Deskripsi
Suatu masalah keputusan memiliki suatu lingkup yang berbeda dengan masalah
lainnya. Perbedaan ini karena adanya batas yang tidak terhubungkan antara
harapan (keputusan yang dipilih) dan kenyataan (bentuk hasil yang diperoleh).
Beberapa faktor yang merupakan lingkup dalam keputusan berdasarkan urutan :
1. Lingkungan
2. Kemampuan Manusia
3. Intuisi
4. Keputusan vs Hasil
1 2 3 4
Situasi Kemampuan Keputusan
Intuisi
Lingkungan Manusia
Contoh :
Rute mana yang akan dipilih seorang mahasiswa untuk menuju ke kampus, jam
berapa seseorang akan bangun pagi, dan sebagainya
Ciri utama intuisi
1. Logika dari intuisi tidak dapat ditelusuri secara rasional
2. Tidak dapat dievaluasi
3. Tidak ada alat analisa untuk memeriksa langkah demi langkah
Intuisi
Lingkungan
Pilihan :
Dengan kecerdasan dan kemampuan kreatifitas yang kita miliki kita bisa
mendapatkan berbagi alternative spesifik dari suatu persoalan keputusan, baik
alternative yang terbatas atau variable kontinyu
Contoh :
1. Alternatif terbatas : pengambilan keputusan memproduksi barang atau tidak
2. Alternatif variable kontinyu : menentukan harga untuk suatu produk baru
Kodifikasi Informasi
Bentuk Informasi :
1. Berkenaan dengan sifat ketidakpastian yang ditetapkan dengan nilai
probability
2. Berkenaan dengan hubungan yang terjadi dalam system yang dinyatakan
sebagai model
Formalisasi Analisa Keputusan
Kodifikasi Informasi
1. Penyusunan Model : Suatu cara untuk menggambarkan hubungan-hubungan
logis yang mendasari persoalan keputusan ke dalam suatu model matematis yang
mencerminkan hubungan antara faktor-faktor yang terlibat
2. Penetapan nilai Kemungkinan : Suatu cara untuk menggambarkan
ketidakpastian seseorang dalam menghadapi suatu kejadian atau suatu
variable.
Aspek-aspek dalam Preferensi
Merupakan suatu hal yang penting dalam pengambilan keputusan, yaitu untuk
menentukan pilihan yang paling berharga diantara alternative yang ada
Penetapan Preferensi
Penetapan Nilai
Menentukan suatu ukuran yang dapat mencerminkan seberapa besar kita
menghargai hasil.
Contoh :
Seseorang pasien yang menderita penyakit memperoleh saran dokter agar dia menjalani terapi yang
cukup menyakitkan selama satu hari penuh. Selain itu dokter juga memberitahukan adanya obat yang
dapat menggantikan terapi tersebut dengan harga Rp 10,000. Pasien tersebut memilih obat karena dia
mampu membayarnya. Tetapi bila harga obat itu adalah Rp. 1 Juta mungkin orang tersebut lebih
memilih merasakan sakit tersebut dari pada harus kehilangan Rp. 1 Juta..
Formalisasi Analisa Keputusan
Dari kasus diatas; sampai pada harga berapakah obat yg harus dibayar orang
tersebut sehingga dia menganggap bahwa merasakan sakit dan kehilangan uang
tersebut adalah sama baiknya atau sama buruknya?
Preferensi atas Waktu
Menentukan suatu ukuran yang dapat mencerminkan bagaimana preferensi
kita terhadap waktu, dengan kata lain bagaimana kita menilai waktu
Contoh :
Berkenaan dengan terapi tersebut, dokter mengatakan bahwa penyakit pasien tersebut memerlukan
pengobatan sekali dalam setiap tahunnya. Jadi pilihannya adalah tiap tahun pasien akan menjalankan
terapi yang menyakitkan selama satu hari, atau seseorang membeli obat mujarab dan sembuh sama
sekali. Bila orang tersebut berharap hidup 30 tahun mendatang, berarti harus merasakan rasa sakit
selama 30 kali. Dalam kasus tersebut harga obat tersebut jauh lebih berharga. Lain halnya jika orang tsbt
tidak memperdulikan apa yg terjadi pd tahun-tahun mendatang shg tidak memikirkan berapa kali harus
menahan sakit, jd nilai obat tersebut akan lebih rendah
Penanganan suatu penyakit dengan waktu yang kita hargai/nilai yang digunakan untuk pengobatan
Preferensi atas Resiko
Menentukan suatu resiko dari alternatif yang ada dalam pengambilan keputusan
tergantung pada tiap orang dalam menyikapi resiko (berani ambil resiko atau
menghindari resiko) Contoh :
Permainan lotere atau undian untuk mendapatkan suatu hadiah tertentu
Formalisasi Analisa Keputusan
Contoh :
Pak David akan memberikan hadiah kepada mahasiswa yang memiliki nilai tertinggi pada mata kuliahnya.
Pemenang akan diberikan 2 alternatif yaitu : Alternatif I : Pak david akan memberikan sebuah soal, dan
bila benar menjawabnya akan memperoleh uang sebesar 1 juta dan sebuah buku, dan bila salah dia hnya
mendapat 1 buah buku saja. Alternatif II : Pemenang tidak perlu menjawab soal dan langsung berhak
mendapatkan uang yg hanya senilai 250 rb + sebuah buku.
Jika misal Angga sebagai pemenangnya : dia mencoba menjawab soal tersebut, dan akhirnya jawabannya
salah, angga hnya mendapat buku saja, dia tidak jadi mendapat uang 1 juta ataupun 250 ribu,, akhirnya
angga kecewa. Dan Leo pun berpendapat, jika aku jadi kamu aku lebih memilih langsung mendapat uang
250 ribu.
Keputusan Logis
Seseorang menggunakan kecerdasan, persepsi, dan falsafah untuk membuat
model, menentukan nilai kemungkinan, menetapkan nilai pada hasil yang
diharapkan, menjajagi preferensi terhadap waktu dan preferensi terhadap risiko.
Untuk sampai pada suatu keputusan tertentu seseorang hanya memerlukan logika
Contoh :
Bila semula seseorang telah mengatakan bahwa suatu hasil A lebih disukai daripada hasil B, maka
sebagai konsekuensinya dia akan memilih A daripada B.
Keputusan Logis
ANALISA KEPUTUSAN
LINGKUNGAN (normatif)
•Alternatif-alternatif
Kecerdasan
Pilihan
•Tidak pasti
Persepsi •Penetapan kemung
•Kompleks Keputusan Hasil
kinan Logika
•Dinamis Informasi
•Struktur model
•Persaingan
•Penetapan nilai
•terbatas
Falsafah •Preferensi waktu
Preferensi
•Preferensi Risiko
Sensitifitas
nilai informasi
REAKSI
Keputusan terbaik tidak dapat dilihat dari hasilnya, akan tetapi dari
prosesnya yang baik
Membuat keputusan adalah suatu proses yang dilaksanakan seseorang
berdasarkan pengetahuan dan informasi yang ada pada saat tersebut
dengan pengharapan sesuatu akan terjadi karena alam dan suasana yang
menginginkan terjadi
Setelah keputusan dibuat kita harus berdoa, karena dengan do’a Harapan
akan terkabul