Anda di halaman 1dari 36

1

PANDUAN PKM INSTITUSI (MAGANG)


TAHUN AKADEMIK 2021/2022

“BELAJAR DAN MENGABDI DI TENGAH PANDEMI”


--UTAMAKAN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DALAM SETIAP AKTIVITAS --

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERISTAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
2021

2
BIODATA MAHASISWA

Foto warna
3x4

Nama : ______________________________________

NPM : ______________________________________

Alamat : ______________________________________

No.HP : ______________________________________

Tempat Magang : ______________________________________

Pembimbing Fakultas : ______________________________________

Pembimbing Lapangan : ______________________________________

Pontianak,……………….20…
Mahasiswa

( )

3
VISI DAN MISI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN PONTIANAK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Visi Program Studi Kesehatan Masyarakat adalah : program studi yang berwawasan
global, bernilai religius dan kompeten di bidang kesehatan masyarakat daerah pesisir
dan aliran sungai di tahun 2025. Penjelasan visi Program Studi Kesehatan Masyarakat.
1. Berwawasan global
Tanggap dan terlibat terhadap perkembangan ilmu, teknologi dan permasalahan
kesehatan masyarakat dalam lingkup internasional.
2. Religius
Program studi yang religius bertujuan mengusahakan terbentuknya sarjana yang
tidak saja memiliki prestasi akademik yang baik tetapi juga menjadi sarjana yang
berahlak mulia, melalui pemberian bekal dasar pengetahuan tentang aspek-aspek
ajaran islam dan kemuhammadiyahan. Dengan menjadikan Al Islam dan
Kemuhammadiyahan sebagai kurikulum dalam Program Studi Sarjana Kesehatan
Masyarakat, sehingga lulusan yang mampu menerapkan nilai-nilai dengan Tuhan,
diri sendiri, antar sesama dan lingkungannya.
3. Kompeten
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat mampu menghasilkan lulusan yang
memiliki keahlian dalam bidang kesehatan masyarakat, tergambarkan dengan profil
ahli kesehatan masyarakat yang utuh, yang dapat memanfaatkan dan
mengembangkan IPTEK yang mutakhir di bidang kesehatan masyarakat melalui
pengembangan penelitian dan pengabdian masyarakat.
4. Tahun 2025
Tahun 2025 merupakan target waktu untuk mencapai visi dari Program Studi
Kesehatan Masyarakat.

Misi Program Studi Kesehatan Masyarakat adalah :


1. Menyelenggarakan pendidikan yang menciptakan lulusan yang kompeten dalam
bidang kesehatan masyarakat daerah pesisir dan aliran sungai.
2. Menyelenggarakan pendidikan yang mendorong sivitas akademik aktif dalam
penelitian dan pengabdian dalam bidang kesehatan masyarakat yang berorientasi
pada masalah kesehatan daerah pesisir dan aliran sungai yang bernilai Al Islam dan
Kemuhammadiyahan.
3. Menyelenggarakan program pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang aktif
berpartisipasi dalam kegiatan ilmiah, adaptif terhadap isu kesehatan masyarakat
yang berwawasan global.
4. Menyelenggarakan kemitraan dan jejaring untuk meningkatkan kualitas
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang berwawasan global.
5. Menyelenggarakan tata pamong, kepemimpinan dan sistem pengelolaan dan
penjaminan mutu yang profesional yang berlandaskan Al Islam dan
Kemuhammadiyahan

4
KATA SAMBUTAN
DEKAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Bismillahirrahmanirrahim.
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat UM Pontianak menunjukkan
kemajuan yang signifikan dalam pengembangan dan pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi. Selain dalam proses belajar mengajar (PBM), maka telah banyak
dijalin kerja sama dalam kegiatan penelitian dan pengabdian. Dalam pendidikan upaya
mahasiswa mempunyai semangat untuk dapat menyelesaikan masa studi tepat waktu,
bahkan mungkin lebih pendek dari waktu 4 tahun yang disediakan.
Kegiatan magang merupakan pengenalan suasana kerja yang akan dihadapi
oleh mahasiswa, agar dapat siap pakai dan siap terjun di dunia kerja setelah
menyelesaikan studi. Untuk mencapai hal tersebut maka mahasiswa disiapkan lebih
mengenal secara dini lingkungan kerja seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM).
Upaya-upaya pengenalan dunia kerja dilakukan melalui proses belajar mengajar dalam
bentuk pengalaman belajar lapangan (PBL), magang, kuliah dan orientasi program
kerja di berbagai instansi yang relevan.
Kegiatan magang diberikan kepada mahasiswa program SKM yang pada
umumnya belum bekerja. Dalam program magang, mahasiswa secara individu
diberikan kesempatan mengikuti program kerja di institusi pemerintah atau swasta yang
mempunyai kegiatan berkaitan dengan upaya-upaya meningkatkan status kesehatan
masyarakat. Institusi tersebut antara lain puskesmas, Dinas Kesehatan Provinsi/
Kabupaten/ Kota, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Rumah Sakit, Badan Koordinasi
Lingkungan Hidup, Badan Koordinasi Keluarga Berencana, Badan Pusat Statistik,
Laboratorium Kesehatan Kerja, perusahaan-perusahaan di Kalimantan Barat, seperti :
pertambangan, perkebunan, perusahaan katering, perusahaan pest control dan lembaga
swadaya masyarakat (LSM).
Kegiatan-kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa dibawah
bimbingan dosen fakultas maupun pembimbing lapangan dituangkan dalam buku
panduan. Buku panduan ini memberikan arahan dan atau aturan yang dapat dijadikan
panduan pada pelaksanaan magang baik bagi mahasiswa, dosen pembimbing fakultas
maupun pembimbing lapangan di tempat magang.
Sebagai akhir kata, kami mohon maaf apabila terdapat kejanggalan dan
ketidaksempurnaan dalam buku panduan ini. Untuk penyempurnaan lebih lanjut, kami
mohon masukan dan kritik yang membangun sehingga akan menjadi lebih baik di
masa-masa yang akan datang.

Pontianak, Oktober 2021


Dekan,

Ismael Saleh, S.K.M., M.Sc

5
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
PANDUAN PKM INSTITUSI (MAGANG) TAHUN AKADEMIK 2021/2022 ........2
BIODATA MAHASISWA......................................................................................... 3
VISI DAN MISI.........................................................................................................4
KATA SAMBUTAN ................................................................................................. 5
DAFTAR ISI .............................................................................................................6
PANITIA PKM INSTITUSI (MAGANG).................................................................. 7
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................... 8
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 8
B. Tujuan PKM Institusi (Magang) ........................................................................... 9
C. Manfaat PKM Institusi (Magang) ......................................................................... 9
BAB II PELAKSANAAN PKM INSTITUSI (MAGANG) ...................................... 12
A. Peserta PKM Institusi (Magang) ......................................................................... 12
B. Tahap Kegiatan PKM Institusi (Magang) ............................................................ 12
C. Kegiatan Pelaksanaan PKM Institusi (Magang) .................................................. 13
D. Institusi Tempat PKM Institusi (Magang) ........................................................... 14
E. Pembiayaan PKM Institusi (Magang) ................................................................. 15
F. Pembimbing PKM Institusi (Magang) ................................................................ 15
G. Uraian Tugas PKM Institusi (Magang) ............................................................... 16
H. Jadwal Kegiatan PKM Institusi (Magang) ........................................................... 17
I. Penilaian Kegiatan Magang ................................................................................ 19
J. Tata tertib peserta magang .................................................................................. 21
BAB III PANDUAN PENULISAN LAPORAN ...................................................... 22
A. Sistematika Penulisan Laporan PKM Institusi (Magang) .................................... 22
B. Prosedur Penyerahan Laporan Akhir ................................................................... 22
Lampiran 1. Contoh Halaman Judul ......................................................................... 23
LAPORAN PKM INSTITUSI (MAGANG) ............................................................. 23
Lampiran 2. Halaman Pengesahan ............................................................................ 24
Lampiran 3. Lembar Konsultasi ............................................................................... 25
Lampiran 4. Lembar Penilaian ................................................................................. 27
Lampiran 5. Contoh Draft Rencana Kegiatan sebelum turun magang ....................... 29
Lampiran 6. Bidang Konsentrasi, Capaian Pembelajaran di Tempat Magang............ 30
Lampiran 7. Protokol Kesehatan Peserta magang ..................................................... 33
Lampiran 8. Logbook/Form Aktivitas PKM Institusi (Magang) ............................... 35

6
PANITIA PKM INSTITUSI (MAGANG)
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Penanggung Jawab : Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan


Pengarah : Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat

Ketua : Otik Widyastutik, SKM, MA

Pelaksana Teknis : 1. Elly Trisnawati, S.K.M., M.Sc

2. Ufi Ruhama’, S.Pd, M.Pd. B.I.


Kesekretariatan : Antoni, A.Md

Bendahara : Sri Giati, SE

7
BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perguruan Tinggi merupakan wadah pendidikan yang menghasilkan
lulusan yang disebut sebagai Sarjana. Pendidikan Tinggi diharapkan mampu
menghasilkan Sarjana yang akan mengisi posisi manajerial menengah sampai
puncak dengan bekal pengetahuan dan kemampuan yang didapat di perguruan
tinggi. Kenyataan di lapangan seringkali menunjukkan bahwa lulusan perguruan
tinggi (fresh graduate) belum mampu secara optimal mengaplikasikan
pengetahuan yang didapatnya ke dalam dunia kerja. Hal itu disebabkan karena
adanya kesenjangan antara teori yang diperoleh dengan kenyataan di lapangan
yang lebih kompleks terutama dalam manajemen di bidang kesehatan di rumah
sakit, di dinas kesehatan atau di puskesmas yang merupakan suatu institusi dengan
sumber daya yang padat ilmu, padat teknologi dan padat karya, serta instansi lain
yang relevan.
Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.K.M.) merupakan luaran/lulusan dari
Perguruan Tinggi Kesehatan Masyarakat (PT Kesmas) yang merupakan salah satu
sumber daya manusia di bidang kesehatan masyarakat sebagaimana yang tertuang
dalam pasal 11 UU Tenaga Kesehatan Nomor 36 Tahun 2014. Profil lulusan ahli
kesehatan masyarakat yang terdapat dalam Naskah Akademik Pendidikan
Kesehatan Masyarakat terdiri dari Manager, Innovator, Researcher, Apprenticer,
Communitarian, Leader dan Educator atau yang biasa disebut dengan
MIRACLE. Dalam rangka mewujudkan profil tersebut, maka pelaksanaan belajar
mengajar di PT Kesmas di seluruh Indonesia menerapkan kurikulum nasional
yang memuat 8 kompetensi dasar sebagai ahli kesehatan masyarakat. Di dalam
struktur kurikulum tersebut, terdapat mata kuliah wajib, yaitu PKM Institusi
(Magang) yang berbobot 3 SKS yang harus dilaksanakan secara mandiri oleh
mahasiswa.
PKM Institusi (Magang) ini merupakan bagian tak terpisahkan dari proses
pendidikan pada Program Sarjana Kesehatan Masyarakat (S1). Pada dasarnya
kegiatan ini adalah kegiatan intrakurikuler terstruktur yang berupa kegiatan
belajar di lapangan yang dirancang untuk memberikan pengalaman praktis kepada
para mahasiswa dalam menggunakan aplikasi teori ke dalam praktik lapangan di
instansi yang terkait dengan kesehatan baik instansi pemerintah, swasta, maupun
lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang relevan.

8
B. Tujuan PKM Institusi (Magang)
1. Tujuan Umum
Memberikan kemampuan mahasiswa melalui kesepadanan pengetahuan yang
diperoleh dengan fenomena yang ada di institusi yang relevan dengan bidang
kesehatan.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam
manajemen kesehatan di instansi
b. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam
pelaksanaan program kerja di instansi.
c. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam
mengidentifikasikan permasalahan di instansi.
d. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam menyusun
rekomendasi bagi institusi.
C. Manfaat PKM Institusi (Magang)
1. Bagi Mahasiswa
a. Mendapatkan pengalaman dan keterampilan di bidang manajemen dan
teknis kesehatan masyarakat.
b. Terpapar dengan kondisi yang sesungguhnya dan pengalaman di instansi
kesehatan dan atau institusi lain yang relevan.
c. Mendapatkan pengalaman dalam mengidentifikasi permasalahan di
tempat kerja dan Menyusun rekomendasi yang tepat.
d. Mendapat bahan untuk penulisan karya tulis ilmiah.

2. Bagi Institusi Tempat Magang


a. Institusi dapat memanfaatkan tenaga terdidik dalam membantu
penyelesaian tugas kantor untuk kebutuhan di unit kerja masing-masing.
b. Institusi mendapat alternatif calon karyawan yang telah dikenal mutu dan
kredibilitasnya.
c. Mendapatkan masukan baru dari pengembangan keilmuan di perguruan
tinggi.
d. Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan dan bermanfaat
antara institusi tempat magang dengan Program Studi Ilmu Kesehatan
Masyarakat UM Pontianak.

3. Bagi Program Studi


a. Laporan magang dapat menjadi salah satu audit internal kualitas
pengajaran.
b. Memperkenalkan program kepada instansi yang bergerak di bidang
kesehatan.
c. Mendapatkan masukan yang berguna untuk penyempurnaan kurikulum
yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja.

9
d. Terbinanya jaringan kerjasama dengan institusi tempat magang dalam
upaya meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan antara substansi
akademik dengan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia
yang dibutuhkan dalam pembangunan kesehatan masyarakat.

10
11
BAB II PELAKSANAAN PKM INSTITUSI (MAGANG)

A. Peserta PKM Institusi (Magang)


Peserta magang adalah mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak yang telah
memenuhi persyaratan tertentu. Persyaratan untuk mengikuti Magang sebagai
berikut:

1. Telah menempuh beban studi minimal 120 SKS dengan IPK minimal 2,00
memberikan bukti melalui KHS (Kartu hasil Studi) ;dan
2. Telah lulus mata kuliah Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) I dan II

B. Tahap Kegiatan PKM Institusi (Magang)


Secara umum tahap kegaiatan magang dilaksanakan sebagai berikut :
1. Tahap persiapan meliputi sosialisasi dan pencarian tempat PKM Institusi
(Magang).

2. Waktu pelaksanaan PKM Institusi (Magang) dihitung berdasarkan besaran SKS


di MK tersebut. Kegiatan ini merupakan perkuliahan praktik lapangan dengan
bobot sebesar 3 SKS.
Per SKS kegiatan lapangan berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi,
dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Pasal 17
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi  setara dengan waktu 170
(seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester.
Kegiatan magang per hari yang ditetapkan oleh akademik adalah 5 jam/hari,
sehingga waktu yang dibutuhkan dalam mencapai besaran 3 SKS x 16
pertemuan (frekuensi perkuliahan), maka dapat ditetapkan waktu pelaksanaan
magang sebagai berikut :

3 SKS x 170 menit x 16 sesi = 8.160 menit


8.160 menit : 300 menit
= 27,2 (= 28 hari)  +/- 1,5 bulan hari efektif
Total waktu pelaksanaan magang yang harus diikuti oleh mahasiswa adalah 28
hari, dengan ketentuan waktu harian 5 jam/hari dilaksanakan di hari Senin –
Kamis di setiap minggunya.

3. Evaluasi (seminar hasil) kegiatan PKM Institusi (Magang) dilakukan oleh dosen
pembimbing Fakultas setelah kegiatan magang selesai di lapangan untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada gambar alur kegiatan magang dibawah ini :

12
Gambar 1. Alur Kegiatan Magang

C. Kegiatan Pelaksanaan PKM Institusi (Magang)


1. Sebelum melakukan kegiatan magang, mahasiswa mengajukan usulan tempat
dan syarat kegiatan magang kepada Ketua Program Studi melalui panitia
pelaksana. Usulan tempat magang berdasarkan konfirmasi awal mahasiswa
kepada calon lokasi magang.
2. Sosialisasi kegiatan magang dilaksanakan pada bulan Oktober 2021 (masuk
dalam rentang waktu semester VII berjalan).
3. Proses persiapan magang diawali dengan verifikasi calon peserta magang dan
lokasi usulannya, kemudian penetapan peserta magang. Selanjutnya peserta
melakukan survei lokasi dan membuat surat permohonan magang dan
pembimbing magang di lokasi ke bagian sekretariatan.
4. Surat keterangan pelaksanaan magang akan dibuat berdasarkan konfirmasi
mahasiswa tentang tempat magang, bidang konsentrasi dan nama pembimbing
magang. Mahasiswa wajib melengkapi identitas pemagang selambatnya 1
minggu sejak kegiatan magang dimulai.
5. Selama kegiatan magang, diharapkan mahasiswa melakukan proses analisis
situasi pada unit konsentrasi magang, dilanjutkan dengan identifikasi masalah
dan prioritas masalah, kemudian membuat alternatif pemecahan masalah dengan
konsultasi bersama pembimbing lapangan magang dan pembimbing akademis
magang.
Berikut uraian mengenai masing-masing tahap kegiatan magang:
a) Analisis Situasi Tempat Kerja
Pada tahap ini mahasiswa melakukan orientasi mengenai gambaran umum
perusahaan/instansi tempat magang yang mencakup detail umum
perusahaan, jenis usaha dan fungsi serta bentuk barang/jasa yang dihasilkan,
struktur organisasi dan jabaran fungsi tiap bidang.
Pada tahap ini mahasiswa juga melakukan analisis lebih mendalam pada unit
kerja spesifik yang dipilih sebagai tempat melakukan kegiatan magang.
Dibahas lebih detail mengenai fungsi dan sasaran unit kerja tersebut serta
13
struktur organisasi dan uraian tugasnya. Sistem manajemen dan cara kerja di
unit tersebut ditelaah lebih dalam untuk melakukan analisis tahap
berikutnya.
b) Program Kerja yang dilaksanakan
Pada tahap ini mahasiswa memaparkan detail kegiatan/program – program
kerja yang dijalankan selama magang berlangsung. Kegiatan ini harus
mencakup bentuk kegiatan, tujuan/target kegiatan, sasaran, waktu
pelaksanaan, hasil kegiatan/output dan dilengkapi dokumentasi kegiatan.
c) Identifikasi Permasalahan di Unit Kerja
Pada tahap ini mahasiswa melakukan identifikasi permasalahan yang timbul
terkait dengan fungsi dan tugas unit kerja dan bagaimana dampak terhadap
keseluruhan kinerja perusahaan/instansi.
d) Pembahasan dan Rekomendasi
Pada tahap ini mahasiswa melakukan pembahasan terhadap temuan masalah
yang teridentifikasi pada tahapan sebelumnya. Pembahasan ini mencakup
evaluasi dengan cara membandingkan kondisi real di lapangan dengan
standar yang ditetapkan untuk setiap persyaratan maupun protap yang harus
dijalankan pada unit kerja terkait. Pada bagian ini mahasiswa perlu
memaparkan dukungan teori yang mendukung evaluasi terhadap temuan
masalah.
Hasil dari pembahasan tersebut, dijadikan sebagai dasar untuk menyusun
rekomendasi yang realistis dan applicable dengan melakukan studi
pembandingan dengan literature maupun praktik-praktik di
perusahaan/instansi sejenis lainnya.

Tahapan berikutnya mahasiswa menyampaikan hasil magang dalam bentuk


laporan dan seminar pada akhir periode magang.

D. Institusi Tempat PKM Institusi (Magang)


Lokasi tempat magang adalah unit pelayanan kesehatan di rumah sakit yang
memiliki unit pelayanan rawat inap dan rawat jalan, Dinas Kesehatan
Provinsi/Kabupaten/Kota, Puskesmas, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Perusahan Air
Minum, Pemerintah Daerah, Hotel & Restoran, Industri, LSM di bidang kesehatan,
UPTD Hiperkes dan lainnya. Institusi tempat magang juga dapat dijadikan institusi
tempat pengambilan data bagi penulisan skripsi.
Adapun sejumlah instansi telah menjalin kerjasama (MoU) dengan Fikes
UM Pontianak untuk kegiatan Tri Dharma, termasuk kegiatan Magang Institusi.
Berikut instansi tersebut:
1. Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat
2. BKKBN Provinsi Kalimantan Barat
3. Dinas Kesehatan Kota Pontianak
4. Kesehatan Kabupaten Kubu Raya

14
5. Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten
Mempawah
6. Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau
7. Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang
8. Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang
9. RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang,
10. RSJ Provinsi Kalimantan Barat
11. Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak
12. PMI Kota Pontianak
13. UPK Puskesmas Pal Lima
14. UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Kota
15. UPTD Puskesmas Karya Mulia
16. Puskesmas Alianyang Kota Pontianak
17. UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan
18. UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Tenggara
19. UPK Puskesmas Parit H. Husin II Kota Pontianak
20. UPK Puskesmas Kampung Dalam Kota Pontianak
21. UPK Puskesmas Tambelan Sampit Kota Pontianak
22. UPK Puskesmas Parit Mayor Kota Pontianak
23. UPK Puskesmas Komyos Soedarso Kota Pontianak
24. UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Barat
25. UPK Puskesmas Pal Tiga
26. UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur
27. UPK Puskesmas Perumnas II

E. Pembiayaan PKM Institusi (Magang)


Magang yang dilaksanakan tidak dikenakan biaya karena sudah tercakup dalam
SPP yang dibayarkan di awal semester. Akan tetapi jika kegiatan magang yang
dilaksanakan di suatu instansi menetapkan biaya, maka akan ditanggung oleh
mahasiswa sendiri.

F. Pembimbing PKM Institusi (Magang)


1. Pembimbing Lapangan PKM Institusi (Magang)
Adalah seorang staf yang ditunjuk oleh pimpinan institusi tempat
magang untuk memberikan bimbingan teknis bagi mahasiswa yang mengikuti
magang. Kualifikasi pendidikan pembimbing lapangan adalah minimal sarjana
(S1) di bidang kesehatan dan maksimal membimbing 2 mahasiswa.
2. Pembimbing Fakultas PKM Institusi (Magang)
Staf pengajar Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat UM Pontianak
yang ditunjuk sesuai dengan bidang konsentrasi pilihan mahasiswa.
Pembimbing akademis magang memiliki kewenangan dan tanggung jawab
penuh untuk memberikan bimbingan akademis bagi mahasiswa yang tengah
15
mengikuti kegiatan magang. Kualifikasi pendidikan pembimbing materi adalah
minimal master/magister (S2).

G. Uraian Tugas PKM Institusi (Magang)


1. Mahasiswa Peserta PKM Institusi (Magang)
a. Menyusun rencana kegiatan magang sebelum turun ke lapangan ke
pembimbing akademik
b. Melakukan magang di institusi magang selama 28 hari efektif (Senin –
Kamis), dibuktikan dengan daftar kegiatan harian mahasiswa di lokasi
magang yang diisi setiap hari.
c. Melakukan Konsultasi dengan dosen pembimbing lapangan dan
pembimbing fakultas minimal 4 kali bimbingan pada masing-masing
pembimbing selama magang dibuktikan dengan lembar konsultasi.
d. Menyusun laporan dengan dibimbing dan disetujui oleh pembimbing
fakultas dan pembimbing lapangan kemudian disahkan oleh institusi tempat
magang dan Program Studi Kesmas
e. Mengikuti Seminar Laporan Magang pada akhir periode magang.
f. Mengumpulkan Laporan dan berkas magang (Logbook/Form Aktivitas,
Lembar konsultasi, Lembar penilaian Pembimbing lapangan, bukti
peneriman honor pembimbing lapangan) kepada panitia sesuai waktu yang
telah di tentukan panitia.

2. Panitia PKM Institusi (Magang)


a. Bersama mahasiswa mempersiapkan lokasi dan pengadministrasian magang
bagi mahasiswa.
b. Membuat SK pembimbing lapangan dan pembimbing akademik berdasarkan
usulan yang berwenang yang di sahkan oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
UM Pontianak.
c. Memberikan konsultasi untuk menyelesaikan masalah dalam kegiatan
magang.

3. Instansi Tempat dilaksanakan PKM Institusi (Magang)


a. Memantau absensi kehadiran mahasiswa peserta magang sesuai dengan
ketentuan di institusi tempat magang
b. Menugaskan satu orang pembimbing lapangan untuk peserta magang, 1
bidang 1 pembimbing (maksimal 2 mahasiswa pembimbing yang sama).
c. Memberikan bimbingan dan pengarahan agar kegiatan magang berjalan
dengan baik dan lancar serta bermanfaat bagi kedua belah pihak, kegiatan
magang meliputi kegiatan inti sesuai rencana kegiatan sesuai kompetensi
dan tambahan (kegiatan lain-lain/tambahan selama di lapangan).
d. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melaksanakan tugas
dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada institusi
tersebut.

16
e. Menciptakan suasana kondusif dalam sikap dan perilaku agar pemagang
memahami secara mendalam situasi pekerjaan yang mereka temukan dalam
aktivitas sehari-hari.

4. Pembimbing Lapangan PKM Institusi (Magang)


a. Menyediakan waktu konsultasi bagi peserta magang mengenai kondisi dan
permasalahan di lapangan.
b. Memberikan bimbingan dalam proses kegiatan magang mahasiswa selama
28 hari efektif (Senin – Kamis per minggunya).
c. Memberikan bantuan/arahan untuk kemudahan akses data untuk penulisan
laporan.
d. Memberikan penilaian dan mengevaluasi kehadiran kepada peserta magang
di lapangan.

5. Pembimbing Fakultas PKM Institusi (Magang)


a. Menyediakan waktu konsultasi bagi peserta magang mengenai proses
penulisan laporan magang secara teknis dan substansial dan menyelesaikan
masalah dalam kegiatan magang.
b. Memberikan bimbingan dalam proses kegiatan magang mahasiswa selama
28 hari efektif (Senin – Kamis per minggunya).
c. Mengarahkan mahasiswa agar proses magang bisa dilaksanakan sejalan
dengan proses pembuatan skripsi.
d. Memberikan penilaian dalam penyusunan laporan magang dan dalam
seminar magang.
e.
H. Jadwal Kegiatan PKM Institusi (Magang)
Jadwal kegiatan magang meliputi tahap persiapan kegiatan magang
dimulai pada bulan Oktober 2021. Alokasi waktu pelaksanaan magang di masing-
masing instansi adalah pada bulan November – Desember 2021. Adapun rincian
jadwal sebagai berikut :

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan PKM Institusi (Magang)

No Kegiatan Waktu Pelaksanaan Keterangan


1. Sosialisasi awal kegiatan PKM Online
9 Oktober 2021
Institusi (Magang) Meeting
2. Skrining Syarat dan lokasi magang
9 – 18 Oktober 2021
melalui google Form

17
3. Verifikasi hasil pendaftaran
18 – 20 Oktober 2021
peserta
4. Proses surat menyurat (perijinan) 22 – 30 Oktober 2021
ke lokasi magang
5. Sosialisasi kegiatan PKM Institusi 28 Oktober 2021 Offline
(Magang) kepada Dosen Meeting
Pembimbing Fakultas
6. Pengumuman Pembimbing 29 Oktober 2021
Fakultas
7. Pembekalan kegiatan PKM 30 Oktober 2021 Online
Institusi (Magang) kepada Meeting
mahasiswa dan Pelepasan oleh
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
8. Penyerahan Surat balasan dari 25 Oktober – 01
instansi tempat magang + nama November 2021
pembimbing lapangan kepada
panitia
9. Konsultasi draft rencana kegiatan 29 Oktober – 3
magang sesuai kompetensi ke November 2021
pembimbing fakultas
10. Pelaksanaan PKM Institusi 01 November – 16 28 hari kerja
(Magang) Desember 2021 efektif (Senin
– Kamis), 5
jam/hari
11. Penarikan mahasiswa magang 17 Desember 2021 Surat ucapan
terimakasih
kepada
instansi tempat
magang
12. Konsultasi kegiatan magang, Draft Secara berkala / minggu Control by
Laporan Magang dalam rentang waktu Form Control
pelaksanaan magang dari panitia
13. Pengumpulan draft laporan, 17 – 30 Desember 2021
Loogbook Kegiatan, Lembar
konsultasi, daftar hadir magang,
Lembar Penilaian, kuitansi
penerimaan honor pembimbing
lapangan
14. Seminar Hasil Laporan 05 – 07 Januari 2021
15. Konsultasi Laporan Akhir 08 – 20 Januari 2021
Pengumpulan Laporan Akhir 21 Januari 2021

Tabel 2. Kegiatan Berdasarkan Minggu di Lapangan

18
No Kegiatan Minggu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Analisis Situasi
Tempat Kerja
2 Identifikasi
Permasalahan
3 Analisis Temuan
dan Pemberian
Rekomendasi
4 Konsultasi dan
Persiapan
Seminar Hasil
5 Pelaksanaan
Seminar Hasil
6 Konsultasi
Laporan Akhir
Penyerahan
Laporan Akhir
PKM Institusi

I. Penilaian Kegiatan Magang


1. Nilai magang, diperoleh dari:
a. Pembimbing fakultas (50%)
b. Pembimbing lapangan (50%)

Panduan nilai akhir mengikuti standar penilaian seperti tercantum dalam


tabel berikut ini:

Nilai Angka Nilai Huruf Kualifikasi


80-100 A Sangat Baik
70-79,99 B Baik
60-69,99 C Cukup
46-55,99 D* Kurang
<46 E* Kurang Sekali
Keterangan: * = Tidak Lulus

19
2. Komponen Penilaian
a. Komponen yang dinilai oleh pembimbing fakultas :
1) Rencana Kegiatan (20%), meliputi :
a) Kehadiran/keaktifan
b) Ketepatan Menyusun Rencana Kegiatan sesuai keadaan di lapangan
2) Laporan Magang (50%), meliputi :
a) Sistematika penulisan,
b) Analisis situasi tempat kerja
c) Program kerja yang dilaksanakan
d) Identifikasi Permasalahan
e) Pembahasan dan Rekomendasi
3) Presentasi/seminar bersifat wajib baik dilakukan di instansi magang atau
di kampus. Nilai presentasi/seminar (30%) meliputi :
a) Presentasi lengkap dan menarik
b) Kemampuan menjelaskan isi dan menjawab pertanyaan
berdasarkan laporan magang tersebut
c) Kemampuan analisis mahasiswa terhadap kegiatan magang
terkait dengan pengetahuan ilmu kesehatan masyarakat.

b. Komponen yang dinilai oleh pembimbing lapangan:


1) Kedisiplinan dan kehadiran sesuai peraturan di institusi magang (20%)
2) Kemampuan kerjasama dalam institusi (20%)
3) Keaktifan dalam pelaksanaan magang dan kemampuan melaksanakan
tugas di institusi magang (20%)
4) Tingkat pengetahuan terhadap unit kerja (20%)
5) Kemampuan penyelesaian masalah di tempat magang (20%)

c. Ketentuan Kelulusan
Mahasiswa lulus magang bila memperoleh nilai minimal C.

d. Ketentuan Gagal magang


Mahasiswa dinilai gagal magang apabila:
a) Melakukan pelanggaran administrasi, berupa:
1) Terbukti tidak mengisi KRS magang institusi
2) Tidak mengumpulkan laporan magang atau mengumpulkan laporan
magang yang tidak disetujui pembimbing akademik dan pembimbing
lapangan / tidak disahkan oleh institusi magang dan kesmas
3) Tidak mengumpulkan kelengkapan administrasi magang (Logbook
kegiatan, lembar konsultasi P.Lapangan dan akademik, lembar
penilaian, bukti penerimaan honor pembimbing lapangan)
b) Nilai magang D atau E
c) Melakukan tindakan yang melanggar tata tertib peserta magang (lihat
buku panduan magang poin J).

20
J. Tata tertib peserta magang
1. Waktu dan hari magang
Magang dilaksanakan pada tanggal 1 November – 16 Desember 2021 selama
hari kerja (Senin – Kamis) dengan alokasi waktu 5 jam/hari.

2. Pakaian
Secara umum, peserta magang wajib mengenakan pakaian yang sopan
mengenakan jas almamater (sesuai kebutuhan), tidak memakai sandal, tidak
memakai celana jeans, tidak memakai kaos.

3. Perilaku
Perilaku selama di lingkungan kerja mahasiswa magang harus mematuhi
protokol kesehatan, disiplin, bertanggung jawab, berlaku sopan dan tidak
mengganggu kelancaran kerja, tidak menimbulkan masalah di tempat magang
seperti melakukan tindakan asusila/tindakan lain yang melanggar norma, etika
dan hukum yang berakibat mencemarkan nama baik almamater dan institusi
magang.

4. Kehadiran
Selama waktu magang mahasiswa wajib hadir dan mengisi daftar hadir di
tempat magang. Apabila mahasiswa tidak hadir harus ada keterangan resmi
(surat ijin/surat sakit dari dokter) kepada pembimbing lapangan. Konsekuensi
dari ketidakhadiran mahasiswa yang tidak ada keterangan (bolos) bisa
mendapatkan sanksi disesuaikan dengan peraturan tempat magang dan Program
Studi Kesmas.

Apabila ditemukan pelanggaran oleh mahasiswa magang selama masa


kegiatan, maka panitia berhak untuk :
a. Memberikan peringatan awal (teguran lisan) kepada mahasiswa yang
bersangkutan.
b. Memberikan peringatan kedua (tulisan/surat peringatan) kepada mahasiswa
yang bersangkutan.
c. Memberikan peringatan terakhir yaitu dengan menarik mahasiswa yang
bersangkutan dari lokasi magang (PKM institusi).

21
BAB III PANDUAN PENULISAN LAPORAN

A. Sistematika Penulisan Laporan PKM Institusi (Magang)


a. Sampul luar (warna ungu Fakultas)
b. Sampul dalam
c. Lembar persetujuan
d. Identitas pemagang
e. Kata Pengantar
f. Daftar Isi
g. Daftar Tabel
h. Daftar Gambar
i. Daftar Lampiran
j. Bab I : Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Manfaat (bagi Institusi, Program Studi Ilmu Kesmas,
Mahasiswa)
k. Bab II : Analisis Situasi Tempat Kerja
a. Gambaran Umum Tempat Kerja
b. Gambaran Unit Kerja/Bagian/Seksi
c. Program Kerja Unit Kerja/Bagian/Seksi
l. Bab III : Kegiatan Selama Magang (Inti dan Tambahan)
n. Bab IV : Identifikasi Permasalahan di Unit Kerja
o. Bab V : Pembahasan dan Rekomendasi
p. Bab VI : Kesimpulan dan Saran
q. Daftar Pustaka
r. Lampiran : 1. Surat keterangan selesai magang
2. Dokumentasi/bukti kegiatan magang
3. Lembar Konsultasi (DPF dan DPL)
4. Lembar Penilaian magang pembimbing lapangan
5. Logbook/Form Aktivitas
6. Daftar Hadir Kegiatan magang per hari

B. Prosedur Penyerahan Laporan Akhir


a. Laporan akhir untuk akademik dalam bentuk soft dan hard copy
b. Laporan hard copy digandakan sebanyak 3 buah; masing-masing untuk
Institusi Magang, program studi, dan mahasiswa.
c. Ketiga laporan (foto copy) dan aslinya dibawa ke sekretariat untuk diberi cap
Program Studi IKM.
d. Laporan (asli) diserahkan ke Panitia Program Magang, dan foto kopinya
diserahkan sendiri oleh mahasiswa kepada institusi magang.

22
Lampiran 1. Contoh Halaman Judul

LAPORAN PKM INSTITUSI (MAGANG)


DI SEKSI………………..BIDANG………………………
DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Oleh:
Nama ..........................
NPM. ..........................

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2021/2022

23
Lampiran 2. Halaman Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN

Dengan ini Menerangkan Bahwa Laporan Kegiatan PKM Institusi (Magang)


Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas
Muhammadiyah Pontianak di………………………………………, yang disusun oleh

Nama : Antoni
NPM : 181510100

telah disetujui dan disahkan pada tanggal ……….. Januari 2022.

Pontianak, … Januari
2022

Pembimbing Lapangan, Pembimbing Fakultas,

( ______________________ ) ( ______________________ )
NIP............................. NIDN................................

Mengetahui,
Ketua Program Studi

( ______________________ )
NIDN.............................

24
Lampiran 3. Lembar Konsultasi

LEMBAR KONSULTASI PKM INSTITUSI (MAGANG)


(PEMBIMBING LAPANGAN)
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2021/2022

Nama mahasiswa :
NPM :
Unit Kerja :
Nama Instansi Magang :
Pembimbing Lapangan :

No. Hari/Tanggal Materi Bimbingan/ Konsultasi Paraf PL

Pontianak, …………, 20…


Pembimbing lapangan,

( ________________________ )
NIP/NIK ………………………
25
LEMBAR KONSULTASI PKM INSTITUSI (MAGANG)
(PEMBIMBING FAKULTAS)
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2021/2022
Nama mahasiswa :
NPM :
Unit Kerja :
Nama Instansi Magang :
Pembimbing Fakultas :

No. Hari/Tanggal Materi Bimbingan/ Konsultasi Paraf PL

Pontianak, …………, 20…


Pembimbing Fakultas,

( ________________________ )
NIDN/NIK ……….....……….

26
Lampiran 4. Lembar Penilaian

FORM PENILAIAN PKM INSTITUSI (MAGANG)


(PEMBIMBING FAKULTAS)
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2021/2022

Nama Mahasiswa : ______________________________________


NPM : ______________________________________
Lokasi Magang : ______________________________________
Peminatan : ______________________________________

Kriteria Uraian Kegiatan Nilai


1 Rencana Kegiatan (20%)
- Kehadiran//Keaktifan
- Ketepatan Menyusun rencana sesuai keadaan
2 Laporan Magang (50%)
- Sistematika penulisan
- Analisis situasi tempat magang
- Analisis Situasi Khusus
- Identifikasi dan Prioritas Masalah
- Upaya solusi atau kegiatan yang diberikan ke tempat
magang
3 Presentasi / Seminar (30%)
- Presentasi Lengkap dan menarik
- Kemampuan menjelaskan isi dan menjawab pertanyaan
berdasarkan laporan magang tersebut
- Kemampuan analisis mahasiswa terhadap kegiatan magang
terkait dengan pengetahuan ilmu kesehatan masyarakat
T O T A L NILAI
Nilai Angka Nilai Huruf Kualifikasi
80-100 A Sangat Baik Pontianak,
70-79,99 B Baik Pembimbing Fakultas
60-69,99 C Cukup
46-55,99 D* Kurang
<46 E* Kurang Sekali
Tanda tangan

________________________
NIDN.

Catatan:
Nilai diberikan dalam bentuk angka skala 1 – 100
27
FORM PENILAIAN PKM INSTITUSI (MAGANG)
(PEMBIMBING LAPANGAN)
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2021/2022

Nama Mahasiswa : ______________________________________


NPM : ______________________________________
Lokasi Magang : ______________________________________
Peminatan : ______________________________________

Kriteria Uraian Kegiatan Nilai


1 Kedisiplinan dan kehadiran sesuai peraturan di
institusi magang (20%)
2 Kemampuan kerjasama dalam institusi (20%)
3 Keaktifan dalam pelaksanaan magang dan
kemampuan melaksanakan tugas di institusi
magang (20%)
4 Tingkat pengetahuan terhadap unit kerja (20%)
5 Kemampuan penyelesaian masalah di tempat
magang (20%)
T O T A L NILAI

Nilai Angka Nilai Huruf Kualifikasi


80-100 A Sangat Baik Pontianak,
70-79,99 B Baik Pembimbing Lapangan
60-69,99 C Cukup
46-55,99 D* Kurang
<46 E* Kurang Sekali Tanda tangan
dan Cap Instansi

_______________________
NIP/NIK.

Catatan:
Nilai diberikan dalam bentuk angka skala 1 – 100

28
Lampiran 5. Contoh Draft Rencana Kegiatan sebelum turun magang

DRAFT RENCANA KEGIATAN MAGANG


PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2021/2022

Nama mahasiswa :
NPM :
Lokasi Magang :
Unit/Bagian :
Pembimbing Fakultas :

NO CAPAIAN KEGIATAN MAGANG LUARAN


PEMBELAJARAN
1. Memahami proses - Membantu melakukan Rencana Bukti /
surveilans Surveilans di program Dokumentasi
surveilans
2. Memahami program - Membantu Kegiatan Rencana Bukti/
pencegahan dan Penanganan KLB Bersama Dokumentasi
tindakan KLB/wabah dinas di lokasi
3. Dll menyesuaikan

Pontianak, …………, 20…


Pembimbing Fakultas,

( ________________________ )
NIDN/NIK ……………………

29
Lampiran 6. Bidang Konsentrasi, Capaian Pembelajaran di Tempat Magang

No Bidang Konsentrasi dan Capaian Pembelajaran Tempat Magang


1 Bidang Pendidikan Kesehatan Masyarakat
 Terampil dalam penyuluhan kesehatan,  Instansi Kesehatan
sosialisasi dan pemasaran sosial untuk  Puskesmas
perubahan perilaku
 LSM Kesehatan
 Terampil dalam penggunaan teknologi media
 Mampu untuk menganalisis masalah sosial
kesehatan masyarakat
2 Bidang KIA/Kespro
 Mampu melakukan tindakan pencegahan  Instansi Kesehatan
dalam bidang kesehatan reproduksi dan  BKKBN
keluarga.
 BKIA
 Mampu merencanakan dan mengendalikan
masalah kesehatan reproduksi dan keluarga  LSM
 Mampu melaksanakan kebijakan dan  KUA
mengelola program kesehatan reproduksi dan
keluarga.
 Mampu menciptakan peluang dalam
mengembangkan jaringan kerjasama dalam
bidang kesehatan reproduksi dan keluarga
 Mampu mengembangkan diri, melakukan
komunikasi efektif dan mawas diri.
3 Bidang Epidemiologi
 Terampil dalam mendiagnosis masalah  Kantor Kes.
kesehatan masyarakat berbasis surveilans Pelabuhan
 Terampil dalam menganalisis data faktor risiko  Dinas Kesehatan
penyakit di masyarakat berbasis surveilans  Puskesmas
 Memiliki kemampuan mengembangkan  LSM
program perencanaan kesehatan dan
memberikan alternatif pemecahan masalah
kesehatan.
 Mampu memanfaatkan Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) dalam melakukan studi-
studi epidemiologis serta untuk mendukung
penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan

30
4 Bidang Gizi
 Manajemen Gizi Institusi  Rumah sakit
 Manajemen Program Gizi  Panti
werdha/asuhan
 Manajemen Program Gizi Ibu dan Anak
 Catering service
 Epidemiologi gizi kesehatan masyarakat  Instansi kesehatan
 Penilaian Status Gizi  Puskesmas
5 Bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja
 Mampu menilai bahaya pekerjaan terhadap  UPTD Hiperke
keselamatan, kesehatan dan produktifitas  Instansi pemerintah
pekerja dan menyusun rekomendasi  Hotel
pengendalian bahaya  Restoran
 Mampu melakukan pengukuran lingkungan  Industri/perusahaan
kerja, beban kerja, kapasitas kerja dan swasta
menggunakan hasilnya untuk penyusunan
rekomendasi program
 Mampu mengelola program keselamatan dan
kesehatan kerja sesuai regulasi
 Mampu melakukan persiapan dan
penanggulangan bencana di tempat kerja
 Mampu melakukan pelatihan keselamatan dan
kesehatan kerja
6 Bidang Kesehatan Lingkungan
 Mampu mengidentifikasi dan memberikan  Industri
solusi terhadap pemecahan masalah kesehatan  Rumah sakit
lingkungan.
 PDAM
 Mampu menganalisis risiko lingkungan
terhadap kesehatan serta mengelola dampak  DKP
lingkungan terhadap kesehatan  DKLH
 Mampu melakukan pengendalian risiko  Dinas Kesehatan
kesehatan dan potensi bahaya keselamatan  BAPEDALDA
pekerja dan masyarakat
 BPOM
 Mampu merencanakan, membuat desain,
merancang penganggaran dan memberikan  Jasa Pest Control
pendampingan teknis program bidang  Kantor Kes.
kesehatan lingkungan Pelabuhan
 Mampu melakukan monitoring dan evaluasi  Puskesmas
program kesehatan lingkungann

31
Instansi kesehatan yang dimaksud di atas termasuk Dinas Kesehatan Provinsi/
Kabupaten/ Kota, Puskesmas, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM) bidang kesehatan. Bidang konsentrasi dan topik magang yang akan
dikerjakan oleh mahasiswa harus sudah dikonfirmasikan terlebih dahulu dengan tempat
magang dan mendapat persetujuan secara tertulis.

32
Lampiran 7. Protokol Kesehatan Peserta magang

1. Saat dirumah
a) Peserta MAGANG harus memastikan dulu kondisi kesehatannya apakah
memang betul-betul sehat tanpa adanya gejala batuk, flu, demam, dan sesak
nafas
b) Membawa perbekalan terkait dengan upaya pengendalian covid 19 antara lain
membawa bekal makan minum, hand sanitizer, masker, faceshield, dan
peralatan sholat bagi yang beragama islam
c) Mahasiswa memakai masker dari rumah dan upayakan menggunakan kendaraan
pribadi

2. Saat dalam perjalanan


a) Mahasiswa tetap memakai masker dan faceshield saat dalam perjalanan
b) Dilarang menyentuh bagian muka, mulut, hidung dan mata
c) Upayakan seminimal mungkin tidak terlalu banyak menyentuh fasilitas/ area
public
d) Jaga jarak minimal 1 meter dengan penumpang lain apabila mahasiswa
berangkat dengan menggunakan transportasi umum

3. Saat di tempat Magang


a) Upayakan alat pelindung muka (masker dan faceshiled tetap digunakan
b) Mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memasuki ruang kerja
c) Gunakan siku untuk membuka pintu dan menekan tombol lift
d) Jaga jarak dengan rekan kerja minimal 1 meter
e) Hindari kerumunan ditempat kerja
f) Hindari penggunaan alat pribadi secara bersama-sama misal alat makan, alat
sholat dll
g) Bersihkan meja/area kerja dengan desinfektan.
h) Upayakan tidak sering menyentuh fasilitas/peralatan yang dipakai bersama di
area kerja, gunakan handsanitizer.
i) Usahakan aliran udara dan sinar matahari masuk ke ruang kerja.
j) Biasakan tidak berjabat tangan
k) Membudayakan etika batuk (tutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian
dalam) dan jika menggunakan tisu untuk menutup batuk dan pilek, buang tisu
bekas ke tempat sampah yang tertutup dan cuci tangan dengan sabun dan air
mengalir setelahnya
l) Apabila pelaksanaan Magang di tempat pelayanan kesehatan terutama rumah
sakit, harus memakai masker yang terstandar N95, untuk tempat Magang yang
tidak bersinggungan dengan pasien memakai masker biasa
m) Patuhi semua aturan di tempat Magang, termasuk aturan tentang protocol
kesehatan dalam upaya pengendalian covid 19
n) Apabila ditempat kerja terdapat self assessment, mahasiswa wajib menjawab
pertanyaan dalam form tersebut secara jujur dan terinci
33
o) Jika di tempat Magang ada program olahraga bersama, dalam rangka
pencegahan covid 19 maka mahasiswa wajib mengikuti kegiatan tersebut.

4. Saat Pulang dari tempat Magang


a) Sesampai di rumah, mahasiswa harus segera mandi dan mengganti pakaiannya
b) Mencuci alat-alat yang dibawa saat kerja dan disterilisasi dengan desinfektan
c) Jaga kebugaran dengan makan-makanan yang bergizi
d) Jaga imunitas dengan perbanyak makanan mengandung vitamin C
e) Atur pola istirahat/ tidur sebaik mungkin
f) Olahraga secara teratur dan berjemur dibawah sinar matahari

34
Lampiran 8. Logbook/Form Aktivitas PKM Institusi (Magang)

35
Lampiran 9. Daftar Hadir PKM Institusi (Magang)

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PRODI KESMAS UM PONTIANAK

DAFTAR HADIR PESERTA PROGRAM MAGANG TAHUN AJARAN 2021/2022

NAMA :
NPM :
INSTANSI MAGANG :
BAGIAN/UNIT :

No Tanggal Waktu TTD TTD Keterangan


Datang Pulang Mahasiswa Pembimbing
Lapangan
1
2
3
4
5
Dst.

Mengetahui, Instansi Peserta

Tanda tangan
dan Cap Instansi

(______________________) (_____________________)
NIP. NIM.
36

Anda mungkin juga menyukai