Definisi: Suatu pengetahuan yang objeknya adalah hukum dan khususnya mengajarkan perihal
hukum.
Contoh:
Definisi: Norma-norma yang tercantum dalam hukum yang meliputi kegiatan yang dilarang hukum
maupun yang diperbolehkan
Contoh:
Pendapat internet
Definisi: Kaidah hukum merupakan segala peraturan yang ada yang telah dibuat secara resmi oleh
pemegang kekuasaan, yang sifatnya mengikat setiap orang dan pemberlakuannya
merupakan paksaan yang harus ditaati dan apabila telah terjadi pelanggaranakan dikenakan sanksi
tertentu.
Contoh:
Contoh:
1. Tentang para pengendara motor atau mobil yang ngebut di jalan raya sudah dilampirkan pada
Undang-undang No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Bagi siapapun yang
melanggar batas kecepatan akan di denda RP 500 ribu atau penjara selama 2 bulan.
2. Setiap pengendara yang melanggar rambu lalu lintas di pidana dengan pidana kurungan paling
lama 2 bulan atau denda paling banyak RP 500 ribu. Terdapat pada pasal 287 ayat 1.
[10/11 15.09] +62 853-8281-2624: C. Sikap terhadap Norma-Norma Hukum.
Pendapat internet
Definisi: Menaati dan mematuhi norma-norma yang ada, taat dan tunduk tanpa melanggar dan
bertanggung jawab penuh secara sadar dalam berperilaku sesuai norma hukum yang berlaku agar
tercipta kehidupan yang aman, damai, guna menjaga ketertiban yang berlaku di kehidupan
masyarakat pada umumnya.
Contoh:
Contoh:
1. Setiap orang harus memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) saat mengendarai kendaraan bermotor
B. Mematuhi aturan berlalu lintas: Dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Berarti kita turut
menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban
C. Menyukseskan wajib belajar pendidikan dasar: Belajar tidak hanya mentransfer pengetahuan,
tetapi juga mengajarkan Anda cara berpikir. Kita belajar keterampilan memecahkan masalah
tertentu sekaligus juga belajar pola pikir “ilmiah”. Dengan begini, belajar akan membuat kita
fleksibel dalam semua aspek kehidupan.
D. Tidak melakukan tindakan yang melawan hukum: Melawan hukum berarti melawan Undang-
undang, oleh karena itu pandangan ini disebut sifat melawan hukum yang formal.
A. Memiliki akta kelahiran: Memiliki akta kelahiran penting karena itu adalah indentitas kita yang
berguna untuk banyak sesuatu seperti untuk sekolah dan lain-lain.
B. Mematuhi aturan berlalu lintas: Setiap peraturan memiliki undang-undang, jadi jangan mencoba
melanggar peraturan lalu lintas agar tidak ditilang.
C. Menyukseskan wajib belajar pendidikan dasar: Karena wajib belajar itu penting untung masa yang
akan datang.
D. Tidak melakukan tindakan yang melawan hukum: Agar tidak diberi sanksi karena setiap hukim
memiliki undang-undang
Pendapat internet
Definisi: Menaati dan mematuhi norma-norma yang ada, taat dan tunduk tanpa melanggar dan
bertanggung jawab penuh secara sadar dalam berperilaku sesuai norma hukum yang berlaku agar
tercipta kehidupan yang aman, damai, guna menjaga ketertiban yang berlaku di kehidupan
masyarakat pada umumnya.
Contoh:
Contoh:
1. Setiap orang harus memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) saat mengendarai kendaraan bermotor
B. Mematuhi aturan berlalu lintas: Dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Berarti kita turut
menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban
C. Menyukseskan wajib belajar pendidikan dasar: Belajar tidak hanya mentransfer pengetahuan,
tetapi juga mengajarkan Anda cara berpikir. Kita belajar keterampilan memecahkan masalah
tertentu sekaligus juga belajar pola pikir “ilmiah”. Dengan begini, belajar akan membuat kita
fleksibel dalam semua aspek kehidupan.
D. Tidak melakukan tindakan yang melawan hukum: Melawan hukum berarti melawan Undang-
undang, oleh karena itu pandangan ini disebut sifat melawan hukum yang formal.
A. Memiliki akta kelahiran: Memiliki akta kelahiran penting karena itu adalah indentitas kita yang
berguna untuk banyak sesuatu seperti untuk sekolah dan lain-lain.
B. Mematuhi aturan berlalu lintas: Setiap peraturan memiliki undang-undang, jadi jangan mencoba
melanggar peraturan lalu lintas agar tidak ditilang.
C. Menyukseskan wajib belajar pendidikan dasar: Karena wajib belajar itu penting untung masa yang
akan datang.
D. Tidak melakukan tindakan yang melawan hukum: Agar tidak diberi sanksi karena setiap hukim
memiliki undang-undang