Anatomi Dan Fisiologi Sistem Respirasi
Anatomi Dan Fisiologi Sistem Respirasi
SISTEM RESPIRASI
Paru-Paru
Paru-Paru
Alveoli
FISIOLOGI SISTEM PERNAPASAN
Saluran Pernapasan secara Fungsional
1. Zona Konduksi
Zona konduksi berperan sebagai saluran tempat
lewatnya udara pernapasan, serta
membersihkan, melembabkan dan menyamakan
suhu udara pernapasan dengan suhu tubuh.
Proses pembentukan suara.
PCO2 0,3 40 40 45 45
PERFUSI
Perfusi yang terjadi pada paru-paru diartikan
sebagai proses mengalirnya darah dari arteri
pulmonal menuju kapiler pulmonal (Q)
Jumlah yeng menuju kapiler pulmonal sama dengan
CO
Jika pada pasien dewasa dengan berat badan 50
kg, CO yang menuju kapiler pulmonal 5 liter/menit,
ventilasi (V) dalam semenit 4 liter pe menit
Perbandingan V/Q adalah 4/5 = 0,8
TRNSPORTASI
Transportasi oksigen dalam darah dibawa oleh plasma
dan hemoglobin
Di dalam plasma dalam bentuk PO2 (tekanan) dan
dengan Hb dalam bentuk saturasi oksigen (persen)
Daya ikat dengan plasma 0,3 ml O2 dalam setiap 100
ml darah, dan hemoglobin 19,4 ml O2 dalam setiap
100 ml darah
Plasma hanya dapat mengikat oksigen dalam jumlah
kecil namun sangat penting sebelum digunakan dalam
jaringan harus larut dalam plasma
Setiap 1 gr HB maksimal dapat mengikat 1,36 ml
oksigen
Tekanan Parsial Oksigen
Normal tekanan PO2 adalah 80-100 mmHg.
Semakin tinggi PO2 dalam darah, maka daya ikat
hemoglobin semakin tinggi pula.
Sebaliknya jika konsentrasi PO2 rendah maka daya
ikat HB oskigen rendah dan saturasi oksigen
menurun.
Kontrol Neurologis Pernapasan
Rimisitas Pernapasan dikontrol oleh pusat pernapasan
yang terletak dalam otak.
Pusat inspirasi dan ekspirasi terletak di medula
oblongata dan pons mengontrol frekuensi dan
kedalaman ventilasi untuk memenuhi kebutuhan
metabolik
Pusat apneustik pada pons bagian bawah menstimulus
pusat medullar inspirasi untuk meningkatkan inspirasi,
kedalaman, dan lama.
Pusat Pneumotaksik yang terlatak pada pons bagian
atas berperan mengontrol pernapasan
Kontrol Neurologis Pernapasan
Kemoreseptor sentral terletak pada medula
berespon pada peningkatan dan penurunan PH
Kemoreseptor Perifer terletak pada arkus aorta
dan arteri karotis berespon terhadap perubahan
PaO2, PaCO2, dan PH
Proprioseptor dalam otot dan persendian
berespon terhadap gerakan tubuh saat olah raga yang
meningkatkan ventilasi
Baroreseptor terletak di korpus aortik dan karotis,
berespon terhadap peningkatan atau penurunan
tekanan darah arteri dan menyebabkan refleks
hiperventilasi atau hipoventilasi
Kontrol Pernapasan
Terima Kasih