Anda di halaman 1dari 5

KERTAS KERJA PEMERIKSAAN

Nama Anggota : Juharia Almaidah 19 121 067

Sheren Everlin Wamaer 19 121 055

Kelompok : Kelompok 8

Kelas :B

Materi : Kertas Kerja Pemeriksaan

KERTAS KERJA PEMERIKSAAN

Kertas kerja pemeriksaan adalah semua berkas atau dokumentasi prosedur audit dan temuan
pemeriksaan,yang dikumpulan oleh auditor dalam menjalankan pemeriksaan,yang berasal dari :

1. Pihak Klien
2. Analisa yang dibuat oleh auditor
3. Pihak ketiga

Berkas yang berasal dari klien :

1. Neraca saldo ( trial balance )


2. Rekonsiliasi Bank ( bank reconcilliation )
3. Analisa umur piutang ( accounts receivable aging schedule )
4. Rincian persediaan ( final invetory list )
5. Rincian utang
6. Rincian beban umum dan administrasi
7. Rincian beban penjualan
8. Surat pernyatan langganan ( cilent respresentation letter )

Analisa yang dibuat auditor :

1. Berita acara opname ( cash count sheet )


2. Pemahaman dan evaluasi internal control, termasuk internal control questionnaires ( ICQ )
3. Analisa penarikan aktiva tetap
4. Analisa mengenai cukup tidaknya allowance for bad debts
5. Working balance sheet ( WBS )
6. Working profit and loss ( WPL )
7. Top schedule ( TS )
8. Supporting schedule ( SS )
9. Konsep laporan audit ( audit report draft )
10. Management letter
Berkas yang diperoleh pihak ketiga :

1. Piutang
2. Utang
3. Bank
4. Penasehat Hukum Perusahaan

TUJUAN KERTAS KERJA

PEMERIKSAAN

1. Mendukung opini auditor mengenai kejawaran laporan keuangan


2. Sebagai bukti bahwa audit telah melaksanakan pemeriksaan sesua dengan standar
profesional akuntan publik
3. Sebagai referensi dalam hal ada pernyataan dari :
a. Pihak Pajak
b. Pihak Bank
c. Pihak Cilent
4. Sebagai salah satu dasar penilaian asisten ( seluruh tim audit ) sehingga dapat dibuat
evaluasi mengenai kemampuan asisten sampai dengan partner,sesudah selesai suatu
penugasan.
5. Sebagai pegangan untuk audit tahun berikutnya
a. Untuk mencheck saldo awal
b. Untuk dipelajari oleh audit staf yang baru ditugaskan untuk memeriksa klien
c. Penyusunan audit plan tahun berikutnya

JENIS KERTAS KERJA PEMERIKSAAN

Kertas kerja pemeriksaan biasanya di kelompokkan dalam :

a. Curren file ( berkas tahun berjalan )


b. Permanent file ( berkas permanen )
c. Correspondence file ( berkas surat menyurat )

Current file ( Kertas kerja yang mempunyai kegunaan untuk tahun berjalan

1. Neraca saldo
2. Berita acara kas opname
3. Rekonsiliasi bank
4. Rincian piutang
5. Rincian utang
6. Rincian biaya dan lain-lain

Permanen File ( Kertas kerja yang mempunyai kegunaan untuk beberapa tahun )

1. Akte pendirian
2. Buku Pedoman Akuntansi ( accounting manual )
3. Notulen Rapat

Correspondence File ( Kertas kerja dari hasil korenpondensi dengan klien surat,fax dan lain-lain )
KRITERIAN PEMBUATAN KERTAS KERJA

PEMERIKSAAN

1. Mempunyai tujuan dan menjelaskan prosedur audit yang dilakukan dengan menggunakan
audit tick mark
Contoh prosedur audit : Periksa Aging Schedule

Cek Penjumlahan dengan cara footing dan cross footing

2. Tidak menulis / mengulang kembali kertas kerja pemeriksaan


3. Kertas kerja pemeriksaan harus di index/criss index :
a. Alphabetis = A-Z
b. Numerical = I-II dan seterusnya
c. Gabungan = A1, A2 dan seterusnya
4. Diparaf oleh orang yang membuat dan mereview working papers,sehingga dapat diketahui
siapa yang bertanggung jawab
5. Setiap pertanyaan yang timbul pada riview notes harus terjawab,tidak boleh ada ‘open
question’ (pertanyaan yang belum di jawab )
6. Pada kertas kerja pemeriksaan harus dicantumkan :
a. Sifat dari perkiraan yang di periksa
b. Prosedur pemeriksaan yang dilakukan
c. Kesimpulan mengenai kewajaran perkiraan yang diperiksa
7. Hal-hal tambahan :
a. Rapih dan bersih
b. Mudah dibaca
c. Bahasa yang digunakan harus baik
d. Tidak memphoto copy data dari klien tanpa ada penjelasan
8. Dibagian depan file kertas kerja pemeriksaan harus dimasukan daftar isi dan index kertas
kerja pemeriksaan harus dimasukan daftar isi dan index kertas kerja pemeriksaan dan
contoh paraf seluruh tim pemeriksa yang terlibat dalam penugasan audit

PEMILIKAN dan PENYIMPANAN KERTAS KERJA

PEMERIKSAAN

1. Hak kepemilikan : akuntan publik


2. Penyimpanan : minimal 5 tahun
3. Dapat digunakan sebagai sumber referensi,namun bukan sebagai pengganti catatan
akuntansi
4. Harus ada persetujuan tertulis dari klien,jika pihak lain ingin meminjam dan mereview kertas
kerjaa
5. Mempunyai langkah yang tepat untuk keamanan kertas kerja
INDEKS KERTAS KERJA

Tiga metode pemberian indeks terhadap kertas kerja

1. Indeks angka,diberikan pada : Kertas kerja utama ( Program Audit, Working Trial Balancd,
Ringkasan Jurnal Adjustment )
2. Skedul utama
3. Skedul pendukung

Kertas kerja utama dan skedul utama ( indeks dengan angka )

Skedul pendukung ( sub indeks dengan mencantumkan nomor kode skedul utama yang
berkaitan

2. Indek kombinasi angka dan huruf

a. Kertas kerta utama dan skedul utama ( kode huruf )


b. Skedul pendukung ( kombinasi angka dan huruf )
Contoh : A ( Skedul utama kas )
A-1 (Kas dan bank )
A-2 ( Konfirmasi bank )
A-3 ( Dana kas kecil )

3. Indeks angka urut

Kertas kerja diberi kode angka yang berurutan

Contoh : 1. Skedul utama kas

2. Kas dan bank

3. Konfirmasi bank

4. Dana kas kecil

SUSUNAN KERTAS KERJA

1. Draft laporan audit ( audit report )


2. Laporan keuangan auditan
3. Ringkasan informasi bagi viewer
4. Program audit ( audit programme )
5. Laporan keuangan atau lembar kerja yang di buat oleh klien
6. Ringkasan jurnal adjustment
7. Working trial balance ( WTB )
8. Skedul utama ( top schedule)
9. Skedul pendukung ( supporting schedule )

Anda mungkin juga menyukai