Makalah Administrasi Transaksi XI BDP 2
Makalah Administrasi Transaksi XI BDP 2
e. Jaminan Kredit
Dalam praktiknya, yang dapat dijadikan jaminan kredit oleh calon debitur
adalah sebagai berikut :
1. Jaminan dengan barang-barang
a. Tanah,
b. Bangunan
c. Kendaraan bermotor
d. Mesin-mesin/peralatan
e. Barang dagangan
f. Tanaman/kebun/sawah
g. Dan barang-barang berharga lainnya
2. Jaminan surat berharga
a. Sertifikat saham
b. Sertifikat obligasi
c. Sertifikat tanah
d. Sertifikat deposito
e. Promes
f. Wesel
g. Surat berharga lainnya
3. Jaminan orang atau peusahaan
Jaminan yang diberikan oleh seorang atau perusahaan kepada bank terhadap
fasilitas kredit yang diberikan. Apabila kredit tersebut macet, maka orang
atau perusahaan yang memberikan jaminan itulah yang diminta
pertanggungjawabannya atau menanggung resiko.
4. Jaminan asuransi
Bank menjaminkan kredit tersebut kepada pihak asuransi, terutama terhadap
fisik objek kredit , seperti kendaraan , gedung, dan lainnya.
3. Prosedur E-Commerce
a. Cara Belanja
1) Order form
Penawarannya terbagi atas 4 bagian , yaitu check box ( dibuat untuk memberi
kesempatan kepada pelanggan dalam memilih produk yang ditawarkan ),
penjelasan produk, kuantitas barang yang dipesan, dan harga tiap-tiap produk.
2) Kereta dorong ( shopping card)
Merupakan sebuah software disebut situs web yang mengizinkan seorang
customer untuk melihat toko yang dibuka oleh merchant dan kemudian
memilih item-item untuk diletakan dalam kereta dorong . Kemudian
membelinya saat melakukan check out.
3) Melalui e-mail
Dapat dilakuakan secara mudah dengan syarat customer sudah harus
mempunyai e-mail address. Customer tinggal menuliskan nama produk-
produk , jumlah produk, alamat pengiriman, dan metode pembayaran.
Kemudian costumer akan menerima konfirmasi mengenai barang yang
dipesan. Sealnjutnya customer diminta untuk mengirimkan salinan dari
informasi credit card atau media pembayaran lain. Apabila semua telah
terpenuhi, masih diperlukan pihak ketiga yang berhak mengeluarkan kartu
untk costumer . Setelah dinyatakan sah, beberapa hari kemudian barang yang
dipesan sampai pada tujuan.
b. Sistem Pembayaran
1) Credit card
Sistem ini menawarkan kemudahan terhadap seseorang untuk memberikan
rasa aman kepada pemiliknya dari gangguan kejahatan karena membawa
sejumlah uang cash.
2) E-Checks
Meeuoakan system pembayaran online, dimana seseorang akan membayar
atas barang dagangan yang dibelinya dengan menulis suatu cek elektronik
yang ditransmisikan secara elektronik melalui e-mail, facsimile, atau telepon.
3) Telephone Billing system dalam E-Charge
Di dalam melakukan model pembayaran ini , merchant harus berlangganan ke
pelayanan pengajuan rekening dan menyediakan link ke e-charge pada
website merchant.
4. Keuntungan menggunakan internet ( E-commerce)
a. Keuntungan bagi pembeli
1) Menurunkahn harga jual produk ( lebih murah)
2) Meningkatkan produktivitas pembeli
3) Manajemen informasi yang lebih baik
4) Dapat dilakukan sewaktu-waktu
b. Keuntungan bagi penjual
1) Identifikasi target pelanggan dari definisi pasar yang lebih baik
2) Meningkatkan efisiensi, waktu, biaya, dan tenaga
3) Mengurangi biaya pemasaran
4) Kemajuan dalam penjualan
5) Peningkatan keuntungan
5. Syarat-syarat bertransaksi melalui internet ( E-commerce)
a. User/ chardholder/customer, orang yang membeli secara online harus mempunyai
:
1) Payment account
2) Meniliki paspor
b. Merchant :
1) Harus mendaftarkan diri sebagai merchant account ke bank agar merchant
dapat menerima system pembayaran dari pelanggan.
2) Rekening financial
3) Salinan formulir pajak penghasilan
4) Dalam beberapa kasus diperlukan cadangan kredit .
c. Acquirer
Adalah lembaga keuangan dimana merchant menjadi nasabahnya dan
memproses otorisasi kartu pembayaran
d. Issuer
Lembaga keuangan dimana pembeli menjadi nasabahnya dan menerbitkan kartu
pembayaran.
e. Certification authority ( otoritas sertifikat)
Syaratnya adalah lembaga terpercaya atau yang dipercayai oleh customer atau
merchant.
BAB IX MENCATAT TRANSAKSI PENERIMAAN KAS
(2) Debitur melakukan pembayaran utangnya pada saat faktur jatuh tempo
dengan mengirim cek dan surat pemberitahuan ke kotak pos di kota
terdekat.
(3) Bank membuka kotak pos dan mengumpulkan cek sekaligus surat
pemberitahuan yang diterima oleh perusahaan.
(4) Bank membuat daftar surat pemberitahuan.
(5) Bank mengurus check clearing.
(6) Bagian secretariat menyerahkan surat pemberitahuan kepada bagain
piutang untuk mengkredit rekening dan membantu piutang debitur
yang bersangkutan.
(7) Bagian secretariat menyerahkan daftar surat pemberitahuan ke bagian
kasa