Anda di halaman 1dari 59

PEMILIHAN INDIKATOR PRIORITAS & UNIT,

PENYUSUNAN PROFIL INDIKATOR,


VALIDASI DAN PDSA

ELYANA SRI SULISTYOWATI, S.Kep, Ns, MARS


Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
RSUP dr Kariadi Semarang
RIWAYAT HIDUP
Nama : Elyana Sri Sulistyowati, Skep, Ners, MARS
Tempat/ Tgl Lahir : Semarang, 4 April 1971
Alamat : Perum Ketileng Indah K-8 Semarang
Telepon : 081 325 886 990
Email : elyana.ss@gmail.com

Pekerjaan :
• Kepala ruang 2004 - 2009
• Koordinator Logistik dan Ketenagaan 2009 - 2011
Pendidikan : • Kasi Pelayanan Keperawatan Rawat Inap 2011 – 2017
• AKPER Depkes Semarang, 1993 • Ketua Tim Keselamatan Pasien RSUP dr Kariadi, 2012 – 2017
• S1 Keperawatan, UNDIP, Semarang, 2001 • Kasi Keperawatan Diklit RSUP dr Kariadi 2017 - 2018
• Ners Profesi Keperawatan, UNDIP , • Ketua Komite Mutu dan Keselamatan Pasien, 2017 – Sekarang
Semarang, 2002 • Ketua Sub Koord Kep & Gizi Komkordik,RSDK 2018 – Sekarang
• S2 MARS, Universitas Indonesia, 2013 • Editor Majalah Medica Hospitalia RSDK 2012 – sekarang
• Surveior Keperawatan KARS 2014 – Sekarang
OUTLINE
1 • Konsep Dasar PMKP di RS

2 • Indikator Prioritas RS

3 • Alur Pemilihan Indikator

4 • Penyusunan Profil Indikator Mutu

5 • Uji Coba (Pilot Test)

6 • Agregasi dan Analisis Data

7 • Validasi Data

8 • Mencapai dan mempertahankan Perbaikan


• Lampiran
1. Konsep Dasar PMKP di RS
every
body Peningkatan Mutu
business
Dan
Keselamatan Pasien
never
ending
story
ESENSI inovasi –
disruptif

people
centered
JENIS PENGUKURAN DI RS
PMKP.5 – 5.1, PMKP.6, TKRS.6, TKRS.11 – 11.1

 PMKP.5 : Jenis Pengukuran dan yang dipilih :


1. Indikator Prioritas (PMKP.5)
a) Indikator Area Klinik
b) Indikator Area Manajemen
c) Indikator Mutu SKP
2. Indikator Lokal Unit Kerja (PMKP.6 dan TKRS.11)
3. Indikator Kinerja Staf (TKRS.11.1)
4. Indikator Mutu Kontrak (TKRS.6)
5. Indikator KSM (PMKP.5.1)
2. Indikator Prioritas RS
Mengapa perlu program prioritas ?

Tidak semua
Staf RS & proses di RS
Perlu program
sumber daya dapat diukur
prioritas
terbatas dan diperbaiki
bersamaam
INDIKATOR MUTU
Renstra (Visi Misi dan Kontrak Kinerja), Pelayanan Unggulan, Program
Pemerintah, Hasil Evaluasi Program Mutu, Permasalahan2 RS, Target2
Kinerja yang ditetapkan Pemilik, Hasil Kajian Resiko dll

INDIKATOR
PRIORITAS

Indikator Unit

Indikator Kinerja
Individu
3. Alur Pemilihan Indikator
Alur Pemilihan Indikator
Melihat
Identifikasi Menetapkan
Standar / Pilih Indikator
Masalah Masalah
Referensi

Menetapkan Perbaikan Menyusun


Uji Coba
Indikator Profil Profil Indikator

Edukasi Pengukuran Perbaikan Evaluasi


1 Alur pemilihan
6
indikator Prioritas Rumah Sakit
5
Menetapkan
4 Indikator
Indikator Mutu Unit
3 Mutu
Diturunkan Prioritas Unit
2 ke unit +
Menetapkan Identifikasi
1 Indikator
Menyusun masalah unit
Prioritas
upaya
Memilih perbaikan
Pelayanan Prioritas
Prioritas
Menetapkan Pelayanan Prioritas

a) Memilih prioritas mempertimbangkan: Misi dan tujuan


strategis RS; Data masalah di RS; Sistem dan proses yang
memperlihatkan variasi; Dampak pada efisiensi; Dampak pada
perbaikan system; Riset klinik dan program pendidikan
b) Menyusun upaya peningkatan mutu melalui: Standarisasi
proses dan hasil; Pengukuran indikator mutu klinis dan
manajerial; Penerapan sasaran keselamatan pasien
c) Direktur RS dan pimpinan unit pelayanan dan manajemen
memilih dan menetapkan indikator mutu pelayanan prioritas
2

DASAR PEMILIHAN PRIORITAS


Design/ Rancangan
Menyusun Upaya Peningkatan Mutu
3 Pelayanan Prioritas
Topik Pelayanan Prioritas Peningkatan mutu pelayanan TB pada Anak
Tujuan : Menurunkan angka MDR-TB Anak ….%
Rencana perbaikan : Detail Kegiatan
a) Standarisasi proses asuhan klinis
Merevisi PPK dan Menyusun CP:
1. BRPN
2. TB
b) Pengukuran mutu area klinik 1. Pemeriksaan BTA
2. Pemberian antibiotik
3. Pemberian Obat TB selama 6 Bulan
4. Konseling kepatuhan pengobatan
5. Angka Kegagalan
c) Pengukuran mutu area manajemen 1. Evaluasi kepuasan pasien
2. Laporan KTD 2 X 24 jam
3. Ketersediaan Obat TB 100 %
d) Pengukuran Sasaran Keselamatan 1. SKP 1 : Identifikasi pemberian obat pada pasien TB
pasien 2. SKP 2 : ……………………..
3. SKP 3 : ……………………..
4. SKP 4 : ……………………..
5. SKP 5 : ………………………
6. SKP 6 : ………………………
e) Rencana implementasi 1. Membentuk Tim Peningkatan mutu pelayanan TB, terdiri dari Pimpinan Medis, Komite Medis, KSM Penyakit Dalam (TB-DOTS) dan Komite PMKP
2. Menyepakati: 5 PPK yang di evaluasi, IAK, IAM dan ISKP yang akan diukur dan dikumpulkan datanya
3. Melakukan edukasi ke DPJP KSM Penyakit Dalam (TB-DOTS) terkait & edukasi unit tempat implementasi peningkatan mutu.
4. Melakukan monitoring pengumpulan data dan analisa datanya
f) Rencana evaluasi keberhasilan Membandingkan angka kegagalan sebelum dan sesudah program PMKP layanan prioritas
4 Proses Pemilihan Indikator Prioritas RS

Milih Prioritas Menetapka Unit


Dir, Pim, n IAK, IAM, Mengumpulk
yg di
Manj Tingkatkan ISKP an Data

Memfasilitasi Membantu Supervisi


Komite
Pemilihan Melengkapi Pengumpulan
PMKP Indikator Profil & Analisis
Pelayanan Hasil Tercapai/
Prioritas Capaian Gab

Design Analisis PDSA

Dampak
Standaris Pengump Kendali Mutu
Perbaika
asi ulan data dan Biaya
n
4. Penyusunan Profil Indikator Mutu
PENGISIAN PROFIL INDIKATOR
Nama variabel yang digunakan untuk mengevaluasi suatu
keadaan dan dimungkinkan untuk dilakukan pengukuran
Penjelasan rinci terkait alasan indikator tersebut dipilih yang dilengkapi dengan
baik secara kualitatif maupun kuantitatif
data pendukung bahwa masih menjadi problem (didukung dengan data)
•High Risk = Beresiko tinggi terhadap keselamatan pasien, High Cost =
Membutuhkan biaya yang besar, High Volume = Sering terjadi, Problem Prone =
Masalah yang rawan terjadi

Penjelasan detail tentang pengertian indikator yang akan dilakukan pengukuran


sehingga mempunyai batasan yang jelas dan terukur serta untuk mengurangi
peluang bias pada saat dilakukan pengukuran, analisa dll

Nilai pembilang dalam rumus indikator

Nilai penyebut dalam rumus indikator

Rumus untuk menghasilkan nilai dari indikator


Suatu pandangan dalam menentukan penilaian terhadap jenis dan mutu
pelayanan, dapat dilihat dari : - Efektif - Mudah Diakses - Tidak memihak
- - Efisien - Aman - Patient Centered
Kriteria Inklusi : karaktersitik spesifik pemilihan subjek dari populasi target yang
akan diukur, batasan yang termasuk dalam cakupan pengukuran indikator
Kriteria Eksklusi : Menghilangkan/ mengeluarkan subjek yang memenuhi
kriteria inklusi dari pengukuran karena berbagai sebab, batasan yang tidak
termasuk dalam cakupan pengukuran indikator
PENGISIAN PROFIL INDIKATOR
a. Non probability Sampling b. Probability Sampling :
* Consecutive Sampling * Simple Random Sampling
* Convenience Sampling * Systemic Random Sampling
* Stratified Random Sampling
Dapat dilakukan bulanan, triwulanan, semesteran, dll

Dengan capaian bulan bulan sebelumnya


Dengan capaian dari Unit kerja yang melakukan pengukuran yang sama
Dengan standar yang ada
Better practive / Best practice
Benchmark / Target Eksternal

Dapat dilakukan harian, mingguan, bulanan, triwulanan, semesteran, dll

Dapat dilakukan harian, mingguan, bulanan, triwulanan, semesteran, dll

PIC Pengumpul Data, PIC Perekap Data, PIC Penganalisa data

Dash Board setiap 3 bulan & Morning Conference untuk internal Rawat Inap
Laporan ke Direksi setiap bulan untuk Pimpinan RS
Rapat rutin mingguan Instalasi
Contoh Profil Indikator Mutu
Contoh Tool Indikator
5. Uji Coba ( Pilot Test)
Unit Kerja mengusulkan indikator mutu
baru kepada KMKP
Unit Kerja mengusulkan kamus
indikator perubahan kepada KMKP

KMKP melakukan kajian 


kesesuaian, metodologi

Merencanakan Uji Pendahuluan:


1. Lokasi/ tempat
2. Jumlah sampel
3. Lama pengambilan data

PELAKSANAAN
FORM UJI COBA
Mampu Laksana
Kegiatan Pengambilan Data (Feasible) Keterangan
Ya / Tidak
Sumber Data
Numerator / Denominator
Jumlah Sampel
Tool pengumpulan data
Frekuensi pengumpulan data
Proses entry data (siapa dan bagaimana)
Metode Validasi data (siapa dan
bagaimana)
Staf pengambil data (siapa dan perlukah
pelatihan khusus)

Kesimpulan Uji Coba


LAPORAN
LAPORAN HASIL UJI COBA

Hasil uji coba indikator mutu baru/ perubahan


dilaporkan kepada Komite Mutu dan
Keselamatan Pasien
EVALUASI DAN PERBAIKAN
EVALUASI DAN PERBAIKAN

Dilakukan oleh:
 Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
 Unit Kerja terkait
PENGESAHAN
PENGESAHAN

Komite Mutu dan


USULAN
Keselamatan Pasien

DIREKTUR UTAMA
Capaian Maret 2019
Pilot Test - STEMI
120
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
100
80 80 80 80 80 80 80
80 75
70 70

60

40
28,57
20 20
20
0 0
0
1 Asesmen 2 Rontgen 3 Door to 4 Door to 5 Daftar 6 7 8 9 Response 10 Response 11 12 handover 13 Double 14 Safety 15 Cuci 16
IGD Thorak On crossing wire needle masalah Keberhasilan Ketersediaan Ketersediaan Time Tim Time Tim identifikasi transfer - check obat surgery tangan Pencegahan
Site IGD AsKep Primary PCI fibrinolitik BHP Primary IGD cathlab pasien - IGD ke HAM IGD ceklist PCI petugas risiko jatuh
dan PCI sampling IGD cathlab sebelum pasca PCI
antiplatelet tindakan PCI
IGD
Target MARET

11 INDIKATOR 5 INDIKATOR
MAMPU LAKSANA PERLU PERBAIKAN
Rekomendasi : Rekomendasi:
Lanjutkan Pengukuran Perbaikan Profil dan Tool Employee ideas are key to
Pengambilan Data. building a culture of high performance.
Lanjutkan Pengukuran
Alan G. Robinson and Dean M. Schroeder
6. Agregasi dan Analisis Data
AGREGASI DAN ANALISIS DATA
QPS.4 – 4.1/ PMKP.7 – 7.1
1. Rumah sakit mempunyai regulasi manajemen data
a) pengumpulan, pelaporan, analisis, feedback, dan publikasi.
b) menetapkan data-data yang akan dibandingkan dengan rumah sakit lain atau menggunakan
database ekternal
c) menjamin keamanan dan kerahasian data dalam berkontribusi dengan database eksternal.
2. Koordinasi dengan unit pelayanan dalam pengumpulan data
3. Data dan informasi mendukung asuhan pasien, manajemen rumah sakit, pengkajian praktik
profesional, serta program PMKP.
4. Kumpulan data dan informasi disampaikan kepada badan di luar rumah sakit sesuai dengan
peraturan dan perundangan-undangan.
5. Rumah sakit berkontribusi terhadap database ekternal dengan menjamin keamanan dan
kerahasiaan.
AGREGASI DAN ANALISIS DATA
QPS.4 – 4.1/ PMKP.7 – 7.1
PMKP 7.1 :
 Data diagregasi dan dianalisis bertujuan untuk mencari perbaikan dengan frekuensi yang ditetapkan.
(PMKP 7.1 EP 2 dn 4, QPS 4.1 ME.2 dan 4)
 Kualifikasi individu yang melakukan agregasi dan analisis sehingga menghasilkan informasi:
 Memiliki pengalaman klinis dan manajerial (QPS 4.1 ME.2)
 Pendidikan (QPS 4.1 ME. 2)
 Pelatihan (QPS 4.1 ME. 2)
 Dapat menggunakan tool dan teknik statistik (QPS 4.1 ME.3)
 Mampu membandingkan : antar waktu, dengan RS lainnya, dengan standar dari pemerintah/akreditasi, dengan panduan
/ literatur ilmiah. (QPS 4.1 ME 4, PMKP 7.1 EP 4)
 Hasil analisis dilaporkan kepada yang bertanggungjawab untuk mengambil tindakan. (PMKP 7.1 EP 6)
S T
A A BULAN
BAGIAN/BIDANG/ PERIODE T R
NO
INSTALASI/KOMITE
NAMA INDIKATOR PELAPORAN U G

Agregat Data
A E
N T JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT N

Prosentase tingkat kesesuaian jurnal yang telah diposting


1 Bagian Akuntansi & Verifikasi Bulanan % 100 116 118 120 117 114 108 106.34 104 102
terhadap keseluruhan transaksi setiap periodenya
Terpenuhinya presentase dokter pendidik klinis yang
2 Bagian Diklit Semester % 80 74.70
mendapat pelatihan clinical teacher
3 Bagian Diklit Kepatuhan pelaporan hasil pendidikan informal Triwulan % 80 34.78 68.75 84.21

PENGUMPULAN 4

5
Bagian Hukum, Humas dan
Pemasaran
Bagian Hukum, Humas dan
Penyelesaian Perjanjian Kerja Sama (PKS) tepat waktu Bulanan % 75 33.33 57.14 60 83.33 67 89 75 84

Penanganan Pengaduan / Persentase Pengaduan Bulanan >% 70 100 100 100.00 100 100 100 100 100

DATA
Pemasaran
Bagian Penyusunan & Evaluasi Tingkat Kualitas Kesesuaian Rencana Bisnis dan
6 Anggaran Tahunan % 100
Anggaran (RBA) Definitif dengan RKA-K/L (Awal)
Bagian Penyusunan & Evaluasi Efektifitas Penyerapan Anggaran Belanja Modal Alat
7 Semesteran % 50 75
Anggaran Medik Anggaran BLU
8 Bagian Perencanaan & Evaluasi Ketepatan Laporan Dewan Pengawas Bulanan % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Ketepatan laporan indikator kontrak kinerja unit sesuai
9 Bagian Perencanaan & Evaluasi Bulanan % 100 100 100 100 100 100 100 100 100
jadwal pelaporan

Pelatihan Central Sterile Supply Department (CSSD) 2019 33


Ketepatan Visite DPJP RS Z TW III 2018

IKI DPJP

Pelatihan Central Sterile Supply Department (CSSD) 2019 34


Analisis dan Rekomendasi
Analisis:
Indikator ketepatan visite DPJP di RS Z telah mencapai target sejak bulan Juni hingga September 2018.
Indikator ini mengalami tren perbaikan sejak penerapan penilaian IKI DPJP Visite Pasien pada bulan Maret
2018.
Namun dari pencapaian per Instalasi dan 7 KSM dengan capaian di bawah target RS Z, Instalasi 1 dan KSM A
masih memerlukan upaya perbaikan.
Dari identifikasi penyebab keterlambatan DPJP (Jul-Agt), penyebab tertingginya adalah jadwal visite yang
bersamaan dengan Praktek Rawat Jalan.

Rekomendasi:
• Lanjutkan Pengukuran
• Lakukan PDSA KSM A dan Instalasi 1 siklus 1 pada langkah penjadwalan DPJP Praktek Vs Visite 
Pemisahan jadwal praktek dan visite.

PIC
Bidang Pelayanan Medik

Pelatihan Central Sterile Supply Department (CSSD) 2019 35


7. Validasi Data
VALIDASI DATA
QPS.6

1. SPO Validasi Data disusun oleh Para Pimpinan RS. (ME.1)


2. Validasi data dilakukan untuk kategori data sebagai berikut (ME.2) :
a) Pengukuran indikator baru;
b) Data hasil pengukuran dipublikasikan melalui web site resmi RSUP Dr. Kariadi atau yang dilaporkan kepada pemangku
kepentingan untuk pertama kali;
c) Indikator mengalami perubahan pada proses pengukuran.
d) Hasil pengukuran yang mengalami perubahan drastis, yang tidak diketahui penyebabnya;
e) Indikator mengalami perubahan pada sumber data.
f) Indikator mengalami perubahan pada subjek pengambilan data, perubahan protokol penelitian, penerapan pedoman praktek
baru, atau diperkenalkannya teknologi dan metodologi terapi baru;
3. Metodologi validasi data mengacu pada Joint Commission International
Accreditation Standard for Hospital t\ 6 th Edition / Standar Akreditasi
Rumah Sakit Ed 1. KARS . (ME.3)
4. Pimpinan RS bertanggungjawab pada validitas data yang dikirim ke luar
RS.
VALIDASI DATA
PMKP.8
• mengumpulkan ulang data oleh orang kedua;
• membandingkan data asli dengan data yang dikumpulkan ulang;
• menghitung keakuratan dengan membagi jumlah elemen data yang
ditemukan dengan total jumlah data elemen dikalikan dengan 100.
Tingkat akurasi 90% adalah patokan yang baik;
• jika elemen data yang diketemukan ternyata tidak sama, dilakukan
tindakan koreksi;
• koleksi sampel baru setelah semua tindakan koreksi dilakukan untuk
memastikan tindakan menghasilkan tingkat akurasi yang diharapkan.
Sampel Validasi

Jumlah Populasi Jumlah Sampel untuk


Pengukuran Pertama Validasi

1 sampai 16 Total Sampel

17 sampai 160 Minimal 16

161 sampai 480 10%

>480 48

Sumber : JCI ed 6

Pelatihan Central Sterile Supply Department (CSSD) 2019 39


Rumus Validasi Data

Hasil Validasi
Validitas
(Valid bila > = X 100%
90%) Jumlah Sampel
Validasi

Hasil Validasi = Jumlah sampel orang kedua yang sesuai dengan hasil
pengukuran orang pertama.

Jumlah Sampel Validasi = Jumlah total sampel yang diamati orang kedua.

Pelatihan Central Sterile Supply Department (CSSD) 2019 40


NO
SAMPEL
Orang I Orang II Sesuai
1 Ya Ya Ya
2 Ya Ya Ya
• Sampel orang Pertama = 128
3 Tidak Tidak Ya
• Sampel Validasi = 16 diambil dari hasil
4 Tidak Ya Tidak pengukuran orang pertama.
5 Ya Ya Ya
6 Ya Ya Ya • Terdapat 14 data hasil validasi yang
7 Ya Tidak Tidak sesuai dengan hasil orang pertama.
8 Tidak Tidak Ya
• Metode Validasi : Measurement result
9 Tidak Tidak Ya
10 Tidak Tidak Ya
• Validitas = (14/16)x 100% = 87,5% =
11 Ya Ya Ya Tidak Valid
12 Ya Ya Ya
13 Ya Ya Ya • Valid apabila > 90%
14 Ya Ya Ya
15 Ya Ya Ya
16 Ya Ya YaPelatihan Central Sterile Supply Department (CSSD) 2019 41
Contoh Laporan Validasi Data

Pelatihan Central Sterile Supply Department (CSSD) 2019 42


Mencapai dan mempertahankan
8.
perbaikan
MENCAPAI DAN MEMPERTAHANKAN PERBAIKAN

No Fokus Area Standar Standar


Akreditasi Akreditasi
SNARS Edisi 1 JCI Edisi 6
1 Perencanaan dan Uji Coba Upaya
Perbaikan
2 Mempertahankan Upaya
Perbaikan PMKP.11 QPS.10
3 Pendokumentasian Keberhasilan
Upaya Perbaikan
MENCAPAIDANMEMPERTAHANKAN
PENINGKATANMUTURUMAHSAKIT
(PMKP 11)

1. RStelah membuat rencana


perbaikan
2. RStelah melakukan uji coba  Mencapai dan
Laporan 3. RStelah melaksanakan rencana mempertahankan
Pelaksanaan perbaikan
PMKP 4. Tersedia data perbaikan efektif & perbaikan mutu
berkesinambungan. TKRS11, P2)
5. Ada bukti perubahan regulasi  PDSA
6. Keberhasilan didokumentasikan
MENCAPAIDAN MEMPERTAHANKAN
PENINGKATANMUTURUMAHSAKIT
TUJUAN

• Membuat perbaikan dalam setiap alur proses


1 untuk memperbaiki kualitas pelayanan

2 • Membuat suatu alur proses bisnis baru

• Merancang ulang bisnis proses yang sudah


3 ada sebelumnya
FUNGSI

1. memandu proses berpikir


pemecahan masalah menjadi
langkah-langkah
2. mengevaluasi hasilnya,
3. memperbaikinya, dan
4. menguji lagi
ALURPDSA

Tentukan Lakukan RCA Lakukan upaya


Ukur capaian
prioritas untuk capaian perbaikan
peningkatan program
yang dibawah (FMEA, PDSA,
mutu prioritas target ≥ 5% dll)
LEMBARKERJADANPENGISIANNYA
CARA MENGISI FORMPDSA

PLAN
• Sayaberencanauntuk: Tulis pernyataan singkat tentang apayg akananda rencanakandalam uji ini. Rencana
ini lebih focus dan lebih kecil. Rencana ini merupakan sebagian kecil dari implementasi tool
• Saya berharap: Tulis ukuran atau outcome ygakananda capai.Andabisamemiliki data kuantitatif atau kualitatif
• Langkah-langkah:Tulislangkah-langkah ygandaakanlakukan dalam siklus,termasuk hal berikut:
• Populasidimana andabekerja – apakahandamengamati perilaku pasien, dokter atauperawat
• Bataswaktu ygandalakukanutk studi ini  INGAT:tdk perlu waktu lama

DO
• SetelahandamembuatPLAN,andaakanmemutuskanuntukmengamati apaygterjadi
• Apayangandaamati ?Tulishasilobservasiselamaimplementasitermasukbagaimanareaksi misalnyapasien,dokter,
perawat.
• BagaimanaPLANsesuaidengansistem atau alur visitpasien.Andabisabertanya, “Apakahsemuanya berjalansesuai
rencana ?”Apakah sayaharus modifikasiPLAN
CARAMENGISI FORMPDSA

STUDI
• Setelah implementasiandaakanamati hasil
• Apayangdapat anda pelajari ?
• Apakahsesuaimeasurementgoal? Dari sinianda dapat melihat implementasitelah sesuai
sasaran anda
ACTION
• Apayangdapat anda simpulkandari siklusini ?
• Disiniandadapat menuliskesimpulandari implementasi ini, apakah berhasil atau tidak.
• Bilatidak berhasil, apa ygakanandalakukan selanjutnyapada siklusberikut agar
implementasi berhasil,J
• ikaberhasil, apakahanda siapuntuk menyebarkankeseluruhorang ?
Mencapai dan mempertahankan
perbaikan mutu dan keselamatan.

QPS 10 PMKP 11
 QPS.10 Mencapai dan mempertahankan 1. Rumah sakit telah membuat rencana perbaikan terhadap
perbaikan mutu dan keselamatan. mutu dan keselamatan berdasar atas hasil capaian mutu.
 Upaya peningkatan mutu dan keselamatan 2. Rumah sakit telah melakukan uji coba rencana perbaikan
direncanakan, diuji coba dan dilaksanakan. terhadap mutu dan keselamatan pasien.
(ME.1) 3. Rumah sakit telah menerapkan/melaksanakan rencana
 Data digunakan untuk menunjukkan bahwa perbaikan terhadap mutu dan keselamatan pasien.
perbaikan mutu telah tercapai dan dapat 4. Tersedia data yang menunjukkan bahwa perbaikan bersifat
dipertahankan. (ME.2) efektif dan berkesinambungan.
 Perubahan regulasi dibuat untuk 5. Ada bukti perubahan-perubahan regulasi yang diperlukan
merencanakan, menjalankan dan dalam membuat rencana, melaksanakan, dan
mempertahankan upaya perbaikan. (ME.3) mempertahankan perbaikan.
 Upaya perbaikan yang sukses 6. Keberhasilan telah didokumentasikan dan dijadikan laporan
didokumentasikan. (ME.4) PMKP.
BENTUK LAPORAN
Dokumentasi proses peningkatan
mutu dengan mengikuti kaidah
abstrak ilmiah :
• Latar belakang
• Tujuan
• Metode
• Hasil
• Analisa dan Pembahasan
• Kesimpulan & Tindak Lanjut
Lampiran
LAMPIRAN 1 : FORM PROFIL INDIKATOR
LAMPIRAN 2 : FORM VALIDASI
NO SAMPEL Orang I Orang II Keterangan
1

2
3

4
5

6
7
8
9

10
11

12
13

14
15

16
LAMPIRAN 3 : FORM PDSA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai