Anda di halaman 1dari 6

TATA TERTIB PRAKTIK LABORATORIUM

PROGRAM KEAHLIAN PHPi SMK NEGERI 1 PANGANDARAN

1. Pengguna wajib membersihkan tangan sebelum dan setelah praktik, menggunakan sabun
dan air mengalir.
2. Pengguna wajib masuk dalam keadaan kuku terpotong pendek.
3. Pengguna wajib menggunakan jas laboratorium, masker, penutup kepala dan sepatu
tertutup/alas kaki yang bersih.
4. Pengguna dilarang menggunakan make-up dan perhiasan selama praktik/produksi
berlangsung.
5. Pengguna alat wajib mempelajari cara kerja/SOP alat sebelum menggunakan alat.
6. Pengguna wajib menyemprot ruangan dengan desinfektan sebelum dan setelah selesai
menggunakan ruangan.
7. Pengguna wajib langsung mencuci/membersihkan setiap alat yang digunakan di wastafel
cuci dan dikeringkan di tempat pengeringan.
8. Setelah kering pengguna wajib mengembalikan alat tersebut ke tempat penyimpanannya
dalam keadaan bersih dan rapi.
9. Khusus di Ruangan Mikrobiologi: Alat bekas kultur wajib melakukan sterilisasi dengan
menggunakan autoklaf terlebih dahulu sebelum dicuci.
10. Pengguna wajib menjaga ketertiban ruangan dan memastikan situasi tetap kondusif
selama praktik/produksi berlangsung.
11. Setelah melakukan pencucian, wastafel harus dalam keadaan bersih, dan meja sekitar
wastafel dan lantai harus tetap dalam keadaan kering.
12. Ruangan cuci harus dijaga kebersihan dan kerapiannya.
13. Deterjen sisa pencucian harus langsung dibuang. Tempat deterjen dan sponge harus
dibesihkan dan dalam keadaan kering, tidak dibiarkan dalam keadaan terendam di dalam
deterjen.
14. Deterjen, sponge dan alat bantu cuci lainnya disusun rapi kembali.
15. Serbet bekas pemakaian, harap dicuci kembali dan dikeringkan.
16. Pel harus dibesihkan, dikeringkan, dan dikembalikan ke tempat semula.
17. Bijaklah dalam penggunaan air dan kran harus ditutup rapat saat tidak digunakan.
18. Jika alat gelas yang digunakan pecah, pecahan kaca harus segera dibersihkan dan
dikumpulkan di dalam plastik dan dibuang ke dalam tempat sampah.
19. Sampah bekas cucian (cairan/padatan/kertas label) harus dikumpulkan dalam plastik dan
langsung dibuang ke dalam tempat sampah.
20. Tempat sampah harus selalu dilapisi dengan plastik sampah.
21. Pengguna terakhir Laboratorium wajib membuang semua sampah ke tempat
pembuangan, memastikan ruangan dalam keadaan bersih dan mematikan lampu ruangan.
KEWAJIBAN PENGGUNA LABORATORIUM

PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN

SMK NEGERI 1 PANGANDARAN

Setiap pengguna fasilitas Laboratorium Pengolahan Hasil Perikanan SMK Negeri 1 Pangandaran
diwajibkan mentaati peraturan yang berlaku seperti tercantum dibawah ini :

1. Setiap yang akan bekerja di atau menggunakan alat atau bahan di Laboratorium
Teknologi Proses Wajib mengisi form Permohonan peminjaman Alat, Persetujuan
Peminjaman Alat, Peminjaman/Pengembalian Alat dari Kepala Laboraturium / toolman
Laboratorium Pengolahan Hasil Perikanan SMK Negeri 1 Pangandaran.
2. Instruktur wajib berkoordinasi dengan Kepala Laboraturium / toolman Laboratorium
Pengolahan Hasil Perikanan SMK Negeri 1 Pangandaran sebelum memulai
praktik/produksi.
3. Kepala Laboraturium/toolman wajib membriefing peserta didik dengan semua SOP (tata
tertib, manajemen limbah, penggunaan alat dan bahan, dll) yang berlaku di Laboratorium
Pengolahan Hasil Perikanan SMK Negeri 1 Pangandaran.
4. Wajib memakai nametag di dalam lingkungan Laboratorium Pengolahan Hasil Perikanan
SMK Negeri 1 Pangandaran.
5. Selama bekerja di laboratorium pengguna tidak diperkenankan makan, minum, dan/atau
merokok di dalam ruangan Laboratorium Pengolahan Hasil Perikanan SMK Negeri 1
Pangandaran.
6. Instruktur wajib mendampingi/mengawasi peserta didik selama praktik/produksi di
Laboratorium Pengolahan Hasil Perikanan SMK Negeri 1 Pangandaran.
7. Jika instruktur utama berhalangan, maka toolman wajib mendampingi peserta didik
selama praktik/produksi.
8. Setiap pengguna yang bekerja di Laboratorium Pengolahan Hasil Perikanan SMK Negeri
1 Pangandaran.membawa perlengkapan sendiri seperti tisu, buku catatan, alat tulis, dll
saat bekerja di Pengolahan Hasil Perikanan SMK Negeri 1 Pangandaran.
9. Tas tidak boleh diletakkan di dalam ruangan laboratorium.
10. Pengguna wajib memahami instruksi kerja alat/instrumen yang akan digunakan dengan
mendapat bimbingan dari Instruktur, Kepala Laboraturium/toolman Laboratorium
Pengolahan Hasil Perikanan SMK Negeri 1 Pangandaran.
11. Dilarang memindahkan alat dari posisi yang telah ditentukan atau memindahkan antar
laboratorium. Pemindahan alat wajib sepengetahuan dan seijin Kepala Laboraturium /
toolman Laboratorium Pengolahan Hasil Perikanan SMK Negeri 1 Pangandaran.
12. Setelah selesai menggunakan alat instrumen, pengguna wajib merapikan kelengkapan alat
terkait, serta membersihkan dan mengembalikan di tempat semula.
13. Pengguna laboratorium bertanggungjawab atas kebersihan dan kerapihan tempat kerja,
alat-alat yang digunakan, termasuk mematikan listrik, AC, kran air, gas setelah selesai
bekerja di laboratorium.
14. Semua jendela laboratorium selalu dalam keadaan terbuka selama proses
praktik/produksi untuk menjaga kondisi suhu ruangan.
15. Apabila terjadi kerusakan instrumen, kerusakkan sarana pendukung lab (AC, lampu,
wastafel, keran, ubin/keramik, pintu, meja kerja) atau mati listrik, pengguna segera
melaporkan kendala tersebut kepada instruktur, Kepala Laboraturium, atau toolman
Laboratorium Pengolahan Hasil Perikanan SMK Negeri 1 Pangandaran.
16. Apabila terjadi kerusakan alat atau pecah dikarenakan kesalahan tata kerja atau sebab-
sebab lain, pengguna wajib segera melaporkan kepada instruktur, kepala laboratorium
dan toolman. Biaya penggantian/perbaikan karena kesalahan pemakainya sepenuhnya
dibebankan kepada pengguna.
17. Bagi para pengguna yang melanggar tata tertib laboratorium yang telah ditetapkan akan
dikenakan sanksi sesuai dengan pelanggaran yang dilakukannya.
18. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam tata tertib dapat diatur dan dipertimbangkan
kembali atas persetujuan Ketua Program Keahlian Pengolahan Hasil Perikanan SMK
Negeri 1 Pangandaran.
TATA TERTIB KEBERSIHAN

LABORATORIUM PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN

SMK NEGERI 1 PANGANDARAN

1. Setelah melakukan pencucian, wastafel harus dalam keadaan bersih, dan meja sekitar
wastafel dan lantai harus tetap dalam keadaan kering.
2. Tempat cuci harus dijaga kebersihan dan kerapiannya.
3. Sabun kotor sisa pencucian harus langsung dibuang. Tempat deterjen dan sponge harus
dibesihkan dan dalam keadaan kering, tidak dibiarkan dalam keadaan terendam di dalam
deterjen.
4. Sabun cuci, sponge dan alat bantu cuci lainnya disusun rapi kembali.
5. Serbet bekas pemakaian, harap dicuci kembali dan dikeringkan.
6. Pel harus dibesihkan, dikeringkan, dan dikembalikan ke tempat semula.
7. Bijaklah dalam penggunaan air dan kran harus ditutup rapat saat tidak digunakan.
8. Jika alat gelas yang digunakan pecah, pecahan kaca harus segera dibersihkan dan
dikumpulkan di dalam plastik dan dibuang ke dalam tempat sampah.
9. Pengguna terakhir Laboratorium wajib membuang semua sampah ke tempat
pembuangan, memastikan ruangan dalam keadaan bersih dan mematikan lampu ruangan.
10. Dilarang mengeringkan alat gelas dalam Oven lebih dari 3 jam.
11. Pengguna wajib mencuci/membersihkan setiap alat yang digunakan di wastafel cuci dan
dikeringkan di tempat pengeringan. Setelah kering pengguna wajib mengembalikan alat
tersebut ke tempat penyimpanannya.
TATA TERTIB PENGGUNAAN KULKAS/FREEZER

1. Simpanlah bahan baku, bahan pendukung dan produk di tempat terpisah, sesuai label
yang ditentukan.
2. Setiap bahan baku, bahan pendukung dan produk yang akan disimpan di dalam
kulkas/freezer WAJIB di beri label: nama nama bahan baku, nama supplier, dan tanggal
masuk kulkas/freezer.
3. Pengguna wajib menjaga kebersihan dan kerapian kulkas/frezeer Penyimpanan bahan
baku, bahan pendukung dan produk di dalam kulkas/frezeer harus disusun dengan rapi.
4. Pengguna wajib mencatat stok bahan baku, bahan pendukung dan produk yang terdapat
di kulkas/freezer.
5. Setiap bahan baku, bahan pendukung dan produk yang disimpan di dalam kulkas harus
rutin dicek. Apabila sudah rusak harus segera dikeluarkan dari kulkas dan dibuang
setelah terlebih dahulu dilaporkan pada kepala bengkel atau toolman.
6. Dilarang memasukkan wadah kaca ke dalam Freezer.
7. Setiap pengguna wajib memastikan semua kulkas dalam keadaan hidup / menyala.
Apabila terjadi kerusakan atau mati listrik pengguna segera melaporkan kejadian tersebut
ke PJ laboratorium.
8. Kulkas/frezeer harus dibersihkan secara rutin setiap bulannya.

Anda mungkin juga menyukai