampak adanya p
pada daerah hidung pada daerah hidun
 Tidak nampak adanya stomatitis pada mulut,  Tidak nampak a
Rongga mulut
nampak adanya karies pada gigi geraham nampak adanya ka
 Dada simetris kiri
 Dada simetris kiri dan kanan, retraksi dada kiri dan kanan, tidak terde
kanan, tidak terdengar suara napas tambahan, BJ 1 dan Bj 2 murni
Dada dan paru
dan Bj 2 murni reguler, tidak terdengar suara jantung tambahan
jantung tambahan  Payudara nampak
teraba adanya ben
 Bentuk perut nampak datar, tidak teraba adanya  Bentuk perut nam
Abdomen massa pada perut, peristaltik usus 15x/mnt kesan massa pada perut
normal normal
Reproduksi Tidak memungkinkan untuk dikaji Tidak memungkinka
 Ekstremitas atas :  Ekstremitas atas :
Ekstemitas lengkap, tidak nampak adanya benjolan Ekstemitas lengka
pada tangan, tidak nampak adanya edema pada pada tangan, n
Sistem ekstremitas, ekstremitas nampak bergerak bebas ekstremitas, ekstre
Muskuloskeletal  Ekstremitas bawah :  Ekstremitas bawah
Ekstemitas lengkap, tidak nampak adanya benjolan Ekstemitas lengka
pada kaki, tidak nampak adanya edema pada pada kaki, na
ekstremitas, ekstremitas nampak bergerak bebas ekstremitas, ekstre
BB dan TB  BB : 52kg TB : 160cm  BB : 58kg TB
TD : 130/90mmHg S : 37,2ºC TD : 210/100mm
Tanda-tanda vital
N : 82x/mnt P : 20x/mnt N : 96x/mnt
Capillary refill  < 2 detik  < 2 detik

Pemeriksaan An. R
  Kepala klien nampak bulat dengan pertumbuhan
Kepala rambut merata, tidak teraba adanya benjolan pada
kepala, tidak teraba adanya nyeri pada kulit kepala
 Trakhea teraba di tengah, tidak teraba adanya nyeri
Leher pada leher, tidak teraba adanya benjolan atau massa
pada leher
 Telinga nampak simetris kiri dan kanan, tidak teraba
adanya benjolan pada telinga, nampak serumen pada
Telinga
lubang telinga, kesan pendengaran bagus ditandai
dengan klien mampu mendengar bunyi detak jam
 Mata namapak simetris kiri dan kanan, tidak teraba
Mata nyeri pada bola mata, tidak nampak adanya benjolan
pada mata, palpebra nampak tidak anemis
 Tidak nampak adanya anemis pada mukosa mulut
 Hidung nampak simetris kiri dan kanan, tidak nampak
Mulut dan hidung
adanya polip, tidak adanya nyeri tekan pada daerah
hidung
 Tidak nampak adanya stomatitis pada mulut, nampak
Rongga mulut
adanya karies pada gigi geraham
 Dada simetris kiri dan kanan, retraksi dada kiri dan
kanan, tidak terdengar suara napas tambahan, BJ 1
Dada dan paru
dan Bj 2 murni reguler, tidak terdengar suara jantung
tambahan
 Bentuk perut nampak datar, tidak teraba adanya massa
Abdomen
pada perut, peristaltik usus 15x/mnt kesan normal
Reproduksi Tidak memungkinkan untuk dikaji
 Ekstremitas atas :
Ekstemitas lengkap, tidak nampak adanya benjolan
pada tangan, tidak nampak adanya edema pada
Sistem ekstremitas, ekstremitas nampak bergerak bebas
Muskuloskeletal  Ekstremitas bawah :
Ekstemitas lengkap, tidak nampak adanya benjolan
pada kaki, tidak nampak adanya edema pada
ekstremitas, ekstremitas nampak bergerak bebas
BB dan TB  BB : 47kg TB : 160cm
TD : 110/80mmHg S : 37,3ºC
Tanda-tanda vital
N : 82x/mnt P : 19x/mnt
Capillary refill  < 2 detik
 ANALISA DATA
DATA MASALAH
DS :
- Ny.R mengatakan sering merasa tegang di
bagian leher belakang
- Ny.R mengatakan sering merasa pusing
- Tn.A mengatakan kadang-kadang merasa Domain I :

tegang juga dibagian leher belakang Promosi Kesehatan

- Tn.A mengatakan sehari merokok ±6 batang Kelas 2 :

- Tn.A mengatakan membuang sampah di tempat Manajemen Kesehatan

yang disediakan dan kadang dibakar Diagnosa :

DO : (00099)

- Nampak Tn.A merokok saat dikaji Ketidakefektifan

- Ny.R nampak lemas Pemeliharaan Kesehatan

- Nampak pembuangan air limbah langsung ke

tanah dan dibuatkan lubang
- TTV :
TD : 210/100mmHg S : 36,8ºC
N : 96x/mnt P : 20x/mnt
 RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Ny.R

No. DATA DIAGNOSA NOC NIC

1 DS : 1. Keluarga Mampu Mengenal 1. Keluarga Mampu Mengenal
- Ny.R mengatakan sering Ketidakefektifan  Pengetahuan Tentang Proses Pendidikan Kesehatan
merasa tegang di bagian leher Pemeliharaan Penyakit dengan baik 2. Keluarga Mampu
belakang Kesehatan 2. Keluarga Mampu Memutuskan
- Ny.R mengatakan sering Memutuskan Mendukung Pengambilan
merasa pusing  Pembuatan Keputusan dengan Keputusan
- Tn.A mengatakan kadang- baik 3. Keluarga Mampu Merawat
kadang merasa tegang juga 3. Keluarga Mampu Merawat Mengajarkan Proses Penyakit
dibagian leher belakang  Manajemen Diri : Hipertensi 4. Keluarga Mampu
- Tn.A mengatakan sehari dengan baik Memodifikasi Lingkungan
merokok ±6 batang 4. Keluarga Mampu Manajemen Lingkungan :
- Tn.A mengatakan membuang Memodifikasi Lingkungan Kenyamanan
sampah di tempat yang  Lingkungan rumah yang 5. Keluarga Mampu
disediakan dan kadang dibakar nyaman Memanfaatkan Fasilitas
DO : 5. Keluarga Mampu Pelayanan Kesehatan
- Nampak Tn.A merokok saat Memanfaatkan Fasilitas Bimbingan Sistem Kesehatan
 dikaji Pelayanan Kesehatan
- Ny.R nampak lemas a. Pengetahuan Sumber
- Nampak pembuangan air Kesehatan baik
limbah langsung ke tanah tidak b. Perilaku Mencari Pelayanan
dibuatkan lubang Kesehatan Baik
- TTV :
TD : 210/100 mmHg
N : 96x/mnt
S : 36,8ºC
P : 20x/mnt
 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

HARI/
No. IMPLEMENTASI EVALUASI Ttd perawat
TANGGAL
1. Sabtu, 13 1. Keluarga Mampu Mengenal 1. Keluarga Mampu Mengenal
November 2021 Pendidikan Kesehatan : S:
a. Menjelaskan pengertian dari Hipertensi a. Keluarga Tn. A mengatakan orang

b. Menjelaskan Tanda dan gejala dengan hipertensi mempunyai tekanan

darah diatas 140 mmHg.
Hipertensi
b. Keluarga Tn. A mengatakan Penyebab
c. Menjelaskan Penatalaksanaan
hipertensi diakibatkan oleh konsumsi
Hipertensi
garam yang berlebihan, stress dan
d. Menjelaskan Diet yang dianjurkan
merokok.
pada klien Hipertensi O:
a. Keluarga nampak mampu menyebutkan
definisi dari hipertensi
b. Keluarga nampak mampu menyebutkan
4 dari 8 faktir penyebab hipertensi
A : Pendidikan Kesehatan :
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan
selama 30 menit maka pengetahuan tentang :
a. Karakteristik proses penyakit meningkat
menjadi pengetahuan sedang.
 b. Faktor resiko meningkat menjadi
pengetahuan sedang.
c. Tanda dan gejala penyakit meningkat
menjadi pengetahuan banyak.
P:
Implementasi dilanjutkan kebagian ke-2
yaitu keluarga mampu memutuskan
2. Sabtu, 13 2. Keluarga Mampu Memutuskan 2. Keluarga Mampu Memutuskan
November 2021 Mendukung Pengambilan Keputusan: S:
a. Tn. A mengatakan perlu untuk
a. Menjadi penghubung antara klien dan
melakukan pemeriksaan ke puskesmas
keluarga dengan puskesmas
b. Keluarga Tn. A mengatakan perlu untuk
b. Memfasilitasi klien dan keluarga untuk
mengurangi kebiasaan merokok dan
memahami tujuan perawatan.
konsumsi garam berlebih yang menjadi
c. Menginformasikan kepada pasien bahwa
penyebab hipertensi
sebaiknya melakukan pemerikasaan
O:
rutin di puskesmas dan menyiapkan obat
a. Tn. A dan keluarga menyebutkan
hipertensi dirumah.
pentingnya melakukan pemeriksaan ke
puskesmas.
b. Tn. A dan keluarga membuat komitmen
untuk mengunjungi puskesmas untuk
check up.
A : Mendukung Pengambilan
 Keputusan :
Setelah Mendukung Pengambilan Keputusan
selama 20 menit maka:
a. Identifikasi alternatif dengan gangguan
yang sedang
P:
Melanjutkan implementasi bagian ke 3 yaitu
keluarga mampu merawat anggota keluarga
yang sakit.
3. Sabtu, 13 3. Keluarga Mampu Merawat 3. Keluarga Mampu Merawat
November 2021 Mengajarkan Prosedur Pengobatan : S:
a. Keluarga dan Tn. A mengatakan
a. Menjelaskan kepada Tn. A dan keluarga
pengobatan tradisional untuk hipertensi
tentang pengobatan tradisional untuk
yaitu seperti buah mentimun
hipertensi
b. Keluarga dan Tn. A mengatakan cara
b. Menjelaskan dan menganjurkan kepada
membuat buah mentimun yaitu dengan
Tn. A dan keluarga cara membuat obat
memarun buah mentimun dan meminum
tradisional
airnya 2x/hari
O:
a. Tn. A dan keluarga menyebutkan
pengobatan tradisional untuk hipertensi
b. Tn. A dan keluarga mampu
menyebutkan dan mempraktekkan cara
 membuat obat tradisional
A : Mengajarkan Prosedur
Pengobatan :
Setelah Mengajarkan Prosedur
Pengobatan selama 16-30 menit maka:
a. Menggunakan pengobatan yang
dianjurkan menjadi kadang-kadang
dilakukan
P:
Melanjutkan implementasi bagian ke 4 yaitu
keluarga mampu memodifikasi lingkungan