Permata - Devira Rohmawatus Sya'Adah - Tugas 03
Permata - Devira Rohmawatus Sya'Adah - Tugas 03
“Tokoh-Tokoh Mutu”
Disusun Oleh :
Puji syukur kehadirat Tuhan yang telah memberikan kita berbagai macam
nikmat, sehingga aktivitas yang kita jalani ini akan selalu membawa keberkahan,
baik kehidupan dalam dunia ini lebih-lebih lagi pada kehidupan akhirat kelak,
sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah
dan penuh manfaat.
Terima kasih sebelum dan sesudahnya kami ucapkan kepada dosen serta
teman-teman sekalian yang telah membantu, baik bantuan dalam bentuk moril
maupun material sehingga makalah ini terselesaikan dalam waktu yang telah
ditentukan. Sangat disadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kata
kesempurnaan, untuk itu kritikan dan saran yang sifatnya membangun sangat
kami harapkan.
Akhir kata mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam makalah ini dan
hanya kepada Allah kita berlindung dan memohon ampun.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR TABEL iii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang 1
2. Rumusan Masalah 2
3. Tujuan 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Mutu Menurut W. Edwards Deming 4
B. Konsep Dasar Mutu Menurut Joseph M. Juran 5
C. Konsep Dasar Mutu Menurut Philip B. Crosby 6
D. Perbedaan Pandangan Menurut Tiga Ahli Tentang Mutu 6
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan 9
2. Saran 9
DAFTAR RUJUKAN 10
2
DAFTAR TABEL
Tabel 2.4 7
3
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mutu merupakan suatu kegiatan memenuhi persyaratan pelanggan
baik dalam bentuk layanan produk maupun jasa secara optimal. Sedangkan
manajemen mutu pendidikan merupakan suatu kegiatan pemenuhan tujuan
sesuai dengan standar yang telah direncanakan, diorganisasikan,
dilaksanakan, dan di pantau secara seksama secara efektif dn efisien
dengan tujuan pemenuhan kepuasan pelanggan pendidikan. Dalam
menjalankan hal tersebut maka perlu diadakan kontrol mutu,
disediakannya penjaminan mutu, dan juga mutu terpadu. Sebuah produk
dari pendidikan berupa jasa, prestasi, dan keluaran yang baik.
Pemikir mutu atau pencetus mutu Pendidikan yaitu Dr W. Edwards
Deming, Joseph M. Juran, Philip B. Crosby, dan K. Ishikawa. Selain
ke-empat ahli tersebut juga masih banyak pencetus lainnya, namun
beberapa teori yang berkembang di Indonesia dari ke-4 ahli tersebut
terutama bapak Dr. W. Edwards Deming. Dr. W. Edwards Deming diakui
sebagai “Bapak Mutu”. Dr. Deming memperoleh gelar Ph.D dalam
matematika dan fisika dari Universitas Yale. Awalnya dia berkenalan
dengan konsep dasar manajemen tradisional pada akhir tahun 1920-an,
saat milik Western Electric yang terkenal, Hawthorne di Chicago.
Pengalaman ini membawanya pada pertanyaan, “ Bagaimana cara
terbaik untuk perusahaan dalam memotivasi karyawan?” Deming
menemukan sistem motivasi tradisional yang digunakan pada masa itu
tidak cocok lagi dan secara ekonomis tidak produktif. Dalam sistem
tersebut, pemberian insentif dikaitkan dengan jenis pekerjaan dengan
harapan bisa memperbesar output pekerja, yang dilanjut dengan inspeksi
atas proses kerja termasuk mencatat butir-butir kesalahan pekerjaan
1
karyawan.Pada tahun 1930-an, Deming bekerja sama dengan ahli statistik
Bell Telephone
2
3
6
7
A. Kesimpulan
Konsep mutu menurut W. Edwards Deming yaitu suatu bentuk
langkah-langkah pemecahan masalah yang mengutamakan kkebutuhan
atau keinginan konsumen dengan memperhatikan prinsip-prinsipnya
dalam pemecahan masalah. Mutu menurut Joseph M. Juran merupakan
suatu bentuk kesesuaian pelaksanaan produk atau jasa dengan
penggunaan. Kesesuian tersebut dapat diukur (1) teknologi, (2)
psikologis, (3) waktu, (4) kontraktual, dan (5) etika. pandangan Philip
B. Crosby terhadap mutu merupan suatu bentuk kesesuaian suatu
produk atau jasa terhadap kriiteria yang telah ditentukan baik dari
bahan, proses, dan hasil.
Dari ketiga tokoh ini dapat kita ambil kesimpulan bahwasanya
mutu itu suatu kebutuhan konsumen terhadap kepuasan pelanggan
sepenuhnya terhadap suatu barang yang di butuhkan atau mutu
merupakan suatu ukuran yang berhubungan dengan kepuasan
pelanggan terhadap sebuah produk.
B. Saran
Kepada penyusun makalah selanjutnya yang menyusun makalah
yang sama dengan tema ini yaitu onsep dasar mutu terpadu diharapkan
untuk mencari referensi yang lebih komplit, akurat, dan kredibel untuk
melengkapi kekurangan dalam makalah ini. Dan untuk pihak lembaga
pendidikan semoga makalah ini dapat sedikit membantu dalam
peningkatan mutu pendidikan di sekolah dan dapat menadi referensi
bagi perujuk lainnya.
13
DAFTAR RUJUKAN
14
15