Putri Dwi Lestariningsih - 12401183029 - 15. Post Test GCG
Putri Dwi Lestariningsih - 12401183029 - 15. Post Test GCG
NIM : 12401183029
POST TEST
Pertemuan 15
1. Jelaskan apa pentingnya penerapan GCG bagi Baitul Maal Wattamwil (BMT) dan juga
Koperasi Syariah!
2. Jelaskan prinsip dasar penerapan GCG BMT!
3. Jelaskan laporan penerapan GCG BMT (bisa akses dari laporan keuangan BMT atau dari
hasil penelitian / jurnal ilmiah tentang BMT!
4. Jelaskan prinsip transparansi sebagai salah satu indicator GCG di BMT!
5. Jelaskan yang terkandung dalam nilai kekeluargaan sebagai dasar kegiatan BMT!
Jawaban :
1. Pentingnya menerapkan GCG bagi BMT dan koperasi syariah adalah dengan
melaksanakan GCG merupakan langkah yang dilakukan untuk melindungi kepentingan
dari stakeholders dan memberikan peningkatan kepatuhan terhadap peraturan per
undang-undangan yang berlaku serta nilai – nilai yang ada pada lembaga keuangan
syariah.
2. Prinsip dasar penerapan GCG BMT sesuai PBI No. 8/14/PBI/2006, PBI 11/33/PBI/2009
yaitu :
a. Transparency
yaitu keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan serta
keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan.
b. Accountability
yaitu kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ bank sehingga
pengelolaannya berjalan secara efektif.
c. Responsibility
yaitu kesesuaian pengelolaan bank dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan bank yang sehat.
d. Independency
yaitu memiliki kompetensi, mampu bertindak obyektifdan bebas dari
pengaruh/tekanan dari pihak manapun (independen) serta memiliki komitmen yang
tinggi untuk mengembangkanbank syariah.
e. Fairness
yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholdersberdasarkan
perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5. Yang terkandung dalam nilai kekeluargaan sebagai dasar kegiatan BMT yakni:
a. Hubungan keluarga anggota Dewan Komisaris dengan pemegang saham pengendali,
anggota Dewan Komisaris lain dan/atau anggota Direksi BUS;
b. Hubungan keluarga anggota Direksi dengan pemegang saham pengendali, anggota
Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi lain;
c. Karyawan atau stakeholders dalam BMT memiliki kedekatan dengan anggota BMT.