Anda di halaman 1dari 94

MODUL III

STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) 2

Bab ini menjelaskan mengenai pendahuluan, metodologi praktikum,


pengumpulan dan pengolahan data, pembahasan, serta kesimpulan pada
Praktikum Perancangan Teknik Industri III Modul 3 Statistical Process Control 2

3.1. PENDAHULUAN
Subbab ini menjelaskan tujuan dan manfaat pada Praktikum Perancangan
Teknik Industri III Modul 3 Statistical Process Control 2.
3.1.1. Tujuan
Sub subbab ini menjelaskan mengenai tujuan umum dan tujuan khusus dari
Praktikum Perancangan Teknik Industri III Modul 3 Statistical Process Control 2.
Tujuan umum dan tujuan khusus dari modul ini antara lain:
1. Tujuan Umum
a. Mendefinisikan, mengidentifikasi, dan menggunakan statistik proses
kontrol (metode Seven Basic Tools) untuk menyelesaikan permasalahan
di lantai produksi.
b. Menghitung kemampuan proses produksi (Kapabilitas Proses).
2. Tujuan Khusus
a. Memahami konsep ilmu pengendalian kualitas.
b. Menguasai teknik pengendalian kualitas dengan Seven Basic Tools.
c. Mengoperasikan software MINITAB untuk mengolah data statistik dan
menginterpretasikan output-nya.
3.1.2. Manfaat
Sub subbab ini menjelaskan mengenai manfaat dari Praktikum Perancangan
Teknik Industri III Modul 3 Statistical Process Control 2.
1. Praktikan dapat mendefinisikan, mengidentifikasi, dan menggunakan
statistik proses kontrol (metode Seven Basic Tools) untuk
menyelesaikan permasalahan di lantai produksi.
2. Praktikan dapat menghitung kemampuan proses produksi
(Kapabilitas Proses).

III - 1 Kelompok XX 06
Kelompok
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
3. Praktikan dapat memahami konsep ilmu pengendalian kualitas.
4. Praktikan dapat menguasai teknik pengendalian kualitas dengan
Seven Basic Tools.
5. Praktikan dapat mengoperasikan software MINITAB untuk
mengolah data statistik dan menginterpretasikan outputnya.

3.2. METODOLOGI PRAKTIKUM


Subbab ini menjelaskan mengenai metodologi praktikum yang digunakan
pada Modul 3 Praktikum Perancangan Teknik Industri III.
3.2.1 Data Praktikum
Bagian ini menjelaskan mengenai data praktikum yang akan diolah dan
dianalisis pada Modul 3 Praktikum Perancangan Teknik Industri III. Berikut ini
adalah data yang digunakan pada praktikum ini.
 Data Variabel
Data variabel pada praktikum ini berupa data variabel panjang dan
lebar dari part plat union jack, square end cap (2), dan union jack
 Data Atribut
Data atribut pada praktikum ini berupa data atribut cacat/tidaknya part
plat union jack, square end cap (2), dan union jack dari aspek panjang dan
lebarnya.
3.2.2 Prosedur Praktikum
Sub subbab ini menjelaskan tentang prosedur praktikum pada Praktikum
Perancangan Teknik Industri III Modul 3 Statistical Process Control (SPC) 2.
Berikut ini adalah flowchart dari Prosedur Praktikum Modul 3 Statistical
Process Control (SPC) 2.

III - 2 Kelompok XX 06
Kelompok
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
Gambar 3.1 Flowchart Prosedur Praktikum Modul 3 Statistical Process Control 2
Pada Praktikum Perancangan Teknik Industri III Modul 3 Statistical
Process Control (SPC) 2, praktikum dimulai dengan menentukan tujuan, manfaat,
dan metodologi praktikum, kemudian praktikan mengumpulkan data dimana data
tersebut tersedia dalam excel yang telah dilampirkan dan membuat kuesioner yang
disebarkan kepada seluruh mahaiswa Teknik Industri angkatan 2019. Setelah

III - 3 Kelompok XX 06
Kelompok
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
dilakukan pengumpulan data kemudian dilakukan pengolahan data berupa
mengolah data kuesioner, membuat diagram fishbone, scatter plot, serta peta
kendali XR, XS, P, NP, C dan U. Dari data yang diolah, selanjutnya dilakukan
pembahasan hasil dan analisis dari masing masing data. Tahap terakhir yaitu
membuat kesimpulan dari Praktikum Modul 3 Statistical Process Control 2.

3.3. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA


Subbab ini menjelaskan mengenai pengumpulan dan pengolahan data pada
Praktikum Perancangan Teknik Industri III Modul 3 Statistical Process Control 2.
3.3.1 Cause Effect Diagram Kursi
Sub subbab ini menjelaskan mengenai Cause Effect Diagram yang
digunakan untuk menunjukan faktor-faktor penyebab dan karakteristik kualitas
dan merinci faktor apa saja yang menyebabkan kecacatan sehingga dapat
ditemukan solusi yang tepat. Pada diagram sebab akibat yang sudah dibuat
kelompok kami, terdapat lima faktor yang mempengaruhi kualitas output yaitu
man, method, material, machine dan environtment.
Berikut ini cause-and-effect diagram yang menunjukkan penyebab
terjadinya kecacatan kursi kuliah.

Gambar 3.2 Cause Effect Diagram

III - 4 Kelompok XX 06
Kelompok
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
3.3.2 Kuesioner Kursi
Sub subbab ini menjelaskan data atribut, tabel kuesioner, skala kuesioner, dan tabel pengolahan data kuesioner yang akan diolah dan
dianalisis Praktikum Perancangan Teknik Industri III Modul 3 Statistical Process Control (SPC) 2.
Berikut ini adalah tabel data atribut, tabel kuesioner, tabel skala kuesioner, dan tabel pengolahan data keusioner dari Prosedur
Praktikum Modul 3 Statistical Process Control (SPC) 2.
Tabel 3.7 Data Atribut
DATA ATRIBUT
No Variabe l Deskripsi Variabe l Indikator Atribut Re fere nsi
Wirawati Sri Mukti. (2019). Analisis Pengendalian Kualitas Kemasan Botol Plastik Dengan
Keahlian Tingkat Pengetahuan dan Keahlian Pekerja Metode Statistical Process Control (SPC) di PT. Sinar Sosro KPB Pandeglang. Jurnal InTent,
2 (1), 94-102. ISSN : 2654-9557

Sari, N. K. R, & Purnawati, N. K. (2018). Analisis Pengendalian Kualitas Proses Produksi


Human Eror Tingkat Kesalahan Pekerja Pie Susu Pada Perusahaan Pie Susu Barong di Kota Denpasar. E-Jurnal Manajemen Unud, 7
Man merupakan orang yang
1 Man (3), 1566-1594. ISSN : 2302-8912
melakukan pekerjaan

Sari, N. K. R, & Purnawati, N. K. (2018). Analisis Pengendalian Kualitas Proses Produksi


Kuantitas Jumlah Kebutuhan Pekerja Pie Susu Pada Perusahaan Pie Susu Barong di Kota Denpasar. E-Jurnal Manajemen Unud, 7
(3), 1566-1594. ISSN : 2302-8912
Refangga, Marga Area, dkk. (2018).Analisis Pengendalian Kualitas Produk Air Minum Dalam
Ketelitian Tingkat ketelitian operator dan pekerja
Kemasan dengan Menggunakan Statistical Process Control (SPC) dan Kaizen Pada PT.
Munandar, Ahmad, Fahmi Mutaqin. (2019). Analisis Pengendalian Kualitas Produk Dengan
Suhu Tingkat kesesuaian suhu mesin Menggunakan Statistical Process Control (SPC) di PT. Marga Jaya Cimahi. ReTIMS 1 (1).
ISSN: 2858-1093

Yudianto, Luthfi Parinduri, dkk. (2018). Penerapan Metode Statistical Process Control (SPC)
Mesin adalah semua alat yang terlihat Perawatan Tingkat kesesuaian dan frekuensi perawatan mesin Dalam Mengendalikan Kualitas Kertas Bobbin (Studi Kasus PT. Pusaka Prima Mandiri).
2 Machine secara langsung dalam proses Buletin Utama Teknik 14 (2). P-ISSN: 1410-4520 E-ISSN: 2598-3814
produksi
Yudianto, Luthfi Parinduri, dkk. (2018). Penerapan Metode Statistical Process Control (SPC)
Posisi Kesesuaian posisi dari part mesin Dalam Mengendalikan Kualitas Kertas Bobbin (Studi Kasus PT. Pusaka Prima Mandiri).
Buletin Utama Teknik 14 (2). P-ISSN: 1410-4520 E-ISSN: 2598-3814
Refangga, Marga Area, dkk. (2018).Analisis Pengendalian Kualitas Produk Air Minum Dalam
Pengaturan Tepatnya pengaturan atau kalibrasi mesin
Kemasan dengan Menggunakan Statistical Process Control (SPC) dan Kaizen Pada PT.

III - 5
Kelompok 06
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
Tabel 3.7 Data Atribut (lanjutan)
Herawati, H. and Mulyani, D., 2016. Pengaruh Kualitas Bahan Baku Dan Proses Produksi
Kualitas Kesesuaian kualitas material dengan standar Terhadap Kualitas Produk Pada Ud. Tahu Rosydi Puspan Maron Probolinggo. UNEJ e-
Proceeding , pp.463-482.
Ganika, G.,2016. ANALISIS KECACATAN PRODUK SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN
Material mengacu kepada bahan
3 Material Spefisikasi Kesesuaian spesifikasi material dengan kebutuhan produksi KUALITAS MENUJU ZERO DEFECT. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 9 (1), 121-135.
baku/masukan dalam proses produksi
ISSN: 2541-1047
BAKULU, I., 2018. ANALISIS PENGARUH KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN
Ketersediaan Tingkat ketersediaan material untuk produksi MATERIAL TERHADAP KINERJA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus Kabupaten
Buol-Sulawesi Tengah) (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Yudianto, Luthfi Parinduri, dkk. (2018). Penerapan Metode Statistical Process Control (SPC)
Standar Operasi Prosedur Kesesuaian pelaksanaan SOP Dalam Mengendalikan Kualitas Kertas Bobbin (Studi Kasus PT. Pusaka Prima Mandiri).
Buletin Utama Teknik 14 (2). P-ISSN: 1410-4520 E-ISSN: 2598-3814
Method adalah instruksi atau Wirawati Sri Mukti. (2019). Analisis Pengendalian Kualitas Kemasan Botol Plastik Dengan
4 Method perintah kerja yang harus diikuti Kesesuaian Tingkat kesesuaian metode dengan alat dan bahan Metode Statistical Process Control (SPC) di PT. Sinar Sosro KPB Pandeglang. Jurnal InTent,
dalam proses produksi 2 (1), 94-102. ISSN : 2654-9557
Sari, N. K. R, & Purnawati, N. K. (2018). Analisis Pengendalian Kualitas Proses Produksi
Tingkat ketatnya pengawasan dan pengecekan proses
Controlling Pie Susu Pada Perusahaan Pie Susu Barong di Kota Denpasar. E-Jurnal Manajemen Unud, 7
produksi
(3), 1566-1594. ISSN : 2302-8912

Handayani, W. N., & Hati, S. W. (2018). Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap
Suhu Tingkat suhu pada tempat kerja Produktivitas Kerja Karyawan Operator Bagian Produksipada Perusahaan Manufaktur Di Pt
Abc Batam. Aplikasi Administrasi: Media Analisa Masalah Administrasi, 21(1), 08-29
Handayani, W. N., & Hati, S. W. (2018). Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap
Kebisingan Tingkat kebisingan pada tempat kerja dan sekitarnya Produktivitas Kerja Karyawan Operator Bagian Produksipada Perusahaan Manufaktur Di Pt
Abc Batam. Aplikasi Administrasi: Media Analisa Masalah Administrasi , 21 (1), 08-29
Environtment mengacu pada kondisi
5 Environment
lingkugan sekitar tempat kerja Handayani, W. N., & Hati, S. W. (2018). Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap
Cahaya Tingkat pencahayaan pada tempat kerja Produktivitas Kerja Karyawan Operator Bagian Produksipada Perusahaan Manufaktur Di Pt
Abc Batam. Aplikasi Administrasi: Media Analisa Masalah Administrasi , 21 (1), 08-29
Arif, A. & Wahid, A. (2019). PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GALON AIR
MINERAL 19 L DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA. Journal Knowledge Industrial
Kebersihan Tingkat kebersihan pada lingkungan kerja
Engineering, 6 (1). P-ISSN: 2460-0113 E-ISSN: 2541-4461

III - 6
Kelompok 06
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
Tabel 3.8 Kuesioner
KUESIONER PRESEPSI KARYAWAN PADA SISTEM PRODUKSI
Tujuan : Menganalisis kecacatan suatu produk
Nama Operator : Kelompok 6
Usia : 20 tahun
Variabel Pernyataan 1 2 3 4 5
Operator telah memiliki pengetahuan dan keahlian yang baik
Operator minim melakukan kesalahan dalam produksi
Man
Jumlah pekerja sudah memenuhi kebutuhan produksi
Operator dan pekerja telah memiliki ketelitian yang mumpuni
Material yang dipilih telah memenuhi standar kualitas yang ada
Material Spesifikasi material telah disesuaikan dengan kebutuhan produksi
Ketersediaan material sudah memenuhi kebutuhan produksi yang ada
Suhu mesin telah disesuaikan dengan kebutuhan produksi
Perawatan mesin sudah dilaksanakan sesuai kebutuhan produksi
Machine
Part mesin telah diposisikan sesuai kebutuhan produksi
Mesin telah diatur dan dikalibrasi dengan tepat
SOP produksi sudah dilaksanakan dengan baik
Method Metode yang dipilih telah sesuai dengan alat dan bahan yang digunakan
Pengawasan dan pengecekan proses produksi telah dilaksanakan dengan ketat
Tempat kerja telah memiliki suhu yang sesuai dengan kebutuhan
Tempat kerja telah memiiki tingkat kebisingan yang sesuai kebutuhan
Environment
Tempat kerja telah memiliki pencahayaan yang sesuai kebutuhan
Lingkungan kerja sudah memiliki kebersihan yang sesuai kebutuhan

Tabel 3.9 Skala Kuesioner


KETERANGAN
1 = Sangat tidak setuju
2 = Tidak setuju
3 = Kurang Setuju
4 = Setuju
5 = Sangat Setuju

III - 7
Kelompok 06
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
Tabel 3.10 Pengol ahan Data Kuesioner

III - 8
Kelompok 06
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
Variabel
Man Material Machine Method Enviroment
Metode
Pengawasa
Operator yang Tempat
Persepsi Material Spesifikasi Suhu Perawatan Mesin n dan Tempat
Operator Operator Jumlah dan Material Part mesin SOP dipilih kerja telah Tempat Lingkungan
adanya yang dipilih material mesin telah mesin telah pengecekan kerja telah
Responden Jenis telah minim pekerja pekerja sudah telah di produksi telah memiliki kerja telah kerja sudah
Nama produk telah telah di di sudah di diatur proses memiliki
ke- Kelamin memiliki melakukan sudah telah memenuhi posisikan sudah di sesuai tingkat memiliki memiliki
cacat memenuhi sesuaikan sesuaikan laksanakan dan di produksi suhu yang
ilmu dan kesalahan memenuhi memiliki kebutuhan sesuai laksanakan dengan kebisingan penerangan kebersihan
(18) standar dengan dengan sesuai kalibrasi telah di sesuai
keahlian dalam kebutuhan ketelitian produksi kebutuhan dengan alat dan yang yang sesuai yang sesuai
kualitas kebutuhan kebutuhan kebutuhan dengan laksanakan dengan
yang baik produksi produksi yang yang ada produksi baik bahan sesuai kebutuhan kebutuhan
yang ada produksi produksi produksi tepat dengan kebutuhan
mumpuni yang di kebutuhan
ketat
gunakan
1 ACINTYA P 6 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2
2 ADAM L 1 1 1 2 2 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 2
3 ADITYA L 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4
4 ADNAN L 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2
5 ADSA P 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6 AHMAD L 4 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 1 2
7 AHNAF L 5 1 2 2 1 2 2 1 1 1 2 2 2 1 2 1 1 1 2
8 AINUN L 3 1 1 1 1 1 2 1 2 1 2 2 2 1 1 3 3 2 2
9 ALDILA P 5 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 2 2 2 3
10 ALEXAND L 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2 2 1
11 ALIFYAN L 3 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
12 ANGGARA L 0 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
13 ANISA P 3 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2
14 APRILLIA P 2 2 1 2 1 2 3 3 3 2 2 1 1 2 1 3 3 3 3
15 ARETA P 4 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1
16 AULIA P 8 2 1 2 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 1 1 2
17 BAYU L 4 2 1 3 1 2 2 3 2 2 2 2 1 2 1 3 1 2 2
18 DEAS L 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
19 DESI DWI P 6 2 1 2 2 1 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
20 DESIKA P 6 2 3 3 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 2
21 DEVINA P 5 2 2 3 3 1 3 2 3 1 3 1 1 2 2 3 2 3 3
22 DEWI P 1 2 2 1 2 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4
23 DIMAS L 5 2 3 1 2 2 1 2 3 3 3 2 2 1 4 3 5 2 1
24 DIRGANT L 3 1 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
25 DOHARD L 2 1 1 1 1 1 2 3 1 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1
26 DWI P 5 1 1 1 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1
27 DYAH P 7 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2

Tabel 3.10 Pengolahan Data Kuesioner (lanjutan)

III - 9
Kelompok 06
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
28 ELFIRA P 12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
29 ELVA P 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4
30 FAHREZA L 6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
31 FARHANA P 6 2 2 1 3 3 2 2 2 4 2 2 4 3 2 2 4 2 1
32 FARICHA P 5 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2
33 FATIMAH P 4 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1
34 FEBRYAN P 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
35 FITRIA P 2 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1
36 GHANI L 6 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2
37 GHINA P 5 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1
38 GLORIA P 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1
39 GRAGE L 4 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1
40 HAFSAH P 1 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 4 4 4 4
41 HAIDAR L 7 4 3 2 3 4 5 4 3 2 1 3 4 1 1 1 1 1 1
42 HERLINA P 3 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 2
43 HILMI P 7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
44 IFAN L 5 2 2 1 3 2 1 2 2 2 1 1 2 3 2 1 2 1 2
45 IHZA L 3 2 1 3 1 2 1 2 2 2 1 1 2 2 3 2 2 3 2
46 ILZA P 3 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2
47 ITA P 6 1 2 2 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 2 1 2
48 JESSICA P 7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2
49 KHAIRUN P 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
50 LATIFU P 6 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1
51 LOVIANA P 9 2 3 1 1 2 3 2 3 1 2 2 1 2 1 3 3 1 2
52 LUTHFIAN P 1 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4
53 MARCELL L 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 1 2 2 1 2
54 MIFTAH P 5 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3
55 MIZANA P 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
56 MOHAMA L 10 1 2 1 1 1 1 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2
57 MUHAMA L 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
58 MUHAMM L 9 4 3 2 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 4 5 3
59 MUHAMM L 6 1 2 3 2 2 2 3 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 3
60 MUHAMM L 6 3 2 4 2 4 3 4 2 3 3 2 2 2 1 3 3 2 3
61 MUHAMM L 2 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 3 3 4 4 4 4 5 3
62 MUHAMM L 8 2 4 3 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 1 2 3 2 3
63 MUHAMM L 6 2 2 3 2 2 2 2 3 2 1 2 1 1 2 3 2 2 2
64 MUHAMM L 7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
65 MUHAMM L 4 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 1 1
66 MUHAMM L 3 1 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 1 2
67 NADYA P 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Tabel 3.10 Pengolahan Data Kuesioner (lanjutan)

III - 10
Kelompok 06
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
68 NATASHA P 6 1 2 2 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 2 1 1 2
69 NATHANI P 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
70 NIKO L 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
71 NINDYA P 5 1 2 1 1 2 2 2 1 3 2 3 2 2 1 2 2 2 2
72 NISA NUR P 4 1 1 2 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 2
73 NOVIANA P 0 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
74 NOVIYA P 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2
75 NUR P 5 1 2 1 1 2 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1
76 PASCAL L 1 2 1 3 1 2 2 2 2 1 2 1 2 1 1 2 2 1 2
77 PRISCA P 5 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 5
78 PUTRI P 6 1 2 1 2 2 1 2 1 1 1 2 1 2 2 1 2 2 2
79 PUTRI P 7 3 2 1 3 3 1 1 2 2 2 2 4 2 2 3 2 1 1
80 RAHMA P 6 1 2 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 3
81 RAMAND L 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2
82 RIFA’ATU P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1
83 RUDOLF L 6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
84 RYAN L 4 2 1 2 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 2 3 2 1 2
85 SATRIO L 5 1 1 5 1 2 2 5 3 2 2 1 1 2 1 2 5 1 2
86 SELLA P 2 4 4 3 2 3 2 4 4 2 2 4 4 3 2 2 2 3 3
87 SELMI P 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
88 SHABRIN P 7 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1
89 SILVIA P 7 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
90 SINTA P 2 1 1 3 1 2 3 2 1 2 3 2 2 2 3 1 1 1 2
91 TALITHA P 5 2 2 3 1 3 2 3 1 2 2 1 1 2 2 1 1 1 1
92 THOMAS L 0 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2
93 TIMOTHY L 5 1 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 3 2 2
94 WAFIQ L 6 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2
95 YUDHA L 6 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1
96 YULIAN L 5 1 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
97 YUNIA P 3 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 3 1 1
98 ZAHRA P 5 3 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2
99 ZATI P 3 1 1 1 1 2 2 2 1 2 1 1 2 2 1 1 1 2 1
100 ZUFAR L 8 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 4 3 4 5 3 3
101 FONCIO L 2 5 3 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5

III - 11
Kelompok 06
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
Tabel 3.10 Pengolahan Data Kuesioner (lanjutan)
Rata-Rata Variansi Rata-Rata per Rata-Rata per Rata-Rata per Rata-Rata per Rata-Rata per
Responden Total per
Nama per per Responden Responden Responden Responden Responden x bar (x bar bar - xi) (x bar bar - xi)^2
ke- responden
Responden Responden Material Mesin Manusia Metode Enviroment
1 ACINTYA 30,00 1,67 0,24 1,33 1,75 2,00 1,00 2,00 1,67 0,28 0,08
2 ADAM 27,00 1,50 0,26 1,00 2,00 1,50 1,00 1,75 1,50 0,45 0,20
3 ADITYA 84,00 4,67 0,24 4,67 4,75 4,50 5,00 4,50 4,67 -2,72 7,37
4 ADNAN 40,00 2,22 0,18 2,00 2,00 2,50 2,00 2,50 2,22 -0,27 0,07
5 ADSA 18,00 1,00 0,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 0,95 0,90
6 AHMAD 30,00 1,67 0,24 1,67 1,75 1,75 1,33 1,75 1,67 0,28 0,08
7 AHNAF 27,00 1,50 0,26 1,67 1,50 1,50 1,67 1,25 1,50 0,45 0,20
8 AINUN 29,00 1,61 0,49 1,33 1,75 1,00 1,33 2,50 1,61 0,34 0,12
9 ALDILA 31,00 1,72 0,33 2,00 1,75 1,50 1,00 2,25 1,72 0,23 0,05
10 ALEXAND 31,00 1,72 0,33 2,00 1,75 2,00 1,33 1,50 1,72 0,23 0,05
11 ALIFYAN 20,00 1,11 0,10 1,33 1,00 1,25 1,00 1,00 1,11 0,84 0,71
12 ANGGARA 90,00 5,00 0,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 -3,05 9,30
13 ANISA 30,00 1,67 0,24 1,33 1,50 2,00 2,00 1,50 1,67 0,28 0,08
14 APRILLIA 38,00 2,11 0,69 2,67 2,00 1,50 1,33 3,00 2,11 -0,16 0,03
15 ARETA 23,00 1,28 0,21 1,00 1,25 1,25 2,00 1,00 1,28 0,67 0,45
16 AULIA 28,00 1,56 0,26 1,33 1,75 1,50 1,67 1,50 1,56 0,40 0,16
17 BAYU 34,00 1,89 0,46 2,33 2,00 1,75 1,33 2,00 1,89 0,06 0,00
18 DEAS 18,00 1,00 0,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 0,95 0,90
19 DESI DWI 35,00 1,94 0,29 1,67 2,00 1,75 2,00 2,25 1,94 0,01 0,00
20 DESIKA 33,00 1,83 0,38 1,67 1,75 2,50 1,67 1,50 1,83 0,12 0,01
21 DEVINA 40,00 2,22 0,65 2,00 2,00 2,50 1,67 2,75 2,22 -0,27 0,07
22 DEWI 58,00 3,22 0,89 3,67 3,50 1,75 3,67 3,75 3,22 -1,27 1,62
23 DIMAS 42,00 2,33 1,18 1,67 2,75 2,00 2,33 2,75 2,33 -0,38 0,15
24 DIRGANT 49,00 2,72 0,45 2,33 2,75 2,25 3,00 3,25 2,72 -0,77 0,59
25 DOHARD 25,00 1,39 0,37 2,00 1,25 1,00 1,67 1,25 1,39 0,56 0,32
26 DWI 23,00 1,28 0,21 1,67 1,25 1,00 1,00 1,50 1,28 0,67 0,45
27 DYAH 31,00 1,72 0,21 1,33 2,00 1,75 2,00 1,50 1,72 0,23 0,05
28 ELFIRA 18,00 1,00 0,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 0,95 0,90
29 ELVA 83,00 4,61 0,25 4,33 4,75 4,50 5,00 4,50 4,61 -2,66 7,08
30 FAHREZA 72,00 4,00 0,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 -2,05 4,20
31 FARHANA 43,00 2,39 0,84 2,33 2,50 2,00 3,00 2,25 2,39 -0,44 0,19

III - 12
Kelompok 06
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
Tabel 3.10 Pengolahan Data Kuesioner (lanjutan)
32 FARICHA 37,00 2,06 0,17 2,00 2,00 2,00 2,00 2,25 2,06 -0,10 0,01
33 FATIMAH 24,00 1,33 0,24 1,33 1,25 1,25 1,67 1,25 1,33 0,62 0,38
34 FEBRYAN 18,00 1,00 0,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 0,95 0,90
35 FITRIA 24,00 1,33 0,24 1,67 1,25 1,25 1,67 1,00 1,33 0,62 0,38
36 GHANI 29,00 1,61 0,25 2,00 2,00 1,00 1,00 2,00 1,61 0,34 0,12
37 GHINA 20,00 1,11 0,10 1,00 1,25 1,00 1,00 1,25 1,11 0,84 0,71
38 GLORIA 21,00 1,17 0,15 1,00 1,25 1,25 1,00 1,25 1,17 0,78 0,62
39 GRAGE 21,00 1,17 0,15 1,00 1,25 1,25 1,00 1,25 1,17 0,78 0,62
40 HAFSAH 77,00 4,28 0,33 4,00 3,75 4,75 5,00 4,00 4,28 -2,33 5,41
41 HAIDAR 44,00 2,44 1,91 4,33 2,25 3,00 2,00 1,00 2,44 -0,49 0,24
42 HERLINA 28,00 1,56 0,26 2,00 1,75 1,25 1,00 1,75 1,56 0,40 0,16
43 HILMI 54,00 3,00 0,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 -1,05 1,10
44 IFAN 32,00 1,78 0,42 1,67 1,50 2,00 2,33 1,50 1,78 0,17 0,03
45 IHZA 34,00 1,89 0,46 1,67 1,50 1,75 2,33 2,25 1,89 0,06 0,00
46 ILZA 31,00 1,72 0,21 1,67 1,75 1,75 1,67 1,75 1,72 0,23 0,05
47 ITA 26,00 1,44 0,26 1,00 1,50 1,75 1,00 1,75 1,44 0,51 0,26
48 JESSICA 21,00 1,17 0,15 1,00 1,00 1,00 1,00 1,75 1,17 0,78 0,62
49 KHAIRUN 90,00 5,00 0,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 -3,05 9,30
50 LATIFU 23,00 1,28 0,21 1,33 1,25 1,50 1,00 1,25 1,28 0,67 0,45
51 LOVIANA 35,00 1,94 0,64 2,33 2,00 1,75 1,33 2,25 1,94 0,01 0,00
52 LUTHFIAN 71,00 3,94 0,17 3,67 4,00 3,75 4,33 4,00 3,94 -1,99 3,97
53 MARCELL 29,00 1,61 0,25 1,67 1,50 1,50 1,67 1,75 1,61 0,34 0,12
54 MIFTAH 46,00 2,56 0,26 2,33 2,50 2,50 2,67 2,75 2,56 -0,60 0,37
55 MIZANA 18,00 1,00 0,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 0,95 0,90
56 MOHAMA 28,00 1,56 0,26 1,33 1,50 1,25 1,67 2,00 1,56 0,40 0,16
57 MUHAMA 35,00 1,94 0,06 1,67 2,00 2,00 2,00 2,00 1,94 0,01 0,00
58 MUHAMM 60,00 3,33 0,59 3,33 3,00 3,00 3,33 4,00 3,33 -1,38 1,91
59 MUHAMM 35,00 1,94 0,41 2,33 1,50 2,00 2,00 2,00 1,94 0,01 0,00
60 MUHAMM 48,00 2,67 0,71 3,67 2,50 2,75 1,67 2,75 2,67 -0,72 0,51
61 MUHAMM 75,00 4,17 0,50 5,00 4,00 4,25 3,67 4,00 4,17 -2,22 4,91
62 MUHAMM 40,00 2,22 0,54 2,33 1,75 2,75 1,67 2,50 2,22 -0,27 0,07
63 MUHAMM 36,00 2,00 0,35 2,00 2,00 2,25 1,33 2,25 2,00 -0,05 0,00
64 MUHAMM 18,00 1,00 0,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 0,95 0,90
65 MUHAMM 22,00 1,22 0,18 1,00 1,50 1,00 1,67 1,00 1,22 0,73 0,53
66 MUHAMM 29,00 1,61 0,25 1,67 1,50 1,50 1,67 1,75 1,61 0,34 0,12

III - 13
Kelompok 06
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
Tabel 3.10 Pengolahan Data Kuesioner (lanjutan)
67 NADYA 18,00 1,00 0,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 0,95 0,90
68 NATASHA 24,00 1,33 0,24 1,00 1,50 1,50 1,00 1,50 1,33 0,62 0,38
69 NATHANI 18,00 1,00 0,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 0,95 0,90
70 NIKO 19,00 1,06 0,06 1,00 1,00 1,25 1,00 1,00 1,06 0,90 0,80
71 NINDYA 33,00 1,83 0,38 2,00 2,25 1,25 1,67 2,00 1,83 0,12 0,01
72 NISA NUR 27,00 1,50 0,26 1,33 1,75 1,25 1,33 1,75 1,50 0,45 0,20
73 NOVIANA 21,00 1,17 0,15 1,33 1,00 1,25 1,00 1,25 1,17 0,78 0,62
74 NOVIYA 34,00 1,89 0,10 2,00 2,00 1,75 1,67 2,00 1,89 0,06 0,00
75 NUR 25,00 1,39 0,25 2,00 1,25 1,25 1,00 1,50 1,39 0,56 0,32
76 PASCAL 30,00 1,67 0,35 2,00 1,50 1,75 1,33 1,75 1,67 0,28 0,08
77 PRISCA 73,00 4,06 0,29 4,33 4,00 3,75 4,33 4,00 4,06 -2,10 4,43
78 PUTRI 28,00 1,56 0,26 1,67 1,25 1,50 1,67 1,75 1,56 0,40 0,16
79 PUTRI 37,00 2,06 0,76 1,67 2,00 2,25 2,67 1,75 2,06 -0,10 0,01
80 RAHMA 32,00 1,78 0,42 2,00 1,50 2,00 1,00 2,25 1,78 0,17 0,03
81 RAMAND 23,00 1,28 0,21 1,33 1,25 1,25 1,00 1,50 1,28 0,67 0,45
82 RIFA’ATU 19,00 1,06 0,06 1,00 1,00 1,00 1,00 1,25 1,06 0,90 0,80
83 RUDOLF 36,00 2,00 0,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 -0,05 0,00
84 RYAN 28,00 1,56 0,38 1,33 1,50 1,50 1,33 2,00 1,56 0,40 0,16
85 SATRIO 39,00 2,17 2,03 3,00 2,00 2,00 1,33 2,50 2,17 -0,22 0,05
86 SELLA 53,00 2,94 0,76 3,00 3,00 3,25 3,00 2,50 2,94 -0,99 0,99
87 SELMI 18,00 1,00 0,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 0,95 0,90
88 SHABRIN 22,00 1,22 0,18 1,33 1,00 1,25 1,33 1,25 1,22 0,73 0,53
89 SILVIA 19,00 1,06 0,06 1,00 1,00 1,25 1,00 1,00 1,06 0,90 0,80
90 SINTA 33,00 1,83 0,62 2,33 2,00 1,50 2,33 1,25 1,83 0,12 0,01
91 TALITHA 31,00 1,72 0,57 2,67 1,50 2,00 1,67 1,00 1,72 0,23 0,05
92 THOMAS 28,00 1,56 0,26 1,33 1,50 1,25 1,67 2,00 1,56 0,40 0,16
93 TIMOTHY 32,00 1,78 0,30 1,67 1,75 1,50 1,67 2,25 1,78 0,17 0,03
94 WAFIQ 26,00 1,44 0,26 1,00 1,50 1,25 1,33 2,00 1,44 0,51 0,26
95 YUDHA 21,00 1,17 0,15 1,00 1,25 1,25 1,00 1,25 1,17 0,78 0,62
96 YULIAN 21,00 1,17 0,15 1,33 1,25 1,25 1,00 1,00 1,17 0,78 0,62
97 YUNIA 24,00 1,33 0,35 1,00 1,25 1,25 1,33 1,75 1,33 0,62 0,38
98 ZAHRA 31,00 1,72 0,33 1,67 1,75 2,00 1,00 2,00 1,72 0,23 0,05
99 ZATI 25,00 1,39 0,25 2,00 1,25 1,00 1,67 1,25 1,39 0,56 0,32
100 ZUFAR 57,00 3,17 0,50 3,00 2,75 3,00 3,33 3,75 3,17 -1,22 1,48
101 FONCIO 83,00 4,61 0,37 4,67 4,75 4,25 5,00 4,50 4,61 -2,66 7,08

III - 14
Kelompok 06
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
Tabel 3.10 Pengolahan Data Kuesioner (lanjutan)
Total per Indikator 186,00 199,00 209,00 175,00 194,00 194,00 216,00 211,00 193,00 193,00 183,00 192,00 189,00 189,00 215,00 216,00 187,00 206,00
Rata-rata per Indikator 1,84 1,97 2,07 1,73 1,92 1,92 2,14 2,09 1,91 1,91 1,81 1,90 1,87 1,87 2,13 2,14 1,85 2,04
Variansi per Indikator 1,31 1,23 1,23 1,18 1,27 1,31 1,34 1,18 1,08 1,20 1,17 1,45 1,27 1,45 1,15 1,32 1,39 1,10

Tabel 3.10 Pengolahan Data Kuesioner (lanjutan)


Dimensi Man Machine Material Method Environment
Rata-rata kepuasan 1,90 1,93 1,99 1,88 2,04
Variansi Kepuasan 1,24 1,16 1,31 1,38 1,24

III - 15
Kelompok 06
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
3.3.3 Scatter Plot Diagram Kursi
Sub subbab ini menjelaskan mengenai scatter plot diagram kursi pada
Praktikum Perancangan Teknik Industri III Modul 3 Statistical Process Control 2.
1. Scatter Plot Variabel Man
Bagian ini menjelaskan mengenai diagram scatter plot dengan man
sebagai variabel X dan persepsi jumlah produk cacat sebagai variabel Y
yang diisi oleh 101 responden.
Berikut merupakan tabel rekap data scatter plot man terhadap jumlah
produk cacat.
Tabel 3.11 Scatter Plot Diagram Variabel Man terhadap Jumlah Produk Cacat
SCATTER PLOT
Jumlah pro
Man
NO duk cacat X*Y X^2 Y^2
X Y
1 2,00 6,00 12,00 4,00 36,00
2 1,50 1,00 1,50 2,25 1,00
3 4,50 4,00 18,00 20,25 16,00
4 2,50 2,00 5,00 6,25 4,00
5 1,00 6,00 6,00 1,00 36,00
6 1,75 4,00 7,00 3,06 16,00
7 1,50 5,00 7,50 2,25 25,00
8 1,00 3,00 3,00 1,00 9,00
9 1,50 5,00 7,50 2,25 25,00
10 2,00 2,00 4,00 4,00 4,00
11 1,25 3,00 3,75 1,56 9,00
12 5,00 0,00 0,00 25,00 0,00
13 2,00 3,00 6,00 4,00 9,00
14 1,50 2,00 3,00 2,25 4,00
15 1,25 4,00 5,00 1,56 16,00
16 1,50 8,00 12,00 2,25 64,00
17 1,75 4,00 7,00 3,06 16,00
18 1,00 2,00 2,00 1,00 4,00
19 1,75 6,00 10,50 3,06 36,00
20 2,50 6,00 15,00 6,25 36,00
21 2,50 5,00 12,50 6,25 25,00
22 1,75 1,00 1,75 3,06 1,00
23 2,00 5,00 10,00 4,00 25,00
24 2,25 3,00 6,75 5,06 9,00
25 1,00 2,00 2,00 1,00 4,00
26 1,00 5,00 5,00 1,00 25,00
27 1,75 7,00 12,25 3,06 49,00
28 1,00 12,00 12,00 1,00 144,00

III - 16 Kelompok 06
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
29 4,50 5,00 22,50 20,25 25,00
30 4,00 6,00 24,00 16,00 36,00
31 2,00 6,00 12,00 4,00 36,00
32 2,00 5,00 10,00 4,00 25,00
33 1,25 4,00 5,00 1,56 16,00
34 1,00 9,00 9,00 1,00 81,00
35 1,25 2,00 2,50 1,56 4,00
36 1,00 6,00 6,00 1,00 36,00
37 1,00 5,00 5,00 1,00 25,00
38 1,25 2,00 2,50 1,56 4,00
39 1,25 4,00 5,00 1,56 16,00
40 4,75 1,00 4,75 22,56 1,00
41 3,00 7,00 21,00 9,00 49,00
42 1,25 3,00 3,75 1,56 9,00
43 3,00 7,00 21,00 9,00 49,00
44 2,00 5,00 10,00 4,00 25,00
45 1,75 3,00 5,25 3,06 9,00
46 1,75 3,00 5,25 3,06 9,00
47 1,75 6,00 10,50 3,06 36,00
48 1,00 7,00 7,00 1,00 49,00
49 5,00 4,00 20,00 25,00 16,00
50 1,50 6,00 9,00 2,25 36,00
51 1,75 9,00 15,75 3,06 81,00
52 3,75 1,00 3,75 14,06 1,00
53 1,50 2,00 3,00 2,25 4,00
54 2,50 5,00 12,50 6,25 25,00
55 1,00 8,00 8,00 1,00 64,00
56 1,25 10,00 12,50 1,56 100,00
57 2,00 3,00 6,00 4,00 9,00
58 3,00 9,00 27,00 9,00 81,00
59 2,00 6,00 12,00 4,00 36,00
60 2,75 6,00 16,50 7,56 36,00
61 4,25 2,00 8,50 18,06 4,00
62 2,75 8,00 22,00 7,56 64,00
63 2,25 6,00 13,50 5,06 36,00
64 1,00 7,00 7,00 1,00 49,00
65 1,00 4,00 4,00 1,00 16,00
66 1,50 3,00 4,50 2,25 9,00
67 1,00 4,00 4,00 1,00 16,00
68 1,50 6,00 9,00 2,25 36,00
69 1,00 2,00 2,00 1,00 4,00
70 1,25 2,00 2,50 1,56 4,00
71 1,25 5,00 6,25 1,56 25,00
72 1,25 4,00 5,00 1,56 16,00
73 1,25 0,00 0,00 1,56 0,00
74 1,75 3,00 5,25 3,06 9,00

III - 17 Kelompok 06
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
75 1,25 5,00 6,25 1,56 25,00
76 1,75 1,00 1,75 3,06 1,00
77 3,75 5,00 18,75 14,06 25,00
78 1,50 6,00 9,00 2,25 36,00
79 2,25 7,00 15,75 5,06 49,00
80 2,00 6,00 12,00 4,00 36,00
81 1,25 2,00 2,50 1,56 4,00
82 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
83 2,00 6,00 12,00 4,00 36,00
84 1,50 4,00 6,00 2,25 16,00
85 2,00 5,00 10,00 4,00 25,00
86 3,25 2,00 6,50 10,56 4,00
87 1,00 6,00 6,00 1,00 36,00
88 1,25 7,00 8,75 1,56 49,00
89 1,25 7,00 8,75 1,56 49,00
90 1,50 2,00 3,00 2,25 4,00
91 2,00 5,00 10,00 4,00 25,00
92 1,25 0,00 0,00 1,56 0,00
93 1,50 5,00 7,50 2,25 25,00
94 1,25 6,00 7,50 1,56 36,00
95 1,25 6,00 7,50 1,56 36,00
96 1,25 5,00 6,25 1,56 25,00
97 1,25 3,00 3,75 1,56 9,00
98 2,00 5,00 10,00 4,00 25,00
99 1,00 3,00 3,00 1,00 9,00
100 3,00 8,00 24,00 9,00 64,00
101 4,25 2,00 8,50 18,06 4,00
TOTAL 192,25 457,00 845,50 464,94 2619,00
Berikut merupakan tabel hasil perhitungan nilai r scatter plot man
terhadap jumlah produk cacat.
Tabel 3.12 Hasil Perhitungan Nilai r
n*Ʃxy = 85395,50 (Ʃx)^2 = 36960,06
Ʃx*Ʃy = 87858,25 n*Ʃy^2 = 264519,00
n*Ʃx^2 = 46958,69 (Ʃy)^2 = 208849,00
r = -0,1044
Berikut merupakan diagram scatter plot man terhadap jumlah produk
cacat.

III - 18 Kelompok 06
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
Scatterplot Man terhadap Produk Cacat

12

10

6
Y

1 2 3 4 5
X

Gambar 3.3 Scatter Plot Variabel Man terhadap Jumlah Produk Cacat
Berikut adalah contoh perhitungan nilai r variabel man.
n n n

r=
i=1
(∑ )(∑ )
n ∑ x i yi −
i=1
xi
i=1
yi

√[
n n 2 n n 2

n ∑ x 2i −
i=1
(∑ ) ][ ∑ (∑ ) ]
i=1
xi n
i=1
y 2i −
i =1
yi

85395,50− 87858,25
r=
√ [ 46958,69 −36960,06 ] [ 264519,00− 208849,00 ]
r =−0,1044
2. Scatter Plot Variabel Machine
Bagian ini menjelaskan mengenai diagram scatter plot dengan
machine sebagai variabel X dan persepsi jumlah produk cacat sebagai
variabel Y yang diisi oleh 101 responden.
Berikut merupakan tabel rekap data scatter plot machine terhadap
jumlah produk cacat.
Tabel 3.13 Scatter Plot Diagram Variabel Machine terhadap Jumlah Produk Cacat
SCATTER PLOT
Jumlah pro
Machine
NO duk cacat X*Y X^2 Y^2
X Y
1 1,75 6,00 10,50 3,06 36,00
2 2,00 1,00 2,00 4,00 1,00
3 4,75 4,00 19,00 22,56 16,00

III - 19 Kelompok 06
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
4 2,00 2,00 4,00 4,00 4,00
5 1,00 6,00 6,00 1,00 36,00
6 1,75 4,00 7,00 3,06 16,00
7 1,50 5,00 7,50 2,25 25,00
8 1,75 3,00 5,25 3,06 9,00
9 1,75 5,00 8,75 3,06 25,00
10 1,75 2,00 3,50 3,06 4,00
11 1,00 3,00 3,00 1,00 9,00
12 5,00 0,00 0,00 25,00 0,00
13 1,50 3,00 4,50 2,25 9,00
14 2,00 2,00 4,00 4,00 4,00
15 1,25 4,00 5,00 1,56 16,00
16 1,75 8,00 14,00 3,06 64,00
17 2,00 4,00 8,00 4,00 16,00
18 1,00 2,00 2,00 1,00 4,00
19 2,00 6,00 12,00 4,00 36,00
20 1,75 6,00 10,50 3,06 36,00
21 2,00 5,00 10,00 4,00 25,00
22 3,50 1,00 3,50 12,25 1,00
23 2,75 5,00 13,75 7,56 25,00
24 2,75 3,00 8,25 7,56 9,00
25 1,25 2,00 2,50 1,56 4,00
26 1,25 5,00 6,25 1,56 25,00
27 2,00 7,00 14,00 4,00 49,00
28 1,00 12,00 12,00 1,00 144,00
29 4,75 5,00 23,75 22,56 25,00
30 4,00 6,00 24,00 16,00 36,00
31 2,50 6,00 15,00 6,25 36,00
32 2,00 5,00 10,00 4,00 25,00
33 1,25 4,00 5,00 1,56 16,00
34 1,00 9,00 9,00 1,00 81,00
35 1,25 2,00 2,50 1,56 4,00
36 2,00 6,00 12,00 4,00 36,00
37 1,25 5,00 6,25 1,56 25,00
38 1,25 2,00 2,50 1,56 4,00
39 1,25 4,00 5,00 1,56 16,00
40 3,75 1,00 3,75 14,06 1,00
41 2,25 7,00 15,75 5,06 49,00
42 1,75 3,00 5,25 3,06 9,00
43 3,00 7,00 21,00 9,00 49,00
44 1,50 5,00 7,50 2,25 25,00
45 1,50 3,00 4,50 2,25 9,00
46 1,75 3,00 5,25 3,06 9,00
47 1,50 6,00 9,00 2,25 36,00
48 1,00 7,00 7,00 1,00 49,00
49 5,00 4,00 20,00 25,00 16,00

III - 20 Kelompok 06
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
50 1,25 6,00 7,50 1,56 36,00
51 2,00 9,00 18,00 4,00 81,00
52 4,00 1,00 4,00 16,00 1,00
53 1,50 2,00 3,00 2,25 4,00
54 2,50 5,00 12,50 6,25 25,00
55 1,00 8,00 8,00 1,00 64,00
56 1,50 10,00 15,00 2,25 100,00
57 2,00 3,00 6,00 4,00 9,00
58 3,00 9,00 27,00 9,00 81,00
59 1,50 6,00 9,00 2,25 36,00
60 2,50 6,00 15,00 6,25 36,00
61 4,00 2,00 8,00 16,00 4,00
62 1,75 8,00 14,00 3,06 64,00
63 2,00 6,00 12,00 4,00 36,00
64 1,00 7,00 7,00 1,00 49,00
65 1,50 4,00 6,00 2,25 16,00
66 1,50 3,00 4,50 2,25 9,00
67 1,00 4,00 4,00 1,00 16,00
68 1,50 6,00 9,00 2,25 36,00
69 1,00 2,00 2,00 1,00 4,00
70 1,00 2,00 2,00 1,00 4,00
71 2,25 5,00 11,25 5,06 25,00
72 1,75 4,00 7,00 3,06 16,00
73 1,00 0,00 0,00 1,00 0,00
74 2,00 3,00 6,00 4,00 9,00
75 1,25 5,00 6,25 1,56 25,00
76 1,50 1,00 1,50 2,25 1,00
77 4,00 5,00 20,00 16,00 25,00
78 1,25 6,00 7,50 1,56 36,00
79 2,00 7,00 14,00 4,00 49,00
80 1,50 6,00 9,00 2,25 36,00
81 1,25 2,00 2,50 1,56 4,00
82 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
83 2,00 6,00 12,00 4,00 36,00
84 1,50 4,00 6,00 2,25 16,00
85 2,00 5,00 10,00 4,00 25,00
86 3,00 2,00 6,00 9,00 4,00
87 1,00 6,00 6,00 1,00 36,00
88 1,00 7,00 7,00 1,00 49,00
89 1,00 7,00 7,00 1,00 49,00
90 2,00 2,00 4,00 4,00 4,00
91 1,50 5,00 7,50 2,25 25,00
92 1,50 0,00 0,00 2,25 0,00
93 1,75 5,00 8,75 3,06 25,00
94 1,50 6,00 9,00 2,25 36,00
95 1,25 6,00 7,50 1,56 36,00

III - 21 Kelompok 06
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
96 1,25 5,00 6,25 1,56 25,00
97 1,25 3,00 3,75 1,56 9,00
98 1,75 5,00 8,75 3,06 25,00
99 1,25 3,00 3,75 1,56 9,00
100 2,75 8,00 22,00 7,56 64,00
101 4,75 2,00 9,50 22,56 4,00
TOTAL 195,00 457,00 845,00 473,63 2619,00
Berikut merupakan tabel hasil perhitungan nilai r scatter plot machine
terhadap jumlah produk cacat.
Tabel 3.14 Hasil Perhitungan Nilai r
n*Ʃxy = 85345,00 (Ʃx)^2 = 38025,00
Ʃx*Ʃy = 89115,00 n*Ʃy^2 = 264519,00
n*Ʃx^2 = 47836,13 (Ʃy)^2 = 208849,00
r = -0,1613

Berikut merupakan diagram scatter plot machine terhadap jumlah


produk cacat.

Scatterplot Machine terhadap Produk Cacat

12

10

6
Y

1 2 3 4 5
X

Gambar 3.4 Scatter Plot Variabel Machine terhadap Jumlah Produk Cacat

III - 22 Kelompok 06
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
3. Scatter Plot Variabel Material
Bagian ini menjelaskan mengenai diagram scatter plot dengan
material sebagai variabel X dan persepsi jumlah produk cacat sebagai
variabel Y yang diisi oleh 101 responden.
Berikut merupakan tabel rekap data scatter plot material terhadap
jumlah produk cacat.
Tabel 3.15 Scatter Plot Diagram Variabel Material terhadap Jumlah Produk Cacat
SCATTER PLOT
Jumlah pro
Material
NO duk cacat X*Y X^2 Y^2
X Y
1 1,33 6,00 8,00 1,78 36,00
2 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
3 4,67 4,00 18,67 21,78 16,00
4 2,00 2,00 4,00 4,00 4,00
5 1,00 6,00 6,00 1,00 36,00
6 1,67 4,00 6,67 2,78 16,00
7 1,67 5,00 8,33 2,78 25,00
8 1,33 3,00 4,00 1,78 9,00
9 2,00 5,00 10,00 4,00 25,00
10 2,00 2,00 4,00 4,00 4,00
11 1,33 3,00 4,00 1,78 9,00
12 5,00 0,00 0,00 25,00 0,00
13 1,33 3,00 4,00 1,78 9,00
14 2,67 2,00 5,33 7,11 4,00
15 1,00 4,00 4,00 1,00 16,00
16 1,33 8,00 10,67 1,78 64,00
17 2,33 4,00 9,33 5,44 16,00
18 1,00 2,00 2,00 1,00 4,00
19 1,67 6,00 10,00 2,78 36,00
20 1,67 6,00 10,00 2,78 36,00
21 2,00 5,00 10,00 4,00 25,00
22 3,67 1,00 3,67 13,44 1,00
23 1,67 5,00 8,33 2,78 25,00
24 2,33 3,00 7,00 5,44 9,00
25 2,00 2,00 4,00 4,00 4,00
26 1,67 5,00 8,33 2,78 25,00
27 1,33 7,00 9,33 1,78 49,00
28 1,00 12,00 12,00 1,00 144,00
29 4,33 5,00 21,67 18,78 25,00
30 4,00 6,00 24,00 16,00 36,00
31 2,33 6,00 14,00 5,44 36,00
32 2,00 5,00 10,00 4,00 25,00

III - 23 Kelompok 06
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
33 1,33 4,00 5,33 1,78 16,00
34 1,00 9,00 9,00 1,00 81,00
35 1,67 2,00 3,33 2,78 4,00
36 2,00 6,00 12,00 4,00 36,00
37 1,00 5,00 5,00 1,00 25,00
38 1,00 2,00 2,00 1,00 4,00
39 1,00 4,00 4,00 1,00 16,00
40 4,00 1,00 4,00 16,00 1,00
41 4,33 7,00 30,33 18,78 49,00
42 2,00 3,00 6,00 4,00 9,00
43 3,00 7,00 21,00 9,00 49,00
44 1,67 5,00 8,33 2,78 25,00
45 1,67 3,00 5,00 2,78 9,00
46 1,67 3,00 5,00 2,78 9,00
47 1,00 6,00 6,00 1,00 36,00
48 1,00 7,00 7,00 1,00 49,00
49 5,00 4,00 20,00 25,00 16,00
50 1,33 6,00 8,00 1,78 36,00
51 2,33 9,00 21,00 5,44 81,00
52 3,67 1,00 3,67 13,44 1,00
53 1,67 2,00 3,33 2,78 4,00
54 2,33 5,00 11,67 5,44 25,00
55 1,00 8,00 8,00 1,00 64,00
56 1,33 10,00 13,33 1,78 100,00
57 1,67 3,00 5,00 2,78 9,00
58 3,33 9,00 30,00 11,11 81,00
59 2,33 6,00 14,00 5,44 36,00
60 3,67 6,00 22,00 13,44 36,00
61 5,00 2,00 10,00 25,00 4,00
62 2,33 8,00 18,67 5,44 64,00
63 2,00 6,00 12,00 4,00 36,00
64 1,00 7,00 7,00 1,00 49,00
65 1,00 4,00 4,00 1,00 16,00
66 1,67 3,00 5,00 2,78 9,00
67 1,00 4,00 4,00 1,00 16,00
68 1,00 6,00 6,00 1,00 36,00
69 1,00 2,00 2,00 1,00 4,00
70 1,00 2,00 2,00 1,00 4,00
71 2,00 5,00 10,00 4,00 25,00
72 1,33 4,00 5,33 1,78 16,00
73 1,33 0,00 0,00 1,78 0,00
74 2,00 3,00 6,00 4,00 9,00
75 2,00 5,00 10,00 4,00 25,00
76 2,00 1,00 2,00 4,00 1,00
77 4,33 5,00 21,67 18,78 25,00
78 1,67 6,00 10,00 2,78 36,00

III - 24 Kelompok 06
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
79 1,67 7,00 11,67 2,78 49,00
80 2,00 6,00 12,00 4,00 36,00
81 1,33 2,00 2,67 1,78 4,00
82 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
83 2,00 6,00 12,00 4,00 36,00
84 1,33 4,00 5,33 1,78 16,00
85 3,00 5,00 15,00 9,00 25,00
86 3,00 2,00 6,00 9,00 4,00
87 1,00 6,00 6,00 1,00 36,00
88 1,33 7,00 9,33 1,78 49,00
89 1,00 7,00 7,00 1,00 49,00
90 2,33 2,00 4,67 5,44 4,00
91 2,67 5,00 13,33 7,11 25,00
92 1,33 0,00 0,00 1,78 0,00
93 1,67 5,00 8,33 2,78 25,00
94 1,00 6,00 6,00 1,00 36,00
95 1,00 6,00 6,00 1,00 36,00
96 1,33 5,00 6,67 1,78 25,00
97 1,00 3,00 3,00 1,00 9,00
98 1,67 5,00 8,33 2,78 25,00
99 2,00 3,00 6,00 4,00 9,00
100 3,00 8,00 24,00 9,00 64,00
101 4,67 2,00 9,33 21,78 4,00
TOTAL 201,33 457,00 875,00 515,78 2619,00
Berikut merupakan tabel hasil perhitungan nilai r scatter plot material
terhadap jumlah produk cacat.
Tabel 3.16 Hasil Perhitungan Nilai r
n*Ʃxy = 88375,00 (Ʃx)^2 = 40535,11
Ʃx*Ʃy = 92009,33 n*Ʃy^2 = 264519,00
n*Ʃx^2 = 52093,56 (Ʃy)^2 = 208849,00
r = -0,1433

Berikut merupakan diagram scatter plot material terhadap jumlah


produk cacat.

III - 25 Kelompok 06
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
Scatterplot Material terhadap Produk Cacat

12

10

6
Y

1 2 3 4 5
X

Gambar 3.5 Scatter Plot Variabel Material terhadap Jumlah Produk Cacat
4. Scatter Plot Variabel Method
Bagian ini menjelaskan mengenai diagram scatter plot dengan method
sebagai variabel X dan persepsi jumlah produk cacat sebagai variabel Y
yang diisi oleh 101 responden.
Berikut merupakan tabel rekap data scatter plot method terhadap
jumlah produk cacat.
Tabel 3.17 Scatter Plot Diagram Variabel Method terhadap Jumlah Produk Cacat
SCATTER PLOT
Jumlah pro
Method
NO duk cacat X*Y X^2 Y^2
X Y
1 1,00 6,00 6,00 1,00 36,00
2 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
3 5,00 4,00 20,00 25,00 16,00
4 2,00 2,00 4,00 4,00 4,00
5 1,00 6,00 6,00 1,00 36,00
6 1,33 4,00 5,33 1,78 16,00
7 1,67 5,00 8,33 2,78 25,00
8 1,33 3,00 4,00 1,78 9,00
9 1,00 5,00 5,00 1,00 25,00
10 1,33 2,00 2,67 1,78 4,00
11 1,00 3,00 3,00 1,00 9,00
12 5,00 0,00 0,00 25,00 0,00
13 2,00 3,00 6,00 4,00 9,00
14 1,33 2,00 2,67 1,78 4,00
15 2,00 4,00 8,00 4,00 16,00

III - 26 Kelompok 06
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
16 1,67 8,00 13,33 2,78 64,00
17 1,33 4,00 5,33 1,78 16,00
18 1,00 2,00 2,00 1,00 4,00
19 2,00 6,00 12,00 4,00 36,00
20 1,67 6,00 10,00 2,78 36,00
21 1,67 5,00 8,33 2,78 25,00
22 3,67 1,00 3,67 13,44 1,00
23 2,33 5,00 11,67 5,44 25,00
24 3,00 3,00 9,00 9,00 9,00
25 1,67 2,00 3,33 2,78 4,00
26 1,00 5,00 5,00 1,00 25,00
27 2,00 7,00 14,00 4,00 49,00
28 1,00 12,00 12,00 1,00 144,00
29 5,00 5,00 25,00 25,00 25,00
30 4,00 6,00 24,00 16,00 36,00
31 3,00 6,00 18,00 9,00 36,00
32 2,00 5,00 10,00 4,00 25,00
33 1,67 4,00 6,67 2,78 16,00
34 1,00 9,00 9,00 1,00 81,00
35 1,67 2,00 3,33 2,78 4,00
36 1,00 6,00 6,00 1,00 36,00
37 1,00 5,00 5,00 1,00 25,00
38 1,00 2,00 2,00 1,00 4,00
39 1,00 4,00 4,00 1,00 16,00
40 5,00 1,00 5,00 25,00 1,00
41 2,00 7,00 14,00 4,00 49,00
42 1,00 3,00 3,00 1,00 9,00
43 3,00 7,00 21,00 9,00 49,00
44 2,33 5,00 11,67 5,44 25,00
45 2,33 3,00 7,00 5,44 9,00
46 1,67 3,00 5,00 2,78 9,00
47 1,00 6,00 6,00 1,00 36,00
48 1,00 7,00 7,00 1,00 49,00
49 5,00 4,00 20,00 25,00 16,00
50 1,00 6,00 6,00 1,00 36,00
51 1,33 9,00 12,00 1,78 81,00
52 4,33 1,00 4,33 18,78 1,00
53 1,67 2,00 3,33 2,78 4,00
54 2,67 5,00 13,33 7,11 25,00
55 1,00 8,00 8,00 1,00 64,00
56 1,67 10,00 16,67 2,78 100,00
57 2,00 3,00 6,00 4,00 9,00
58 3,33 9,00 30,00 11,11 81,00
59 2,00 6,00 12,00 4,00 36,00
60 1,67 6,00 10,00 2,78 36,00
61 3,67 2,00 7,33 13,44 4,00

III - 27 Kelompok 06
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
62 1,67 8,00 13,33 2,78 64,00
63 1,33 6,00 8,00 1,78 36,00
64 1,00 7,00 7,00 1,00 49,00
65 1,67 4,00 6,67 2,78 16,00
66 1,67 3,00 5,00 2,78 9,00
67 1,00 4,00 4,00 1,00 16,00
68 1,00 6,00 6,00 1,00 36,00
69 1,00 2,00 2,00 1,00 4,00
70 1,00 2,00 2,00 1,00 4,00
71 1,67 5,00 8,33 2,78 25,00
72 1,33 4,00 5,33 1,78 16,00
73 1,00 0,00 0,00 1,00 0,00
74 1,67 3,00 5,00 2,78 9,00
75 1,00 5,00 5,00 1,00 25,00
76 1,33 1,00 1,33 1,78 1,00
77 4,33 5,00 21,67 18,78 25,00
78 1,67 6,00 10,00 2,78 36,00
79 2,67 7,00 18,67 7,11 49,00
80 1,00 6,00 6,00 1,00 36,00
81 1,00 2,00 2,00 1,00 4,00
82 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
83 2,00 6,00 12,00 4,00 36,00
84 1,33 4,00 5,33 1,78 16,00
85 1,33 5,00 6,67 1,78 25,00
86 3,00 2,00 6,00 9,00 4,00
87 1,00 6,00 6,00 1,00 36,00
88 1,33 7,00 9,33 1,78 49,00
89 1,00 7,00 7,00 1,00 49,00
90 2,33 2,00 4,67 5,44 4,00
91 1,67 5,00 8,33 2,78 25,00
92 1,67 0,00 0,00 2,78 0,00
93 1,67 5,00 8,33 2,78 25,00
94 1,33 6,00 8,00 1,78 36,00
95 1,00 6,00 6,00 1,00 36,00
96 1,00 5,00 5,00 1,00 25,00
97 1,33 3,00 4,00 1,78 9,00
98 1,00 5,00 5,00 1,00 25,00
99 1,67 3,00 5,00 2,78 9,00
100 3,33 8,00 26,67 11,11 64,00
101 5,00 2,00 10,00 25,00 4,00
TOTAL 190,00 457,00 815,00 480,89 2619,00
Berikut merupakan tabel hasil perhitungan nilai r scatter plot method
terhadap jumlah produk cacat.
Tabel 3.18 Hasil Perhitungan Nilai r

III - 28 Kelompok 06
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
n*Ʃxy = 82315,00 (Ʃx)^2 = 36100,00
Ʃx*Ʃy = 86830,00 n*Ʃy^2 = 264519,00
n*Ʃx^2 = 48569,78 (Ʃy)^2 = 208849,00
r = -0,1714
Berikut merupakan diagram scatter plot method terhadap jumlah
produk cacat.

Scatterplot Method terhadap Produk Cacat

12

10

6
Y

1 2 3 4 5
X

Gambar 3.6 Scatter Plot Variabel Method terhadap Jumlah Produk Cacat
5. Scatter Plot Variabel Environment
Bagian ini menjelaskan mengenai diagram scatter plot dengan
environment sebagai variabel X dan persepsi jumlah produk cacat sebagai
variabel Y yang diisi oleh 101 responden.
Berikut merupakan tabel rekap data scatter plot environment terhadap
jumlah produk cacat.
Tabel 3.19 Scatter Plot Diagram Variabel Environment terhadap Jumlah Produk
Cacat
SCATTER PLOT
Jumlah pro
Environment
NO duk cacat X*Y X^2 Y^2
X Y
1 2,00 6,00 12,00 4,00 36,00
2 1,75 1,00 1,75 3,06 1,00
3 4,50 4,00 18,00 20,25 16,00
4 2,50 2,00 5,00 6,25 4,00
5 1,00 6,00 6,00 1,00 36,00
6 1,75 4,00 7,00 3,06 16,00

III - 29 Kelompok 06
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
7 1,25 5,00 6,25 1,56 25,00
8 2,50 3,00 7,50 6,25 9,00
9 2,25 5,00 11,25 5,06 25,00
10 1,50 2,00 3,00 2,25 4,00
11 1,00 3,00 3,00 1,00 9,00
12 5,00 0,00 0,00 25,00 0,00
13 1,50 3,00 4,50 2,25 9,00
14 3,00 2,00 6,00 9,00 4,00
15 1,00 4,00 4,00 1,00 16,00
16 1,50 8,00 12,00 2,25 64,00
17 2,00 4,00 8,00 4,00 16,00
18 1,00 2,00 2,00 1,00 4,00
19 2,25 6,00 13,50 5,06 36,00
20 1,50 6,00 9,00 2,25 36,00
21 2,75 5,00 13,75 7,56 25,00
22 3,75 1,00 3,75 14,06 1,00
23 2,75 5,00 13,75 7,56 25,00
24 3,25 3,00 9,75 10,56 9,00
25 1,25 2,00 2,50 1,56 4,00
26 1,50 5,00 7,50 2,25 25,00
27 1,50 7,00 10,50 2,25 49,00
28 1,00 12,00 12,00 1,00 144,00
29 4,50 5,00 22,50 20,25 25,00
30 4,00 6,00 24,00 16,00 36,00
31 2,25 6,00 13,50 5,06 36,00
32 2,25 5,00 11,25 5,06 25,00
33 1,25 4,00 5,00 1,56 16,00
34 1,00 9,00 9,00 1,00 81,00
35 1,00 2,00 2,00 1,00 4,00
36 2,00 6,00 12,00 4,00 36,00
37 1,25 5,00 6,25 1,56 25,00
38 1,25 2,00 2,50 1,56 4,00
39 1,25 4,00 5,00 1,56 16,00
40 4,00 1,00 4,00 16,00 1,00
41 1,00 7,00 7,00 1,00 49,00
42 1,75 3,00 5,25 3,06 9,00
43 3,00 7,00 21,00 9,00 49,00
44 1,50 5,00 7,50 2,25 25,00
45 2,25 3,00 6,75 5,06 9,00
46 1,75 3,00 5,25 3,06 9,00
47 1,75 6,00 10,50 3,06 36,00
48 1,75 7,00 12,25 3,06 49,00
49 5,00 4,00 20,00 25,00 16,00
50 1,25 6,00 7,50 1,56 36,00
51 2,25 9,00 20,25 5,06 81,00
52 4,00 1,00 4,00 16,00 1,00

III - 30 Kelompok 06
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
53 1,75 2,00 3,50 3,06 4,00
54 2,75 5,00 13,75 7,56 25,00
55 1,00 8,00 8,00 1,00 64,00
56 2,00 10,00 20,00 4,00 100,00
57 2,00 3,00 6,00 4,00 9,00
58 4,00 9,00 36,00 16,00 81,00
59 2,00 6,00 12,00 4,00 36,00
60 2,75 6,00 16,50 7,56 36,00
61 4,00 2,00 8,00 16,00 4,00
62 2,50 8,00 20,00 6,25 64,00
63 2,25 6,00 13,50 5,06 36,00
64 1,00 7,00 7,00 1,00 49,00
65 1,00 4,00 4,00 1,00 16,00
66 1,75 3,00 5,25 3,06 9,00
67 1,00 4,00 4,00 1,00 16,00
68 1,50 6,00 9,00 2,25 36,00
69 1,00 2,00 2,00 1,00 4,00
70 1,00 2,00 2,00 1,00 4,00
71 2,00 5,00 10,00 4,00 25,00
72 1,75 4,00 7,00 3,06 16,00
73 1,25 0,00 0,00 1,56 0,00
74 2,00 3,00 6,00 4,00 9,00
75 1,50 5,00 7,50 2,25 25,00
76 1,75 1,00 1,75 3,06 1,00
77 4,00 5,00 20,00 16,00 25,00
78 1,75 6,00 10,50 3,06 36,00
79 1,75 7,00 12,25 3,06 49,00
80 2,25 6,00 13,50 5,06 36,00
81 1,50 2,00 3,00 2,25 4,00
82 1,25 1,00 1,25 1,56 1,00
83 2,00 6,00 12,00 4,00 36,00
84 2,00 4,00 8,00 4,00 16,00
85 2,50 5,00 12,50 6,25 25,00
86 2,50 2,00 5,00 6,25 4,00
87 1,00 6,00 6,00 1,00 36,00
88 1,25 7,00 8,75 1,56 49,00
89 1,00 7,00 7,00 1,00 49,00
90 1,25 2,00 2,50 1,56 4,00
91 1,00 5,00 5,00 1,00 25,00
92 2,00 0,00 0,00 4,00 0,00
93 2,25 5,00 11,25 5,06 25,00
94 2,00 6,00 12,00 4,00 36,00
95 1,25 6,00 7,50 1,56 36,00
96 1,00 5,00 5,00 1,00 25,00
97 1,75 3,00 5,25 3,06 9,00
98 2,00 5,00 10,00 4,00 25,00

III - 31 Kelompok 06
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
99 1,25 3,00 3,75 1,56 9,00
100 3,75 8,00 30,00 14,06 64,00
101 4,50 2,00 9,00 20,25 4,00
TOTAL 206,00 457,00 901,25 523,13 2619,00
Berikut merupakan tabel hasil perhitungan nilai r scatter plot
environment terhadap jumlah produk cacat.
Tabel 3.20 Hasil Perhitungan Nilai r
n*Ʃxy = 91026,25 (Ʃx)^2 = 42436,00
Ʃx*Ʃy = 94142,00 n*Ʃy^2 = 264519,00
n*Ʃx^2 = 52835,63 (Ʃy)^2 = 208849,00
r = -0,1295
Berikut merupakan diagram scatter plot environment terhadap jumlah
produk cacat.

Scatterplot Environment terhadap Produk Cacat

12

10

6
Y

1 2 3 4 5
X

Gambar 3.7 Scatter Plot Variabel Environment terhadap Jumlah Produk Cacat
3.3.4 Peta Kendali Kursi
Sub subbab ini menjelaskan mengenai peta kendali kursi pada Praktikum
Perancangan Teknik Industri III Modul III Statistical Process Control 2.
1. Peta Kendali Atribut
Bagian ini menjelaskan mengenai peta kendali atribut pada Praktikum
Perancangan Teknik Industri III Modul III Statistical Process Control 2.

III - 32 Kelompok 06
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
Tabel 3.21 Data Awal Atribut Part Kursi
Plat Union Jack
Lot Ke Panjang Lebar
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
2 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1
3 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0
4 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0
5 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0
6 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0
7 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1
8 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1
9 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1
10 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1

Tabel 3.21 Data Awal Atribut Part Kursi (lanjutan)


Square End Cap (2)
Panjang Lebar
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1
1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1
1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0
0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0
1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0
0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1
0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1
1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0
0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0
Tabel 3.21 Data Awal Atribut Part Kursi (lanjutan)
Union Jack
Panjang Lebar
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0
1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1
1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1
1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1
1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0
0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0
0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1
1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1
a. Peta Kendali P
Bagian ini menjelaskan mengenai peta kendali P pada
Praktikum Perancangan Teknik Industri III Modul III Statistical
Process Control 2. Peta kendali P digunakan untuk mengukur proporsi
cacat. Proses dipandang terkendali bila nilai P dari sampel berada
diantara kedua batas kendali.
 Tabel Perhitungan Proporsi Cacat
Berikut ini adalah tabel perhitungan proporsi cacat.
Tabel 3.22 Perhitungan Proporsi Cacat Peta Kendali P
Jumlah Cacat
No. Total Inspeksi
(x) Proporsi Cacat
1 38 60 63%
2 26 60 43%
3 33 60 55%
4 28 60 47%
5 26 60 43%
6 29 60 48%
7 31 60 52%
8 30 60 50%
9 27 60 45%
10 30 60 50%
TOTAL 298 600 50%

Tabel 3.23 CL, UCL, dan LCL Peta Kendali P


Control Chart Limit P
p bar 0,50
CL 0,50
UCL 0,69
LCL 0,30
 Tabel Pengendalian Atribut P
Berikut ini merupakan tabel pegnendalian atribut P.
Tabel 3.24 Pengolahan Data Peta Kendali P
Subgroup Pbar CL UCL LCL Cacat Keputusan
1 0,50 0,50 0,69 0,30 0,63 DITERIMA
2 0,50 0,50 0,69 0,30 0,43 DITERIMA
3 0,50 0,50 0,69 0,30 0,55 DITERIMA
4 0,50 0,50 0,69 0,30 0,47 DITERIMA
5 0,50 0,50 0,69 0,30 0,43 DITERIMA
6 0,50 0,50 0,69 0,30 0,48 DITERIMA
7 0,50 0,50 0,69 0,30 0,52 DITERIMA
8 0,50 0,50 0,69 0,30 0,50 DITERIMA
9 0,50 0,50 0,69 0,30 0,45 DITERIMA
10 0,50 0,50 0,69 0,30 0,50 DITERIMA
 Grafik Peta Kendali Atribut P
Berikut ini adalah grafik peta kendali atribut P.

Gambar 3.8 Grafik Peta Kendali P dari Kecacata Produk Kursi


 Perhitungan Manual Peta Kendali Atribut P
Berikut ini adalah perhitungan manual pada peta kendali
atribut P panjang lot ke-1.
 Menghitung Proporsi Cacat
S proporsi cacat ke − i
%Cacatlot ke-I =
S jumlaℎ lot
38
=
60
= 63 %
 Menghitung rata-rata proporsi cacat
S proporsi cacat
P bar =
S jumlaℎ lot
298
=
600
P bar = CL
=49,67 %
 Menghitung UCL
CL x(1−CL)
UCL = CL+ 3
√ Total Inspeksi
0,496 x(1 − 0,496)
= 0,496+3
√ 60
= 0,69
 Menghitung LCL
CL x ( 1− CL )
LCL = CL− 3
√ Total inspeksi
0,496 x(1 − 0,496)
= 0,496 −3
√ 60
= 30
b. Peta Kendali NP
Bagian ini menjelaskan mengenai peta pengendalian atribut NP.
Peta kendali NP digunakan untuk mengukur jumlah unit yang cacat.
Peta kendali NP dapat digunakan apabila ukuran sampel (n) adalah
konstan dan proporsi unit cacat relatif kecil.
 Tabel Perhitungan Proporsi Cacat
Berikut adalah tabel perhitungan proporsi cacat.
Tabel 3.25 Pengolahan Data Peta Kendali NP
Jumlah Cacat
No. Total Inspeksi Proporsi Cacat
(x)
1 38 60 63%
2 26 60 43%
3 33 60 55%
4 28 60 47%
5 26 60 43%
6 29 60 48%
7 31 60 52%
8 30 60 50%
9 27 60 45%
10 30 60 50%
TOTAL 298 600 50%

Tabel 3.26 CL, UCL, dan LCL Peta Kendali NP


Control Chart Limit
Np
np bar 29,80
CL 29,80
UCL 41,42
LCL 18,18
 Tabel Pengendalian Atribut NP
Berikut adalah tabel pengendalian atribut NP.

Tabel 3.27 Tabel Pengendalian Atribut NP


Subgroup np bar CL UCL LCL N P NP Keputusan
1 29,80 29,80 41,42 18,18 60 0,63 38,00 DITERIMA
2 29,80 29,80 41,42 18,18 60 0,43 26,00 DITERIMA
3 29,80 29,80 41,42 18,18 60 0,55 33,00 DITERIMA
4 29,80 29,80 41,42 18,18 60 0,47 28,00 DITERIMA
5 29,80 29,80 41,42 18,18 60 0,43 26,00 DITERIMA
6 29,80 29,80 41,42 18,18 60 0,48 29,00 DITERIMA
7 29,80 29,80 41,42 18,18 60 0,52 31,00 DITERIMA
8 29,80 29,80 41,42 18,18 60 0,50 30,00 DITERIMA
9 29,80 29,80 41,42 18,18 60 0,45 27,00 DITERIMA
10 29,80 29,80 41,42 18,18 60 0,50 30,00 DITERIMA

 Grafik Peta Kendali Atribut NP


Berikut adalah grafik peta kendali atribut NP.

NP Chart Cacat (x)

UCL=41,42
40

35
Sample Count

__
30 NP=29,8

25

20
LCL=18,18

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Sample

Gambar 3.9 Grafik Peta Kendali NP dari kecacatan produk kursi


 Perhitungan manual peta kendali atribut NP
Berikut ini adalah contoh perhitungan manual peta kendali
atribut NP panjang lot ke-1
 Menghitung rata-rata proporsi cacat
S jumlaℎ cacat lot ke −1
NP bar =
jumlaℎ lot
298
=
10
` = 29,80
 Menghitung UCL
UCL = CL+ 3 √CL x ( 1− CL )
= 29,8+3 √ 29,8 x ( 1− 0,496 )
= 41,42
 Menghitung LCL
UCL = CL− 3 √ CL x ( 1− CL )
= 29,8 −3 √ 29,8 x ( 1− 0,496 )
= 18,18
c. Peta Kendali C
Bagian ini menjelaskan mengenai peta pengendalian atribut C.
Peta kendali C digunakan untuk memantau jumlah cacat yang timbul
dari produk yang dihasilkan, bukan jumlah produk yang cacat dimana
ukuran produk konstan. Distribusi dari data untuk peta kendali C
adalah sebaran poisson.
 Peta kendali atribut C
Berikut merupakan peta kendali atribut C:
Tabel 3.28 Pengolahan data peta kendali C
Peta Kontrol C
Lot/sub kelas Cacat Cbar UCL LCL
1 38 29.80 46.18 29.80
2 26 29.80 46.18 29.80
3 33 29.80 46.18 29.80
4 28 29.80 46.18 29.80
5 26 29.80 46.18 29.80
6 29 29.80 46.18 29.80
7 31 29.80 46.18 29.80
8 30 29.80 46.18 29.80
9 27 29.80 46.18 29.80
10 30 29.80 46.18 29.80
 Perhitungan manual peta kendali atribut C
Berikut merupakan contoh perhitungan manual peta kendali
atribut C.
 Menghitung rata-rata cacat
Σ Jumlaℎ cacat
Cbar =
Jumlaℎ lot
298
=
10
= 29,80
 Menghitung UCL
UCL = Cbar + 3√ Cbar
= 29,80 + 3 √ 29,80
= 46,18
 Menghitung LCL
LCL = Cbar -3√ Cbar
= 29,80 - 3 √ 29,80
= 29,80
 Grafik peta kendali atribut C
Berikut merupakan grafik peta kendali atribut C:

C Chart of Cacat
50

UCL=46.18

40
Sample Count

_
30 C=29.8

20

LCL=13.42

10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Sample

Gambar 3.10 Grafik peta kendali C terhadap jumlah produk cacat


d. Peta Kendali U
Bagian ini menjelaskan peta kendali atribut U. Peta kendali u
relatif tidak berbeda dengan peta c karena sama-sama menggunakan
sifat atau jenis cacat, dan bukan jumlah produk cacat tetapi pada peta
kendali U ukuran jenis produk tidak sama dan luasan produk tidak
konstan. Distribusi peta kendali U juga dari sebaran poisson.
 Peta kendali atribut U
Berikut merupakan peta kendali atribut U:

Tabel 3.29 Pengolahan data peta kendali U


Peta Kontrol U
Lot/sub kelas Cacat Ui U bar (CL) UCL LCL
1 38 3.80 2.98 4.62 1.34
2 26 2.60 2.98 4.62 1.34
3 33 3.30 2.98 4.62 1.34
4 28 2.80 2.98 4.62 1.34
5 26 2.60 2.98 4.62 1.34
6 29 2.90 2.98 4.62 1.34
7 31 3.10 2.98 4.62 1.34
8 30 3.00 2.98 4.62 1.34
9 27 2.70 2.98 4.62 1.34
10 30 3.00 2.98 4.62 1.34

 Perhitungan manual peta kendali atribut U


Berikut merupakan contoh perhitungan manual peta kendali
atribut U.
 Menghitung rata-rata cacat
Σ Jumlaℎ cacat lot ke −i
U1 =
Σ Total lot
38
=
10
= 3,80
 Menghitung U bar
ΣU i
U bar =
jumlah lot
29,8
=
10
= 2,98
 Menghitung UCL
UCL = Ubar + 3√ Ubar
= 2,98 +3 √ 2,98
= 4,62
 Menghitung LCL
LCL = Ubar - 3√ Ubar
= 2,98 -3 √ 2,98
= 1,34
 Grafik peta kendali atribut U
Berikut merupakan grafik peta kendali atribut U:

U Chart of Cacat
5

UCL=4.618

4
Sample Count Per Unit

_
3 U=2.98

LCL=1.342

1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Sample

Gambar 3.11 Grafik peta kendali U terhadap jumlah produk cacat


2. Peta Kendali Variabel
Bagian ini menjelaskan mengenai peta kendali variabel pada
Praktikum Perancangan Teknik Industri III Modul III Statistical Process
Control 2.
a. Peta Kendali XR
Bagian ini menjelaskan mengenai peta kendali XR pada
Praktikum Perancangan Teknik Industri III Modul III Statistical
Process Control 2.
Berikut merupakan tabel R awal part kursi kelompok 6 pada
Praktikum Perancangan Teknik Industri III Modul III Statisical
Process Control (SPC) 2.
Tabel 3.30 Tabel R Awal Part Plat Union Jack Variabel Panjang

Tabel 3.31 Tabel R Awal Part Plat Union Jack Variabel Lebar
Tabel 3.32 Tabel R Awal Part Square End Cap (2) Variabel Panjang

Tabel 3.33 Tabel R Awal Part Square End Cap (2) Variabel Lebar
Tabel 3.34 Tabel R Awal Part Union Jack Variabel Panjang

Tabel 3.35 Tabel R Awal Part Union Jack Variabel Lebar


Berikut merupakan tabel X awal part kursi kelompok 6 pada Praktikum Perancangan Teknik Industri III Modul III
Statisical Process Control (SPC) 2.
Tabel 3.36 Tabel X Awal Part Plat Union Jack Variabel Panjang

TABEL X BAR AWAL


Plat Union Jack
Panjang
LOT Ke-
Pengamatan Ke-
X bar X bar bar Range R bar BKA BKB Xbar^2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 100 99 99 99 99 101 99 101 99 101 99,70 2 9940,09
2 101 100 100 100 101 101 100 100 99 99 100,10 2 10020,01
3 100 99 101 101 100 99 100 100 100 100 100,00 2 10000,00
4 100 100 100 101 99 100 101 99 100 101 100,10 2 10020,01
5 99 99 100 101 99 100 101 99 100 100 99,80 2 9960,04
100,02 1,90 100,61 99,43
6 101 100 101 101 101 101 101 100 101 101 100,80 1 10160,64
7 99 100 99 99 100 99 100 99 99 101 99,50 2 9900,25
8 101 101 101 101 99 101 101 101 101 101 100,80 2 10160,64
9 99 100 101 100 100 99 99 100 100 101 99,90 2 9980,01
10 101 99 99 99 99 100 100 99 99 100 99,50 2 9900,25

Tabel 3.37 Tabel X Awal Part Plat Union Jack Variabel Lebar

TABEL X BAR AWAL


Plat Union Jack
Lebar
LOT Ke-
Pengamatan Ke-
X bar X bar bar Range R bar BKA BKB Xbar^2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 99 101 101 100 100 99 101 100 101 101 100,30 2 10060,09
2 101 101 101 99 100 100 99 99 100 100 100,00 2 10000,00
3 99 99 101 100 99 101 100 99 101 99 99,80 2 9960,04
4 99 101 100 99 100 100 99 101 99 101 99,90 2 9980,01
5 100 101 100 99 101 99 100 100 99 100 99,90 2 9980,01
99,97 2 100,59 99,35
6 101 100 99 101 100 100 101 100 100 101 100,30 2 10060,09
7 100 101 99 100 99 99 99 100 101 100 99,80 2 9960,04
8 101 99 100 100 101 101 99 101 100 99 100,10 2 10020,01
9 101 100 99 99 99 101 100 100 99 101 99,90 2 9980,01
10 99 99 100 101 101 99 99 99 100 100 99,70 2 9940,09
Tabel 3.38 Tabel X Awal Part Square End Cap (2) Variabel Panjang

TABEL X BAR AWAL


Square End Cap (2)
Panjang
LOT Ke-
Pengamatan Ke-
X bar X bar bar Range R bar BKA BKB Xbar^2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 24 25 25 25 25 25 25 25 25 25 24,90 1 620,01
2 25 25 25 24 24 24 24 25 24 25 24,50 1 600,25
3 24 25 24 24 25 24 25 25 24 24 24,40 1 595,36
4 25 24 24 25 25 24 25 24 24 25 24,50 1 600,25
5 25 25 24 25 25 24 25 24 25 24 24,60 1 605,16
24,58 1 24,89 24,27
6 24 25 24 25 24 24 24 25 25 24 24,40 1 595,36
7 25 25 25 24 25 25 24 25 25 25 24,80 1 615,04
8 25 24 24 25 24 25 24 25 25 25 24,60 1 605,16
9 25 24 24 25 24 24 25 25 25 24 24,50 1 600,25
10 24 25 25 25 25 25 25 24 24 24 24,60 1 605,16

Tabel 3.39 Tabel X Awal Part Square End Cap (2) Variabel Lebar
Tabel 3.40 Tabel X Awal Part Union Jack Variabel Panjang

TABEL X BAR AWAL


Union Jack
Panjang
LOT Ke-
Pengamatan Ke-
X bar X bar bar Range R bar BKA BKB Xbar^2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 372 373 374 377 371 375 376 376 374 373 374,10 6 139950,81
2 373 376 371 370 374 370 374 373 372 376 372,90 6 139054,41
3 375 371 371 372 375 373 378 377 377 374 374,30 7 140100,49
4 377 371 371 376 376 372 372 376 377 372 374,00 6 139876,00
5 371 373 376 373 377 378 372 377 370 376 374,30 8 140100,49
373,78 7 375,97 371,59
6 371 378 372 371 377 371 370 374 375 376 373,50 8 139502,25
7 374 374 370 376 374 373 375 377 372 370 373,50 7 139502,25
8 375 372 378 373 374 370 375 372 372 378 373,90 8 139801,21
9 377 376 372 375 376 378 373 378 370 370 374,50 8 140250,25
10 373 375 374 371 372 370 371 374 371 377 372,80 7 138979,84

Tabel 3.41 Tabel X Awal Part Union Jack Variabel Lebar


TABEL X BAR AWAL
Union Jack
Lebar
LOT Ke-
Pengamatan Ke-
X bar X bar bar Ra
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 352 348 348 347 347 350 347 352 348 349 348,80
2 355 354 351 350 354 353 350 349 353 351 352,00
3 348 347 352 348 354 354 355 353 348 348 350,70
4 349 350 349 351 347 353 347 355 354 350 350,50
5 351 353 347 351 347 348 353 353 351 349 350,30
350,88
6 353 348 349 354 352 354 352 355 352 352 352,10
7 351 354 355 347 347 355 353 354 349 352 351,70
8 353 351 352 351 349 350 347 355 349 355 351,20
9 348 349 347 353 349 355 347 351 348 352 349,90
10 350 354 347 349 352 354 351 354 355 350 351,60

Berikut merupakan tabel peta kendali R part kursi kelompok 6 pada


Praktikum Perancangan Teknik Industri III Modul III Statisical
Process Control (SPC) 2.
Tabel 3.42 Tabel Peta Kendali R Part Plat Union Jack
PETA KENDALI R
Plat Union Jack
Panjang Lebar
LOT Ke-
Pengamatan Ke-1 Pengamatan Ke-1
R Awal CL UCL LCL R Awal CL UCL LCL
1 2 1,90 3,38 0,42 2 2 3,55 0,45
2 2 1,90 3,38 0,42 2 2 3,55 0,45
3 2 1,90 3,38 0,42 2 2 3,55 0,45
4 2 1,90 3,38 0,42 2 2 3,55 0,45
5 2 1,90 3,38 0,42 2 2 3,55 0,45
6 1 1,90 3,38 0,42 2 2 3,55 0,45
7 2 1,90 3,38 0,42 2 2 3,55 0,45
8 2 1,90 3,38 0,42 2 2 3,55 0,45
9 2 1,90 3,38 0,42 2 2 3,55 0,45
10 2 1,90 3,38 0,42 2 2 3,55 0,45

Tabel 3.43 Tabel Peta Kendali R Part Square End Cap (2)

Tabel 3.44 Tabel Peta Kendali R Part Union Jack


PETA KENDALI R
Union Jack
Panjang lebar
LOT Ke-
Pengamatan Ke-1 Pengamatan Ke-1
R Awal CL UCL LCL R Awal CL UCL LCL
1 6 7 12,62 1,58 5 7 12,79 1,61
2 6 7 12,62 1,58 6 7 12,79 1,61
3 7 7 12,62 1,58 8 7 12,79 1,61
4 6 7 12,62 1,58 8 7 12,79 1,61
5 8 7 12,62 1,58 6 7 12,79 1,61
6 8 7 12,62 1,58 7 7 12,79 1,61
7 7 7 12,62 1,58 8 7 12,79 1,61
8 8 7 12,62 1,58 8 7 12,79 1,61
9 8 7 12,62 1,58 8 7 12,79 1,61
10 7 7 12,62 1,58 8 7 12,79 1,61
Berikut merupakan tabel peta kendali X part kursi kelompok 6 pada Praktikum Perancangan Teknik Industri III Modul
III Statisical Process Control (SPC) 2.
Tabel 3.45 Tabel Peta Kendali X Part Plat Union Jack

PETA KENDALI X
Plat Union Jack
Panjang Lebar
LOT Ke-
Pengamatan Ke-1 Pengamatan Ke-2 Pengamatan Ke-1
X bar X bar bar Range R bar BKA BKB Xbar^2 X bar X bar bar Range R bar BKA BKB Xbar^2 X bar X bar bar Range R bar BKA BKB Xbar^2
1 99,70 100,02 2 2 100,61 99,43 9940,09 99,70 99,83 2 1,90 100,41 99,24 9940,09 100,30 99,97 2 2 100,59 99,35 10060,09
2 100,10 100,02 2 2 100,61 99,43 10020,01 100,10 99,83 2 1,90 100,41 99,24 10020,01 100,00 99,97 2 2 100,59 99,35 10000,00
3 100,00 100,02 2 2 100,61 99,43 10000,00 100,00 99,83 2 1,90 100,41 99,24 10000,00 99,80 99,97 2 2 100,59 99,35 9960,04
4 100,10 100,02 2 2 100,61 99,43 10020,01 100,10 99,83 2 1,90 100,41 99,24 10020,01 99,90 99,97 2 2 100,59 99,35 9980,01
5 99,80 100,02 2 2 100,61 99,43 9960,04 99,80 99,83 2 1,90 100,41 99,24 9960,04 99,90 99,97 2 2 100,59 99,35 9980,01
6 100,80 100,02 1 2 100,61 99,43 10160,64 100,30 99,97 2 2 100,59 99,35 10060,09
7 99,50 100,02 2 2 100,61 99,43 9900,25 99,50 99,83 2 1,90 100,41 99,24 9900,25 99,80 99,97 2 2 100,59 99,35 9960,04
8 100,80 100,02 2 2 100,61 99,43 10160,64 100,10 99,97 2 2 100,59 99,35 10020,01
9 99,90 100,02 2 2 100,61 99,43 9980,01 99,90 99,83 2 1,90 100,41 99,24 9980,01 99,90 99,97 2 2 100,59 99,35 9980,01
10 99,50 100,02 2 2 100,61 99,43 9900,25 99,50 99,83 2 1,90 100,41 99,24 9900,25 99,70 99,97 2 2 100,59 99,35 9940,09

PETA KENDALI X
Square End Cap (2)
Panjang Lebar
LOT Ke-
Pengamatan Ke-1 Pengamatan Ke-2 Pengamatan Ke-1
X bar X bar bar Range R bar BKA BKB Xbar^2 X bar X bar bar Range R bar BKA BKB Xbar^2 X bar X bar bar Range R bar BKA BKB Xbar^2
1 24,90 24,58 1 1 24,89 24,27 620,01 20,60 20,44 1 1 20,75 20,13 424,36
2 24,50 24,58 1 1 24,89 24,27 600,25 24,50 24,54 1 1 24,85 24,24 600 20,40 20,44 1 1 20,75 20,13 416,16
3 24,40 24,58 1 1 24,89 24,27 595,36 24,40 24,54 1 1 24,85 24,24 595 20,40 20,44 1 1 20,75 20,13 416,16
4 24,50 24,58 1 1 24,89 24,27 600,25 24,50 24,54 1 1 24,85 24,24 600 20,50 20,44 1 1 20,75 20,13 420,25
5 24,60 24,58 1 1 24,89 24,27 605,16 24,60 24,54 1 1 24,85 24,24 605 20,20 20,44 1 1 20,75 20,13 408,04
6 24,40 24,58 1 1 24,89 24,27 595,36 24,40 24,54 1 1 24,85 24,24 595 20,40 20,44 1 1 20,75 20,13 416,16
7 24,80 24,58 1 1 24,89 24,27 615,04 24,80 24,54 1 1 24,85 24,24 615 20,60 20,44 1 1 20,75 20,13 424,36
8 24,60 24,58 1 1 24,89 24,27 605,16 24,60 24,54 1 1 24,85 24,24 605 20,60 20,44 1 1 20,75 20,13 424,36
9 24,50 24,58 1 1 24,89 24,27 600,25 24,50 24,54 1 1 24,85 24,24 600 20,30 20,44 1 1 20,75 20,13 412,09
10 24,60 24,58 1 1 24,89 24,27 605,16 24,60 24,54 1 1 24,85 24,24 605 20,40 20,44 1 1 20,75 20,13 416,16

Tabel 3.46 Tabel Peta Kendali X Part Square End Cap (2)
Tabel 3.47 Tabel Peta Kendali X Part Union Jack

PETA KENDALI X
Union Jack
Panjang Lebar
LOT Ke-
Pengamatan Ke-1 Pengamatan Ke-1
X bar X bar bar Range R bar BKA BKB Xbar^2 X bar X bar bar Range R bar BKA BKB Xbar^2
1 374 373,78 6 7 375,97 371,59 139951 349 350,88 5 7 353,10 348,66 121661
2 373 373,78 6 7 375,97 371,59 139054 352 350,88 6 7 353,10 348,66 123904
3 374 373,78 7 7 375,97 371,59 140100 351 350,88 8 7 353,10 348,66 122990
4 374 373,78 6 7 375,97 371,59 139876 351 350,88 8 7 353,10 348,66 122850
5 374 373,78 8 7 375,97 371,59 140100 350 350,88 6 7 353,10 348,66 122710
6 374 373,78 8 7 375,97 371,59 139502 352 350,88 7 7 353,10 348,66 123974
7 374 373,78 7 7 375,97 371,59 139502 352 350,88 8 7 353,10 348,66 123693
8 374 373,78 8 7 375,97 371,59 139801 351 350,88 8 7 353,10 348,66 123341
9 375 373,78 8 7 375,97 371,59 140250 350 350,88 8 7 353,10 348,66 122430
10 373 373,78 7 7 375,97 371,59 138980 352 350,88 8 7 353,10 348,66 123623
Berikut merupakan grafik control chart XR part kursi kelompok
6 pada Praktikum Perancangan Teknik Industri III Modul III
Statisical Process Control (SPC) 2.

Gambar 3.12 Grafik Control Chart Part Plat Union Jack Variabel Panjang
Sebelum Perbaikan

Gambar 3.13 Grafik Control Chart Part Plat Union Jack Variabel Panjang
Setelah Perbaikan

Gambar 3.14 Grafik Control Chart Part Plat Union Jack Variabel Lebar
Sebelum Perbaikan
Gambar 3.15 Grafik Control Chart Part Square End Cap (2) Variabel Panjang
Sebelum Perbaikan

Gambar 3.16 Grafik Control Chart Part Square End Cap (2) Variabel Panjang
Setelah Perbaikan

Gambar 3.17 Grafik Control Chart Part Square End Cap (2) Variabel Lebar
Sebelum Perbaikan
Gambar 3.18 Grafik Control Chart Part Union Jack Variabel Panjang Sebelum
Perbaikan

Gambar 3.19 Grafik Control Chart Part Union Jack Variabel Lebar Sebelum
Perbaikan

Berikut adalah contoh perhitungan manual pada peta kendali X


Panjang Part Union Jack.
a. Menghitung X-bar

X bar lot ke-i =


∑ data variabel lot ke −i
∑ jumlaℎ datavariabel

=
∑ data variabel lot ke 1
∑ jumlaℎ data variabel
3741
=
10
= 374,10
b. Menghitung X-bar bar
X bar bar =
∑ Xbar pada lot ke −i
∑ jumlaℎ data X ¯¿ ¿
3737,80
=
10

= 373,78

c. Menghitung range

Range = Data variabel pada lot ke-i terbesar – Data variabel


pada lot ke-i terkecil

= Data variabel pada lot ke-1 terbesar – Data variable

pada lot ke-1 terkecil

= 377-371

= 6

d. Menghitung R-bar

R bar =
∑ range lot ke − i
∑ jumlaℎ range
71
=
10
= 7,10
e. Menghitung BKA

BKA = X bar bar + (A₂ x R bar)

= 373,78 + (0,308 x 7,10)

= 375,95

f. Menghitung BKB
BKB = X bar bar - (A₂ x R bar)

= 373,78 - (0,308 x 7,10)

= 371,59

g. Menghitung (X-bar)2

(X-bar lot ke-i)2 = (X-bar lot ke-1)2

= (374,10)2

= 139950,81

Berikut adalah contoh perhitungan manual pada peta kendali R


Panjang Panjang Part Union Jack.
a. Menghitung R awal

R Awal = Data variabel lot ke-i terbesar – Data variabel lot ke-i
terkecil

= Data variabel lot ke-1 terbesar – Data variabel lot ke-


terkecil

= 377 – 371

=6

b. Menghitung nilai CL

CL =
∑ range pada lot ke −i
∑ jumlaℎ data
71
=
10

= 7,10
c. Menghitung nilai UCL

UCL = D₄ x CL

= 1,777 x 7,10

= 12,62

d. Menghitung nilai LCL

LCL = D₃ x CL

= 0,223 x 7,10

= 1,58
b. Peta Kendali XS
Bagian ini menjelaskan mengenai peta kendali XS pada Praktikum Perancangan Teknik Industri III Modul III Statistical
Process Control 2.
Berikut merupakan tabel S awal, tabel X awal, tabel peta kendali S, tabel peta kendali X, grafik control chart XS, serta
contoh perhitungan peta kendali XS part kursi kelompok 6 pada Praktikum Perancangan Teknik Industri III Modul III
Statisical Process Control (SPC) 2.
Tabel 3.48 Tabel S Awal Panjang Plat Union Jack
Panjang Plat Union Jack
Σ
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Xbar (Xi- S CL UCL LCL
Xbar)
^2
100 99 99 99 99 101 99 101 99 101 99,70 8,10 0,95 0,71 1,22 0,20
101 100 100 100 101 101 100 100 99 99 100,10 4,90 0,74 0,71 1,22 0,20
100 99 101 101 100 99 100 100 100 100 100,00 4,00 0,67 0,71 1,22 0,20
100 100 100 101 99 100 101 99 100 101 100,10 4,90 0,74 0,71 1,22 0,20
99 99 100 101 99 100 101 99 100 100 99,80 5,60 0,79 0,71 1,22 0,20
101 100 101 101 101 101 101 100 101 101 100,80 1,60 0,42 0,71 1,22 0,20
99 100 99 99 100 99 100 99 99 101 99,50 4,50 0,71 0,71 1,22 0,20
101 101 101 101 99 101 101 101 101 101 100,80 3,60 0,63 0,71 1,22 0,20
99 100 101 100 100 99 99 100 100 101 99,90 4,90 0,74 0,71 1,22 0,20
101 99 99 99 99 100 100 99 99 100 99,50 4,50 0,71 0,71 1,22 0,20
Tabel 3.49 Tabel S Awal Lebar Plat Union Jack
Lebar Plat Union Jack
Σ
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Xbar (Xi- S CL UCL LCL
Xbar)
^2
99 101 101 100 100 99 101 100 101 101 100,22 6,16 0,83 0,83 1,42 0,23
101 101 101 99 100 100 99 99 100 100 100,00 6,00 0,82 0,83 1,42 0,23
99 99 101 100 99 101 100 99 101 99 99,89 7,68 0,92 0,83 1,42 0,23
99 101 100 99 100 100 99 101 99 101 99,78 7,05 0,89 0,83 1,42 0,23
100 101 100 99 101 99 100 100 99 100 99,89 4,90 0,74 0,83 1,42 0,23
101 100 99 101 100 100 101 100 100 101 100,22 4,16 0,68 0,83 1,42 0,23
100 101 99 100 99 99 99 100 101 100 99,78 5,60 0,79 0,83 1,42 0,23
101 99 100 100 101 101 99 101 100 99 100,22 7,05 0,89 0,83 1,42 0,23
101 100 99 99 99 101 100 100 99 101 99,78 7,05 0,89 0,83 1,42 0,23
99 99 100 101 101 99 99 99 100 100 99,67 6,11 0,82 0,83 1,42 0,23

Tabel 3.50 Tabel S Awal Panjang Square End Cap


Panjang Square End Cap
Σ
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Xbar (Xi- S CL UCL LCL
Xbar)
^2
24 25 25 25 25 25 25 25 25 25 24,90 0,90 0,32 0,49 0,84 0,14
25 25 25 24 24 24 24 25 24 25 24,50 2,50 0,53 0,49 0,84 0,14
24 25 24 24 25 24 25 25 24 24 24,40 2,40 0,52 0,49 0,84 0,14
25 24 24 25 25 24 25 24 24 25 24,50 2,50 0,53 0,49 0,84 0,14
25 25 24 25 25 24 25 24 25 24 24,60 2,40 0,52 0,49 0,84 0,14
24 25 24 25 24 24 24 25 25 24 24,40 2,40 0,52 0,49 0,84 0,14
25 25 25 24 25 25 24 25 25 25 24,80 1,60 0,42 0,49 0,84 0,14
25 24 24 25 24 25 24 25 25 25 24,60 2,40 0,52 0,49 0,84 0,14
25 24 24 25 24 24 25 25 25 24 24,50 2,50 0,53 0,49 0,84 0,14
24 25 25 25 25 25 25 24 24 24 24,60 2,40 0,52 0,49 0,84 0,14

Tabel 3.51 Tabel S Awal Lebar Square End Cap


Lebar Square End Cap
Σ
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Xbar (Xi- S CL UCL LCL
Xbar)
^2
20 20 21 21 20 21 21 21 20 21 20,60 2,40 0,52 0,50 0,87 0,14
20 21 20 20 21 20 20 21 20 21 20,40 2,40 0,52 0,50 0,87 0,14
21 20 20 21 21 21 20 20 20 20 20,40 2,40 0,52 0,50 0,87 0,14
21 20 21 21 21 20 20 21 20 20 20,50 2,50 0,53 0,50 0,87 0,14
20 20 21 20 20 20 21 20 20 20 20,20 1,60 0,42 0,50 0,87 0,14
21 20 20 20 20 20 20 21 21 21 20,40 2,40 0,52 0,50 0,87 0,14
21 21 20 20 20 20 21 21 21 21 20,60 2,40 0,52 0,50 0,87 0,14
20 21 20 21 20 21 21 21 21 20 20,60 2,40 0,52 0,50 0,87 0,14
20 20 20 21 21 20 21 20 20 20 20,30 2,10 0,48 0,50 0,87 0,14
21 20 20 21 20 20 20 21 20 21 20,40 2,40 0,52 0,50 0,87 0,14
Tabel 3.52 Tabel S Awal Panjang Union Jack
Panjang Union Jack
Σ
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Xbar (Xi- S CL UCL LCL
Xbar)
^2
372 373 374 377 371 375 376 376 374 373 374,10 32,90 1,91 2,52 4,32 0,71
373 376 371 370 374 370 374 373 372 376 372,90 42,90 2,18 2,52 4,32 0,71
375 371 371 372 375 373 378 377 377 374 374,30 58,10 2,54 2,52 4,32 0,71
377 371 371 376 376 372 372 376 377 372 374,00 60,00 2,58 2,52 4,32 0,71
371 373 376 373 377 378 372 377 370 376 374,30 72,10 2,83 2,52 4,32 0,71
371 378 372 371 377 371 370 374 375 376 373,50 74,50 2,88 2,52 4,32 0,71
374 374 370 376 374 373 375 377 372 370 373,50 48,50 2,32 2,52 4,32 0,71
375 372 378 373 374 370 375 372 372 378 373,90 62,90 2,64 2,52 4,32 0,71
377 376 372 375 376 378 373 378 370 370 374,50 84,50 3,06 2,52 4,32 0,71
373 375 374 371 372 370 371 374 371 377 372,80 43,60 2,20 2,52 4,32 0,71

Tabel 3.53 Tabel S Awal Lebar Union Jack


Lebar Union Jack
Σ
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Xbar (Xi- S CL UCL LCL
Xbar)
^2
352 348 348 347 347 350 347 352 348 349 348,80 33,60 1,93 2,56 4,39 0,73
355 354 351 350 354 353 350 349 353 351 352,00 38,0 2,05 2,56 4,39 0,73
348 347 352 348 354 354 355 353 348 348 350,70 90,1 3,16 2,56 4,39 0,73
349 350 349 351 347 353 347 355 354 350 350,50 68,5 2,76 2,56 4,39 0,73
351 353 347 351 347 348 353 353 351 349 350,30 52,1 2,41 2,56 4,39 0,73
353 348 349 354 352 354 352 355 352 352 352,10 42,9 2,18 2,56 4,39 0,73
351 354 355 347 347 355 353 354 349 352 351,70 86,1 3,09 2,56 4,39 0,73
353 351 352 351 349 350 347 355 349 355 351,20 61,6 2,62 2,56 4,39 0,73
348 349 347 353 349 355 347 351 348 352 349,90 66,9 2,73 2,56 4,39 0,73
350 354 347 349 352 354 351 354 355 350 351,60 62,4 2,63 2,56 4,39 0,73

Tabel 3.54 Tabel X Awal Panjang Plat Union Jack


Panjang Plat Union Jack
S Bar
CL
(CL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Xbar (Xbar UCL LCL
Tabel
bar)
S)
100 99 99 99 99 101 99 101 99 101 99,70 100,02 0,71 100,71 99,33
101 100 100 100 101 101 100 100 99 99 100,10 100,02 0,71 100,71 99,33
100 99 101 101 100 99 100 100 100 100 100,00 100,02 0,71 100,71 99,33
100 100 100 101 99 100 101 99 100 101 100,10 100,02 0,71 100,71 99,33
99 99 100 101 99 100 101 99 100 100 99,80 100,02 0,71 100,71 99,33
101 100 101 101 101 101 101 100 101 101 100,80 100,02 0,71 100,71 99,33
99 100 99 99 100 99 100 99 99 101 99,50 100,02 0,71 100,71 99,33
101 101 101 101 99 101 101 101 101 101 100,80 100,02 0,71 100,71 99,33
99 100 101 100 100 99 99 100 100 101 99,90 100,02 0,71 100,71 99,33
101 99 99 99 99 100 100 99 99 100 99,50 100,02 0,71 100,71 99,33

Tabel 3.55 Tabel X Awal Lebar Plat Union Jack


Lebar Plat Union Jack

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Xbar CL Sbar UCL LCL

99 101 101 100 100 99 101 100 101 101 100,30 99,97 0,83 100,77 99,17
101 101 101 99 100 100 99 99 100 100 100,00 99,97 0,83 100,77 99,17
99 99 101 100 99 101 100 99 101 99 99,80 99,97 0,83 100,77 99,17
99 101 100 99 100 100 99 101 99 101 99,90 99,97 0,83 100,77 99,17
100 101 100 99 101 99 100 100 99 100 99,90 99,97 0,83 100,77 99,17
101 100 99 101 100 100 101 100 100 101 100,30 99,97 0,83 100,77 99,17
100 101 99 100 99 99 99 100 101 100 99,80 99,97 0,83 100,77 99,17
101 99 100 100 101 101 99 101 100 99 100,10 99,97 0,83 100,77 99,17
101 100 99 99 99 101 100 100 99 101 99,90 99,97 0,83 100,77 99,17
99 99 100 101 101 99 99 99 100 100 99,70 99,97 0,83 100,77 99,17

Tabel 3.56 Tabel X Awal Panjang Square End Cap


Panjang Square End Cap

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Xbar CL Sbar UCL LCL

24 25 25 25 25 25 25 25 25 25 24,90 24,58 0,49 25,06 24,10


25 25 25 24 24 24 24 25 24 25 24,50 24,58 0,49 25,06 24,10
24 25 24 24 25 24 25 25 24 24 24,40 24,58 0,49 25,06 24,10
25 24 24 25 25 24 25 24 24 25 24,50 24,58 0,49 25,06 24,10
25 25 24 25 25 24 25 24 25 24 24,60 24,58 0,49 25,06 24,10
24 25 24 25 24 24 24 25 25 24 24,40 24,58 0,49 25,06 24,10
25 25 25 24 25 25 24 25 25 25 24,80 24,58 0,49 25,06 24,10
25 24 24 25 24 25 24 25 25 25 24,60 24,58 0,49 25,06 24,10
25 24 24 25 24 24 25 25 25 24 24,50 24,58 0,49 25,06 24,10
24 25 25 25 25 25 25 24 24 24 24,60 24,58 0,49 25,06 24,10

Tabel 3.57 Tabel X Awal Lebar Square End Cap


Lebar Square End Cap

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Xbar CL Sbar UCL LCL

20 20 21 21 20 21 21 21 20 21 20,60 20,44 0,50 20,93 19,95


20 21 20 20 21 20 20 21 20 21 20,40 20,44 0,50 20,93 19,95
21 20 20 21 21 21 20 20 20 20 20,40 20,44 0,50 20,93 19,95
21 20 21 21 21 20 20 21 20 20 20,50 20,44 0,50 20,93 19,95
20 20 21 20 20 20 21 20 20 20 20,20 20,44 0,50 20,93 19,95
21 20 20 20 20 20 20 21 21 21 20,40 20,44 0,50 20,93 19,95
21 21 20 20 20 20 21 21 21 21 20,60 20,44 0,50 20,93 19,95
20 21 20 21 20 21 21 21 21 20 20,60 20,44 0,50 20,93 19,95
20 20 20 21 21 20 21 20 20 20 20,30 20,44 0,50 20,93 19,95
21 20 20 21 20 20 20 21 20 21 20,40 20,44 0,50 20,93 19,95

Tabel 3.59 Tabel X Awal Panjang Union Jack


Panjang Union Jack

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Xbar CL Sbar UCL LCL

372 373 374 377 371 375 376 376 374 373 374 373,78 2,52 376,23 371,33
373 376 371 370 374 370 374 373 372 376 373 373,78 2,52 376,23 371,33
375 371 371 372 375 373 378 377 377 374 374 373,78 2,52 376,23 371,33
377 371 371 376 376 372 372 376 377 372 374 373,78 2,52 376,23 371,33
371 373 376 373 377 378 372 377 370 376 374 373,78 2,52 376,23 371,33
371 378 372 371 377 371 370 374 375 376 374 373,78 2,52 376,23 371,33
374 374 370 376 374 373 375 377 372 370 374 373,78 2,52 376,23 371,33
375 372 378 373 374 370 375 372 372 378 374 373,78 2,52 376,23 371,33
377 376 372 375 376 378 373 378 370 370 375 373,78 2,52 376,23 371,33
373 375 374 371 372 370 371 374 371 377 373 373,78 2,52 376,23 371,33

Tabel 3.60 Tabel X Awal Lebar Union Jack


Lebar Union Jack

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Xbar CL Sbar UCL LCL

352 348 348 347 347 350 347 352 348 349 349 350,88 2,56 353,37 348,39
355 354 351 350 354 353 350 349 353 351 352 350,88 2,56 353,37 348,39
348 347 352 348 354 354 355 353 348 348 351 350,88 2,56 353,37 348,39
349 350 349 351 347 353 347 355 354 350 351 350,88 2,56 353,37 348,39
351 353 347 351 347 348 353 353 351 349 350 350,88 2,56 353,37 348,39
353 348 349 354 352 354 352 355 352 352 352 350,88 2,56 353,37 348,39
351 354 355 347 347 355 353 354 349 352 352 350,88 2,56 353,37 348,39
353 351 352 351 349 350 347 355 349 355 351 350,88 2,56 353,37 348,39
348 349 347 353 349 355 347 351 348 352 350 350,88 2,56 353,37 348,39
350 354 347 349 352 354 351 354 355 350 352 350,88 2,56 353,37 348,39

Tabel 3.61 Tabel Peta Kendali S

Plat Union Jack Square End Cap


LOT
Ke- Panjang Lebar Panjang Lebar
Pengamatan Ke-1 Pengamatan Ke-1 Pengamatan Ke-1 Pengamatan Ke-1
S S S S
CL UCL LCL CL UCL LCL CL UCL LCL CL UCL LCL
Awal Awal Awal Awal
1 0,95 0,71 1,22 0,20 0,83 0,83 1,42 0,23 0,32 0,49 0,84 0,14 0,52 0,50 0,87 0,14
2 0,74 0,71 1,22 0,20 0,82 0,83 1,42 0,23 0,53 0,49 0,84 0,14 0,52 0,50 0,87 0,14
3 0,67 0,71 1,22 0,20 0,92 0,83 1,42 0,23 0,52 0,49 0,84 0,14 0,52 0,50 0,87 0,14
4 0,74 0,71 1,22 0,20 0,89 0,83 1,42 0,23 0,53 0,49 0,84 0,14 0,53 0,50 0,87 0,14
5 0,79 0,71 1,22 0,20 0,74 0,83 1,42 0,23 0,52 0,49 0,84 0,14 0,42 0,50 0,87 0,14
6 0,42 0,71 1,22 0,20 0,68 0,83 1,42 0,23 0,52 0,49 0,84 0,14 0,52 0,50 0,87 0,14
7 0,71 0,71 1,22 0,20 0,79 0,83 1,42 0,23 0,42 0,49 0,84 0,14 0,52 0,50 0,87 0,14
8 0,63 0,71 1,22 0,20 0,89 0,83 1,42 0,23 0,52 0,49 0,84 0,14 0,52 0,50 0,87 0,14
9 0,74 0,71 1,22 0,20 0,89 0,83 1,42 0,23 0,53 0,49 0,84 0,14 0,48 0,50 0,87 0,14
10 0,71 0,71 1,22 0,20 0,82 0,83 1,42 0,23 0,52 0,49 0,84 0,14 0,52 0,50 0,87 0,14
Tabel 3.61 Tabel Peta Kendali S (lanjutan)

Union Jack

LOT
Ke- Panjang Lebar
Pengamatan Ke-1 Pengamatan Ke-1
S
CL UCL LCL S CL UCL LCL
Awal
1 1,91 2,52 4,32 0,71 1,93 2,56 4,39 0,73
2 2,18 2,52 4,32 0,71 2,05 2,56 4,39 0,73
3 2,54 2,52 4,32 0,71 3,16 2,56 4,39 0,73
4 2,58 2,52 4,32 0,71 2,76 2,56 4,39 0,73
5 2,83 2,52 4,32 0,71 2,41 2,56 4,39 0,73
6 2,88 2,52 4,32 0,71 2,18 2,56 4,39 0,73
7 2,32 2,52 4,32 0,71 3,09 2,56 4,39 0,73
8 2,64 2,52 4,32 0,71 2,62 2,56 4,39 0,73
9 3,06 2,52 4,32 0,71 2,73 2,56 4,39 0,73
10 2,20 2,52 4,32 0,71 2,63 2,56 4,39 0,73

Tabel 3.62 Tabel Peta Kendali X


Peta Kendali X
Plat Union Jack
Panjang Panjang Lebar
LOT Ke-
Pengamatan Ke-1 Pengamatan Ke-2 Pengamatan Ke-1
Xbar CL S UCL LCL Xbar CL S UCL LCL Xbar CL S UCL LCL
1 99,70 100,02 0,71 100,71 99,33 99,70 99,83 0,71 100,52 99,13 100,30 99,97 0,83 100,77 99,17
2 100,10 100,02 0,71 100,71 99,33 100,10 99,83 0,71 100,52 99,13 100,00 99,97 0,83 100,77 99,17
3 100,00 100,02 0,71 100,71 99,33 100,00 99,83 0,71 100,52 99,13 99,80 99,97 0,83 100,77 99,17
4 100,10 100,02 0,71 100,71 99,33 100,10 99,83 0,71 100,52 99,13 99,90 99,97 0,83 100,77 99,17
5 99,80 100,02 0,71 100,71 99,33 99,80 99,83 0,71 100,52 99,13 99,90 99,97 0,83 100,77 99,17
6 100,80 100,02 0,71 100,71 99,33 100,30 99,97 0,83 100,77 99,17
7 99,50 100,02 0,71 100,71 99,33 99,50 99,83 0,71 100,52 99,13 99,80 99,97 0,83 100,77 99,17
8 100,80 100,02 0,71 100,71 99,33 100,10 99,97 0,83 100,77 99,17
9 99,90 100,02 0,71 100,71 99,33 99,90 99,83 0,71 100,52 99,13 99,90 99,97 0,83 100,77 99,17
10 99,50 100,02 0,71 100,71 99,33 99,50 99,83 0,71 100,52 99,13 99,70 99,97 0,83 100,77 99,17

Tabel 3.62 Tabel Peta Kendali X (lanjutan)

Tabel 3.62 Tabel Peta Kendali X (lanjutan)


Berikut merupakan grafik control chart XS part kursi kelompok 6
pada Praktikum Perancangan Teknik Industri III Modul III Statisical
Process Control (SPC) 2.

Gambar 3.19 Gambar Grafik Peta Kendali XS Plat Union Jack Sebelum Perbaikan

Gambar 3.20 Gambar Grafik Peta Kendali XS Plat Union Jack Setelah Perbaikan

III - 74 Kelompok XX 06
Kelompok
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
Gambar 3.21 Gambar Grafik Peta Kendali XS Lebar Plat Union Jack

Gambar 3.22 Gambar Grafik Peta Kendali XS Panjang Square End Cap (2)

III - 75 Kelompok XX 06
Kelompok
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
Gambar 3.23 Gambar Grafik Peta Kendali XS Lebar Square End Cap (2)

Gambar 3.24 Gambar Grafik Peta Kendali XS Panjang Union Jack

III - 76 Kelompok XX 06
Kelompok
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
Gambar 3.25 Gambar Grafik Peta Kendali XS Lebar Union Jack
Berikut contoh perhitungan batas kendali peta S untuk variabel lebar
pada part Plat Union Jack.
Diketahui:
Data S lebar plat union jack
S1: 0,83
S2: 0,82
S3: 0,92
S4: 0,89
S5: 0,74
S6: 0,68
S7: 0,79
S8:0,89
S9: 0,89
S10: 0,82
Ditanya : CL, UCL, dan LCL?
Jawab :
10

∑ ( Si )
CL= i=1
n

III - 77 Kelompok XX 06
Kelompok
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
8,3
CL=
10
CL=0,83
UCL=1,716 × CL
UCL=1,716 × 0,83
UCL=1,42
LCL=0,284 ×CL
LCL=0,284 × 0,83
LCL=0,23
Berikut contoh perhitungan batas kendali peta X untuk LOT ke-1
variabel lebar pada part Plat Union Jack.
Diketahui:
Data X̅ Lebar Plat Union Jack lot ke-1
X̅1: 100,30
X̅ 2: 100
X̅ 3: 99,80
X̅ 4: 99,90
X̅ 5: 99,90
X̅ 6: 100,30
X̅ 7: 99,80
X̅ 8: 100,10
X̅ 9: 99,90
X̅ 10: 99,70
S̅ = 0,83
Ditanya : CL, UCL, dan LCL?
Jawab :
10

∑ X̅
CL= i=1
n
999,70
CL=
10
CL=99,97
UCL=CL+(0,975× Ś )

III - 78 Kelompok XX 06
Kelompok
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
UCL=99,97+( 0,975× 0,83)
UCL=100,77
LCL=CL−(0,975 × Ś)
LCL=99,97 − ( 0,975 × 0,83 )
LCL=99,17

3.4. PEMBAHASAN
Subbab ini menjelaskan mengenai pembahasan pada Praktikum
Perancangan Teknik Industri III Modul III Statistical Process Control 2
3.4.1. Analisis Cause Effect Diagram Kursi
Sub subbab ini menjelaskan analisis Cause Effect Diagram Kursi Kuliah
pada Praktikum Perancangan Teknik Industri III modul Statistical Process
Control 2. Hasil yang diperoleh ternyata setiap faktor baik manusia, mesin,
material, metode, maupun lingkungan menjadi penyebab cacatnya suatu produk.
Faktor yang pertama yaitu faktor manusia, faktor manusia yang membuat
cacatnya produk kursi kuliah adalah kurangnya pengetahuan dan keahlian pekerja
dalam melakukan pekerjaannya, tingginya tingkat kesalahan yang dilakukan
pekerja sehingga membuat produk yang dihasilkan cacat. Faktor lainnya jumlah
pekerja yang tidak memenuhi dan kurang tingkat ketelitian pekerja.
Faktor yang kedua yaitu faktor mesin, faktor mesin yang membuat cacatnya
produk kursi adalah Pengaturan dan kalibrasi mesin tidak dilakukan dengan tepat,
posisi part mesin yang tidak sesuai dengan kegunaannya, dan kurang rutinnya
perawatan (maintenance) mesin sehingga proses dalam mesin dapat berlangsung
dengan variansi yang sangat jauh dan menimbulkan kecacatan, serta suhu mesin
yang tidak sesuai dengan kebutuhan produksi.
Faktor yang ketiga yaitu faktor material, faktor material yang membuat
cacatnya produk kursi adalah material tidak sesuai dengan standar kualitas yang
ditentukan sehingga ketika diproses material menjadi cacat, spesifikasi material
yang tidak sesuai dengan kebutuhan produk. Faktor selanjutnya adalah jumlah
material yang tidak memenuhi kebutuhan produksi.
Faktor yang keempat yaitu faktor metode, faktor metode yang membuat
cacatnya produk kursi adalah pengawasan dan pengecekna produk yang tidak

III - 79 Kelompok XX 06
Kelompok
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
dilakukan dengan ketat, pemilihan metode yang tidak sesuai dengan alat bahan
yang digunakan pada oroses produksi. Faktor lainnya yaitu pelaksanaan produksi
yang tidak sesuai dengan SOP yang ada.
Faktor yang kelima yaitu faktor lingkungan, faktor lingkungan yang
membuat cacatnya produk kursi adalah tempat kerja yang sangat bising sehingga
menggangu konsentrasi operator dalam membuat produk. Lingkungan kerja yang
kurang terang dan suhu ruangan yang panas sehingga membuat operator kesulitan
melihat objek yang kecil dan tidak dapat berkonsentrasi. Kemudian faktor
kebersihan yang juga ikut mempengaruhi kenyamanan pekerja dalam melakukan
produksi.
3.4.2. Analisis Kuesioner Kursi
Sub subbab ini menjelaskan mengenai analisis kuesioner kursi pada
Praktikum Perancangan Teknik Industri III Modul Statistical Process
Control 2. 
Pada praktikum ini kuesioner yang telah dibuat terdiri atas 5 variabel
utama, yaitu man, machine, material, method, dan environment. Kelima
variabel tersebut memiliki indikatornya masing – masing untuk
mengetahui penyebab terjadinya kecacatan produk kursi kuliah pada
Praktikum Perancangan Teknik Industri II. Kuesioner ini diberikan kepada
mahasiswa Teknik Industri angkatan 2019 dengan total responden yang
mengisi kuesioner sebanyak 101 responden.
Pada variabel man memiliki 3 pernyataan sebagai indikator untuk
mengetahui penyebab terjadinya kecacatan produk. Pernyataan tersebut
antara lain  operator telah memiliki pengetahuan dan keahlian baik yang
memiliki total indikator sebesar 186, rata-rata indikator sebesar 1,84 dan
variansi indikator sebesar 1,31, operator minim melakukan kesalahan
dalam produksi yang memiliki total indikator sebesar 199, rata-rata
indikator sebesar 1,97 dan variansi indikator sebesar 1,23, jumlah pekerja
sudah memenuhi kebutuhan produksi yang memiliki total indikator
sebesar 209, rata-rata indikator sebesar 2,07 dan variansi indikator sebesar
1,23, serta operator dan pekerja telah memiliki ketelitian yang mumpuni
yang memiliki total indikator sebesar 175, rata-rata indikator sebesar 1,73

III - 80 Kelompok XX 06
Kelompok
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
dan variansi indikator sebesar 1,18. Hasil rata – rata kepuasan dan variansi
kepuasan mahasiswa masing-masing adalah sebesar 1,90 dan 1,24.  
Pada variabel machine memiliki 3 pernyataan sebagai indikator
untuk mengetahui penyebab terjadinya kecacatan produk. Pernyataan
tersebut antara lain  suhu mesin telah disesuaikan dengan kebutuhan
produksi yang memiliki total indikator sebesar 211, rata-rata indikator
sebesar 2,09 dan variansi indikator sebesar 1,18, perawatan mesin sudah
dilaksanakan sesuai kebutuhan yang memiliki total indikator sebesar 193,
rata-rata indikator sebesar 1,91 dan variansi indikator sebesar 1,08, part
mesin telah diposisikan sesuai kebutuhan produksi yang memiliki total
indikator sebesar 193, rata-rata indikator sebesar 1,91 dan variansi
indikator sebesar 1,20, dan mesin telah diatur dan dikalibrasi dengan tepat
yang memiliki total indikator sebesar 183, rata-rata indikator sebesar 1,81
dan variansi indikator sebesar 1,17. Hasil rata – rata kepuasan dan variansi
kepuasan mahasiswa masing-masing adalah sebesar 1,93 dan 1,16. 
Pada variabel material memiliki 3 pernyataan sebagai indikator
untuk mengetahui penyebab terjadinya kecacatan produk. Pernyataan
tersebut antara lain  material yang dipilih telah memenuhi standar kualitas
yang memiliki total indikator sebesar 194, rata-rata indikator sebesar 1,92
dan variansi indikator sebesar 1,27, spesifikasi material telah disesuaikan
dengan kebutuhan yang memiliki total indikator sebesar 194, rata-rata
indikator sebesar 1,92 dan variansi indikator sebesar 1,31, dan
ketersediaan material sudah memenuhi kebutuhan produksi yang memiliki
total indikator sebesar 216, rata-rata indikator sebesar 2,14 dan variansi
indikator sebesar 1,34. Hasil rata – rata kepuasan dan variansi kepuasan
mahasiswa masing-masing adalah sebesar 1,99 dan 1,31.
Pada variabel method memiliki 3 pernyataan sebagai indikator untuk
mengetahui penyebab terjadinya kecacatan produk. Pernyataan tersebut
antara lain  SOP produksi sudah dilaksanakan dengan baik yang memiliki
total indikator sebesar 192, rata-rata indikator sebesar 1,90 dan variansi
indikator sebesar 1,45, metode yang dipilih telah sesuai dengan alat dan
bahan yang digunakan yang memiliki total indikator sebesar 189, rata-rata

III - 81 Kelompok XX 06
Kelompok
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
indikator sebesar 1,87 dan variansi indikator sebesar 1,27, dan pengawasan
dan pengecekan proses produksi telah dilaksanakan dengan ketat yang
memiliki total indikator sebesar 189, rata-rata indikator sebesar 1,87 dan
variansi indikator sebesar 1,45. Hasil rata – rata kepuasan dan variansi
kepuasan mahasiswa masing-masing adalah sebesar 1,88 dan 1,38. 
Pada variabel environment memiliki 3 pernyataan sebagai indikator
untuk mengetahui penyebab terjadinya kecacatan produk. Pertanyaan
tersebut lain tempat kerja telah memiliki suhu yang sesuai dengan
kebutuhan yang memiliki total indikator sebesar 215, rata-rata indikator
sebesar 2,13 dan variansi indikator sebesar 1,15, tempat kerja telah
memiiki tingkat kebisingan yang sesuai kebutuhan yang memiliki total
indikator sebesar 216, rata-rata indikator sebesar 2,14 dan variansi
indikator sebesar 1,32, tempat kerja telah memiliki pencahayaan yang
sesuai yang memiliki total indikator sebesar 187, rata-rata indikator
sebesar 1,85 dan variansi indikator sebesar 1,39, dan lingkungan kerja
sudah memiliki kebersihan sesuai kebutuhan yang memiliki total indikator
sebesar 206, rata-rata indikator sebesar 2,04 dan variansi indikator sebesar
1,10. Hasil rata – rata kepuasan dan variansi kepuasan mahasiswa masing-
masing adalah sebesar 2,04 dan 1,24. 
Dari data diatas menunjukkan bahwa variabel dengan rata-rata
kepuasan terbesar adalah variabel environment sebesar 2,04 dan rata-rata
kepuasan terkecil adalah variabel method sebesar 1,88. Sedangkan pada
indikator untuk rata-rata indikator terbesar adalah tempat kerja telah
memiliki tingkat kebisingan yang sesuai sebesar 2,14 dan rata-rata
indikator terkecil adalah operator dan pekerja telah memiliki ketelitian
yang mumpuni sebesar 1,73.
3.4.3. Analisis Scatter Plot Kursi
Sub subbab ini menjelaskan mengenai analisis scatter plot kursi pada
Praktikum Perancangan Teknik Industri III Modul III Statistical Process Control
2.
Diagram scatter plot merupakan salah satu alat pada seven tools yang
digunakan untuk mengetahui jenis hubungan yang ada antara dua variabel, apakah

III - 82 Kelompok XX 06
Kelompok
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
positif, negatif, atau tidak ada hubungan. Kedua variabel yang digunakan pada
praktikum ini adalah jumlah produk cacat dan faktor yang mempengaruhinya
seperti faktor man, machine, material, method, dan environment.
Jika nilai dari koefisien korelasi atau r = -1, maka korelasi linier negatif atau
semua titik cenderung berada tepat pada garis lurus yang mempunyai kemiringan
negatif, r = +1, maka korelasi linier positif atau semua titik cenderung berada
tepat pada garis lurus yang memiliki kemiringan positif, dan jika nilai r = 0 maka
tidak ada hubungan linier.
Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan dengan man
sebagai variabel X dan persepsi jumlah produk cacat sebagai variabel Y,
didapatkan nilai r sebesar -0,1044. Nilai tersebut berarti hubungan variabel man
dengan jumlah kecacatan produk sangat kecil korelasinya. Nilai korelasi tersebut
berjenis korelasi negatif, artinya terjadi peningkatan pada variabel man maka akan
diikuti penurunan pada variabel jumlah produk cacat, begitu pula sebaliknya.
Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan dengan material
sebagai variabel X dan persepsi jumlah produk cacat sebagai variabel Y,
didapatkan nilai r sebesar -0,1433. Nilai tersebut berarti hubungan variabel
material dengan jumlah kecacatan produk sangat kecil korelasinya. Nilai korelasi
tersebut berjenis korelasi negatif, artinya terjadi peningkatan pada variabel
material maka akan diikuti penurunan pada variabel jumlah produk cacat, begitu
pula sebaliknya.
Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan dengan machine
sebagai variabel X dan persepsi jumlah produk cacat sebagai variabel Y,
didapatkan nilai r sebesar -0,1613. Nilai tersebut berarti hubungan variabel
machine dengan jumlah kecacatan produk sangat kecil korelasinya. Nilai korelasi
tersebut berjenis korelasi negatif, artinya terjadi peningkatan pada variabel
machine maka akan diikuti penurunan pada variabel jumlah produk cacat, begitu
pula sebaliknya.
Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan dengan method
sebagai variabel X dan persepsi jumlah produk cacat sebagai variabel Y,
didapatkan nilai r sebesar -0,1714. Nilai tersebut berarti hubungan variabel
method dengan jumlah kecacatan produk sangat kecil korelasinya. Nilai korelasi

III - 83 Kelompok XX 06
Kelompok
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
tersebut berjenis korelasi negatif, artinya terjadi peningkatan pada variabel
method maka akan diikuti penurunan pada variabel jumlah produk cacat, begitu
pula sebaliknya.
Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan dengan
environment sebagai variabel X dan persepsi jumlah produk cacat sebagai variabel
Y, didapatkan nilai r sebesar -0,1295. Nilai tersebut berarti hubungan variabel
environment dengan jumlah kecacatan produk sangat kecil korelasinya. Nilai
korelasi tersebut berjenis korelasi negatif, artinya terjadi peningkatan pada
variabel environment maka akan diikuti penurunan pada variabel jumlah produk
cacat, begitu pula sebaliknya.

III - 84 Kelompok XX 06
Kelompok
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
3.4.4. Analisis Peta Kendali Kursi
Sub subbab ini menjelaskan mengenai analisis peta kendali kursi pada
Praktikum Perancangan Teknik Industri III Modul III Statistical Process Control
2.
a. Peta Kendali P
Bagian ini menjelaskan mengenai analisis peta kendali P pada Praktikum
Perancangan Teknik Industri III Modul III Statistical Process Control 2.
Pada peta kendali P semua part terlihat bahwa proporsi cacat pada tiap lot
berada di bawah Upper Control Limit sebesar 0,69 dan di atas Lower
Control Limit sebesar 0,30 sehingga proses dikatakan terkendali dan dapat
diterima. Karena semua proses terkendali maka semua lot diterima atau
tidak ada lot yang ditolak.
b. Peta Kendali NP
Bagian ini menjelaskan mengenai analisis Peta Kendali NP pada
Praktikum Perancangan Teknik Industri III Modul III Statistical Process
Control 2.
Pada peta kendali NP diperoleh hasil perhitungan rata-rata jumlah produk
cacat yang menjadi Center Line (CL) sebesar 29,80. Nilai Upper Control
Limit sebesar 41,42 dan nilai Lower Control Limit sebesar 18,18. Pada peta
kendali NP dapat terlihat semua part memiliki jumlah unit cacat pada setiap
lot dibawah Upper Control Limit sebesar 41,42 dan diatas Lower Control
Limit sebesar 18,18 sehingga proses dikatakan terkendali dan dapat
diterima. Karena semua proses terkendali maka semua lot diterima atau
tidak ada lot yang ditolak.
c. Peta Kendali C
Bagian ini menjelaskan mengenai analisis dari pengolahan data
menggunakan peta kendali C.
Pada peta kendali C diperoleh hasil perhitungan rata-rata jumlah cacat
yang timbul dalam produk yang menjadi Center Line sebesar 29,80. Nilai
Upper Control Limit sebesar 46,18 dan nilai Lower Control Limit sebesar
13,42. Pada peta kendali C yang telah dibuat dapat diketahui jika jumlah
cacat part kursi setiap lot masih berada dalam batas kendali yaitu di bawah

III - 85 Kelompok XX 06
Kelompok
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
Upper Control Limit sebesar 46,18 dan di atas Lower Control Limit sebesar
29,80 sehingga proses dikatakan terkendali.
d. Peta Kendali U
Bagian ini menjelaskan mengenai analisis dari pengolahan data
menggunakan peta kendali U pada Praktikum Perancangan Teknik Industri
III Modul III Statistical Process Control 2
Pada peta kendali U diperoleh hasil perhitungan rata-rata jumlah cacat
yang timbul dalam produk yang tidak sama menjadi centerline sebesar 2,98.
Nilai Upper Control Limit sebesar 4,62 dan nilai Lower Control Limit
sebesar 1,34. Pada peta kendali U yang telah dibuat dapat diketahui jika
jumlah cacat part kursi setiap lot masih berada dalam batas kendali yaitu di
bawah Upper Control Limit sebesar 4,62 dan di atas Lower Control Limit
sebesar 1,34 sehingga proses dikatakan terkendali.
e. Peta Kendali XR
Bagian ini menjelaskan mengenai analisis peta kendali XR pada
Praktikum Perancangan Teknik Industri III Modul 3 Statistical Process
Control 2.

Peta kendali 𝑥 dan R digunakan untuk memantau proses yang diukur


berdasarkan data variabel dan untuk memantau perubahan distribusi
suatu variabel asal dalam hal lokasinya (pemusatannya). Peta kendali R
digunakan untuk memantau perubahan dalam hal penyebarannya. Peta
kendali ini digunakan apabila ukuran subgroup pemeriksaan kecil (n < 10).
Berikut merupakan hasil analisis perhitungan pada peta kendali XR
variabel panjang dan lebar pada part Plat Union Jack, Square End Cap (2),
dan Union Jack.
Pada peta kendali R variabel panjang plat Union Jack. Setelah
dilakukan pengamatan ke-1, diperoleh hasil perhitungan CL, UCL, dan LCL
sebesar 1,90, 3,38, dan 0,42. Sehingga, tidak ada data yang di luar batas
kendali maka tidak diperlukan perbaikan. Sedangkan, pada peta kendali X
panjang plat Union Jack. Setelah dilakukan pengamatan ke-1, terdapat data
yang di luar batas kendali, yaitu data lot ke-1 sehingga diperlukan perbaikan
yaitu dengan menghapus data lot ke-6 dan ke-8. Setelah dilakukan

III - 86 Kelompok XX 06
Kelompok
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
perbaikan tersebut, diperoleh hasil perhitungan X bar bar, Range bar, BKA,
dan BKB masing-masing sebesar 99,83, 1,90, 100,41, 99,24. Sehingga
setelah dilakukan pengamatan ke-2 tidak ada data yang di luar batas kendali
maka tidak diperlukan perbaikan lagi. Berdasarkan grafik Peta Kendali XR
Panjang Plat Union Jack Perbaikan terlihat bahwa data lot ke-6 dan ke-8
sudah dihilangkan sehingga seluruh data berada di dalam batas kendali
sehingga tidak diperlukan perbaikan lagi.
Pada peta kendali R variabel lebar plat Union Jack. Setelah dilakukan
pengamatan ke-1, diperoleh hasil perhitungan CL, UCL, dan LCL sebesar
2,00, 3,55, dan 0,45. Sehingga, tidak ada data yang di luar batas kendali
maka tidak diperlukan perbaikan. Sedangkan, pada peta kendali X lebar plat
Union Jack. Setelah dilakukan pengamatan ke-1 diperoleh hasil perhitungan
X bar bar, Range bar, BKA, dan BKB masing-masing sebesar 99,97, 2,00,
100,59, dan 99,35. Sehingga tidak ada data yang di luar batas kendali maka
tidak diperlukan perbaikan. Berdasarkan grafik Peta Kendali XR Lebar plat
Union Jack dapat dilihat bahwa seluruh data berada di dalam batas kendali
maka tidak diperlukan perbaikan.
Pada peta kendali R variabel panjang Square End Cap (2). Setelah
dilakukan pengamatan ke-1, diperoleh hasil perhitungan CL, UCL, dan LCL
sebesar 1, 1,78, dan 0,22. Sehingga, tidak ada data yang di luar batas kendali
maka tidak diperlukan perbaikan. Sedangkan, pada peta kendali X panjang
Square End Cap (2). Setelah dilakukan pengamatan ke-1, terdapat data yang
di luar batas kendali, yaitu data lot ke-1 sehingga diperlukan perbaikan yaitu
dengan menghapus data lot ke-1. Setelah dilakukan perbaikan tersebut,
diperoleh hasil perhitungan X bar bar, Range bar, BKA, dan BKB masing-
masing sebesar 24,54, 1,00, 24,85, 24,24. Sehingga setelah dilakukan
pengamatan ke-2 tidak ada data yang di luar batas kendali maka tidak
diperlukan perbaikan lagi. Berdasarkan grafik Peta Kendali XR Panjang
Square End Cap (2). Perbaikan terlihat bahwa data lot ke-1 sudah
dihilangkan sehingga seluruh data berada di dalam batas kendali sehingga
tidak diperlukan perbaikan lagi.Pada peta kendali R variabel lebar Square
End Cap (2). Setelah dilakukan pengamatan ke-1, diperoleh hasil

III - 87 Kelompok XX 06
Kelompok
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
perhitungan CL, UCL, dan LCL sebesar 1,00, 1,78, dan 0,22. Sehingga,
tidak ada data yang di luar batas kendali maka tidak diperlukan perbaikan.
Sedangkan, pada peta kendali X lebar Square End Cap (2). Setelah
dilakukan pengamatan ke-1 diperoleh hasil perhitungan X bar bar, Range
bar, BKA, dan BKB masing-masing sebesar 20,44, 1,00, 20,75, dan 20,13.
Sehingga tidak ada data yang di luar batas kendali maka tidak diperlukan
perbaikan. Berdasarkan grafik Peta Kendali XR Lebar Square End Cap (2)
dapat dilihat bahwa seluruh data berada di dalam batas kendali maka tidak
diperlukan perbaikan.
Pada peta kendali R variabel panjang Union Jack. Setelah dilakukan
pengamatan ke-1, diperoleh hasil perhitungan CL, UCL, dan LCL sebesar
7,10, 12,62, dan 1,58. Sehingga, tidak ada data yang di luar batas kendali
maka tidak diperlukan perbaikan. Sedangkan, pada peta kendali X panjang
Union Jack. Setelah dilakukan pengamatan ke-1 diperoleh hasil perhitungan
X bar bar, Range bar, BKA, dan BKB masing-masing sebesar 373,78, 7,10,
375,97, dan 371,59. Sehingga tidak ada data yang di luar batas kendali maka
tidak diperlukan perbaikan. Berdasarkan grafik Peta Kendali XR panjang
Union Jack dapat dilihat bahwa seluruh data berada di dalam batas kendali
maka tidak diperlukan perbaikan.
Pada peta kendali R variabel lebar Union Jack. Setelah dilakukan
pengamatan ke-1, diperoleh hasil perhitungan CL, UCL, dan LCL sebesar
7,20, 12,794, dan 1,60. Sehingga, tidak ada data yang di luar batas kendali
maka tidak diperlukan perbaikan. Sedangkan, pada peta kendali X lebar
Union Jack. Setelah dilakukan pengamatan ke-1 diperoleh hasil perhitungan
X bar bar, Range bar, BKA, dan BKB masing-masing sebesar 350,88, 7,20,
353,10, dan 348,66. Sehingga tidak ada data yang di luar batas kendali maka
tidak diperlukan perbaikan. Berdasarkan grafik Peta Kendali XR lebar
Union Jack dapat dilihat bahwa seluruh data berada di dalam batas kendali
maka tidak diperlukan perbaikan.

III - 88 Kelompok XX 06
Kelompok
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
f. Peta Kendali XS
Bagian ini menjelaskan mengenai analisis peta kendali XS pada
Praktikum Perancangan Teknik Industri III Modul III Statistical Process
Control 2.
Dalam praktikum ini, terdapat tiga part yang diamati untuk membuat
Peta Kendali XS, yaitu Plat Union Jack, Square End Cap (2), dan Union
Jack. Variabel yang diamati untuk ketiga part ini sama, yaitu Panjang dan
Lebar. Untuk setiap part terdapat 10 LOT dengan masing-masing LOT
memiliki 10 sample. Perhitungan dan pembuatan Peta Kendali XS ini
dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel dan Minitab.
Dalam Peta Kendali S, untuk part Plat Union Jack variabel panjang
didapatkan nilai S untuk LOT ke-1 adalah sebesar 0,95; LOT ke-2 sebesar
0,74; LOT ke-3 sebesar 0,67; LOT ke-4 sebesar 0,74; LOT ke-5 sebesar
0,79; LOT ke-6 sebesar 0,42; LOT ke-7 sebesar 0,71; LOT ke-8 sebesar
0,63; LOT ke-9 sebesar 0,74; dan LOT ke-10 sebesar 0,71. Kemudian, nilai
CL yang didapatkan adalah sebesar 0,71, nilai UCL sebesar 1,22, dan nilai
LCL sebesar 0,20. Untuk Peta Kendali S variabel panjang part Plat Union
Jack ini tidak ada data S yang berada di luar batas kendali sehingga
pengamatan hanya dilakukan sebanyak satu kali.
Untuk part Plat Union Jack variabel lebar didapatkan nilai S untuk LOT
ke-1 adalah sebesar 0,83; LOT ke-2 sebesar 0,82; LOT ke-3 sebesar 0,92;
LOT ke-4 sebesar 0,89; LOT ke-5 sebesar 0,74; LOT ke-6 sebesar 0,68;
LOT ke-7 sebesar 0,79; LOT ke-8 sebesar 0,89; LOT ke-9 sebesar 0,89; dan
LOT ke-10 sebesar 0,82. Kemudian, nilai CL yang didapatkan adalah
sebesar 0,83, nilai UCL sebesar 1,42, dan nilai LCL sebesar 0,23. Untuk
Peta Kendali S variabel lebar part Plat Union Jack ini tidak ada data S yang
berada di luar batas kendali sehingga pengamatan hanya dilakukan sebanyak
satu kali.
Untuk part Plat Square End Cap (2) variabel panjang didapatkan nilai S
untuk LOT ke-1 adalah sebesar 0,32; LOT ke-2 sebesar 0,53; LOT ke-3
sebesar 0,52; LOT ke-4 sebesar 0,53; LOT ke-5 sebesar 0,52; LOT ke-6
sebesar 0,52; LOT ke-7 sebesar 0,42; LOT ke-8 sebesar 0,52; LOT ke-9

III - 89 Kelompok XX 06
Kelompok
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
sebesar 0,53; dan LOT ke-10 sebesar 0,52. Kemudian, nilai CL yang
didapatkan adalah sebesar 0,49, nilai UCL sebesar 0,84, dan nilai LCL
sebesar 0,14. Untuk Peta Kendali S variabel panjang part Square End Cap
(2) ini tidak ada data S yang berada di luar batas kendali sehingga
pengamatan hanya dilakukan sebanyak satu kali.
Untuk part Plat Square End Cap (2) variabel lebar didapatkan nilai S
untuk LOT ke-1 adalah sebesar 0,52; LOT ke-2 sebesar 0,52; LOT ke-3
aalah sebesar 0,52; LOT ke-4 sebesar 0,53; LOT ke-5 sebesar 0,42; LOT ke-
6 sebesar 0,52; LOT ke-7 sebesar 0,52; LOT ke-8 sebesar 0,52; LOT ke-9
sebesar 0,48 dan LOT ke-10 sebesar 0,52. Kemudian, nilai CL yang
didapatkan adalah sebesar 0,50, nilai UCL sebesar 0,87, dan nilai LCL
sebesar 0,14. Untuk Peta Kendali S variabel lebar part Square End Cap (2)
ini tidak ada data S yang berada di luar batas kendali sehingga pengamatan
hanya dilakukan sebanyak satu kali.
Untuk part Union Jack variabel panjang didapatkan nilai S untuk LOT
ke-1 adalah sebesar 1,91; LOT ke-2 sebesar 2,18; LOT ke-3 sebesar 2,54;
LOT ke-4 sebesar 2,58; LOT ke-5 sebesar 2,83; LOT ke-6 sebesar 2,88;
LOT ke-7 sebesar 2,32; LOT ke-8 sebesar 2,64; LOT ke-9 sebesar 3,06 dan
LOT ke-10 sebesar 2,20. Kemudian, nilai CL yang didapatkan adalah
sebesar 2,52, nilai UCL sebesar 4,32, dan nilai LCL sebesar 0,71. Untuk
Peta Kendali S variabel panjang part Union Jack ini tidak ada data S yang
berada di luar batas kendali sehingga pengamatan hanya dilakukan sebanyak
satu kali.
Untuk part Union Jack variabel lebar didapatkan nilai S untuk LOT ke-1
adalah sebesar 1,93; LOT ke-2 sebesar 2,05; LOT ke-3 sebesar 3,16; LOT
ke-4 sebesar 2,76; LOT ke-5 sebesar 2,41; LOT ke-6 sebesar 2,18; LOT ke-
7 sebesar 3,09; LOT ke-8 sebesar 2,62; LOT ke-9 sebesar 2,73 dan LOT ke-
10 sebesar 2,63. Kemudian, nilai CL yang didapatkan sebesar 2,56, nilai
UCL sebesar 4,39, dan nilai LCL sebesar 0,73. Untuk Peta Kendali S
variabel lebar part Union Jack ini tidak ada data S yang berada di luar batas
kendali sehingga pengamatan hanya dilakukan sebanyak satu kali.

III - 90 Kelompok XX 06
Kelompok
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
Selanjutnya pada Peta Kendali X, untuk part Plat Union Jack variabel
panjang didapatkan nilai X̅ untuk LOT ke-1 adalah sebesar 99,70; LOT ke-2
sebesar 100,10; LOT ke-3 sebesar 100,00; LOT ke-4 sebesar 100,10; LOT
ke-5 sebesar 99,80; LOT ke-6 sebesar 100,80; LOT ke-7 sebesar 99,50;
LOT ke-8 sebesar 100,80; LOT ke-9 sebesar 99,90; dan LOT ke-10 sebesar
99,50. Kemudian, nilai CL yang didapatkan adalah sebesar 100,02, nilai S̅
sebesar 0,71, nilai UCL sebesar 100,71, dan nilai LCL sebesar 99,33. Untuk
Peta Kendali X variabel panjang part Plat Union Jack ini terdapat dua X̅
yang berada di luar batas kendali, yaitu pada LOT ke-6 dan LOT ke-8. Oleh
karena itu dilakukan penghapusan data LOT ke-6 dan LOT ke-8, kemudian
didapatkan nilai CL, UCL, dan LCL hasil pengamatan kedua, yaitu CL
sebesar 99,83, UCL sebesar 100,52, dan LCL sebesar 99,13. Pada
pengamatan kedua ini seluruh data masih didalam batas kendali.
Untuk part Plat Union Jack variabel lebar didapatkan nilai X̅ untuk LOT
ke-1 adalah sebesar 100,30; LOT ke-2 sebesar 100,00; LOT ke-3 sebesar
99,80; LOT ke-4 sebesar 99,90; LOT ke-5 sebesar 99,90; LOT ke-6 sebesar
100,30; LOT ke-7 sebesar 99,80; LOT ke-8 sebesar 100,10; LOT ke-9
sebesar 99,90; dan LOT ke-10 sebesar 99,70. Kemudian, nilai CL yang
didapatkan adalah sebesar 99,97, nilai S̅ sebesar 0,83, nilai UCL sebesar
100,77, dan nilai LCL sebesar 99,17. Untuk Peta Kendali X variabel
panjang part Plat Union Jack ini tidak ada data X̅ yang berada di luar batas
kendali sehingga pengamatan hanya dilakukan sebanyak satu kali.
Untuk part Square End Cap (2) variabel panjang didapatkan nilai X̅
untuk LOT ke-1 adalah sebesar 24,90; LOT ke-2 sebesar 24,50; LOT ke-3
sebesar 24,40; LOT ke-4 sebesar 24,50; LOT ke-5 sebesar 24,60; LOT ke-6
sebesar 24,40; LOT ke-7 sebesar 24,80; LOT ke-8 sebesar 24,60; LOT ke-9
sebesar 24,50; dan LOT ke-10 sebesar 24,60. Kemudian, nilai CL yang
didapatkan adalah sebesar 24,58, nilai S̅ sebesar 0,49, nilai UCL sebesar
25,06, dan nilai LCL sebesar 24,10. Untuk Peta Kendali X variabel panjang
part Square End Cap (2) ini tidak ada data X̅ yang berada di luar batas
kendali sehingga pengamatan hanya dilakukan sebanyak satu kali.

III - 91 Kelompok XX 06
Kelompok
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
Untuk part Square End Cap (2) variabel lebar didapatkan nilai X̅ untuk
LOT ke-1 sebesar 20,60; LOT ke-2 sebesar 20,40; LOT ke-3 sebesar 20,40;
LOT ke-4 sebesar 20,50; LOT ke-5 sebesar 20,20; LOT ke-6 sebesar 20,40;
LOT ke-7 sebesar 20,60; LOT ke-8 sebesar 20,60; LOT ke-9 sebesar 20,30;
dan LOT ke-10 sebesar 20,40. Kemudian, nilai CL yang didapatkan adalah
sebesar 20,44, nilai S̅ sebesar 0,50, nilai UCL sebesar 20,93, dan nilai LCL
sebesar 19,95. Untuk Peta Kendali X variabel lebar part Square End Cap
(2) ini tidak ada data X̅ yang berada di luar batas kendali sehingga
pengamatan hanya dilakukan sebanyak satu kali.
Untuk part Union Jack variabel panjang didapatkan nilai X̅ untuk LOT
ke-1 sebesar 374,10; LOT ke-2 sebesar 372,90; LOT ke-3 sebesar 374,30;
LOT ke-4 sebesar 374,00; LOT ke-5 sebesar 374,30; LOT ke-6 sebesar
373,50; LOT ke-7 sebesar 373,50; LOT ke-8 sebesar 373,90; LOT ke-9
sebesar 374,50; dan LOT ke-10 sebesar 372,80. Kemudian, nilai CL yang
didapatkan sebesar 373,78, nilai S̅ sebesar 2,52, nilai UCL sebesar 376,23,
dan nilai LCL sebesar 371,33. Untuk Peta Kendali X variabel panjang part
Union Jack ini tidak ada data X̅ yang berada di luar batas kendali sehingga
pengamatan hanya dilakukan sebanyak satu kali.
Untuk part Union Jack variabel lebar didapatkan nilai X̅ untuk LOT ke-1
sebesar 348,80; LOT ke-2 sebesar 352,00; LOT ke-3 sebesar 350,70; LOT
ke-4 sebesar 350,50; LOT ke-5 sebesar 350,30; LOT ke-6 sebesar 352,10;
LOT ke-7 sebesar 351,70; LOT ke-8 sebesar 351,20; LOT ke-9 sebesar
349,90; dan LOT ke-10 sebesar 351,60. Kemudian, nilai CL yang
didapatkan adalah sebesar 350,88 nilai S̅ sebesar 2,56, nilai UCL sebesar
353,37, dan nilai LCL sebesar 348,39. Untuk Peta Kendali X variabel lebar
part Union Jack ini tidak ada data X̅ yang berada di luar batas kendali
sehingga pengamatan hanya dilakukan sebanyak satu kali.

3.5. KESIMPULAN
Subbab ini menjelaskan mengenai kesimpulan yang didapatkan setelah
melakukan Praktikum Perancangan Teknik Industri III Modul III Statistical
Process Control (SPC) 2.

III - 92 Kelompok XX 06
Kelompok
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
1. Statistical Process Control merupakan proses integrasi antara pemantauan,
pengelolaan, pemeliharaan, dan peningkatan kinerja suatu proses baik
manufaktur maupun jasa melalui penggunaan efektif dari metode statistik
(Antony dan Taner, 2003). Statistical Process Control digunakan untuk
memantau perubahan kinerja proses dari waktu ke waktu (Woodal dan
Montgomery, 1999). Statistical Process Control merupakan mekanisme
yang digunakan untuk pengendalian dalam pembuatan produk dengan benar
sejak awal sampai akhir produksi dengan menggunakan data statistik.
Mekanisme Statistical Process Control didukung oleh Seven Tools.
2. Kapabilitas proses merupakan kemampuan suatu proses untuk menghasilkan
produk yang sesuai dengan kebutuhan dari konsumen atau spesifikasi yang
diharapkan. Statistical Process Control tidak mampu untuk menganalisis
secara kuantitatif suatu proses yang sedang berjalan, karena SPC hanya
memantau proses. Apabila produk cacat melebihi standar yang telah
ditetapkan, maka produksi dinyatakan gagal atau tidak memenuhi standar.
3. Ilmu pengendalian kualitas merupakan suatu konsep yang memiliki tujuan
dalam sebuah produksi barang atau jasa karena dengan menerapkan
pengendalian kualitas, proses produksi dapat dikendalikan agar produk atau
jasa yang dihasilkan sesuai standar yang telah ditetapkan dan dapat
mengetahui hal yang perlu diperbaiki dalam suatu proses produksi.
4. Pada Praktikum Perancangan Teknik Industri III Modul III, digunakan tiga
dari tujuh Seven Basic Tools, antara lain Cause and Effect Diagram, Scatter
Plot Diagram, dan Peta Kendali. Cause and Effect Diagram atau Fishbone
Diagram berfungsi untuk menunjukkan faktor-faktor penyebab dan akibat
kualitas dari faktor penyebab. Scatter plot Diagram berfungsi untuk
melakukan pengujian terhadap seberapa kuatnya hubungan antara dua
variabel serta menentukan jenis hubungannya positif atau negatif.
Sedangkan Peta Kendali berfungsi untuk memantau stabilitas dari suatu
proses serta mempelajari perubahan proses. Terdapat 5 peta kendali yang
dilakukan pada praktikum antara lain P, NP, C, U, XR, dan XS.
5. Praktikum Perancangan Teknik Industri III Modul III menggunakan
software minitab untuk mengolah data statistik dan menghasilkan output

III - 93 Kelompok XX 06
Kelompok
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara
dalam bentuk grafik. Selain melakukan perhitungan manual, minitab juga
digunakan untuk membandingkan hasil pengolahan data excel dengan
pengolahan menggunakan minitab. Hasil yang didapatkan menunjukan hasil
yang sama antara menggunakan excel dan minitab.

III - 94 Kelompok XX 06
Kelompok
Dicha – Dea – Hasea – Nawang – Surya – Tiara

Anda mungkin juga menyukai