SATUAN ACARA PENYULUHAN

TRAUMA HEALING PADA KORBAN BENCANA

Dosen pembimbing:

Titik Juariyah S.Kep. M.Kes

Disusun Oleh :

1. Denisa Sukma Divanti

2. Eka surya dianda wirantika
3. Eko Purwanto
4. Rizha Arfiana Nur .A.

PRODI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GANESHA HUSADA

KEDIRI TAHUN AKADEMIK 2019

 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini. Sholawat serta salam tak lupa kami curahkan kepada Nabi Muhammad SAW
yang telah menunjukan jalan kebaikan dan kebenaran didunia dan akirat kepada umat
manusia.

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dari dosen Ibu Titik Juariyah S.Kep.
M.Kes dengan mata kuliah Keperawatan Jiwa 1 dan juga sebagai penambah ilmu
pengetahuan serta informasi yang semoga bermanfaat.
Makalah ini kami susun dengan segala kemampuan kami dan semaksimal mungkin.
Namun, kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu tidaklah sempurna
dan masih banyak kesalahan serta kekurangan. Maka dari itu kami sebagai penyusun
makalah ini mohon kritik,saran dan pesan dari semua yang membaca makalah ini terutama
dosen Ibu Titik Juariyah S.Kep. M.Kes dengan mata kuliah Keperawatan Jiwa 1 yang kami
harapkan sebagai bahan koreksi untuk kelompok kami.

Kediri, 23 Juni 2019

Penyusun
 DAFTAR ISI

Halaman Judul......................................................................................................................i

Kata Pengantar.....................................................................................................................ii

Daftar Isi...............................................................................................................................ii

I. Satuan Acara Penyuluhan

A. Tujuan Umum.................................................................................................1
B. Tujuan Khusus................................................................................................1
C. Materi pembelajaran.......................................................................................2
D. Metode............................................................................................................2
A. Materi.............................................................................................................3
B. Isi....................................................................................................................3
II. Penutup
A. Kesimpulan.......................................................................................................
B. Saran.................................................................................................................

Daftar Pustaka..........................................................................................................................
 SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Trauma Healing Pada Korban Bencana

Sub pokok bahasan : Mengurangi Trauma setelah terjadinya bencana

Sasaran : anak-anak,remaja,dewasa, dan usia lanjut

Waktu : selama 3 minggu bisa dilakukan setiap

Anak-anak : 07.30-10.00

16.00-selesai dan sewaktu-waktu

Remaja : 07.30-10.00

16.00-selesai dan sewaktu-waktu

Dewasa : 14.00-15.30

17.30-19.20 dan sewaktu waktu

Usia lanjut : 06.30-07.00

14.00-15.00

17.30-19.20 dan sewaktu waktu

Tempat : posko bencana

Hari/tanggal : dimulai pada hari jum’at 08 mei 2019 – selesai

A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan dengan berbagai metode yang dialakukan sesuai
dengan umur dari anak-anak hingga usia lanjut, kami mengharapkan agar trauma yang
mereka dapatkan dapat berkurang karena adanya bantuan dari kami dengan
menggunakan cara-cara yang sudah kami rancang
B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan osteoporosis pada dewasa tua dan lansia dapat:
1. Cara mengatasi trauma healing korban bencana pada anak-anak
2. Cara mengatasi trauma healing korban bencana pada remaja
 3. Cara mengatasi trauma healing korban bencana pada orang dewasa
4. Caramengatasi trauma healing pada korban bencana usia lanjut
C. Materi Pembelajaran
1. Metode-metode menghilangkan trauma pasca bencana pada anak-anak
2. Metode-metode menghilangkan trauma pasca bancana pada remaja
3. Metode-metode menghilangkan trauma pasca bancana pada dewasa
4. Metode-metode menghilangkan trauma pasca bancana pada usia lanjut

D. Metode
Ceramah
Bermain
Pendekatan
Kegiatan ketrampilan
Kerohanian

E. Media
Laptop/LCD
PPT
Buku
Pensil warna
Bahan-bahan kerajinan
F. Kegiatan Penyuluhan

N Kegiatan
Waktu Kegiatan Penyuluh
O Peserta
1 Pada anak-anak Pembukaan: Menjawab salam
07.30-10.00 Kegiatan belajar bersama Mendengarkan
seperti Memperhatikan
berhitung,membaca,bermain bercerita
, kegiatan yang membangun Aktif bermain
16.00-selesai dan sewaktu-waktu psikis dengan baik,bercerita, Bertanya
mendongeng, Madrasah sore
Sholat
Sewaktu-waktu Melakukan kegiatan berjama’ah
pendidikan taman Al-qur’an Mendengarkan
dilanjutkan sampai ceramah
menunggu adzan magrib dan
sholat berjama’ah

2 Pada remaja Kegiatan belajar mengajar Memperhatikan

07.30-10.00 dengan pengetahuan umum Menyimak
yang dapat membangun Mendengarkan
proses pemulihan psikis Bertanya
Seperti sharing Menjawab
membicarakan cita-cita Bercerita
Pengalaman pribadi, Melaukan drama
kegiatan membagun karakter Mempertunjuka
16.00-selesai dan sewaktu-waktu seperti dibentuk n bakat
kelompokseperti membuat Membaca al-
derama,menggali bakat, qur’an
Berjamaah
sholat
Membaca al-qur;an bersama Mendengarkan
Sholat berjamaah ceramah
ceramah
3 Pada dewasa Ibu-ibu : ketrampilan Mengikuti
14.00-15.30 membuat kerajinan dan kegiatan
konseling Bertanya
Bapak-bapak: konseling Mengungkapan
17.30- 19.20 perasaan
Ceramah kerohanian Sholat
berjamaah
Mendengarkan

4 Pada usia lanjut

06.30-07.00 Senam lansia Mengikuti
14.00-15.00 Konseling senam
Mendengarkan
Mengungkapkan
 17.30-19.20 kerohanian Sholatmen
dengarkan

Materi
Trauma Healing Pada Korban Bencana

1. Trauma Healing Korban Bencana Pada Anak-anak

Trauma healing pada anak-anak bisa menggunakan terapi bermain dengan pola
permainan mengasah atau menggali kesukaan anak-anak, metode pembelajaran,
mendongeng,dengan kegiatan ini dapat mengalihkan trauma anak-anak terhadap
bencana,memotivasi, untuk sore hari menggunakan metode seperti mendirikan
pembelajaran al-qur’an, mengikutisholat berjamaah dan juga mendengarkan ceramah
kerohanian untuk memgalihkan trauma pada anak-anak

2. Trauma Healing Korban Bencana Pada Remaja

Trauma healing pada remaja menggunakan metode pembelajaran pengetahuan
umum ,metode pembelajaran dengan menggali atau mengembangkan bakat seperti
disuruh untuk membuat drama, menggungkapkan perasaan,memotivasi para remaja,
menceritakan cita-citanya, dan dilakukan pendeatan konseling untuk menghilangkan efek
bencana yang terjadi.
Ketika sore hari bisa dilakukan kegiatanuntuk mengaji bersama, mengikuti sholat
berjamaah dan mendengarkan ceramah kerohanian
3. Trauma Healing Korban Bencana Pada Dewasa
Trauma healing pada korban bencana untuk orang dewasa untuk para ibu-ibu bisa
dilakukan dengan melakukan kegiatan ketrampilan seperti membuat kerajinanan dari
bahan bekas, membuat kerajinan bunga, disela-sela itu para penyuluh memberikan
konseling seperti ucapan lembut untuk menghilangkan trauma healing memotivasi,
mengajak untuk sholat berjamaaah dan mendengarkan ceramah kerohanian.

4. Trauma Healing Korban Bencana Pada Usia lanjut

Mengajak para usia lanjut untuk mengikuti kegiatan senam lansia agar mereka
melupakan sejenak apa yang sedang dialami, melakukan konseling dengan
memotivasi, mengajak untuk sholat berjamaaah dan mendengarkan ceramah
kerohanian

Penutup

A. Kesimpulan
Dengan adanya acara penyuluhan ataukegiatan untuk menghilangkan trauma yang
disebabkan oleh bencana yang sudah terjadi, penyuluhan ini kami lakukan secara
bertahap dengan pendekatan, memotivasi,kegiatan-kegiatan yang membangun
masyarakat baik ank-anak, remaja, dewasa, maupun usia lanjut.
B. Saran
Penyuluhan ini kami susun agar dapat melakukan acara penyuluhan pada korban
bencana, semoga dapat bermanfaat bagi kami para penyuluh dan para
pembaca,beserta masyarakat.